Yuan Lingtian hanya seorang kultivator alam murid beladiri tahap menengah, dia juga adalah murid dari sekte Qingnu ,namun bukan murid istimewa melainkan hanya murid luar , ia biasa menjalankan misi untuk menambah poin kontribusi sekte ,sehingga kekuatannya bertambah perlahan, misi misi yang dijalankannya hanya misi tingkat awal seperti mencari buah buahan spiritual, suatu hari ia mendapatkan misi untuk mengawal putri sekte Qingnu itu sendiri, bersama beberapa murid sekte dan tetua luar ,dengan tujuan melangsungkan pernikahan antara putri sekte Qingnu dan tuan muda sekte Longxing, namun di tengah jalan mendapatkan hadangan dari berbagai penjuru hingga menewaskan tetua luar dan beberapa murid lainnya ,ia segera membawa putri sekte melarikan diri ,namun dia terluka dan menghembuskan nafas terakhirnya ,diambang batas terakhirnya ia memberikan darah inti sejatinya kepada putri ketua sekte Qingnu, ,bagaimana kelanjutan perjuangan Yuan Lingtian apakah dia mati atau hidup kembali .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 32 Ji mode dewa mabuk
Leluhur Quan menoleh ke arah Wen Wuya yang datang mendekatinya.
" ketua Wen ,kenapa dengan keadaanmu ,mau minta tolong apa ?" Dengan tenang kakek tua berpakaian putih bersih itu bertanya dan sekilas bisa melihat bahwa itu adalah dua ahli alam Kaisar puncak, satu ahli inti emas dan pandangannya tertuju kepada pria berusia empat puluh tahunan yang tidak diketahui tingkat kultivasinya.
" mereka yang sangat berbahaya dan bala bantuan Shen Qiantong !" Ucap Wen Wuya dengan nafas sedikit memburu.
" baiklah kamu kembali dan urus yang lainnya!" Karena ia tidak tahu dengan tingkat kultivasi dari Yuan Fan ,dengan hati hati mendekat secara terang terangan .
" terimakasih Leluhur Quan !"
Setelah mendekat ke arah Yuan Fan dan Ji ,Leluhur Quan memandang dengan serius kearah dua orang yang juga datang menghadangnya.
" siapa kalian ,sepertinya kalian bukan dari kawasan Jiangzhi ini " Leluhur Quan mengedarkan kekuatannya,mencoba menekan kedua orang yang ada di depannya .
" kakek tua , jangan banyak omong kosong, menyerah dan pergi atau mati tanpa bisa bereinkarnasi " Ji yang temperamental berteriak keras hingga beberapa kultivator yang sedang bertarung satu sama lain menoleh sekilas ke arah tiga orang yang akan segera berseteru .
" kamu cukup berani juga ... apakah kamu tahu siapa saya ?" Tanyanya dengan nada penuh penekanan.
" kakek tua bau bangkai ,mau kamu seorang Leluhur sekte ,ketua sekte atau ketua rumah bordil, kami tidak peduli ,karena kamu berada di seberang saya ,maka hanya ada satu kematian yang menentukan " kata Ji dengan perkataan pedasnya yang sangat membara.
" lancang !"
Leluhur Quan menjadi marah, aura alam leluhur puncak keluar dan mendorong keras Ji yang berada di alam kaisar puncak.
Karena kesenjangan alam satu tingkat besar, pria paruh baya Ji itu tampak mengeluarkan darah di sudut bibirnya.
Namun bukannya takut malah tampak bersemangat, dengan mata tajamnya yang keras ,ia menyerang dengan kekuatan penuh.
Yuan Fan yang ada di dekatnya hanya bisa menggelengkan kepala, merasa bahwa bawahan yang baru saja datang mencarinya beberapa waktu yang lalu terlihat ceroboh, namun ia tidak menghentikan aksi Ji yang gegabah.
Ia tahu dengan kemampuan dari Ji ,bahwa semakin keras luka yang di deritanya, semakin kuat saat dalam pertarungan.
Terlebih lagi mereka berdua satu lawan satu ,bilamana itu terjadi dalam perang kelompok, kemungkinan Ji sudah lama mati tidak terlihat bentuknya.
Ji dengan ganas membentuk telapak tangan kirinya menjadi cakar beruang ,seketika hembusan angin kencang datang dan hampir meruntuhkan bangunan sekte di dekatnya.
Boooommmmhh....!!
Ji terlihat kesusahan untuk menyentuh leluhur Quan yang memiliki kecepatan kilat ,tapi ia tidak kehabisan akal.
Mundur beberapa langkah, tangan sebelah kanannya mengeluarkan kertas talisman dari cincin penyimpanan ,sedikit menggoreskan darah dari sudut bibirnya yang masih mengalir, Ji merapalkan mantra dan seketika jimat talisman tersebut menyala dan mengeluarkan cahaya yang sangat terang.
Leluhur Quan yang ada di dekatnya langsung menjauh ,takut bilamana itu adalah talisman ledakan .
" sungguh kemampuan unik yang kaya ,sepertinya kalian benar benar bukan berasal dari kawasan Jiangzhi ini " Leluhur Quan melayang ke langit ,sedikit menjauh dari jangkauan.
