NovelToon NovelToon
Derita Anasya (To Be My Self)

Derita Anasya (To Be My Self)

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: Jell linaa

leni yang ditinggalkan oleh kekasihnya itu dan bahkan tidak bertanggung jawab atas bayi yang ada didalam kandungan nya, hal itu membuat leni diusir dari desanya karena dianggap aib oleh warga setempat

leni akhirnya berjuang sendirian untuk menghadirkan bayi itu kebumi namun dirinya terpaksa harus meninggalkan bayi itu dipanti asuhan karena tak punya uang untuk merawat nya

dendam yang terselimuti nasya karena ulah Vanes yang membully nya itu membuatnya dioperasi dan merubah penampilan nya untuk membalaskan dendam nya dan juga mencari ayah kandungnya untuk menghacurkan pria itu sama seperti pria itu yang sudah menghacurkan ibu Leni ibu kandungnya itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jell linaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Strategi'

" Kalau gua nggak mau sebelum lo ngomong, lo bisa apa fel, hemm?"

" Gue nggak tau apa-apa, pliss turunin gue "

" Santai aja kali fel, gue cuma mau anterin lo pulang kok, dan mastiin lo sampai rumah dengan selamat "

" Nggak, gue nggak percaya sama lo, ini cuma akal-akalan lo aja kan, jodi gue minta sama lo, lepasin gue, jangan celakain gue "

" Siapa sih yang mau celakain lo?' bawel banget "

" Gue lompat yaa " Ucap felicia dengan membuka pintu mobil disaat jodi yang masih terus melanjutkan menyetir mobilnya itu

" Silahkan, kalau lo berani " Singkat jodi, karena dia tau bahwa felicia pasti hanya mengancam

" Jodi, berhentiin mobil lo, "

" Buat apa?' apaan sih tegang banget mau kabur ya lo!"

" Bukan itu raquel lagi ngapain yaa ?" Tanya felicia khawatir saat melihat raquel yang kini sedang menghadapi para preman seorang diri sambil memukul mereka dengan sebuah kayu

" Kayaknya gue kenal deh orang itu, iya dia itu temen nya bokapnya alex " Ucap Felicia

" Okee, gue ngerti sekarang, kayaknya ini akal-akalan raquel, karena pasti dia mau deketin alex kan karena dia cowoknya vanes, "

" Tau darimana lo?' sebenarnya lo itu siapa sih?' darimana lo tau soal vanes dan alex "

" Feli, Feli, lo terlalu bego, siapa sih yang nggak kenal dua pasangan bucin itu, asal lo tau aja gue itu orang bayaran suruhan raquel waktu itu buat bantuin dia celakain vanes sama eliza "

" Iya, raquel udah cerita ke gue soal itu, sampai vanes dan eliza masuk rumah sakit "

" Nah itu dia, pasti rencana raquel sekarang itu deketin alex, tapi gua masih penasaran apa sih masalah raquel sama mereka?' kenapa dia benci banget sama vanes dan mulai deketin alex?"

" Gue bakalan jelasin ke lo, tapi kita harus nolongin raquel dulu, pliss gue nggak mau dia dalam bahaya ngadepin para preman yang segitu banyak nya "

" Felicia, kan udah gue jelasin, pasti ini rencana raquel, supaya dia kelihatan kayak pahlawan dimata pak bara, lo jangan kacauin rencana dia dong "

" Kayaknya yang diomongin Jodi ada bener nya deh, pasti ini lagi-lagi rencana raquel, tapi kenapa sih tebakan jodi betul bahkan kayak pas banget padahal gue nggak mikir ke sana " Batin Felicia

" Udah deh daripada lo bengong, mendingan sekarang lo ikut gua, kita ke kafe didekat sini sambil lo ceritain semuanya ke gue gimana?' daripada gue celakain lo kan "

" Oke gue setuju "

" Nah gitu kek dari tadi "

