Menikahi Pria Dewasa

Malam menjelang , Keysha setelah sholat isya langsung tertidur lelap diatas sejadahnya.

Bahkan belum makan malam ,

sementara itu.

Agam semangat berjalan menuju lantai dua rumahnya , dimana kamarnya berada.

Agam masuk , menyapu sekeliling kamarnya.

Mencari sosok Keysha namun tidak ia temukan.

” Kemana dia ?” Tanya Agam kepada diri sendiri.

Dan membuka jas nya , dia lempar ke sembarang arah .

Merasa kalut karena Keysha tidak ada.

” Eh ?” Agam kaget , saat melihat sisi kamarnya.

Keysha tidur dengan masih menggunakan mukena.

Agam tersenyum, melihat wajah cantik mendamaikan jiwa yang lelah .

Sehabis pulang bekerja sampai malam seperti ini.

” Sayang ? ” Sapa Agam dengan sebutan yang dia sendiri belum bertanya kepada Keysha.

Apakah gadis itu mau dia panggil seperti itu?

Keysha menggeliat pelan, saat pipinya di belai lembut. Siapa lagi kalau bukan suaminya.

Keysha membuka matanya perlahan, melihat sosok Agam yang sudah berjongkok menatap nya.

” Eh ,kakak udah pulang ” Keysha bangkit dari tempat berbaring nya.

” Assalamualaikum ” Salam Agam sambil menyodorkan tangannya.

Ingin di salami oleh keysha istirnya.

Keysha menatap tangan yang menggantung dihadapannya. Tanpa banyak berpikir , keysha meraihnya.

Mendekatkan punggung tangan berurat kekar itu ke bibirnya. " Waalaikumsalam ” Jawab keysha setelah selesai menyalami tangan suaminya.

” Kamu sakit ? kelihatannya lelah sekali ya hari ini belajar disekolah ” Agam sambil membelai pipi lembut Keysha.

Menggerakkan jemarinya berulang di pipi Keysha

” Kak hentikan. Geli ” Ucap Keysha dengan tertawa gelinya.

Agam menjauhkan tangan nya pasrah.

” Ya sudah , saya mau mandi dulu. Tidur saja lagi ,tapi di ranjang jangan disini ” Tunjuk Agam dengan ekor matanya mengarah ke tempat tidur.

Keysha mengangguk , dan Agam berlalu masuk ke dalam kamar mandi.

Untuk membersihkan tubuhnya dari keringat penat seharian setelah bekerja , Agam juga tidak mau jika sampai keysha mencium aroma asam dari tubuhnya.

Sangat memalukan pikirnya.

Setelah selesai mandi , Agam keluar dengan rambut basah . Kaos hitam polos dan celana putih itu membuat Agam terlihat sangat tampan.

Keysha sampai melongo memperhatikan suaminya. Dia benar-benar baru sadar ,kalau suaminya sangat tampan .

” Tampan sekali ya kakak ” Berbisik Keysha langsung menunduk saat Agam menoleh memergoki nya.

Agam tersenyum simpul dan mendekat ke arah tempat tidur.

Menjatuhkan tubuh besarnya disamping Keysha yang sedang bermain ponsel.

” Kakak belum makan kan ?.

Jangan tidur dulu , ayo turun ” Ajak keysha.

Agam menggeleng kepala kuat.

Dia malas untuk turun dari tempat tidur.

Tubuhnya sangat lelah ,ingin rasanya langsung tidur saja.

Keysha turun , untuk membawakan makanan ke kamar saja. Saat melihat mata lelah suaminya terpejam perlahan.

” aduh.. Aghhhh ” Keysha meringis kesakitan.

Agam sontak membuka matanya paksa ,karena mendengar rintihan Keysha.

” Ada apa ? mana yang sakit ? ” Agam panik memeriksa kaki yang dipegang Istrinya.

Iya Keysha kesakitan dibagian kakinya.

” Tadi di sekolah olahraga nya keras banget kak , tubuh key pegal-pegal .

Kaki key sangat sakit ” Rengek keysha.

” Di mana ? ” Tanya Agam.

Keysha menunjuk lututnya.

” Apa boleh kalau saya gendong ke tempat tidur ?” Agam ragu.

” I-ya ." Keysha terbata " Tapi pelan-pelan aja kak ”

” Kamu ini , saya cuma menggendong bukan mau aneh-aneh ” Ucap Agam sambil tertawa .

Di bopong nya tubuh Keysha pelan.