Namun matanya seketika tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, Ji yang sedang mengaktifkan mantra talisman dengan cepat berubah menjadi seorang yang berbeda , penampilannya seperti seorang yang baru saja bangun dari tidurnya selama satu abad penuh .
Dan auranya tampak kacau .
Yuan Fan segera beranjak dan memukul bagian tengkuk Ji yang sudah seperti orang gila itu .
" dasar ,kamu salah menggunakan talisman ,bagaimana bisa talisman dewa mabuk kau gunakan " ujarnya dengan wajah sewot.
" hehehe...hahahaha .. tidak masalah tuan muda ,lihat saja !" Ji yang sudah memasuki mode dewa mabuk mulai beraksi .
Tangannya secara tidak sadar mengambil kotoran kuda yang ada di tanah ,dan berlari menuju ke arah leluhur Quan yang tidak jauh dari arena halaman utama sekte yang sudah hancur .
" ini adalah serangan pertama....hehehe... !"
Wushhhh...!!
Seketika kotoran kuda menjadi senjata yang mematikan, menyebar ke segala arah menuju musuh .
" haikkh.... tai kuda ini masuk ke dalam hidungku "
" oekkk ..!!"
Seketika itu pula suasana di sekitarnya menjadi kacau ,sedangkan tokoh utamanya masih bertarung gila dengan leluhur Quan.
" sialan ,orang gila ini benar benar gila ,seluruh pakaianku sudah dipenuhi kotoran kuda "
Tanpa basa basi leluhur Quan mengayunkan tombaknya dan tepat mengenai perut Ji hingga tembus ke belakang.
" hahahaha.. sekarang kamu sudah mati ,dan tidak ada lagi maniak gila yang tidak takut mati !" Dengan kejam ,leluhur Quan menarik tombaknya dari perut Ji ,namun itu tidak berhasil, malah membuat leluhur Quan terlempar jauh ke belakang.
Tepat di belakang Ji ,Yuan Fan menggunakan diagram lingkaran formasi dan memperkuat pertahanan tubuh Ji hingga ke level maksimum .
" Ji jangan gegabah ,untung saja hanya perutmu yang kena ,bagaimana bila dada kamu yang kena ,bisa langsung mati " Yuan Fan tahu dengan keistimewaan tubuh bawahannya itu ,dan perlahan menambal punggung Ji hingga tertutup dan kembali semula seperti sedia kala.
" hehehe.... tuan muda awas jangan mendekat, mode dewa mabuk masih berlaku ..!"
Ji masih tidak sadar dan terus melangkahkan kakinya yang tidak kokoh ke arah leluhur Quan yang sudah menjauh .
Wu Yihua yang melihat pertarungan tersebut dari jauh hanya bisa menahan nafas marah , " suamiku kalau bisa cepat selesaikan, atau nanti malam kamu tidak akan mendapatkan jatah !" Teriak Wu Yihua dengan wajah muram .
Yuan Fan sekilas menoleh dan menganggukan kepalanya, ia mengerti bahwa perkataan istrinya tidak bisa diabaikan, segera ia bergabung dengan Ji yang sudah berjibaku dengan leluhur Quan .
Dari kehampaan sebuah pedang berwarna putih dengan tanda nama klan Yuan muncul dan datang ke arah Yuan Fan .
Beberapa tetua tampak ngeri melihat Yuan Fan mengambil pedang dari udara kosong ,padahal Yuan Fan hanya menggunakan formasi penyimpanan sementara dan itu berhasil, dengan kecepatan cahaya Yuan Fan datang membantu Ji yang sudah tidak terlihat lagi bentuknya.
" bagaimana, sudah aku katakan, jangan kau gunakan lagi talisman dewa mabuk , jadi seperti begini " ujarnya dengan menyerang cepat ke arah lengan leluhur Quan.
Trangg....
Pedang Yuan Fan dengan pedang leluhur Quan bertabrakan ,keduanya mundur beberapa langkah ,tampak di permukaan seperti seimbang ,namun sebenarnya Yuan Fan dirugikan karena tingkat kultivasinya yang masih berada di alam leluhur tahap awal ,sedangkan Leluhur Quan sudah berada di alam leluhur tahap puncak, berbeda tiga tingkatan.
" anak muda, kamu cukup keras juga ,sama seperti bawahanmu yang tidak mengenal bagaimana rasanya mati " kata leluhur Quan dengan nada mengejek yang jelas .
" terimakasih atas pujiannya tua bangka, aku harus secara cepat mengalahkanmu ..!"
Yuan Fan menggunakan pose terbaiknya dan aura alam leluhur keluar dari tubuhnya ,membentuk siluet pedang berwarna putih polos .
" bakat bawaan pedang, bangkit...!" Yuan Fan menatap tajam ke arah leluhur Quan ,aura pedang di seluruh sekte Qingnu mulai terlihat jelas dan dari atas langit, muncul bayangan pedang raksasa yang tidak diketahui ujungnya berdiri kokoh tanpa ada penekanan alam .
Yuan Fan hanya melambaikan tangannya dan pedang dari seluruh kultivator yang berada di bawah alam leluhur mulai berterbangan dan membentuk lingkaran pedang yang sangat banyak ,mencapai jumlah ratusan ribu pedang dari berbagai kultivator.
" bakat bawaan pedang ..hancurkan!"
ini malah fokus ke ceweknya