Jodi melanjutkan menyetir mobilnya dan berhenti di kafe terdekat, sedangkan Felicia memutuskan untuk menceritakan semuanya karena tidak mau dirinya dalam bahaya karena ulah jodi

Daripada jodi terus mengganggu nya bagi nya tidak ada salahnya memberitahukan hal itu selagi jodi dapat menyimpan rahasia, namun feli sendiri masih was was

Rencananya untuk menyingkirkan jodi untuk membantu raquel masih terus berjalan, karena dia khawatir, takut bila jodi tidak bisa menjaga rahasia dengan baik

" Yaa pokoknya gitulah ceritanya " Ucap Felicia setelah menceritakan semuanya pada jodi di kafe

" Oh, okee, dengan ini gua tau apa motif raquel sekarang, "

" Sebenernya apa sih mau lo?' kenapa juga lo kepo banget sama kehidupan raquel, itu tuh bukan urusan lo, yang intinya urusan lo sama raquel udah kelar " Ucap Felicia

" Oh tentu aja belum, kalau raquel punya masalah sama pak bara, bokapnya alex itu artinya tujuan gua sama dia sama dan bisa kerja sama "

" Yaa pokonya itu urusan lo sama raquel bukan urusan gue "

" Yang bilang urusan lo siapa?' hem.. "

" Yaa sebenernya apa sih urusan lo sama pak bara, gue udah kasih tau soal raquel jadi lo harus cerita "

" Barusan tadi lo bilang, ini bukan urusan lo, balik sendiri yaa " Jawab jodi kemudian langsung pergi

" Eh enak aja, lo yang bawa gue kesini, jodi tungguin gue dong " Ucap Felicia kemudian langsung mengejar nya

Felicia langsung memasuki mobil jodi begitu saja dan mmenutup kembali pintu mobil

" Emang cewek nggak waras lo, tadi minta gue turunin, sekarang malah nyuruh anterin "

" Yaa kan tadi lo mau nyakitin gue, duit gue ambis jadi anterin gue pulang yaa, pliss " Ucap Felicia dengan senyuman

" Okee " Singkat nya menjawab

+:::::::+:::::::+

Kini terlihat sebuah mobil yang akhirnya berhenti di kediaman rumah pak bara, pak bara kemudian turun dari mobil dan dibantu bawa masuk kedalam rumah oleh raquel

Dia baru saja dari rumah sakit bersama raquel tadi, karena tidak parah dirinya langsung diperbolehkan untuk pulang

" Ayo biar saya bantu pak " Ucap raquel kemudian membantunya masuk kedalam rumah

Pak bara kemudian duduk disofa begitu juga dengan raquel

" Terimakasih yaa, kamu sudah mau menolong saya, "

" Iya Pak sama-sama "

Alex memasuki rumah dia baru saja selesai nongkrong dengan teman-teman nya dan sedikit terkejut karena kehadiran raquel di rumahnya

" Raquel, ngapain lo kesinii?"

" Kalian berdua saling kenal?" Tanya pak bara karena mendengar pertanyaan alex

" Iya om, kita satu sekolah " Ucap raquel dengan senyuman

" Wah bagus dong kalau begitu, alex temen kamu ini yang sudah nolongin om, yaa kalau tadi temen kamu nggak datang mungkin om udah di rumah sakit "

" Thanks ya qel " Ucap alex yang dijawab senyum raquel

" Yah udah om, kalau gitu raquel pamit pulang dulu yaa, kasihan mama sendirian dirumah " Ucap raquel berpamitan kemudian mencium tangan pak bara

" Yah sudah, alex kamu anterin yaa "

" Nggak usah om, nggak usah repot-repot " Tolak raquel, padahal dalam hatinya sangatlah senang karena rencananya berjalan mulus

