NovelToon NovelToon
SUAMI YANG KU HINA TERNYATA CINTA PERTAMA KU.

SUAMI YANG KU HINA TERNYATA CINTA PERTAMA KU.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / CEO / Pernikahan Kilat / Beda Usia
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: satria

[ Peringatan adegan ++]

Menceritakan seorang pemuda berusia 20 tahunan, dia bernama Alvin Adriansyah yang memiliki cerita dan ujian yang sangat berat, karena dia yang diusir oleh Ayah kandung nya sendiri karena suatu alasan, sampai dia memutuskan untuk pergi ke keluar kota untuk melanjuti kehidupannya, namun hari sial nya masih belum hilang, disaat dia sudah berada di kota Bandung dia ditabrak oleh seorang wanita, membuat wanita itu langsung bertanggung jawab kepada Alvin, namun di saat itu kesalah pahaman terjadi di antara mereka, membuat mereka langsung dinikahkan di hari itu juga, membuat wanita berhati dingin yang menolong nya sangat marah dan benci kepada Alvin sampai-sampai memperlakukan suaminya itu dengan seenaknya....

Bagaimanakah keselanjutan cerita di antara mereka?.

Apakah Alvin bisa bersabar dari setiap hinaan yang dilontarkan oleh istrinya itu?.


Apakah Alvin juga bisa mempertahankan pernikahan mereka dan meluluhkan hati dingin istrinya itu?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon satria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21.

Aku benar-benar kaget saat ini dengan serangan mendadak yang diberikan oleh Aluna, Tubuhku langsung kaku dan jantungku langsung berdebar, Saat Aluna mencium ku dengan sangat mendadak.

Lidahnya yang basah mencoba untuk masuk ke dalam mulut ku, Membuatku reflek langsung memejamkan mata dan menerima lidahnya, Saling menyentuh dan saling berbelit menikmati momen nikmat dan panas ini.

"Ahhhh...." helaan nafas terdengar dari mulut kami, Saat kita sudah sama-sama sulit untuk bernafas atas ciuman yang panas itu.

"Aku bilang, Wanita yang ada di video itu adalah aku, Aku pura-pura tidak tau, Tapi kamu adalah anak yang sangat nakal...!" ucap Aluna dengan nafas memburu, Mengakui bahwa wanita yang selalu aku lihat selama ini memang dirinya.

"Maaf...."

"Kamu tidak usah memberitahu ku," sahut Aluna yang langsung berjongkok,Tepat di depan terongku yang masih terbungkus kain.

Dengan tiba-tiba dan tanpa mengatakan apapun, Aluna kini dengan seenaknya langsung menurunkan celanaku, Hingga batang juniorku yang sudah keras dan besar itu, Kaluar dari sarangnya, Memanjang kokoh di depan wajah Aluna.

"Selama....Kamu ngew* dengan ku secara kasar, Aku tak masalah kamu mau menganggap ku sebagai wanita murahan sekalipun.... ucap Aluna memandang terongku itu dengan wajah mesu* nya, Dan dia sudah sangat teransan* kali ini.

"Kalo gitu....Aku akan memulai BJ nya..." ucap Aluna dengan lidah dan mulut terbukanya sudah mulai mendekat ke arah batang juniorku.

"Tidak....Duduk di sana dan buka kedua kakimu dengan lebar," ujar diriku yang langsung memandang ke arah sofa.

Aluna yang sudah teransan* dan tidak kuat itupun, Hanya bisa menurut dan langsung melangkah ke arah sofa.

Dia langsung duduk di sofa itu, Dengan kedua kakinya yang dia lebarkan, Sama seperti yang aku inginkan.

"Seperti ini?" tanya Aluna sambil tersenyum ke arah ku.

Membuat aku yang melihatnya langsung bersemangat dan langsung tersenyum lebar.

