TAHAP REVISI
[ Semoga terhibur dengan kekocakan Bang Keanu, Alan dan Mouza ☺️ ]
Mouza yang ingin memberikan kejutan untuk kekasihnya justru malah mendapatkan kejutan tak terduga dari Alan, kekasihnya.
Dengan mata telanjang, Mouza melihat dengan jelas saat Alan sedang bercumbu dengan wanita lain di siang hari, terlebih wanita itu adalah calon kakak iparnya sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teh ijo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32 | Pilihan Yang Berat
...Semua orang punya masa lalu. Semua orang berhak untuk berubah menjadi lebih baik, tetapi semua butuh waktu, semua butuh proses. Tidaklah mudah meninggalkan sesuatu yang sudah melekat dalam hati. Mudah diucapkan, tetapi sulit untuk dilakukan. Jangan memburu keinginan jika pada akhirnya seseorang belum siap untuk berubah....
...
Sudah hampir satu hari Keanu berada di dalam ruangan yang kosong. Tak ada apa-apa dan siapa-siapa. Saat dia mencoba untuk membuka mata, kepalanya masih terasa pusing. Sejenak dia mengingat kembali apa yang sudah terjadi padanya.
Seingatnya tadi pagi saat ingin putar balik ke rumah, ada dua motor yang menghadang jalannya. Karena Keanu yang tidak siap, dua orang itu langsung memukul bahunya menggunakan balok hingga membuatnya terjatuh pingsan.
"Dimana ini." Keanu berkata dengan lemah. Saat ini tangan dan kakinya telah diikat pada sebuah kursi yang menjadi alasnya untuk duduk. Keanu mencoba menggerakkan tangan dan kakinya, tapi percuma, ikatan itu terlalu kuat.
"Kurang ajar! Siapa yang sudah berani bermain denganku," katanya lagi sambil mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan. Namun, sayangnya tak ada siapapun di tempat itu.
"Sial!" umpatnya saat dia tidak bisa membuka ikatan yang mengikat tangannya.
Keanu tidak tahu siapa yang sudah berani menyekapnya, karena selama ini dia merasa tidak memiliki masalah dengan siapapun.
Dalam keheningannya tiba-tiba derap langkah yang begitu nyaring menggema di telinganya. Semakin lama semakin mendekat dan tak lama sebuah pintu terbuka.
Langkah yang nyaring semakin mendekat. Keanu terbelalak tak percaya dengan sosok yang sedang menghampirinya.
"Madam," ujar Keanu terkejut.
Sosok yang ada didepannya tak lain adalah Masam Re ( Tokoh dari Novelnya Green ) Wanita yang memiliki aurat gelap karena riasan diwajahnya yang menggunakan lipstik berwarna gelap serta pakainya serba hitam, membuatnya hampir persis seperti malaikat pencabut nyawa.
"Ternyata kamu tidak melupakanku," ucap Madam Re dengan sinis. "Aku pikir kamu akan lupa denganku seperti kamu lupa dengan pekerjaan dan tanggung jawabmu."
Keanu terdiam tak bisa membela diri karena dia telah mengabaikan pekerjaannya sebagai seorang Daddy untuk para wanita malam. Semua itu dia lakukan karena ingin terlepas dari belenggu kegelapan yang menutup matanya.
"Sudah ku katakan, jangan menyimpan perasaan kepada seorang wanita, karena itu hanya akan melemahkan dirimu saja. Dan sekarang semua itu terbukti, bukan? Kamu lebih memilih wanita yang bodoh itu dari pada karir yang telah membawamu bisa seperti sekarang," ujar madam Re dengan santai dan mengitari tubuh Keanu yang sedang diikat.
Madam Re adalah orang yang mengajari bagaimana Keanu bisa mendapatkan uang banyak tanpa harus mengeluarkan tenaga dan pikirannya. Cukup duduk manis, uang akan datang sendirinya. Sejak saat itu Keanu menjadi anak emas madam Re. Namun, beberapa hari terakhir Madam Re dibuat naik darah dengan keputusan Keanu yang tidak masuk akal. Hanya karena dia sudah menikahi seorang wanita lantas dia ingin keluar dari pekerjaannya. Madam Re sungguh tidak setuju dengan keputusan Keanu.
