NovelToon NovelToon
Mantan Menantu Yang Pura-Pura Miskin

Mantan Menantu Yang Pura-Pura Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: LC

Stella yang anak konglomerat hanya berpura-pura miskin di hadapan mertuanya. Dia menikah dengan Soni,yang merupakan karyawan swasta di sebuah bank ternama yang ternyata punya Stella sendiri. Tetapi Soni tidak tahu kalau bank itu milik mertuanya.

Semenjak Stella menikah dengan Soni,mertuanya mengira dia anak orang biasa. Dan di rumah dia di suruh kerja layaknya pembantu.

Kalau ada kesalahan sedikit dia di marahin dan di maki sama ibu mertuanya sendiri. Stella dan Soni sudah empat tahun menikah dan mempunyai putri yang sangat cantik. Sebenarnya Stella sudah capek hidup di rumah mertuanya seperti di neraka. Tetapi demi anak dia bertahan sampai akhirnya dia jenuh.

Akankah rumah tangga Soni dan Stella akan bertahan. Atau Stella memutuskan untuk bercerai dari Soni?

Ini hanya ringkasan cerita saja ya. Untuk selengkapnya silahkan di baca per bab nya ya. Terima Kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Cherry masih betah menangis di pelukan grandma. Setelah tenang,Cherry mulai berbicara.

"Kami tidak meminta mama melahirkan kami. Tetapi kami tidak bisa memilih dengan siapa kami dilahirkan. Tuhan yang menentukan. Kalau seandainya kami memilih minta dilahirkan lebih baik kami memilih mama yang tulus menyayangi kami. Kami tidak meminta orang itu kaya atau miskin. Yang ada hanya ketulusan. Tapi dari kami bayi sampai besar mama tidak pernah mengurus kami. Kami dari kecil selalu di pukul dan di caci maki. Dan anda meminta kami mengganti rugi uang melahirkan?ibu macam apa anda. Mulai sekarang aku tidak akan memanggil anda mama lagi. Anggap saja mama ku sudah mati",Cherry membalas ucapan Elin.

"Kalau kamu Evan,apakah kamu mau kembali ke wanita itu",tanya Cherry kembali.

"Tidak,lebih baik aku ikut grandma dan grandpa dari pada ikut ibu yang tidak tahu diri",jawab Evan dengan menyakitkan juga.

"Baik kalau begitu,aku juga menganggap kalian tidak ada. Secara resmi aku umumkan aku akan menanda tangani surat cerai ini dan aku sekarang bebas."

Elin meminta pena kepada Jo dan menandatangani surat cerai tersebut.

Elin berdiri dari duduknya dan mau keluar dari rumah ini. Sebelum keluar dari rumah,Leo menambahkan perkataan kepada Elin.

Kalian berdua sudah bukan pasangan suami istri lagi. Dan Elin,mulai sekarang kamu orang luar. Sebelum kau bertobat lebih baik kau tidak usah menemui anak-anakmu. Dan perkataan kau juga menyakitkan hati anak-anakmu yng membuat mereka trauma.

Saya hanya memberitahu jika rumah itu sekarang atas namamu. Terserah mau rumah itu kau tempati atau kau jual. Itu hak kamu,ucap Leo dengan tegas.

"Mami,ambilkan surat rumah pengalihan nama atas nama Elin di ruang kerja papi."

"Baik,Pi."

Lucy ke ruang kerja Leo yang ada di lantai bawah dan mengambil berkas tersebut.

Setelah keluar dari ruang kerja,Lucy langsung memberikan berkas tersebut kepada Elin.

"Dan Leo mengeluarkan cek dari tasnya dan memberikan kepada Elin sebesar tiga ratus juta atas permintaan uang ganti rugi biaya kelahiran cucu-cucunya."

"Mulai sekarang,sebelum kamu bertobat jangan pernah menginjak rumah ini",marah Leo.

Elin langsung keluar dari mansion tersebut tanpa berkata apa-apa.

Leo juga sakit hati dengan perkataan Elin. Jika dia tidak tegas bisa saja suatu hari nanti Elin menginjak harga diri anak-anaknya.

Maka dari itu,Leo memberi uang yang cukup banyak kepada Elin.

Lucy menelepon bi Iyem dan menyuruhnya keluar dari rumah tersebut. Karena Lucy memberi tahu jika Johan dan Elin sudah resmi bercerai. Sopir akan menjemput Bi Iyem dan kembali ke mansion. Urusan Bi Iyem di rumah yang di tempati Johan dan Elin sudah selesai.

Bi Iyem segera menyusun baju dan barang-barangnya ke dalam dus. Dan setelah selesai dia segera membawanya ke teras. Bi Iyem menunggu sopir di teras.

