NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Alana

Takdir Cinta Alana

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / CEO / Tamat
Popularitas:39.7k
Nilai: 5
Nama Author: Anisah Cute

Adit terpukul saat tau istrinya mengalami kecelakaan.
Dan kisah Cinta Alana putri dari Adit dan Vina yang tak seindah kehidupan nya selalu di tolak dan hanya di manfaatkan saja uang dan kebaikan nya.
Yuk baca dan jadi la saksi kisah ini.
hanya di Novel Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisah Cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Saat Via sedang bersama suami nya dia langsung menawarkan sang suami untuk di cek tensi nya.

"Mas duduk sini. Biar saya periksa dulu tekanan darah mas. Siapa tau beneran naik maka nya mas selalu marah - marah saja." ucap Via.

"Kamu apa - apaan sih Yang. Kenapa jadi ikut - ikutan saudara kamu yang error semua itu. Saya baik - baik saja." tolak Rian saat sang istri ingin mengecek tekanan darah nya.

"Bentar saja mas!"

"Sudah saya mau ke kantor, sekalian antar anak - anak sekolah." tolak Rian.

Dia langsung pergi dari hadapan istrinya, karena sebal saat sang istri ingin mengecek tekanan darah nya. Via hanya menggeleng kepala saat melihat suami nya pergi begitu saja.

******

Sedangkan di ruangan Adit. setelah Nita sang adik memeriksa kondisi kakak nya dia ingin pergi, tapi Vina langsung mengajak nya untuk duduk mencicipi jajanan yang di beli semua abang nya.

"Sini Nit. duduk dulu kamu cobain makanan yang di bawa oleh tiga bodyguard mbak." ajak Vina.

Nita dengan senyum canggung nya karena merasa tak enak hati dengan Mahendra terpaksa menuruti keinginan istri dari kakak nya.

"Ini enak lho Nit cobain deh." ucap Vina sambil dia memberikan jajanan yang ada di piring.

"Banyak banget mbak." tanya Nita merasa heran saat melihat begitu banyak makanan.

"Anehnya. mereka sengaja mau bikin bang Chan bangkrut. Haha..!" tawa Vina.

"Nita hanya tersenyum mendengar ucapan dari kakak iparnya. Noah, Vino dan Chan merasa heran saat melihat Mahendra tak memperdulikan keberadaan Nita di ruangan.

"Hen fokus amat makan jangan terlalu fokus makan, coba lihat di depan kita ada gadis cantik jomblo lagi, kamu jomblo dia jomblo kalau di satuin jadi nya apa?" ucap Vino.

"Gemblong." jawab Noah.

"Haha....!" tawa Vino dan Noah meledek Mahendra.

uhuk uhuk...!

Mahendra langsung tersedak saat mendengar jawaban dari Noah. Vina yang tadi nya ingin tertawa mendengar jawaban dari Noah menahan tawa nya, dia hanya bisa dan langsung memberikan Mahendra air.

"Ini minum Hen. pakek keselek segala." ucap Vina.

"Ini gara - gara Vino sama Noah, Vin bikin saya keselek." ucap Mahendra.

"Untung keselek gak sama sendok nya Hen." jawab Vino

"Hahaha....!"

Noah tertawa mendengar apa yang di katakan oleh Vino. Sedangkan Chan menatap tingkah Mahendra yang berubah jadi kaku saat Nita bersama mereka.

"Saya keluar dulu." ucap Mahendra.

"Mau kemana Hen?" tanya Noah.

"Beli minum." ucap Mahendra bingung mencari alasan yang pas untuk keluar dari ruangan Adit.

"Beli minum apa Hen! Di sini banyak kok air?" jawab Vino.

Mahendra tak memperdulikan ucapan Vino dia pergi dari ruangan Adit begitu saja. Membuat Chan yang sejak tadi memperhatikan Mahendra mengerutkan dahi saat melihat Mahendra pergi dari ruangan.

Saat di luar seseorang tak sengaja menabrak nya hingga membuat dia dan gadis itu terjatuh.

Bruk...!

"Aw...! sakit... banget pantat saya." ucap nya.

"Stt..! Sial pagi - pagi sudah di tabrak orang. Kamu kalau jalan pakai mata. Ini rumah sakit bukan tempat joging yang bisa sesuka hati kamu lari - lari." Kesal Hendra dengan membersihkan celana nya.

"Woii..! kamu pikir saya lagi lari maroton apa. Saya lagi buru - buru tau gak. Minggir." ucap gadis itu dengan kasar terhadap Mahendra.

"Dasar cewek sudah salah bukan nya minta maaf malah kabur." ucap Mahendra.

Mahendra hanya menatap kemana gadis itu pergi. Sedangkan dia sendiri bingung mau pergi kemana. Dia memilih duduk di taman rumah sakit melihat para pekerja bersih - bersih.

Setelah Mahendra pergi beberapa saat kemudian Nita pun pamit kembali keruangan nya. Sebelum Mahendra keruangan nya.

"Mbak saya keruangan kak Adit dulu ya. mau ngecek sesuatu." ucap Nita.

"ya sudah ini bawa sebagian kue, di sini kebanyakan sayang muhajir kalau gak ada yang makan jadi mubajir." Vina melihat empat katong kue yang ada di meja dan memberikan dia kantong untuk Nita bagikan ke perawat lain nya.

