seorang wanita yang sangat di sayangi oleh keluarga nya, tiba-tiba terjatuh dari tangga,wanita itu yang mengira dirinya selamat tidak menyangka,dia melintasi waktu dan memasuki raga seorang wanita yang bernama Laura.
awalnya dia berfikir akan bernasib sial karna menempati raga wanita yang bernama Laura itu,tapi dia tidak menyangka sistem akan membantu nya melewati masa-masa sulit nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kematian Bomo Marta dan Maya Marta
Kembali disisi Laura yang saat ini sedang duduk di dalam mobilnya,hari ini dia memutuskan untuk menyetir mobil sendiri,dia jadi mengingat motor sport nya yang ada di kantor polisi.
" apa pemuda itu benar-benar membakar motor sport ku ?? lihat saja jika dia berani membakar nya aku akan membakar kantor polisi itu !! enak saja main bakar motor orang,,,huhhhhh...sudahlah setelah masalah ku selesai aku akan menjemput motor sport ku,," gumamnya,dia menyalahkan musik dan bernyanyi didalam mobil.
( misi menyelamatkan nyawa raja berhasil )
( selamat anda mendapatkan kemampuan super yang bisa anda gunakan kapan saja )
( selamat anda mendapatkan uang 900 miliyar ,uang sudah ada di dalam kartu pribadi milik anda )
( selamat anda mendapatkan kemampuan merubah wujud manusia sesuka hati )
brakkkkkkkkkkk
mendengar itu Laura sontak mengentikan mobilnya,dia memukul setir dengan bahagia nya.
" sistem ini hadiah yang sangat menakjubkan,,,aku bahkan bisa merubah wujud orang lain ?? wahhh sistem kamu yang terbaik,tidak sia-sia aku menjalankan misi itu,, sebaiknya aku mencobanya terlebih dahulu " gumamnya dengan tangan mengepal.
tapi dia terdiam karna merasa bingung, wajah siapa yang ingin dia gunakan saat ini,lama berfikir tiba-tiba dia memiliki ide,dengan cepat dia menjalankan mobilnya menuju kediaman Wijaya.
sedangkan di kediaman Wijaya,Bram Wijaya yang baru saja pulang, masuk ke dalam kediaman nya dengan wajah lelahnya,dia menatap putranya yang sedang duduk di sofa dengan tersenyum lembut.
" kamu sudah siuman ?? baguslah ayah merasa sangat senang,jangan fikirkan masalah kaki mu, biarkan itu menjadi urusan ayah mu ! " ucap Bram yang duduk sembari memijit pelipisnya.
mendengar itu Jasper yang tadinya,merasa cukup tenang sontak menatap Bram dengan geram.
pranggggggggggg
Jasper membuang cangkir ke lantai, yang membuat Bram tersentak dia mendongak sembari menggertakkan giginya.
" Jasper apa yang kamu lakukan!!! jangan membuat ku semakin pusing ,kamu selalu membuat masalah sesuka hati mu !! " tekan nya dengan geram.
" aku membuat masalah ?? dan kamu merasa pusing?? aku tidak perduli!! dan jangan ikut campur dalam urusan ku kali ini,,dan aku ingatkan padamu sebaiknya jangan berpura-pura baik di hadapan ku,aku tidak akan semudah itu percaya padamu yang selama ini mengacuhkan ku,,kamu hanya perduli dengan wanita yang tidak jelas asal-usulnya itu!!! "kecam Jasper dengan tersenyum dingin.
rahang Bram mengeras dia mengepalkan tangannya saat mendengar ucapan putranya, saat dia ingin berbicara lagi, tiba-tiba mereka mendengar suara teriakan seorang wanita.
" yuhuuuuuuu....aku datang,,ehhh kalian kenapa wajah kalian terlihat masam ?? apa yang terjadi disini?? " tanya Ambar dengan kebingunan.
Bram yang merasa aneh dengn istrinya sontak berdiri dan berjalan mendekati nya,dia menatap wajah Istrinya dengan lekat.
pletakkkkkkkkk
" kenapa kamu menatap seperti itu pria tua ?? apa ada yang salah dengan wajahku?? haaahhh,,,sudahlah aku malas berbicara dengan mu,,anak ku sayang bagaimana dengan keadaan mu,? apa kamu baik-baik saja ?? " Ambar berjalan mendekati Jasper yang sedang menatapnya dengan dingin.
melihat tatapan putranya,dia tidak perduli dengan santai dia menepuk-nepuk pundak putranya.
" jangan merasa putus asa karna kehilangan satu kaki,,biarlah ini menjadi pelajaran untuk mu,mama sudah sering menasehati mu agar menjadi anak yang baik tapi kamu tidak pernah mau mendengar ucapan ibumu,," ucap Ambar dengan serius.
" jangan sentuh aku sialannn!!! menjauh dari hadapan ku,,atau aku akan menemb4k kepala mu !! " ancam Jasper yang tidak suka di sentuh oleh ibu tirinya.