Untuk Elin karena sudah sore dia tidak jadi ke bank untuk mencairkan uang tersebut. Dia pikir besok siang saja selesai mengajar dia mencairkannya. Dia tadi sempat berpikir Minggu depan saja dia pindah ke Jogjakarta dan memulai hidup baru. Kebetulan dia ada adiknya yang tinggal di Jogja. Adik Elin sudah lama tinggal di Jogja dan menikah sama orang Jogja. Jadi dia meminta saudara sepupunya mencari kontrakan tempat tinggal dan usaha juga.

Sebelum pindah,Elin akan mengajukan surat pengunduran diri dari dunia mengajar. Alasan Elin pindah karena dia malu kepada teman-temannya jika di sudah bercerai dan tidak bisa memamerkan kekayaan mertuanya lagi. Elin tidak mau teman-temannya tahu kelakuan buruk dia makanya dia segera pindah keluar kota. Sedangkan untuk rumah dia akan menjualnya melalui sosial media.

Jika ada yang membeli,dia akan pulang untuk mengurus penjualan rumahnya tersebut.

Sesampainya di rumah,Elin melihat Bi Iyem sedang berada di teras. Dia memarkirkan motornya di carport.

"Ngapain bibi di teras",tanya Elin dengan bingung.

"Lagi menunggu Pak Hadi,nyonya. Saya di suruh pulang ke mansion",jawab Bi Iyem dengan sopan.

"Baguslah. Toch rumah ini juga mau saya jual. Punya majikan pelit. Saya mau pindah ke rumah yang lebih besar",ucap Elin sambil berbohong.

Elin masuk dengan cepat,tak lama mobil mami Lucy datang menjemput BI Iyem yang di supiri oleh Pak Hadi,sang supir.

Pak Hadi membantu memasukkan barang-barang Bi Iyem ke dalam mobil. Setelah semua aman,Pak Hadi menjalankan mobilnya menuju ke mansion.

Sesampainya di mansion,mami Lucy menyambut kedatangan Bi Iyem.

"Selamat datang kembali,bi. Nanti tugas bibi mengasuh Celia ya,anak Stella",ucap Lucy dengan lembut.

"Terima kasih nyonya besar."

"Ya sudah,bibi istirahat dulu. Sudah malam. Besok pagi bibi mulai bekerja membantu mengurus keperluan Celia serta mengantar jemput Celia di sekolah. Dan kamar bibi di tempat yang lama ya. Sekamar sama Bi Sum",Lucy menjelaskan pekerjaannya kepada Bi Iyem.

"Baik nyonya besar. Kalau begitu bibi permisi dulu ya."

Lucy hanya mengangguk dan langsung menyiapkan makan malam.

Keesokan paginya,Johan merasa lega setelah bercerai dari Elin. Dia merasa tertipu dan menyesal telah menikah dengan Elin. Tetapi ini sudah jalannya. Tidak perlu di sesali lagi.

Sedangkan Cherry yang sudah beranjak remaja sudah tahu yang namanya sakit hati atas perkataan ibunya semalam. Dia sekarang menjadi murung. Cherry dari dulu memang anak yang tertutup. Tetapi jika ada masalah dia suka cerita ke grandma atau grandpa nya. Bersyukur grandpa dan grandma menyayangi cucu-cucunya.

Setelah kejadian semalam,grandma lebih protektif ke Cherry. Karena Lucy tahu sifat Cherry yang tertutup dan jutek. Dan Lucy nanti akan lebih sering mengajak Cherry mengobrol.

Berbeda dengan Stella yang baru akan bercerai dengan Soni. Walaupun Stella dan Soni berpisah,tetapi hubungan mereka tetap baik.

Kelakuan Elin dan Soni sangat berbeda. Elin terlihat cuek dengan anak-anaknya. Bahkan menyakiti hati anaknya sedangkan Soni sangat sayang kepada anaknya.

Soni terkadang pulang kerja sering datang ke mansion mengunjungi anaknya. Dia sangat sayang terhadap anaknya.

Seperti semalam,setelah terjadi keributan antara Johan dan Elin,malam harinya Soni mengajak Celia makan di luar. Tak lupa dia mengajak Evan dan Cherry makan di luar agar melupakan kejadian yang di alami Cherry dan Evan.

Tetapi Cherry menolak dan masuk ke kamar. Lucy menceritakan kejadian tersebut kepada Stella dan Soni.

Stella dan Soni hanya mengelus dada. Pikir mereka kok ada ibu menyakiti anaknya.

Akhirnya Soni membawa Evan juga untuk makan malam di luar. Meski sederhana makan di restoran biasa,setidaknya Evan melupakan sedikit kejadian yang menyakiti hatinya.

Beruntung Evan terhibur dengan adanya Celia dan Soni.

1
Anonymous
membisankan cerita’a🥱🥱
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!