NovelToon NovelToon
Sang Penakluk

Sang Penakluk

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Suryo Widodo

Anto adalah pemuda malas. yang bermimpi untuk menjadi seorang penakluk di dunia ini.
tetapi Anto hanyalah pemuda miskin yang sangat malas.
Anto juga bukan pemuda yang kaya.
pekerjaan nya hanyalah melamun dan berkhayal.
tetapi Anto adalah pemuda pemberani dan baik hati.
mampukah Anto mewujudkan mimpi Nya yng muluk muluk.
ikuti kisah perjalanan Anto yang pemalas dan cabul. dan ini adalah cerita untuk umur ***

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suryo Widodo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 32. karma bagi barda

Hari telah mulai terang. Pertanda pagi telah menjelang.

burung burung menyambut sinar sang mentari dengan nyanyian merdu. Di tengah hutan lebat yang penuh dengan semakin semakin, tampak lah tiga orang berjalan merambah hutan dan semakin semakin.

mereka adalah Anto , Maya dan barda. Jalan kecil membelah semak semak yang menjadi akses menuju persemayaman barda. Barda berjalan dengan pasrah pada nasib harta dan para Harem nya yang dengan susah payah di dapat kan nya.

" masih jauh kah barda...?

sejak dari tadi rasa nya cuma berputar putar saja barda.."

Maya terlihat kesal kepada barda yang seakan akan mempermainkan nya.

" sudah dekat kanjeng nyai, maklumlah kanjeng, namanya juga tempat bersembunyi kanjeng, jadi ya harus sedikit ada labirin nya kanjeng.."

Anto tersenyum melihat Maya yang ngomel ngomel. Setelah berjalan cukup jauh, akhirnya sampai juga mereka ke tempat nya barda. Tampak lah rumah kayu yang cukup besar dengan pintu gerbang di depan nya. Rumah yang cukup kokoh.

barda membuka pintu gerbang yang terlihat berat. Setelah membuka kunci nya, barada mendorong pintu gerbang nya. Nampak lah halaman rumah yang tertata apik menyerupai taman kecil. Barda melintasi halaman rumah di ikuti Anto dan Maya. Setelah membuka pintu rumah , nampak lah beberapa wanita cantik sedang sibuk membersihkan ruangan.

sontak mereka menoleh ke arah pintu. Tidak biasa nya tuan nya datang dengan diam. Biasa nya sebelum masuk rumah tuan nya barda akan berteriak memanggil para Harem dan pelayan nya untuk membuka kan pintu.

" tuan... Tuan sudah datang.. Mari silahkan tuan, masakan sudah tersedia untuk tuan.."

Kata para pelayan barda juga merangkap menjadi Harem nya.

mereka sudah lama di culik oleh barda. Tetapi barda memperlakukan mereka dengan baik. Dan mereka juga sudah berputus asa untuk bisa pulang ke rumah mereka masing masing. Jadi mau tidak mau mereka terpaksa menuruti ke inginan barda. Tapi setelah barda masuk, tampak lah dua orang mengikuti barda dari belakang. Yang satu seorang wanita berparas sangat cantik jelita. Yang satu lagi seperti orang gila di pasar. Para wanita itu bergidik ngeri melihat wajah laki laki di sebelah wanita cantik itu. Lantas barda menyuruh pelayan nya untuk mengumpulkan semua teman teman nya.

" tari... Ndari.. Dian... Kalian kumpulkan semua teman teman kalian , suruh mereka datang kesini.. Setelah itu.. Keluarkan semua hidangan yang ada... Kita ada tamu penting.. Cepat.."

Melihat barda yang keras pada pelayan nya, Maya melirik barda. Sontak barda pun gemetaran. Dan meralat bahasa nya.

" maaf.... Maaf tari, Dian dan Ndari... tolong kalian panggil saudara saudara kalian yah... Akang tunggu di sini.. Jangan lupa jamuan untuk tamu kita ya sayang.."

Tari, Dian dan Ndari menjadi heran dengan tingkah tuan nya.

tuan nya terlihat sangat takut dengan wanita yang sangat cantik itu. Tak seperti biasanya.

tari, Dian dan Ndari, segera masuk ke dalam untuk melaksanakan perintah tuan nya.

" barda... Apakah kamu menindas mereka barja...? Kamu suka bersikap kasar pada mereka barja...?

akan aku tanyain mereka satu persatu barja. Bila ada yang mengatakan kalau kamu selalu kasar dan menindas mereka, aku kuliti kamu barja..."

