Warning
Harap Bijak dalam membaca!
Seorang Mafia Kondang yang tidak percaya menemukan seorang gadis yang terdampar di pulau pribadi miliknya dalam keadaan masih hidup. Namun masalah muncul ketika ia tidak tahu siapa gadis itu karena dia hilang ingatan setelah pengalaman tragis dialaminya.
Disisi lain Pria Mafia itu akan dijodohkan dengan wanita pilihan ayah nya, yang jelas dia akan menolak nya karena pekerjaan yang terlalu beresiko.
Nasib gadis terdampar itu mengalami hal buruk karena tak sengaja bertemu pria mafia itu.
Bagaimana dia akan menemukan kembali ingatan nya? Dan bagaimana pria mafia itu apakah menerima perjodohan nya atau dengan pertumpahan darah?
Silahkan baca disini yaa^^
OrchidCho
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon OrchidCho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 32
...Budidayakan Like/Vote sebelum membaca, cerita ini hanya fiksi untuk hiburan semata^^...
...Happy Reading!...
...⋋*。・🥂・。*⋌...
Keesokan pagi hari nya, suara denting pisau dan garpu di ruang makan sudah memenuhi.
Pagi-pagi Chris yang sudah sarapan dengan menu dietnya, ia tidak bisa tidur pun memutuskan olahraga pagi dan sarapan.
"Anda tidak tidur??" tanya Alice yang melihat rambut basah dan mata lelah Chris.
"Aku akan bertemu seseorang diluar, pastikan kau tidak macam-macam" pungkas Chris. Yang ditanya apa jawab nya apa membuat Alice pun terdiam.
"Mau ketemu siapa?" tanya Zac yang tidak tahu menahu hal itu.
"Hanya teman" singkat Chris yang telah selesai dengan sarapannya.
......................
Disebuah PUB di Seoul, waktu itu pada jam 12 siang, saat memasuki dalam PUB sangat ramai, bahkan beberapa bilik terisi oleh pengunjung. Mata Chris mengedarkan pandangannya mencari seseorang yang ia kenal, di kejauhan tangan seseorang mengangkat.
Dia Informan Chris, pria tampan tinggi nan kurus itu.
"Long time no see~ Mr. Chris" sapa teman nya itu yang ber-tosan ala pria.
"Iya. Langsung intinya saja" jawab Chris yang langsung duduk didepan teman nya.
"Kau masih tetap saja sama. Tidak bisa berbasa-basi dulu" ucap pria itu yang bernama Demin sambil mengeluarkan map kecil.
Chris yang langsung membuka map tersebut, ternyata banyak foto Alice dan beberapa foto lainnya.
Chris melihat foto tersebut satu-persatu, ada yang membuatnya mendengus menahan senyumnya.
"Siapa pria ini?" tanya Chris memberikan salah satu foto.
"Ada yang bilang dia kekasih Alice, namanya Petter, dia juga mengelola bisnis opíúm di Belanda. Tapi keluarga Alice tidak menyukai nya. Sekarang pria itu tetap dibelanda menjalankan bisnisnya. Mereka cukup dekat kau lihat sendiri fotonya" terang Demin yang menggoyangkan gelas Martini nya.
"Wanita ini sepupunya?" tanya Chris menunjuk satu foto Alice bersama Eliza.
"Iya, Eliza. foto itu diambil ketika mereka menghadiri pesta" tutur Demin.
"Apa ada lagi informasi tentang nya? Apapun itu" tanya Chris yang bertaruh memberikan uang hanya untuk informasi akurat.
"Aku agak mahal" nyengir pria tersebut yang maksudnya menambah tambahan uang.
Dengan wajah malas, Chris mengeluarkan dompetnya lalu mengambil 5 lembar cek dan diberikan pada Demin. Ia yang melihatnya terkejut senang karena nominal nya tidak main-main.
"Cerita kan lagi" ujar Chris yang belum puas dengan informasi yang ia dapatkan.
"Alice, dia punya bisnis di Amerika, berlian dan emas. Tapi itu hanya kedok dia mencuci emas, dan bisnis kau tahu kan. Bisnis nya itu diberikan oleh ayahnya. Tapi dia diam-diam melakukan bisnis lain" terang Demin.
"Hmm.. Dia jago juga. Terus hubungan dengan sepupunya bagaimana? apa tidak akur? Dan sifat sepupunya? Apa lebih parah?" tanya lagi Chris yang terus mengajukan pertanyaan.
"Dulu mereka sangat dekat, tapi belakangan ini kudengar mereka agak renggang. Menurut rumor yang beredar Alice yang agak menjauh. Belum ada yang tahu kenapa mereka merenggang. Alice wanita berbahaya karakternya yang manja dan wajah nya cantik akan membuatmu tertipu, jangan lupakan dia juga terlatih" terang Demin yang memperingati Chris.