Keysha melotot saat dada bidang dan besar Agam tepat dihadapannya.

” Kalau masih sakit besok jangan sekolah dulu ” Agam berucap sambil menjatuhkan tubuh Keysha pelan di atas tempat tidur. ” Diam di sini ”

Agam berjalan mengarah ke pintu kamar. Secepat kilat dia berbalik.

" Sayang ?”

” Hemm ” Keysha mendongak saat dia dipanggil.

” Terimakasih sudah menerima panggilan itu dengan baik ” Ucap Agam membuka pintu kamar.

Dan menutup nya rapat.

Keysha menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan. Sangat malu.

” Kenapa reflek seperti tadi sih . Oon kamu Keysha malu-malu in ” Maki Keysha kepada diri sendiri.

Agam kembali ke kamar ,dengan nampan berisi satu piring.

Nasi berporsi untuk dua orang , dengan lauk pauk yang lenkap.

Tidak lupa satu gelas air putih.

” Kak , aku bisa ko keluar. Kita makan saja di dapur yuk ? ” Ajak Keysha ditolak mentah-mentah dengan gelengan agam.

” Bismillah ” Agam memasukan suapan pertama ke mulut Keysha.

” Kakak makan juga dong ” Kesyha mengambil sendok yang di pegang oleh Agam ..

Lalu menyendokan makanan .

Agam mendengus , Keysha tidak mau menyuapinya.

Hanya menyendokan makanan lalu di simpan di piring..

” Makan kak ! ” Keyha heran karena Agam tidak kunjung mengambil sendok.

” Suapin ” Manja Agam dengan wajah tampan nan manis itu.

Keysha malah tertawa terpingkal-pingkal.

Hahaha.

” Kakak jangan kaya gitu. Gak cocok tahu ” Keysha meledek masih tetap tertawa

Agam meraih sendok , memasukan makanan kasar ke mulutnya.

Setelah selesai makan

Keysha digendong Agam ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan membasuh wajah.

Setelah selesai, kembali ke tempat tidur.

Agam penasaran kenapa Keysha terus meringis, apa ada luka di pahanya.

” Mau ngapain ? ” Keysha menahan tangan Agam yang ingin menarik ujung rok nya ke atas.

” saya gak bakal macam-macam , hanya penasaran ada apa disana ” Tunjuk Agam ke rok Keysha.

Keysha membulatkan matanya dan menjauh.

Agam terpaksa menarik rok Keysha paksa.

” Kenapa bisa seperti ini , ceritakan ? ” Wajah agak yang bersahabat berubah menjadi kemurkaan.

Keysha terluka dan tidak memberi tahunya , Agam merasa hancur dan malu.

Dengan tanggung jawab dan sebagai suami Keysha.

FLASHBACK ON.

keysha masuk ke dalam rumah dengan berusaha keras.

Kakinya sangat pegal benar-benar pegal.

” Aaaaahhhh ” Ringis Keysha saat Sera menarik rambutnya dari belakang.

Sangat kuat sampai Keysha merasakan pening kepala.

” Berani sekali kamu merebut agamku ” Teriak Sera terus mencengkram kuat rambut Keysha.

” Kami dipaksa menikah , aku tidak pernah merebut kak Agam ” Ucap Keysha dengan suara serak menahan sakit.

” Apa ini ” Fatimah datang melepaskan tangan Sera yang melukai menantunya.

” Kamu apa-apa an , berlaku yang sopan kepada menantu ku ” Bentak Fatimah.

Keysha hanya memperhatikan apa yang terjadi di hadapannya. Tidak mampu melerai dia sendiri masih meringis memegang kepalanya.

” Oh , jadi gini ya . Bibi berani sekarang memarahiku ” Teriak Sera dihadapan wajah Fatimah.

” Kamu ” Plakkkk.. Fatimah kelepasan dan mendamprat pipi Sera keras.

” Sialan ” Teriak Sera memegang pipinya. Rambutnya terburai menutupi setengah wajah nya.

Pranggg...

Prang...

prang..

” Ibu tolong ... hiks ” Ringis Keysha saat vas bunga berbahan kaca dilempar Sera ke tubuh nya.

Dan terburai hancur berkeping-keping dilantai.

Keysha tersungkur , merasakan sakit di area lututnya.

” Seret dia keluar ” Ucap Fatimah saat bibi dan satpam masuk karena mendengar keributan.

Sera di tarik agar keluar , Ayu yang berusaha menahan tidak kuasa saat melihat tatapan tajam Fatimah.

Flashback off.