NovelToon NovelToon
Nyai Arum (Pembalasan Di Kehidupan Kedua)

Nyai Arum (Pembalasan Di Kehidupan Kedua)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Era Kolonial / Nyai
Popularitas:17.1k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Siapa yang menyangka permohonan yang berada di ujung nyawanya terkabulkan. Arum, gadis cantik yang merupakan salah satu gundik gubernur jenderal Belanda kembali ke masa lalu.

"Aku tidak mau mati dalam keadaan mengenaskan! Dicampakkan dan kehilangan anakku! Terlebih, kepada mereka!"

Mampukah Arum merubah masa depan nya? Apakah semuanya berjalan seperti yang diharapkan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terjebak

"Jangan diam saja, aku bertanya padamu." Ujar Frans kembali.

"Ya, aku membawa cambuk itu. Tapi dia menarik cambuk dari tanganku dan juga mencambuk ku Frans! Dia berani! Dia ingin melukai ku! Kulit ku ini!" Jelas Caroline sambil beranjak dari ranjangnya.

"Dia mengangkat dan melayangkan cambuknya padaku Frans, aku bersungguh-sungguh! Dia membuat ku pingsan! Dia itu g1la! G1la!" Jelas Caroline dengan wajah yang begitu yakin.

"Begitu?" Caroline mengangguk.

"Kalau begitu ikut aku." Ucap Frans, Caroline mengangguk mantap mengikuti suaminya. Dia yakin, suaminya percaya dengan ucapannya. Mereka menuju kamar Arum. Lucy yang melihat nyonya dan tuannya keluar langsung mengikuti keduanya.

Pintu terbuka, menampilkan Arum yang berada di ranjangnya. Tak lupa dengan seorang dokter yang berada di sebelahnya tampak mengobati nya. "Kau tidak mencambuknya?" Frans kembali bertanya.

"Ya. Tapi itu tidak mengenai tubuhnya karena dia mengelak." Jelas Caroline.

"Lalu? Bagaimana dengan luka itu?" Ucap Frans sambil menunjuk ke arah Arum, lebih tepatnya luka Arum yang telah diobati.

Caroline menoleh, matanya melihat dengan jelas. Salep basah masih terlihat menempel di lengannya. "Aku....."

"Lihatlah!" Ucap Frans kembali.

"Tuan, jangan begitu. Lagipula, kalau aku bersalah, tidak masalah jika aku dihukum." Jelas Arum dengan nada sendu.

"Kau bicara seolah aku mencambuk mu. Suamiku! Justru dia yang mencambuk ku! Dia melayangkan cambuk padaku!" Bantah Caroline tidak terima.

"Kalau dia mencambuk mu, mana buktinya?" Seketika Caroline langsung diam. Dia tidak mendapatkan luka apapun.

"Frans......"

"Semuanya melihat kau datang dan membawa cambuk. Lalu memerintahkan untuk menutup pintu. Apa kau juga mengelak nya?" Caroline tidak bisa berkata-kata.

"Y-ya .... Itu benar. Tapi ...."

"Lalu kekacauan ini? Kamar ini? Kau lihat kan? Aku belum memerintahkan jongos untuk mengganti nya ataupun mengeluarkan perabotan yang rusak. Kau lihat kan?" Ujar Frans kembali tak lupa sambil menunjuk ke arah semua kekacauan.

"Iya, itu karena cambuknya meleset."

"Sudah cukup! Kau berbohong padaku? Semuanya melihat, kau mengatakan mereka bohong? Iya?" Frans sudah mengeluarkan tatapan kesal dengan wajah yang merah. Caroline diam cukup lama, sambil berpikir. Suaminya sedang dalam keadaan berapi-api, jika dia semakin menjawab, maka suaminya akan semakin marah. Dan yang lebih penting, suaminya tidak suka dengan kebohongan, meksipun dia berkata jujur. Tapi ...... Mata Caroline membulat saat tau dia terjebak dengan permainan Arum. Wanita ini, bibirnya tersenyum tipis.