"Aku semakin tertantang" smirk Chris yang memainkan piercing yang di bibir nya.
"Kudengar wanita itu sudah mati, buat apa merasa tertantang?. Berita itu sudah menyebar dikalangan People (Mafia lain). Dia hilang dilaut, keluarga nya berhari-hari mencari disana. Dan anehnya dia hilang dengan sepupu nya Eliza. Kau tahu Eliza dulu punya kakak perempuan. Tragisnya waktu itu kakak perempuan nya meninggal dan disitu bersama adik nya. Kau tidak mencium bau busuk dari wanita itu??" jelas Demin yang serius bercerita apalagi tentang sepupu Alice itu dengan kakak perempuan nya.
"Yaaahhh.. Keluarga yang harmonis rupanya" smirk Chris yang hanya bisa terperangah mendengar cerita itu.
"Bahkan ayah nya tidak curiga terhadap putri nya, pokoknya wanita itu Alice sudah mati, jasadnya pun belum ditemukan sampai sekarang" terang lagi Demin.
'Tentu saja tidak ada jasad, Alice masih hidup' batin Chris yang hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Menurut rumor yang beredar wanita itu bisa melakukan apapun asalkan tujuannya tercapai, dengan cara apapun yang menurutnya mudah. Artinya dia keras kepala" terang Demin yang wajahnya mode serius.
"Kenapa selalu rumor? Mana yang benar?" bantah Chris.
"Rumor akan cepat menyebar, bisa ya atau tidak. Itu bisa buat gambaran kau harus hati-hati" tutur Demin dengan tegas.
"Baiklah. Itu cukup. Jika ada kabar terbaru hubungi aku" bangkit Chris.
"Yap.. Oke.. Tapi.. Kau juga harus hati-hati dengan keluarga Alice, jangan main-main dengan nya. Black Swans mereka punya ikatan organisasi banyak" peringat lagi Demin.
"Ouhh.. Buat apa aku takut pada mereka. Aku pergi" balas Chris yang segera pergi dari sana.
"Aku punya barang berharga mereka" lanjut Chris dengan smirk nya, maksudnya adalah Alice.
...****************...
Dirumah Alice sedang menggosok bathub kamar mandi Chris, dengan berjongkok membuat pahà mulusnya terlihat. Kegiatannya terhenti ketika melihat jendela besar di kamar mandi, ia pun melangkah mendekati jendela.
Alice berpikir bagaimana bisa cara nya ia kabur dari sini, jika ia ingin melarikan diri ia harus melawan beberapa penjaga Chris. Tanpa ia tahu disitu Chris melihat Alice yang sedang memandang keluar jendela.
Dengan gerakan kepalanya menyuruh maid yang lain keluar tanpa menimbulkan suara apapun.
'Kau akan menipu ku, baiklah. Akan ku ikuti permainan mu. Tapi kau tidak akan bisa lepas dariku' batin Chris yang melihat ke arah Alice.
"Apa yang kau lihat? Tidak bekerja?" gubris Chris yang membuat Alice kaget, ia mengelus dàdà nya dan menoleh ke Chris.
"Kau semakin berani bersantai-santai" lanjut Chris yang menyenderkan lengannya didekat pilar.
"Aku hanya penasaran, barusan kau dari kota kan? Mungkin aku akan ingat kembali jika mengajakku" ucap Alice yang menunduk.
Chris melihatnya pun berpikir, apa dia sungguhan hilang ingatan atau tidak.
"Buat apa? 2 hari lagi sudah 1 bulan. Bukankah lebih baik menyerah dengan ingatan mu? Meski kau mendapatkan kembali ingatanmu, kau tidak bisa pergi" ucap Chris yang benar-benar pemaksaan namun ia harus mendapatkan kembali uang yang dikeluarkan untuk Alice.
"Itu benar-benar pemerasan" bantah Alice yang tidak sependapat.
"Kau pikirkan saja, berapa uang yang sudah ku keluarkan untuk terbang kesini. pakaian dan makan mu. Aku sudah terlalu baik memberikan ini itu. Seharusnya ada timbal baliknya" pungkas Chris yang tidak mau rugi.
"Itu yang kau mau timbal balik? Bisakah aku membayarnya dengan hal lain?" tanya Alice mencoba negosiasi.
"Dengan apa? Tubuh mu? Itu sudah pasti, aku mau hal lain apapun itu kau harus penuhi" terang Chris yang pasti sangat memberatkannya.
"Ini namanya pemerasan, meski aku hilang ingatan, hak ku sebagai manusia tidak patut diperlakukan seperti itu" bantah Alice.
"Siapa kau yang meminta keadilan? Dirumah ku? Mau bayar berapa kau untuk ku? Manusia?? Bulshít" tegas Chris yang mendekat ke arah Alice.
...灬。•☆•。灬...
...Jangan lupakan tinggalkan jejak ya~...
...OrchidCho...