NovelToon NovelToon
Aku Pamit, Mas!

Aku Pamit, Mas!

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Pengganti / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Cinta Seiring Waktu / Nikah Kontrak
Popularitas:24.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yam_zhie

Mariza dan Derriz menikah karena perjodohan. Selama satu tahun pernikahannya, Derriz tak pernah menganggap Mariza.

Mereka tinggal satu rumah tapi seperti orang asing. Derriz sendiri yang membuat jarak diantara mereka. Karena Derriz mencintai dan masih menunggu mantan kekasihnya kembali, Luna.

Seperti yang di katakan Derriz di awal pernikahannya. Mereka akan berpisah ketika Luna kembali. Apalagi Mariza tak bisa membuatnya jatuh cinta. Bagaimana bisa jatuh cinta jika selama ini saja Derriz selalu menjaga jarak darinya. Bukan hanya di rumah, tapi di kantor juga mereka seperti orang asing.

"Apa alasanmu ingin bercerita dariku?" tanya Derriz saat Mariza memberikan surat cerai yang sudah dia tandatangani.

"Apa aku kurang memberikan uang bulan padamu? Apa masih kurang?" Derriz tak terima Mariza ingin bercerai darinya.

"Karena masa lalumu sudah kembali, Mas! Aku pergi karena aku sudah tak ada gunanya lagi di sini!" jawab Mariza.

"TIDAK!" jawab Derriz membuat Mariza bingung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yam_zhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Pamit, Mas! 14

Izha masuk ke dalam rumah yang sepi, sesepi hatinya setiap hari. Tanpa menyalakan lampu, Izha segera pergi ke kamarnya. Badannya sudah tak karuan. Dia hanya ingin segera merebahkan badannya. Dia masuk ke dalam toilet seteleh menyimpan jas milik Axcel dengan sangat hati-hati. Jangan sampai jas mahal itu rusak, akan habis semua tabungannya hanya untuk mengganti satu jas saja.

Izha mengambil ponsel dan mengeceknya. Ternyata masih berfungsi dan menyimpannya di atas nakas saat akan merebahkan tubuhnya dia melihat kantung obat yang di berikan oleh Axcel. ternyata di sana juga ada bubur, Izha memakannya sambil menangis. Masih ada orang yang peduli dengan keadaannya selain Kakek Bima.

"Aku tidak boleh sakit, aku bukan wanita lemah. Aku adalah wanita kuat! Jika sampai aku sakit dan lemah di hadapan mereka malah akan membuat mereka semakin menghancurkan mentalku," Izha menguatkan dirinya sendiri.

Memberi semangat kepada diri sendiri di saat tak ada yang merangkul, memeluk dan memberinya semangat. Tidak apa-apa semua tak akan lama. Semua akan segera berlalu, mimpi buruk ini akan berakhir. Dia akan bahagia bersama dengan ibunya. Ucap Izha dalam hati kemudian tertidur.

Sedangkan di tempat lain ternyata kaki Luna tidak apa-apa. Hanya terpeleset biasa saja, hal itu sedikit membuat Derriz kesal. Tapi dia tak bisa marah kepada Luna. Apalagi sudah dua hari mereka tidak bersama. Pandangan Derriz sedari tadi melihat ke arah jendela. Hujan masih belum berhenti juga. Dia teringat dengan istrinya yang dia turunkan begitu saja di pinggir jalan dalam keadaan hujan besar seperti ini.

"Kamu lagi mikirin apa sayang?"tanya Luna yang sudah tak mengenakan hijab.

Dia mengenakannya saat ke luar saja. Alasan dia kepada Derriz Karen belum terbiasa dan gerah. Bahkan dia kembali mengenakan pakaian sexy seperti biasanya.

"Aku banyak pekerjaan yang harus selesai besok. Apalagi besok ada meeting dan aku belum sempat menyiapkan bahannya. Aku pulang dulu ya, sayang. Kakimu juga sudah tidak apa-apa. Aku khawatir besok kakek akan kembali ke kantor. Sekarang hampir setiap hari kakek ke kantor,"bohong Derriz.

"Yah, aku kan masih kangen sayang. Tapi besok temani aku ke mall ya sepulang kantor ada baju yang ingin aku beli," ucap Luna sambil bergelayut manja di tangan Derriz.

"Aku belum bisa janji sayang. Karena memang besok pekerjaan di kantor banyak sekali. Tapi aku akan usahakan," jawab Derriz mengusap kepala Luna.

"Janji ya sayang," jawab Luna memastikan kembali.

