NovelToon NovelToon
Benih Tuan Arogan

Benih Tuan Arogan

Status: tamat
Genre:Duda / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar / Tamat
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Susanti 31

Instagram; Tantye005
Tiktok: Cepen

Juara dua lomba anak Genius S4

"Sejatinya, gadis yatim piatu sepertiku tidak akan mendapatkan cinta dari siapa pun, termasuk suamiku sendiri."

Alea harus menelan pil pahit di detik-detik menantikan kelahiran buah hatinya. Wanita itu tidak sengaja mendengar pembicaraan sang suami dengan wanita di masa lalunya. Di mana Rocky, akan menikahi Arumi setelah Alea melahirkan anak yang tidak sengaja tertanam di rahimnya.

Tidak ingin dipisahkan oleh buah hatinya, Alea memutuskan untuk pergi jauh dari kehidupan sang suami hingga 6 tahun lamanya. Selama itu pula dia selalu mendapatkan hinaan lantaran mempunyai anak tanpa suami.

Namun, persembunyian yang dia lakukan akhirnya tercium juga ketika anak kembar yang dia besarkan bertemu dengan Rocky secara tidak sengaja di ajang pencarian bakat cilik.

Akankah Alea dan Rocky dipersatukan oleh anak-anak mereka, ataukah mungkin anak itu akan menjadi pemicu perselisihan karena hak asuh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susanti 31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 - Kita bukan sepasang kekasih

Sebuah mobil berhenti tepat di depan rumah sederhana setelah lama berkendara di jalan raya. Pemiliknya tidak turun membukakan pintu untuk Arumi karena mengira itu bukan tugasnya.

"Sudah saya katakan tuan Rocky tidak bisa berpaling dari istrinya," gumam Adrian sambil memperhatikan Arumi yang memasuki rumah tanpa menoleh sedikitpun.

Kening Adrian mengerut saat melihat seorang pria membukakan pintu rumah untuk Arumi. Dari penampilannya yang sederhana sepertinya pria itu tinggal di rumah tersebut.

"Arumi punya saudara laki-laki?" tanya Adrian entah pada siapa.

Tidak ingin terlalu memikirkan sesuatu yang bukan urusannya, Adrian memutuskan untuk kembali ke Jakarta tanpa istirahat lebih dulu. Sebenarnya ia tidak mempunyai jam kerja dan sedang tidak kerja di kantor. Ia hanya pekerja lepas untuk Rocky yang harus siap 24 jam.

Bahkan jika Adrian tidur di rumah pun tidak akan ada yang memarahi, termasuk Rocky. Ia pandai mencari informasi, itulah mengapa direkrut oleh Rocky bekerja sama. Hanya saja akhir-akhir ini membobol keberadaan Alea terasa sulit untuknya dan membuat ia heran.

Adrian menepikan mobilnya ketika mendapatkan telepon dari sang atasan. "Ada yang bisa saya bantu, Tuan?" tanyanya setelah menjawab panggilan.

"Apa kau sudah mengantar Arumi?"

"Sudah, ini sebentar lagi saya memasuki jalan tol. Oh iya, Arumi mempunyai saudara laki-laki?"

"Kenapa memangnya?"

"Saya tadi melihat seorang pria membukakan pintu untuknya, Tuan. Jika anda membiarkan saya menyelidiki, saya akan menyelidiki untuk anda."

"Tidak perlu, saya dan Arumi tidak memiliki hubungan apa-apa lagi. Biarkan dia bersama siapa pun."

"Baiklah." Adrian menutup teleponnya dan kembali melajukan benda besi tersebut.

Sedangkan Rocky di seberang telepon baru saja keluar dari lift di mana unitnya berada. Alih-alih ke apartemennya, ia malah memencet bel apartemen Alea tanpa rasa malu.

"Ayah pulang!" sambut Devina yang selalu sigap menunggu kedatangan ayahnya. Tadi saat di bawah pergi, Devina kembali lantaran Rocky ada rapat bersama tuan Cakra di perusahaan Alexander group. Perusahaan di mana Rocky bekerja sebagai asisten Cakra.

"Sudah siap? Kita bisa makan siang di luar."

"Sudah ayah, tapi ibu, kakak dan kakak Arumi tidak mau ikut."

Raut wajah Rocky berubah masam tanpa sebab, padahal tadi ia sangat bersemangat pulang karena mengira akan  jalan-jalan.

"Kenapa?" tanya Rocky.

"Adek tidak tahu ayah."

Devina menarik tangan Rocky agar segera menghampiri Alea, yang ternyata duduk lesehan di depan Tv bersama Davino dan Arumi yang sedang belajar bersama.

"Kalian tidak akan ikut?" tanya Rocky.

"Saya ada urusan, kamu bisa membawa anak-anak."

