NovelToon NovelToon
Agen Ganda Jadi Bocil

Agen Ganda Jadi Bocil

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam / Menjadi bayi
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yulianti Azis

‼️Warning‼️

Cerita ini hanya ada di Noveltoon. Kalau ada cerita di tempat lain, segera laporkan!! Itu Plagiarisme‼️

Seorang gadis cantik, jenius dan berbakat yang bernama Kara Danvers bekerja sebagai agen ganda harus mati karena dikhianati oleh rekannya.

Namun, alih-alih ke alam baka. Kara malah bertransmigrasi ke tubuh bocah perempuan cantik dan imut berusia 3 tahun, dimana keluarga bocah itu sedang di landa kehancuran karena kedatangan orang ketiga bersama dengan putrinya.

"Aku bertransmigrasi ke raga bocil?" Kara Danvers terkejut bukan main.

"Wah! Ada pelakor nih! Sepertinya bagus diberi pelajaran!" ucap Kara Danvers menyeringai dalam tubuh bocah cilik itu.

Apa yang yang akan dilakukan sang agen ganda saat di tubuh gadis cilik itu dan menggemaskan itu. Yuk mari baca!

Jangan lupa follow Ig author @Yuliantiaz

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyelidikan Si Bocil Vara

Sinar bulan menerobos melalui celah tirai kamar Vara. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, namun bocah tiga tahun itu tidak tampak lelah sama sekali.

Selvira, yang baru saja menyuruh anaknya tidur, menatapnya dengan lembut.

"Vara, sayang, ini sudah malam. Tidur ya? Besok kamu kan harus ikut ibu ke kantor lagi," ucap Selvira sambil mengecup keningnya.

"Iya, Mama," jawab Vara manis, bersembunyi di balik selimut. Ia menunggu ibunya keluar dari kamar sebelum rencana aslinya dimulai.

Begitu Selvira menutup pintu, mata Vara langsung terbuka, penuh semangat. Dalam tubuh bocah mungil itu, jiwa seorang agen ganda yang sudah terbiasa dengan misi-misi berbahaya tidak pernah berhenti bekerja.

Vara menarik selimut, melompat dari tempat tidur, dan menghampiri meja kecilnya yang berisi peralatan komputer canggih yang ia rakit sendiri.

"Baiklah," bisik Vara sambil duduk di kursi, jari-jarinya menari di atas keyboard mini. Saatnya mencari tahu siapa sebenarnya kedua pria itu. Mereka mendekati Mama, jadi aku harus memastikan niat mereka murni! pikir Vara serius.

Layar monitor memantulkan wajah mungil Vara yang serius. Ia memulai pencariannya dengan Andrian, pria yang lebih sering menunjukkan keramahannya setiap kali bertemu Selvira. Nama lengkap Andrian muncul di layar.

"Andlian Soedilo," gumam Vara sambil membaca data yang mulai muncul. "CEO muda, lulusan universitas ternama, dan ... tunggu, apa ini?"

Vara mengernyit saat menemukan lebih banyak informasi.

Andrian ternyata adalah tulang punggung keluarganya. Ia harus menghidupi kedua orang tuanya yang sudah pensiun, seorang adik yang masih kuliah, dan seorang saudara lain yang terus-menerus meminta bantuan finansial.

"Genelasi candwich," ucap Vara sambil mendengus pelan. "Tidak mudah menjadi dia. Tapi ... tellalu banyak belgantung pada kelualganya bisa jadi kelemahan," gumam Vara menggeleng pelan.

Vara terus menggali informasi. Ternyata, Andrian pernah mengakhiri hubungan serius dengan seorang wanita karena keluarganya tidak setuju dengan latar belakang wanita tersebut.

Ini masalah besar! pikir Vara sambil mengetuk dagunya. Kalau keluarganya tidak menyukai Mama, dia mungkin akan memilih keluarganya daripada Mama. Apalagi keluarga mereka sering berfoya-foya, mungkin mereka hanya akan mengeruk kekayaan kakek! pikir Vara lagi.

Setelah selesai dengan Andrian, Vara beralih ke target berikutnya. Leonardo Vincent. Pria yang selalu tampak dingin dan penuh misteri ini menarik perhatiannya sejak awal. Jari-jarinya dengan lincah mengetik nama Leonardo di sistem pencariannya.

Data tentang Leonardo mulai bermunculan, dan salah satu informasi awal membuat Vara mengernyitkan dahi.