Ambar mendengus dia berkacak pinggang dan menatap putranya dengan garang.
" dasar anak durhaka. !! kamu berani mengancam ibumu,?? baiklah aku akan memberikan pelajaran padamu,,kamu harus tau bagaimana harus bersikap pada orang yang lebih tua dari mu !! " kecam Ambar.
dengan cepat Ambar menggulung lengan bajunya,dan menatap Jasper dengan tersenyum menyeringai, sedangkan yang ditatap meneguk salivnya dengan kasar,dia merasa aneh dengan ibu tirinya hari ini.
buggggggggggg
dengan santainya Ambar memukul rahang putranya yang membuat Jasper pingsan akibat pukulan nya yang terlalu kuat.
" ini akibatnya jika kamu berani melawan ku !! kalian bawa dia kedalam kamarnya!! jangan biarkan dia keluar dari kediaman Wijaya !!! " perintahnya pada para pengawal dengan tegas.
para pengawal dan pembantu yang melihat kejadian itu, tercengang dengan tidak percaya,mereka tidak menyangka Ambar memiliki tenaga sekuat itu,dan yang mereka tidak percayai Ambar begitu berani memukul Jasper sampai tidak sadarkan diri.
setelah tersadar mereka mengangkat Jasper kedalam kamar, sementara disisi Bram yang melihat kejadian itu sontak mengaga ,dia mengucek matanya karna tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
" kalian siapkan makan malam !! dan kamu pria tua,,jangan berani macam-macam jika tidak ingin bernasib sama dengan putramu!! " setelah mengatakan itu Ambar pergi meninggalkan ruang tamu,dia bersenandung kecil memasuki kamarnya.
Bram yang mendengar itu melihat kepergian Istrinya dengan dahi mengerhit heran.
" aneh kenapa aku merasa hari ini Ambar terlihat berbeda?? apa itu sifat aslinya ?? " gumam nya karna tidak ingin membuat istrinya marah,dengan buru-buru dia berjalan menuju kamarnya.
kembali disisi Ambar yang ternyata adalah Laura,dia menyamar sebagai Ambar ibu tiri Jasper,dia tidak menyangka keadaan Jasper sangat memperihatinkan,saat dia sampai di dalam kamar dia melotot saat melihat Ambar asli sedang tertidur.
" gawat aku harus pergi dari sini " gumamnya,dengan menggunakan kekuatan barunya dari sistem dengan cepat dia menghilang dari dalam kamar Ambar.
ceklek
Bram yang baru saja masuk menggaruk kepalanya yang tidak gatal saat melihat istrinya sudah tertidur.
" aneh padahal dia baru saja masuk kedalam kamar tapi dia sudah tertidur pulas " gumam Bram saat mendengar suara dengkuran halus istrinya, karna tidak ingin memikirkan hal itu lagi dia berbaring diatas ranjang dan ikut tertidur pulas.
********
ke esokan harinya,Laura bangun tidur dan langsung membersihkan dirinya,hari ini dia harus menyelesaikan urusannya dengan Bram dan orang suruhan Bram untuk membunu* nya.
setelah selesai mandi,dia berjalan menuju lantai bawah, sembari melihat-lihat mansionnya.
" orang yang licik dan dia seorang kriminal,jika seperti itu dia akan membawa bom untuk menghancurkan mansion ku,, ?? tidak...aku tidak akan membiarkan itu terjadi !! sistem apa aku bisa memindahkan mansion ku ke tempat yang lebih aman ?? " tanyanya dengan serius.
( tentu saja nona,dan saya ingin memberitahu anda jika musuh anda kali ini setengah dari kekuatan' yang nona miliki,,dia sangat licik dan memiliki banyak cara untuk menghancurkan semua musuh-musuh nya )
Laura mengangguk mendengar itu,dia berjalan dan hingga sampailah dia di ruang tamu,dan dia melihat Satria datang dengan tergesa-gesa.
" nona....gawatttt " ucap satria yang mencoba menarik nafasnya dalam-dalam.
" ada apa ?? kenapa kamu terlihat khawatir?? " tanya Laura dengan penasaran.
setelah merasa cukup tenang, Satria menatap nona nya dengan wajah pucat nya.
" nona,,, Bomo Marta dan istrinya sudah mat1,,mereka mat1 kelaparan di dalam ruang bawah tanah" jelasnya yang membuat Laura berdecak kesal.
" jika mat1 ya itu malah bagus,,,tunggu apalagi cepat buang may4t nya dari sana,jangan sampai bau menyengat mereka membuat ruang bawah tanah ku jadi rusak !! " Laura berjalan meninggalkan asisten nya.
Satria menelan ludah mendengar itu,dia berjalan dengan menatap punggung Laura dengan tidak percaya.
" nona sangat kejam,aku jadi penasaran laki-laki mana yang akan menjadi suaminya nanti,,jika suaminya sekejam nona Laura aku akan mengundurkan diri hari itu juga " gumamnya dengan merinding.
.