"Arumi tidak mau jalan-jalan ibu, Arumi mau sama ibu saja di sini."

"Kakak tidak mau ikut jika ibu tidak ikut."

"Bagaimana kalau kakak ikut bersama ayah dan adek? Lihat adek hampir menangis," bujuk Alea.

"Ibu sendirian?"

"Ibu tidak sendirian, ada kakak Arumi di sini bersama ibu. Kakak dan adek bisa jalan-jalan sepuasnya, iya kan ayah?"

"Benar, kita akan jalan-jalan lain kali dengan ibu."

Davino tampak terdiam sebelum akhirnya mengangguk karena mengingat perkataan ibunya bahwa ia tidak boleh menghindari sang ayah.

Alea segera membantu anak-anaknya bersiap dan mengantar hingga di depan pintu.

"Jangan membuka pintu jika yang bertamu bukan orang yang kamu kenal," ucap Rocky, tangannya mengepal di sisi tubuh, lantaran menahan agar tidak meraih tangan Alea yang memerah entah karena apa.

"Saya tahu."

"Tangan kamu terluka."

"Tangan saya baik-baik saja. Hati-hati di jalan dan jangan pulang larut."

"Ibu tidak mencium tangan ayah? Tante Rahma selalu mencium tangan om Eril saat akan pergi. Om Eril juga mencium kepala tante Rahma," protes Arumi dengan wajah polosnya.

Alea langsung meraih tangan Rocky kemudian mengecupnya, karena tidak ingin mendapatkan pertanyaan apapun lagi. Ia berusaha keras untuk memperlihatkan bahwa mereka memang ibu dan ayah yang akur untuk anak-anak. Ini semua demi Davino yang selalu mengajaknya pergi jika melihat ia bersedih.

Saat Rocky hendak mengecup keningnya, Alea sengaja menoleh sehingga hanya rambut yang Rocky cium. "Tidak perlu terlalu lengkap, kita bukan sepasang kekasih apalagi suami istri," bisik Alea kemudian menjauhkan tubuhnya.

"Dadah ayah, adek." Arumi melambaikan tangannya dan segera menyusul sang ibu. Ia langsung duduk di samping Alea yang duduk termenung.

"Rumi sangat senang melihat ibu dan ayah. Apa ayah dan ibu tidak bisa tinggal di satu rumah saja?"

"Tidak bisa, Nak. Ayah ...."

"Kenapa dengan ayah, Ibu? Ayah menunggu kedatangan ibu. Ayah selalu memerahi om Adrian karena tidak menemukan ibu. Ayah ..." Arumi menggigit bibir bawahnya. "Arumi mau memberitahu ibu tentang sesuatu, tapi ibu tidak boleh memberitahu ayah. Janji?"

"Janji."

1
Ir
dari sepenggal cerita nya nih istri bakalan berkhianat dah terus anaknya di tinggalin ahhh jadi inget yg lagi viral 🤣🤣
Bucinnya Nunu ☆•,•☆: wkwkwkwkwk
total 1 replies
Jhony Pratama
lohh
Reni Setia
makasih untuk novelnya ya
Siti Aminah
hadeueuh...payah klo cowok punya sifat gt...minum dl br berani
Siti Aminah
kapan kamu bs tegas Rocky...keburu Alea kabur lg loh
Siti Aminah
ada yah telinga merah krn lapar /Grin/
Siti Aminah
Rocky sebagai cowok terlalu lembek dan gk punya pendirian tegas
Siti Aminah
kereeen kamu Alea... good...good
Siti Aminah
akhirnya....sifat rubahnya keluar...dasar rubah arumi
Siti Aminah
laki2 super egois mau sana mau jg yg sini hhmmm....
Siti Aminah
laki2 aneh yg baru aku temui di novel ini..sifat dan sikap nya ky Bunglon
Siti Aminah
aku bingung thor kok ada yah orang ky Rocky ...plin plan kok mau dua dua nya egois banget
Siti Aminah
sabar Alea...sabar....
Siti Aminah
kamu slh Romi...Alea kabur krn ulah mu. kau akan menyesal setelah tau knp Alea kabur
Siti Aminah
keren kamu alea. jgn hiraukan omongan tetangga yg kepo. fokus aj sm diri kamu sendiri dan baby nya
Siti Aminah
baru nyimak thor
Nazwan Al Hafiz Hafiz
Luar biasa
antha mom
terkadang bingung yg baca thor antara Arumi yg kecil atau Arumi pacar nya Rocky? namanya sama sama Arumi
antha mom
visual Rocky gimannna gitu lah 😄
Salsa Billa
visuoal roky gk cocok dr segi usia thor, kayak umur belasan th kayak anak begajulan gk bengambarkan seorang roky yg arogan dan sangar jauh dr gambaran seorang roky
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!