Derriz mengangguk dan pamit dari sana. Bahkan dia sangat buru-buru pergi dari apartemen tempat Luna tinggal sekarang. Entah kenapa dia khawatir dengan keadaan Izha. Apakah dia sudah pulang ataukah mungkin dia sedang menangis kembali? Dia memang cengeng, menurut Derriz. Derriz bahkan sudah berkali-kali mengirimkan pesan kepada Izha sejak di apartemen Luna, tapi tak mendapatkan balasan. Biasanya Izha akan paling cepat membalas pesannya. Tapi kali ini malah di abaikan.

"Kenapa aku malah khawatir dengan keadaan dia? Dari tadi saat bersama dengan Luna, aku malah ingat dia terus. Biasanya juga aku tak pernah seperti ini. Ada apa denganku? apa mungkin karena aku merasa bersalah saja kepada Izha karena meninggalkan dia di saat hujan deras di pinggir jalan sendirian. Lagi pula aku tak sepenuhnya salah kan? Toh dia sendiri juga yang memintanya. Iya benar, Aku tak sepenuhnya salah. Jadi dia tak boleh marah padaku!" monolog Derriz saat di dalam mobil.

Hujan sudah mulai reda. Derriz tiba di rumah pukul sembilan. Sedangkan dia meninggalkan Izha pinggir jalan tadi dari jam lima sore. Bahkan Izha saja baru mulai terlelap. Entah berapa jam Izha berada di sana.

"Kok rumah gelap? Apa Izha belum pulang? Apa mungkin dia masih di sana? Mana mungkin dia bukan wanita bo-doh yang tak tahu cara pulang ke rumah. Derriz membuka pintu dan menyalakan lampu. terlihat lantai masih basah bekas kaki istrinya.

"Sepertinya dia sudah pulang. Lantai masih basah begini. Berarti baru beberapa saat dia pulang. Kenapa malam sekali? Apa dia lama di sana? kenapa juga dia tak membersihkan lantainya. Kalau aku terjatuh karena licin bagaimana? Dasar ceroboh!" omel Derriz tapi tanpa di sadari langkah kakinya malah menuju ke kedalam kamar Izha, bukan ke kamarnya.

cekleeek

Derriz .asuk ke dalam kamar Izha untuk pertama kalinya selama satu tahun pernikahan mereka. Selama ini tak pernah sekalipun dia masuk ke dalam sana. Dia melihat ke sekeliling kamar Izha yang rapi dan wangi khas Izha menguar begitu dia masuk. Di dalam kamarnya tak banyak foto, hanya ada dua foto. Fotonya bersama dengan sang ibu. Dan foto pernikahan mereka.

Pandangan Derriz tertuju ke arah tempat tidur, dimana Izha sedang tertidur tanpa mengenakan jilbab. Sepertinya Izha lupa mengunci pintu seperti biasanya. Mata Derriz di buat tak percaya melihat kecantikan istri yang tak pernah dia pedulikan selama satu tahun ini. Bahkan Izha memang sangat cantik di banding dengan Luna.

Hidungnya yang mancung, bibirnya yang ranum, bulu mata lebat dan lentik tanpa polesan maskara seperti Luna. Garis wajah yang teduh membuatnya tak bisa memalingkan kekagumannya dari Izha.

"Sial! Kenapa aku baru sadar kalau Izha ternyata sangat cantik. Bahkan lebih cantik dari Luna. Hanya sayang, dia belum bisa membuatku jatuh cinta. Karena hatiku masih selalu untuk Luna," Batin Derriz.

"Apa dia menangis? Kenapa matanya sampai bengkak begitu? Apa dia sedih karena aku tinggalkan di pinggir jalan? Suruh siapa? Dia sendiri juga yang minta. Lagian jadi perempuan manja dan cengeng sekali. Dikit-dikit nangis. Dikit-dikit nangis! Apa dia sudah minum obat? Bahkan rambutnya masih ba-sah. Sepertinya dia tiba beberapa saat lalu," kembali Derriz hanya berbicara di dalam hati tak berani membangunkan Izha.

Derriz melihat ke arah nakas ada ponsel dan juga kotak makanan beserta obat. Ternyata Izha sudah minum obatnya. Tapi pandangannya terkunci ke sebuah jas yang tergantung di balik pintu kamar Izha saat dia akan keluar kamar.