"Dimana Keanu yang tegas? Dimana Keanu yang tak pernah memakai hati saat mendekati seseorang? Kamu bener-bener telah dibutakan oleh wanita, Ke!" Madam Re menunjukkan raut kekecewaannya Keanu.
"Aku tidak akan melepaskanmu begitu saja sebelum kamu kembali! Atau aku akan menjadikan wanitamu untuk menjadi salah satu bintang di club. Aku yakin dia akan bersinar karena pasti akan banyak yang memperebutkannya. Aku salut dengan pilihanmu."
Keanu menggeleng pelan. Sampai matipun dia tidak akan merelakan Mouza menjadi bintang malam untuk menebus dirinya. Apapun akan kamu lakukan untuk melindungi Mouza.
"Madam tolong jangan sentuh dia, karena dia tidak ada hubungannya dengan masalah ini. Biarlah aku yang menyelesaikan masalah ini tanpa menariknya dalam dunia malam, Madam." Keanu memohon dengan iba, berharap Madam Re tak menarik Mouza kedalam sisi gelapnya.
"Aku tidak akan menyentuh wanita itu jika kamu menarik semua kata-katamu untuk berhenti dari pekerjaan yang telah membesarkan nama kita. Aku beri kamu waktu satu dua hari untuk berpikir. Jika kamu memilih untuk tetap mundur, kamu harus bersiap jika sewaktu-waktu aku menarik paksa wanita itu untuk masuk dalam lingkaran dunia malam!" ancam Madam Re.
Setelah itu Madam Re bertepuk tangan dua kali untuk memberikan isyarat kepada anak buah yang ada di luar agar masuk kedalam.
"Lepaskan dia dan bawa dia pulang ke rumahnya. Awasi dia karena dua hari lagi aku akan mendapatkan jawaban darinya," ujar Madam Re yang kemudian berlalu meninggalkan ruangan itu.
Saat ini, meskipun tubuh Keanu sudah terbebas dari tali yang mengikat dirinya, tetapi dia masih terdiam membeku di tempat. Sungguh pilihan yang sangat berat. Yang pasti dia tidak akan pernah merelakan Mouza ditarik oleh Madam Re. Namun, dia juga sudah berjanji kepada Mouza untuk keluar dari sisi gelapnya.
"Ayo bangun!" sentak salah seorang yang kemudian mengangkat tubuh Keanu untuk bangkit.
"Lepaskan! Aku bisa pergi sendiri!" sentak Keanu yang tak ingin disentuh oleh anak buah Madam Re.
Akhirnya Keanu melenggang pergi dengan rasa yang begitu berat. Mengapa saat dia ingin menjadi orang baik akan ada rintangan yang menghadang. Apakah selamanya Keanu ditakdirkan untuk menjadi pria breng.sek?
🍂🍂🍂
Saat mendengar suara motor, Mouza segera bergegas lari dari kamar untuk memastikan apakah itu Keanu atau bukan. Saat pintu dibuka dan menampilkan sosok yang sudah dikhawatirkan sejak tadi, Mouza langsung memeluk tubuh Keanu.
"Bang Ke darimana? Aku tuh khawatir banget tauk!"
Keanu hanya mengelus rambut Mouza yang tergerai. Ada rasa sesak dalam hatinya, tetapi tidak bisa mengatakan kepada Mouza apa yang sudah terjadi kepadanya.
"Bang Ke darimana, sih?"
"Maaf sudah membuatmu sangat khawatir. Aku baik-baik saja. Kebetulan tadi aku bertemu dengan anak-anak dan singgah sebentar ke markas," ucap Keanu dengan berbohong.
"Tapi setidaknya Bang Ke kasih kabar dong! Ini sampai sekarang pesan aku aja belum Bang Ke balas."
Keanu pun langsung mengeluarkan ponsel dari saku celananya. Setelah sadar, Keanu tak melihat ponsel dia langsung menunjukkan ponselnya pada Mouza.
"Silent," ucapannya.
"Tuh kan ... kebiasaan!" gerutu Mouza yang telah mencebikkan bibirnya.
.
.
.
...BERSAMBUNG...
Halo-halo masih ada yang stay disini? Selagi nunggu Author up lagi, mampir dulu yuk ke novel my besty Mom Al dengan judul Novel Jerat Cinta Si Kembar mampir ya!