"Dia mafia?" gumam Vara. Ia membaca lebih lanjut, dan semakin banyak data yang ia temukan, semakin menarik pria ini tampak.

Leonardo ternyata adalah pemimpin sebuah sindikat mafia internasional. Perusahaannya yang bergerak di bidang properti hanyalah kedok untuk menyembunyikan operasi gelapnya.

Namun, meskipun memiliki latar belakang kelam, Leonardo dikenal sebagai pemimpin yang adil dan tidak menyentuh orang-orang yang tidak bersalah.

Menarik! pikir Vara sambil tersenyum kecil.

Selain itu, ia menemukan fakta bahwa Leonardo memiliki seorang ibu dan saudara tiri, tetapi ia tidak pernah tunduk pada mereka.

Ibu tiri Leonardo dikenal ambisius dan suka mencoba mengontrol hidup Leonardo, tetapi ia selalu melawan.

"Dia belbeda dali Andlian," gumam Vara. "Leonaldo tidak takut untuk membuat keputusan cendili. Tapi, apakah cici gelapnya bisa ditelima oleh Mama?" tanya Vara pada dirinya sendiri.

Ketika menggali lebih dalam, Vara menemukan sesuatu yang mengejutkan.

Ternyata, Leonardo memiliki hubungan dengan keluarganya. Orang tua Leonardo dan kakek Vara, Tuan Anggara Prameswari, adalah sahabat lama.

"Tunggu ... apa kakek tahu tentang ini?" Vara mengernyitkan dahi. "Kalau iya, kenapa kakek tidak pelnah bilang apa-apa?"

Vara memutuskan untuk menyimpan fakta ini untuk sementara waktu. Ia ingin mendengar langsung dari kakeknya sebelum mengambil kesimpulan lebih jauh.

Setelah mengumpulkan semua informasi, Vara mematikan komputernya dan duduk bersandar di kursinya. Ia merenungkan semua yang ia pelajari malam itu.

Andrian baik hati dan pekerja keras, tapi terlalu bergantung pada keluarganya. Kalau keluarganya tidak suka pada ibu, hubungan mereka pasti akan rumit! pikir Vara.

Ia kemudian memikirkan Leonardo.

Leonardo punya sisi gelap, tapi dia mandiri dan kuat. Dia juga memiliki latar belakang yang sama dengan kakek. Jika dilihat dari sudut pandang perlindungan, Leonardo lebih cocok untuk Mama! pikir Vara lagi.

Namun, Vara tahu bahwa ini bukan keputusannya. Selvira berhak memilih siapa yang akan menjadi pasangannya. Tapi sebagai anak, Vara merasa bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pria yang mendekati ibunya adalah yang terbaik.

Pagi harinya, Vara memutuskan untuk berbicara dengan kakeknya, Tuan Anggara. Setelah sarapan, ia menghampiri sang kakek yang sedang membaca koran di ruang keluarga.

Kebetulan Selvira belum berangkat ke perusahaan, karena memiliki pekerjaan yang harus diurus lebih dulu.

"Glandpa," panggil Vara sambil memanjat sofa besar di sebelahnya.

Tuan Anggara menurunkan korannya dan menatap cucunya dengan senyum kecil. "Ada apa, bocah kecilku? Kau terlihat serius," ujar Tuan Anggara sambil membantu sang cucu untuk duduk.

"Glandpa tahu tentang om Leonaldo Vincent, kan?" tanya Vara tanpa basa-basi.

Senyum Tuan Anggara sedikit memudar, digantikan oleh tatapan yang lebih serius. "Tentu saja. Apa yang ingin kau ketahui?" tanya Tuan Anggara menaikkan salah satu alisnya.

"Dia mafia, cama cepelti Glandpa cekalang," ucap Vara dengan nada penuh keyakinan. "Kenapa Glandpa tidak pelnah bilang kalau kelualga kita punya hubungan dengan dia?" tanya Vara penasaran.

Tuan Anggara terdiam sejenak sebelum menjawab. "Karena itu bukan sesuatu yang perlu ibu atau kamu ketahui sekarang. Tapi jika Leonardo mendekati ibumu, aku harus tahu apa yang ada di pikirannya," ujarnya.

Vara mengangguk kecil. "Vala cudah mencali tahu. Dia memang belbahaya, tapi dia juga mandili dan tidak tunduk pada kelualganya. Kalau dibandingkan dengan om Andlian, aku laca om Leonardo lebih kuat," ujarnya serius.