***

Sedangkan di tempat lain, Sekitar 30 menit yang lalu, Langit yang sudah mulai gelap di trotoar yang sedang ramai itu, Tampak seorang wanita cantik berambut panjang dan merah, Yang memakai pakaian hitam melekat ketat di tubuhnya itu membuat nya terlihat sangat seks*, Apalagi bagian buah dadanya sangat menonjol besar di pakaian hitam yang di gunakan sekarang, Membuat semua mata para lelaki memfokuskan pandangannya me arah wanita cantik tersebut,

"Iya Sayang?, Aku....Ada di luar saat ini...Oh aku sedang mencari Aldi, Dia bilang dia mau pergi ke tempat Gym teman ku," ucap wanita tersebut yang ternyata adalah Annisa.

Annisa saat ini sedang menelpon dengan suaminya, Sambil berjalan di tengah trotoar itu, Membuat banyak pasa mata melihat dirinya dari arah belakang dengan berbagai tatapan, Dari mesum dan juga terpesona akan kecantikan Annisa.

"Ya, Itu benar....Okay aku dan dia akan segera pulang, Setelah makan malam," ucap Annisa yang langsung mematikan teleponnya.

"Hahhh.... Kenapa tadi dia begitu tiba-tiba banget pengen ke Gym nya Aluna?, Tapi itu baik sih untuknya, Aku harus berterima-kasih ke Aluna karena sudah menolongnya dari rasa kesepian dan membosankan terus-terusan berada di rumah.

Hmm... Sepertinya sekarang dia sedang serius latihan," gumam Annisa, Sambil membayangkan Aldi yang sedang di ajari mengangkat barbel dengan penuh kerja keras.

Tanpa dia tau kalau anaknya dan temannya itu saat ini bukan mengarah ke arah olahraga seperti apa yang di bayangkan, Melainkan olahraga yang lain.

***

Balik lagi ke tempat diriku yang berada di tempat Gym bersama Aluna, Singkat cerita aku dan Aluna saat ini sudah dalam keadaan yang polos tanpa sehelai benang apapun.

Aku yang berada di bawah dan Aluna yang duduk di sofa dengan kedua kakinya yang dia lebarkan, Membuat aku sangat mudah untuk melihat bagian sensitifnya, Mekiknya yang tanpa rerumputan dan juga tatto yang menghiasi pahanya, Sudah terlihat sangat jelas olehku saat ini.

"Huhhh.... T-tunggu, Pelan-pelan...." desah Aluna dengan tubuhnya yang gemetar dan sudah panas oleh perbuatan ku saat ini.

Saat ini aku sedang menjilati area paha dekat tatonya, Membuat Aluna langsung memegang kepalaku, Mendesah dan menjengut rambutku di saat dia merasakan sensasi nikmat dari service yang aku berikan, Apalagi saat aku tersenyum saat melakukannya, Membuat wajah Aluna langsung memerah seketika.

Srttt!!.

      Slurpp!!.

      "Unghhh!!...T-T-T-Tunggu....!!, Jika kamu meransan* dua tempat secara bersamaan....Akkk!!....Jangan!!" desah Aluna saat aku memainkan lapis legitnya menggunakan jariku bersamaan dengan lidahku yang menjilati letak sensitif Aluna.

Membuat Aluna benar-benar tidak tahan, Di serang oleh kedua kenikmatan itu secara bersamaan, Rasanya seperti ada sesuatu yang akan keluar dari tubuhnya, Saat aku melakukan itu.

"Aku...Udah gak bisa nahan...Ahhhh!!" 

      Serrrrr!!.

      Desahan Aluna keluar bersamaan dengan cairan yang keluar deras dari, Lapis legitnya Aluna, Membuat Aluna seketika langsung lemas dan terkapar di atas sofa, Setelah pelepasan itu.

"Kamu.... Memang yang terbaik?"

Melihat Aluna yang sudah keluar dan sudah orgasm* pertama kalinya, Nafsu ku kian semakin tinggi, Apalagi saat melihat Aluna yang sudah berkeringat dengan nafasnya yang terengah-engah, Membuat tubuhnya yang polos itu kian semakin seks* saja, Dan gunung kembarnya yang besar itu, Saat ini sedang memantul bergerak naik turun saat Aluna sedang menghirup udara sebanyak-banyaknya.