'Dia ..... S1al! Aku terjebak! Dia ....' senyuman tipis Arum membuat Caroline mengepalkan tangannya. Dia masuk ke perangkap gundik ini.

"Frans, aku......" Caroline langsung lemas dan akhirnya jatuh pingsan.

"Nyonya!" Seru Lucy panik.

"Maneer nyonya sedang tidak sehat. Dokter bilang, nyonya jangan banyak bergerak dulu. Tolong maneer, bawa nyonya kembali ke kamar." Mohon Lucy bersujud.

"Maneer....." Frans membawa tubuh istrinya dan meninggalkan Arum. Arum melihat nya, dan dia tau, kalau Caroline berpura-pura.

"Tidak masalah, karena aku menjadi pemenang nya dan dia akan semakin sadar. Bermain denganku dan mengalahkan ku adalah hal yang tidak mungkin."

************

Dokter kembali memeriksa Caroline. "Maneer, nyonya Caroline masih lemah. Jangan dibawa untuk beraktivitas dulu."

"Saya resep kan obat. Harap nyonya Caroline meminum nya. Permisi, selamat malam."

"Maneer ....."

"Jaga nyonya." Hanya itu ya dikatakan Frans, dia pergi seiring dengan dokter yang telah pergi. Lucy hanya bisa melihat, dia kembali menatap pada sang nyonya.

"Nyonya, nyonya sudah sadar?"

"Tentu saja, kau pikir.... Aku sungguhan? Aku hanya mengelak dari amarah suamiku. Arum menjebak ku! Aku masuk dalam permainan nya, wanita itu sungguh licik! Aku benci padanya! Sangat!" Geram Caroline.

"Tapi nyonya, dokter itu ....." Caroline tersenyum tipis.

"Aku membayar nya, untuk mengatakannya. Kau tau Lucy, aku harus semakin siap dengan yang terjadi dan menyiapkan banyak hal. Arum, wanita itu .... Dia menabuh genderang perang dengan ku!"

"Lalu? Bagaimana sekarang nyonya?"

"Aku tidak akan kalah! Kebencian ku semakin besar padanya. Aku akan membuat dia sangat menderita. Sangat menderita!"

"Apa yang akan nyonya lakukan? Saya akan melakukan apapun."

"Untuk sekarang belum."

"Belum?" Bingung Lucy.

"Ya, karena aku harus mempersiapkan diriku untuk pergi ke pesta besok."

"Kita lihat, apa yang dilakukan oleh gundik itu."

*************

"Pestanya besok, aku harus bersiap untuk kesana dan membuat Caroline semakin serangan jantung!"

Bersambung......

jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🙏

1
dewi roisah
lanjut...
Lyvia
laras laras km salah musuh 😀
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
Arum di lawan, kayak nya Laras mau cari mati
Nana Colen
crazy up doooong thooooor 😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍👍👍👍👍👍👍👍👍❤❤❤❤❤❤❤
Tinta Emas: 🥰🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Nana Colen
waw munculah saingan frans 😂😂😂
Nana Colen
arum memang cerdik 👍👍👍
Lyvia
gila nyi arum nekat juga 😃
Maria Hedwig Roning
berani uga Arum..
Nana Colen
crazy up dongggg thooooor❤❤❤🥰🥰🥰🥰
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Lyvia
yg ada besok frans ngajak nyi arum bukan km jamu nyonya menner 😄
Nana Colen
bagus menghadapi orang licik harus dengan cara licik 😁😁😁😁
aku
wkwkwkwkkw ngakak ini sebutannya apa, senjata makan tuan, apa nih 🤣 malah jd gila si nyonya /Facepalm/
aku
wuihh perjuangan arum keren!! 👍
aku
penasaran bgmn si arum ngatasi 3 bajing itu ya 🤔
aku
berasa kyk oven tuh rmh ya nyonya /Facepalm/
aku
wkwkwkwk kejengkang lucynjing 🤣🤣
aku
waow keren
Lyvia
makin seru, semangat thor upmya
Abel Incess
berharap arum juga pny kekuatan biar makin seru main" nya sm Caroline
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!