Barja membayangkan diti nya tangan nya di rentangkan dan dua kaki nya juga di rentangkan lalu di ikat kuat kuat, dan kulit nya di ambil dengan sebilah pisau. Sungguh mengerikan... Pasti sakit nya tidak terkira. Apa lagi diri nya mempunyai ilmu pancasona, pasti akan terasa sangat menyiksa. Barda bergidik ngari dan keringat dingin mulai bercucuran.

teringat barda akan perbuatan nya yang dulu , memaksa setiap wanita , bila mereka menolak ke inginan barja, barja akan menyiksa sambil memperkosa mereka... Barja tertunduk lesu. Kaki nya tidak kuat menahan tubuh nya lagi. Barda menangis.

tak lama kemudian, datanglah wanita wanita yang tadi di suruh barda membawa berbagai hidangan di tambah beberapa wanita lagi. Para wanita itu semakin heran dengan kondisi tuan nya. Sangat lemah, bersimpuh dan menangis.. para wanita itu pun ikut takut melihat situasi yang seperti itu. Para wanita itu ikut duduk bersimpuh di belakang barda, tetapi Maya memanggil mereka untuk mendekat.

" kakak kakak yang cantik... Jangan takut begitu,, ke sinilah dekat adek mu ini.. Adek mau bertanya kepada kakak kakak yang cantik semua.. Ayo kak.. Ke sini..!"

Perlahan lahan, para wanita itu mendekati Maya, mereka tidak terlalu takut lagi , karena bahasa Maya yang ramah dan sopan ke pada mereka.

" kakak ini yang bernama Ndari kan...?"

Wanita yang bernama Ndari itu menganggukan kepala menjawab pertanyaan Maya.

" kakak rumah nya di mana...?

dan kenapa kakak bisa berada di sini..?

apakah dia sering berlaku kasar kepadamu..?"

Sebelum menjawab, Ndari memandang barda terlebih dahulu, tersirat ketakutan di wajah nya. Tetapi Ndari menjawab pertanyaan Maya juga.

" nona, saya berasal dari pinggiran hutan sebelah selatan. Waktu itu saya hendak ke rumah paman saya yang ber tempat tinggal di kota kecil sebelah Utara. Saya hendak mengabari paman saya bahwa ibu saya sedang sakit. Saya menaiki motor sendirian melintasi hutan . Tiba tiba saya di cegat oleh dia. Saya di culik dan di bawa kesini dengan paksa. Saya sudah memohon untuk di lepaskan dan bilang kalau ibu saya sedang sakit keras. Tetapi orang itu tidak perduli. Dan saya di perkosa oleh dia.. Dan saya di paksa untuk menuruti semua ke inginan nya sampai sekarang.

sekarang saya tidak tahu bagaimana nasib ibuk saya.."

Ndari menangis mengenang pertama kali saat di paksa oleh barda di jadikan pelayan yang harus melayani semua kemauan barda. Maya melirik barda yang semakin gemetar ketakutan.

" tenang ya kakak,, saya yang akan membalaskan semua perbuatan nya ke pada kakak.

sekarang kakak duduk dulu di sebelah saya.. Saya mau menanyai. saudara saudara kakak yang lain nya...'"

Maya pun menanyai semua wanita yang menjadi Harem barda, dan seperti Ndari, semua mengalami kasus yang sama tetapi versi yang berbeda.

Maya mendekati barda dan berbisik ke padanya.

" barda,, perbuatan mu sungguh keji, sudah saat nya kamu menjalani penebusan atas dosa dosa mu, dan setelah ini kamu juga harus merasakan menjadi budak seperti Nasik kakak kakak ini.

kamu harus melayani aku dan mas Anto sebagai tuan mu. Setelah aku menyiksamu.. "

Setelah berbisik ke pada barda, Maya menoleh ke para wanita dan menyuruh nya mengambil tambang yang kuat. para wanita itu beranjak ke belakang mencari tambang yang dulu bekas di pakai menyiksa mereka. Setelah mendapat kan tambang nya... para wanita itu menyerahkan ke pada Maya.

Maya menyeret barda ke halaman rumah. Seperti yang di bayang kan barda sebelum nya, kini menjadi kenyataan.

tangan dan kaki nya di rentangkan dan di ikat kuat oleh Maya, tambang yang di pakai mengikat nya juga di mantera i oleh Maya, sehingga seberapapun usaha barda untuk memutuskan nya,, semua sia sia saja. Semua wanita yang pernah di siksa oleh barda,

di persilahkan melampiaskan kebencian nya ke pada barda sebelum Maya benar benar akan menguliti barda hidup hidup.

Bagaimana nasib barda..?

kita simak di bab berikutnya.

1
Suryo Widodo
terimakasih atas dukungan nya, maaf telat balas nya..
Suryo Widodo
iya..he..he..he..
Hiu Kali
kasihan si Anto cuman jadi joko goblog.. tinggal entup trus kultivasi ganda saja lama bener di ulurnya .. memang otor suka bikin kentang (kena tanggung)..
XVIDEOS2212
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
Suryo Widodo: terimakasih dukungan nya kaka.. dan terimakasih juga sudah mau mampir kaka..
total 1 replies
PsychoJuno
Membuatku terhanyut.
Suryo Widodo: okay..terimakasih sudah mampir..
total 1 replies
Yusuo Yusup
Seru banget, aku nggak sabar nunggu chapter berikutnya!
Suryo Widodo: selanjutnya akan datang,, terimakasih sudah mampir..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!