Nita berjalan melewati taman menuju keruangan Adit. Adit sengaja membuat sebuah taman di dalam lingkungan rumah sakit, agar anak - anak yang tak bisa masuk bermain dengan aman tanpa keluar dari area rumah sakit. Mahendra yang melihat Nita sudah pergi langsung masuk kedalam ruangan Adit dan mengajak mereka semua untuk pamit pulang karena hari susah siang.

"Kalian mau pulang gak?" tanya Mahendra.

"Iya nih sudah siang, Nanti Ken nyariin papi nya yang ganteng ini." ucap Vino.

"Kita pulang dulu ya Dit! Cepat sembuh niat kita datang kesini buat liburan malah kamu kena musibah. Setelah sembuh kita mau jalan - jalan ke puncak melihat air terjun." ucap Chan.

"Iya maaf sudah membuat kalian susah dan cemas, sekali lagi terima kasih di saat saya sakit kalian ada untuk Vina." ucap Adit.

"Gak masalah kita pulang dulu cepat sembuh." pamit Chan.

"Emang ada air terjun di sini?" tanya Vina sebelum Chan pulang.

"Ada kita ke Bogor sudah kita pulang dulu." ajak Chan.

Setelah kepulangan semua saudaranya di ruangan itu hanya tinggal mereka berdua. Vina membersihkan semua yang ada di meja, bekas semua abang nya makan dan membuang bungkus bekas makan semua orang.

Saat mereka berempat berjalan melewati lorong Mahendra melihat gadis yang tadi menabrak nya menangis saat brangkar di dorong kearah keruangan mayat.

*****

Setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit Adit sudah di perbolehkan untuk pulang. Rian menjemput Adit untuk mengajak saudara nya tinggal sementara di rumah peninggalan kedua orang tuanya.

"Vina senang akhirnya kakak sudah boleh pulang. Vina bisa tidur dekat kakak terus." ucap Vina.

"Emang selama beberapa hari ini kamu gak merasa tidur di dekat kakak?" Tanya Adit dengan mengelus kelapa istrinya.

"Tidur sih tapi gak enak banyak gangguan gak leluasa. apalagi ada yang ono no." tunjuk Vina dengan mata nya mengarah ke Vino saudara nya yang menjemput suami nya dan dirinya untuk ikut tinggal di rumah ayah mereka selama kedua orang tua mereka masih di sini.

Rian masuk dan melihat Vino ada diruangan yang sama dengan dirinya.

"Ngapain kamu?" tanya Rian.

"Jemput Adit lah masa nongki di sini." jawab Vino dengan ketus juga.

"Adit kamu pulang kerumah peninggalan mama dan papa kan?" tanya Rian.

"Gak Rian saya mau pulang kerumah bunda. Mumpung mereka lagi ada di sini. Lain kali ya saya kerumah itu." tolak Adit.

"Terserah kamu. Kamu memang gak bisa menghargai niat baik orang." ucap Rian yang kecewa saat Adit menolak untuk tinggal bersama dengan diri nya.

Vina menatap tak enak hati kearah Rian sebelum dia benar - benar menghilang dari ruangan Adit. Vino langsung membawa tas milik Adit untuk keluar dari rumah sakit.

1
Dyah Oktina
sebetulnya...judul ngak sesuai isi nih thor.. judulnya takdir cinta alana..tp dalam novel ini alana masih kecil..masih jd preman komplek.. terus kisah cinta alananya d mana thor... besar aja belum. .🤭
Dyah Oktina
eitdah...anaknya vina sm adit..jd preman komplek ya... 😂😂😂
Dyah Oktina
ya udah takdirnya ...ikhlaskan semuanya.. kok malah jd saling membenci krn cinta... hadeh..
Dyah Oktina
sama nih.... aku malah dah turun air nya...ngak berkaca2 lagi... kasihan vina sm adit 😢😢😢
Keyila Ramadani
ko belum up lagi ka
Kodok Kejengkit
duh mahar, kamu jd salah sangka, raka mengajakan kamu untuk mandiri. agar kamu bisa menghargai orang lain
Kodok Kejengkit
semoga berkah selalu buat vina n adit, karena baik n sknberbagi kesemua orang
Anan Sah
Alan2 ga habis pikir sama kelakuan kamu,Tapi kalau ga kaya gitu bukan keturunan Vina...Vina ada dulunya bandel
Ratihtyas
Alana dari kecil dah tengil dan banyak tingkah🤣
Ratihtyas
seneng banget akhirnya Vina bisa berkumpul bersama keluarganya 😍
Ratihtyas
Alhamdulillah akhirnya Vina selamat 🥰
Ratihtyas
Vina hilang kemana😭
padahal yang lain ktemu 🥲
Ratihtyas
Loh kok jadi gini🥲
Ratihtyas
siapa yang nyentuh pundak Vina🤔
Ratihtyas
Akhirnya semua baikan jadi keluarga terasa damai gak da permusuhan
Ratihtyas
Harusnya emang dari awal Mahar an Raka ngobrol dari hati ke hati.
untung Mahar mau dengerin Vina
Ratihtyas
Semua masalah tuh dibicarain pakai kepala dingin bukannya emosi 😌
Ratihtyas
Aq kok jadi puyeng ma sikap Mahar🙄
Kirana
sumpah alana lucu ikan bisa mati di dalam celana bikin ngakak bayanginya😂😂😂
Nining Mulyaningsih
aduhh duhh Alana tengilnya 2x lipat dari Vina yaa .pasti keluarga Vina jadi tambah seru karena kenakalan Alana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!