Tuan Anggara terkekeh pelan. "Kau benar-benar cucuku. Bahkan di usiamu sekarang, kau sudah berpikir seperti orang dewasa. Tapi ingat, pilihan tetap ada di tangan ibumu."

Tuan Anggara memang sudah mengetahui bakat sang cucu yang ternyata ahli IT. Tentu karena kejadian pencurian uang yang hampir dilakukan Delon, tuan Anggara jadi mengetahui jika Vara lah yang menggagalkan rencananya.

Malam harinya, setelah sehari penuh ikut dengan sang ibu, Selvira ke perusahaan. Vara juga masih melakukan penyelidikan diam-diam, terhadap kedua pria yang dekat dengan ibunya.

Andrian dan Leonardo, pikir Vara sambil memandangi langit-langit kamar. Siapa pun yang Mama pilih, aku akan pastikan dia adalah pria yang tepat, Vara bertekad dalam hatinya.

Aku berjanji akan melindungi keluarga baruku, apapun yang terjadi! pikir Vara.

Dengan senyuman kecil di wajahnya, Vara akhirnya memejamkan mata, siap untuk menghadapi tantangan berikutnya.

1
Noona Nina
Luar biasa
Noona Nina
keren
𝘐𝘤𝘩𝘢𝘢𝘢𝘫𝘢
ya Tuhannnn.. 🫣🫣 tongkat bisbol.!
𝘐𝘤𝘩𝘢𝘢𝘢𝘫𝘢
mbak apa ade nihh..jd bingung aing.! 😁 mulutnya itu lho.. filter dikit napa ya, 😂🙏
𝘐𝘤𝘩𝘢𝘢𝘢𝘫𝘢
makanya om.. kayak Yoongi dong, hbis yungsep smpe skrang gaada kbar.. saking setia nya dia ama kata²nya.. lah om bini 2,tp si tante malah cosplay topeng monyed kbanyakan atraksi..😤😤 kesel aku tu
𝘐𝘤𝘩𝘢𝘢𝘢𝘫𝘢
𝘸𝘶𝘢𝘯𝘫𝘢𝘺𝘺𝘺𝘺.. 𝘯𝘨𝘦𝘥𝘰𝘵 𝘷𝘢𝘳.!? 😭🤣🤣
𝘐𝘤𝘩𝘢𝘢𝘢𝘫𝘢
𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘣𝘢𝘤𝘢, 𝘯𝘪𝘩 𝘪𝘣𝘶² 𝘬𝘯𝘱𝘢 𝘴𝘪𝘩.. 𝘨𝘦𝘥𝘦𝘨𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘶..😤 𝘬𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘭𝘰 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘪𝘬𝘪𝘯 𝘯𝘢𝘪𝘬𝘪𝘯 𝘦𝘮𝘰𝘴𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘰𝘯𝘵𝘰𝘯/𝘱𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢, 𝘪𝘵 𝘵𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘴𝘶𝘬𝘴𝘦𝘴..😁
Mayakhair Razkia
sumpah deg degan thour
ovi Putriminang
unik karya mu thor love deh
Yolia Agustina
Luar biasa
llovees°•♡
He loves his daughter with all his sincere heart, even though she is not his biological daughter.
llovees°•♡
Memang harus masuk Rumah Sakit Jiwa ini anak
llovees°•♡
Dejavu wkwkwkw
llovees°•♡
THORRR!! Kurangajar bangett anjoy lu, si Vara masih cadel di situasi kayak begini, bukannya keren malah ngakakk aku 🤣🤣😭
llovees°•♡
aduh Vala, kalau sekarang Dominic nya emang masih piyik kinyis kinyis tapi kan ga tau kalau udah besal gimana 😌🤣
Dilaaaa❤️
kenapa harus talak thor? kan ini cerita fantasi, Talak itu untuk org islam dan di islam gk ada istilah reinkarnasi atau transmigrasi
LENY
DASAR ORANG TUA GILA LIVIA & GERARD
LENY
BAGUS DOMINIC VARA DAN TANIA KALIAN ORANG2 YG TEGAS DAN BENAR. SDH BENAR SIKAP KALIAN NGAPAIN PURA2 JD SUAMI JGN2 ITU CUMA AKAL2 LAN LIVIA & GERARD😡
LENY
DOMINIX BENAR JGN SAMPE ALEX MSH MENARUH HARAPAN SAMA ISTRI ORANG
LENY
KEL VARA AGAK TERLALU BERLEBIHAN KASIHAN DOMINIC PENGANTIN BARU BORO2 BERMESRAAN MSKAH KENA TENDANG DUH KASIHAN 🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!