"Jas siapa ini? Apa dia pulang bersama dengan pria? Siapa dia? Apa pria yang bernama Fariz itu? Kamu benar-benar Izha! Aku kira kamu wanita baik-baik ternyata kamu bukan wanita seperti itu! Menyesal aku buru-buru pulang dari tempat Luna karena khawatir dengan keadaanmu!" kesal Derriz dan pergi dari sana menuju kamarnya dengan membawa rasa kesal dan cemburu tiba-tiba dia rasakan. Apalagi ingatannya kembali terbayang dengan pesan yang di kirimkan oleh pria bernama Fariz.

1
nely_48
pecah telur busuk jg kan akhir nya bau kmn²
seantero perusahaan jd tau kelakuan bodoh mu kan derris
blm lg klau nanti kau d kasih liat kelakuan asli s Luna,, depresi kau nanti
Yam_zhie: biar dia gilo sekalian 😭
total 1 replies
nely_48
alhamdulillah ya allah, sujud syukur s para binatang d bawa k Kantor polisi 🤣🤣
gede nuhun kk outhor 👍👍👍
nely_48: 🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️ ak senang sekali
total 2 replies
nely_48
astagfirullah ibu nya izha 😭😭😭😭
tah babang axcel kau udh tau lgsg kan, ga hrs cari tau ko,, cepat eksekusi az lgsg bawa ibu nya izha, lawan tuh s burhan manusia dakjal biar ga semena² pd anak n istri,,, gemes da hyang nakol pake 🔨🔨🔨🔨
Ambu Rinddiany Thea
aslina mun deket s deriz jg uing ges beak d degung2 keun da eta sirahna ..
Ambu Rinddiany Thea: hanyakalna mak te bisa 😭
total 2 replies
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
akhirnya..GK pake lama lah ya..utk si BPK lucnut dan gundiknya..cukup 1 bab lgsung END mereka..
Yam_zhie: iya kak biar sat set 😂
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
meni asa ngemplong ie hate duuuh .. aslina beki terlove love ka babang excel
Ambu Rinddiany Thea: asik asik jos 😆
total 2 replies
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat menarik
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...

terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
Yam_zhie: masyaallah, maksih kak 😘
total 1 replies
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
ini mbok ya ibu Izza diselametin dlu to Thor..terlalu dramatis sekali hidupnya Izza engkau bikin Thor🫢
Yam_zhie: hihi... maaf kak 🤣
total 1 replies
Star Ir
Ini tetangganya gak ada yg tau kah, masa gak ada yg lapor sih.
Yam_zhie: ada kak. pada di gebukin malah sama bapaknya Izha. di bab sebelumnya juga ada
total 1 replies
hasatsk
ceritanya Bagus..👍💪
hasatsk
ceritanya Bagus..👍💪
Yam_zhie: maksih kak 😘
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
tuh kan kurang kmh bager eta s luna deriizz 😏 karunya drpd d ganggayong eta anak batur can bpga bapa dajal s izha teh
Ambu Rinddiany Thea: aslina mak sok kurang kmh nya 😶
total 2 replies
nely_48
itu kan yg km inginkan, berpisah dr izha n menikahi Luna,,, trs apalagi yg perlu d tunda ❓❓ derris ,,derris ,,,,,,odob 🤣🤣
nely_48: kena serangan jantung lgsg 🤣🤣
total 3 replies
nely_48
babang axcel kirain pergi menjemput ibu nya izha, ternyata blm 😭😭
nely_48
thank's outhor😍😍😍
akhir nya babang axcel turun tangan jg menyelamatkan izha
skrg otw menjemput calon ibu mertua mu ya babang axcel👍👍
Ambu Rinddiany Thea
kenapa ga secepatnya bertidak sama ayahnya c izha axcel kasian ibunya , sebelum nikah sama izha selamatkn dulu ibunya izha d tangan suaminya ,
Ambu Rinddiany Thea
ah ga tau mu ngomng apa ath babang axcel ambu mah ari tos kieu teh .ikutan meleleh we ie lilin
Ma Em
Izha keputusanmu sdh benar untuk pergi meninggalkan Deriz untuk apa Izha mempertahankan pernikahan yg tdk benar karena istri sah tdk dianggap sama sekali malah selalu dihina , malah sebaliknya selingkuhan di ratukan , semoga Izha dapat pengganti Deriz lelaki yg baik yg mencintai Izha dgn tulus yg bisa membahagiakan Izha , tapi Izha mau dibawa kemana sama sopir taxi itu apakah orang suruhan Excel atau emang penculik semoga Izha selamat dan baik baik saja .
Ambu Rinddiany Thea
masih mikir antara begal apa supir suruhn nya ayang mbeb axcel nya
Ambu Rinddiany Thea
kudu d takol hela make jeroan kutang kakara sadar s deriiz mah gera
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!