" Udah nggak papa, anggap aja ini ucapan terimakasih dari gua, karena lo udah nolongin om bara " Ucap alex, raquel pun menyetujuinya karena memang itu rencananya sejak awal

--++++--

Bianca kini terlihat sedang mengendarai mobilnya, dan ada eliza yang duduk disamping nya, kondisi eliza tidak terlalu parah hingga akhirnya diperbolehkan untuk pulang

" Eh syukur deh lo nggak parah, jadi udah boleh pulang, asal lo tau aja anak baru itu sekarang lagi deketin alex, dan gue yakin banget pasti dia punya niat buat ngerebut alex dari vanes "

" Yaa vanes emang awalnya nggak suka sih sama dia, tapi karena dia nolongin vanes kemaren, gue yakin tuh anak nggak bakalan percaya kalau kita cerita soal ini "

" Tapi lo percaya kan sama gue?' gue nggak mungkin bohong zaa, ngapain coba?" Ucap Bianca meyakinkan eliza

" Bianca kayaknya peduli banget sama vanes, nggak kayak gue yang diem-diem pernah selingkuh sama alex " Batin eliza

" Zaa kok lo malah diem sih?' denger nggak sih gue ngomong?"

" Eh bii, itu mobil alex bukan sih?" Tanya eliza saat melihat mobil alex yang berada didepan mereka

" Ya iya, terus?"

" Coba lo ikutin deh?"Pintah eliza

" Buat apaan coba?" Tanya Bianca dengan tak mengerti

" Dia tadi bilang nggak bisa jemput vanes dirumah sakit, padahal tuh anak mau pulang kalau alex yang jemput, yaa katanya ada urusan, makanya gue mau tau apa urusan dia " Jelas eliza

" Vanes itu sebenarnya belum boleh balik zaa, kondisi nya belum terlalu bagus "

" Tapi kan dia ngotot, lagipula bisa rawat jalan "

" Udah lo ikutin aja deh, kebayakan ngomong "

" Iya, iya " Ucap Bianca

Mereka pun akhirnya mengikuti mobil alex hingga tiba didepan sebuah rumah

" Tunggu tunggu, rumah siapa yaa?" Tanya eliza, belum sempat mereka menebak tebakan mereka sudah terjawab saat melihat raquel turun dari mobil

" What sejak kapan tuh anak deket sama raquel?' sampai nganterin pulang lagi " Kaget eliza

" Tuh kan apa gue bilang, lo sih nggak percaya, kita harus kasih tau vanes, biar dia bisa kasih pelajaran sama murid baru yang udah gatel sama cowok orang "

" Kayaknya besok deh, dia kan mau balik kecuali dijemput alex " Ucap eliza

" Rasanya gue pengen balik lagi ke rumah sakit buat ngasih tau vanes, "

" Besok aja kali bii, nggak penting juga, mendingan lo anterin gue balik, capek mau istirahat "

" Nggak penting kata lo?' vanes itu sayang banget sama alex, dia itu nggak bisa hidup tanpa alex, kalau sampai alex jadian sama anak baru itu, lo nggak bisa bayangin gimana hancurnya vanes, gue bakal balik lagi setelah nganterin lo pulang, mau gimana pun gue nggak maksa, lo perlu istirahat " Jelas Bianca

Bersambung....

1
Benjut D
thor up ny jangan lama" donk penasaran ni jadinya
laraa.abadi': hehe maap yaa kemarin sibuk nanti aku up lagi
total 1 replies
jia..Jihan
ambil aja pisau nya
Riaa: kan kakinya lagi diikat toh
total 1 replies
Ciara
lanjut up
Ciara
kapan up lagi wee
Risti
lanjut kak
Dinda Herli
Semangat up kak 😁
laraa.abadi'
hari ini kak sabar yaa
StarJustStar
Thor, aku hampir kehabisan kesabaran nih, kapan update lagi?
Siska: udah up kka
total 2 replies
Nia Daniaty
Semangat 🥲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!