Akupun yang sudah tidak kuat dan ingin melepaskan segala hasra* ku itupun, Kini langsung mendekat, Naik ke atas sofa, Melebarkan kembali kedua kakinya, Dan mendekatkan batang junior ku tepat di hadapan mekiknya Aluna yang sudah becek itu.

"T-tunggu!!, Apa kamu mau langsung masukin itu sekarang?, I-istirahatlah sebentar," ucap Aluna lirih, Karena dia memang masih lemas akibat pelepasan pertamanya itu.

Akupun yang mendengarnya langsung tersenyum lebar.

"Gak mau,"

Bluss!!.

      "Anghhh!!..."

       Dengan mudahnya terong jumbo ku itu  langsung masuk ke dalam gua Aluna dengan sangat lancar dan juga mentok sampai ke rahimnya, Membuat Aluna seketika langsung membulatkan kedua matanya, Mendesah dan juga beberapa air matanya nya langsung keluar saat batang juniorku itu masuk ke dalam mekiknya.

"Ahhh!!...A-aku udah klimak* tadi....Tapi kamu langsung masukin batangmu itu, Ini cara yang salah, Anghhh!!..." ucap Aluna diiringi desahan yang keluar dari mulutnya, Saat aku mulai menggerakan pinggulku dengan gerakan cepat dan juga tangan yang mulai menekan di area tatonya itu.

Membuat Aluna sudah tidak kuat lagi menahan desahan serta, Kenikmatan yang tengah dia rasakan nya saat ini.

"Luar biasa!!...Ini terlalu enak!" teriak Aluna sambil memeluk diriku dengan kuat dan kedua kakinya yang mengunci tubuhku supaya tidak kemana-mana.

Aku yang merasakan sama enak nya, Membuat aku sudah tidak bisa menahannya lagi, Akupun kini langsung menaiki tempo gerakan ku menghujamkan gua nya Aluna dengan sangat cepat.

Plok...Plok...Plokk!!.

       "Aku sudah tidak kuat lagi....Ughhh!!"

"Ya keluarkan!, Keluarkan di dalamku, Aldii!!" 

Crot...Crott...Crottt..

      Cairan demi cairan kental kini masuk ke dalam gua nya Aluna, Memenuhi seluruh mekiknya, Membuat kami sama-sama lemas.

"Ini sangat nikmat," ucap diriku pelan kepada Aluna.

"Iyah, Kamu sangat jago membuatku keenakan,"

Cup!.

      Aluna langsung mencium bibirku sekilas, Dan langsung memejamkan matanya, Beristirahat sejenak, Memulihkan tenaga yang sudah terbuang itu.

Sedangkan aku hanya tersenyum tipis, Saat Aluna mencium diriku, Ada perasaan senang, Namun entah kenapa itu masih belum terpuaskan, Tapi itu tidak masalah, Dengan Aluna yang sudah tunduk kepadaku saat ini membuat ku sudah cukup senang saat ini.

Aku yang masih punya waktu pun ikut berbaring di atas di samping Aluna, Beristirahat sejenak dengan kita yang saling berpelukan, Menghangatkan tubuh kita satu sama lain.

TO BE CONTINUE.

1
riniasyifa
mampir Thor
Radiansyah
mantap ceritanya 👍
Radiansyah
keren ❤️
Isrha 😊
lanjut thorr, semngt😇
SJR: makasih🙏🤗
total 1 replies
Drezzlle
keren thor
SJR: makasih🙏🤗
total 1 replies
via☆⁠▽⁠☆人⁠*⁠´⁠∀⁠`。⁠*゚⁠+
mampir thor /Hey/
SJR: Makasih🙏🤗
total 1 replies
lalakon hirup
lanjutannya kapan ?
SJR: sudah up ya🙏😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!