NovelToon NovelToon
Menggenggam Rindu (Sebuah Penantian)

Menggenggam Rindu (Sebuah Penantian)

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Patahhati / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Romansa / Tamat
Popularitas:6.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Sequel dari novel Oh! My Bodyguard


Dia mencintai seorang pria dengan begitu besarnya. Namun kaarena sebuah peristiwa, mereka tidak bisa bersama terpisah jarak dan waktu, tersiksa dalam kerinduan dan juga penantian.

"Biarkan ku genggam rindu ini sendiri. Sebagai bukti jika sampai saat ini aku masih sangat mencintaimu," lirihnya, sembari menatap punggung seorang pria yang baru saja melintasinya.


Follow IG: @thalindalena
Folloe FB; thalinda lena

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa yang harus aku lakukan, Fir?

Safira mengerjapkan matanya yang sudah mengembun itu, agar tidak ada air mata yang jatuh di pipinya lagi. Terlalu bodoh jika dirinya masih menangisi seorang bajingan seperti Jeff. Tapi, hatinya tidak sanggup, air matanya tetap meluncur begitu derasnya. Ingin menyangkal akan tetapi kenyataannya ia tidak mampu untuk berpaling. Ingin melupakan akan tetapi tidak sanggup. Aneh memang, tapi begitu lah cinta, sulit untuk di mengerti dan sulit untuk di pahami.

"Dengan cinta yang tak berdaya ini, hatiku sakit tanpa henti. Hari-hari terus berlalu, semua yang ku pikirkan hanyalah tentang dirimu." Safira bergumam dalam hati dengan bibir yang bergetar.

Safira segera mengusap air matanya yang membasahi pipinya. Ia menarik nafas panjang dan melakukannya berulang kali sampai ia merasa lebih tenang.

Jeff yang melihat punggung Safira bergetar pun, segera menepikan mobilnya. Lalu melepaskan seatbelt-nya, kemudian menarik Safira ke dalam pelukannya.

Safira yang duduk menyamping, membelakangi Jeff sangat terkejut saat tubuhnya di tarik ke belakang. Punggungnya membentur dada bidang Jeff yang hangat dan menenangkan.

Pelukan ini adalah tempat ternyaman bagi Safira sampai saat ini.

"Kamu menangis lagi karena aku?" Jeff bertanya seraya mengecup pucuk kelapa Safira, lalu mengeratkan pelukannya di pinggang ramping Safira. "Katakan kepadaku, apa yang harus aku lakukan agar kamu memafkan aku," ucap Jeff dengan lirih. Ia merasakan kesedihan yang di rasakan oleh Safira. Rasa bersalah tentu saja masih menyelimuti hatinya sampai saat ini.

Merasa posisinya tidak nyaman memeluk Safira. Pria itu pun melepaskan seatbelt yang masih melekat di tubuh Safira, lalu mengangkat tubuh ramping itu ke atas pangkuannya tanpa ke sulitan sama sekali.

"Jeff apa yang kamu lalukan?!" pekik Safira yang sudah berada di pangkuan Jeff dengan posisi seperti koala. Ia ingin turun dari pangkuan pria tersebut, akan tetapi kedua pahanya di tahan oleh Jeff, lalu tangan kekar pria itu merambat naik mengelus punggung Safira dengan gerakan yang sangat lembut, lalu semakin turun lagi menuju pinggang rampingnya.

Safira merasakan sesuatu yang aneh di dalam tubuhnya, saat merasakan belaian lembut di sekitar punggung dan pinggangnya.

"Jawab pertanyaanku Fir. Apa yang harus aku lakukan agar kamu memaafkan aku?" tanya Jeff, seraya menatap wajah Safira yang ada di hadapannya. Salah satu tangannya yang berada di pinggang Safira kini merambat naik lagi, menuju leher Safira, lalu menekan tengkuk gadis itu.

Kini kening mereka saling menepel, bukan hanya itu saja, hidung mereka pun saling bergesekkan. Tinggal bibir mereka saja yang masih berjarak beberapa senti. Mata keduanya saling terpejam. Hembusan nafas mereka yang teratur begitu terasa menerpa wajah. Dan suara detak jantung pun bersahutan.

Untuk sesaat waktu sepertinya berhenti sejenak. Keduanya yang sedang berada di posisi sangat intim itu saling diam dan tidak ada pergerakan sama sekali. Keduanya seolah menikmati moment yang sudah lama tidak terjadi, saling melepaskan ke rinduan dan saling menyelami hati dan pikiran masing-masing.

Sampai saat tiba, Safira tersentak ketika merasakan benda kenyal mendarat di bibirnya. "Emph ... Jeff ...." Safira berusaha untuk melepaskan ciuman itu seraya menahan dada bidang Jeff, akan tetapi ia kalah, tenaganya tidak sebanding dengan Jeff. Pria itu menahan tekuknya dengan kuat, dan salah satu tangannya melingkar di pinggang Safira dengan erat. Jeff mengunci pergerakan Safira.

Kemudian ....

Bersambung🤣🤣🤣

Jangan lupa like, vote, dan sajennya yak kembang dan kopi🤣🤣🤣

1
gempi
y
Ida Saputri
Luar biasa
Nurwahida Nasar
bagus Krn Cindy terbuka
Su pendi
Luar biasa
Su pendi
cindy temen cristal yg suka sama aries bukan ya...
mimma
Luar biasa
Silvi Vicka Carolina
kok bisa gatel ama cewek lain ...gak keren ni devan nya
Silvi Vicka Carolina
pak dokter gak geli aap ya megang belalai pasienya
dewi oktaviah
Luar biasa
bunda n3
kirain mbak sinzu tuh nama baru Cindy wkwk
bunda n3
langkah yang bagus Cindy
bunda n3
sekarang tuh serba salah ya kl mau nolong orang tuh, harus hati hati
bunda n3
perjuangan yg sangat dahsyat jeff
bunda n3
kasihan sekali Cindy
bunda n3
kasihan Cindy
bunda n3
mampus Jeff
bunda n3
double shock pastinya Raya sama Devan
bunda n3
satu kata buat Cindy "TEGA"
YuWie
ya gak usah di tonjok arisnya..cindy jg gak kalah jahatnya. sama2 lah jahat ketemu jahat
YuWie
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!