NovelToon NovelToon
Rencana Sang Tuan Muda

Rencana Sang Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:6.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: eva pronika

Kehidupan seorang gadis.
Ia terpaksa masuk kedalam kehidupan Tuan Muda Raka untuk menyelamatkan kaka satu satu nya.

Apa sebenarnya kesalahan kaka nya??


Rencana seorang Tuan Muda untuk mengendalikan hidup Tania. Tapi setelah menjalani nya ia malah jatuh cinta, bahkan dia sendiri yang jadi tergila gila kepadanya.
Tanpa ia sadari ia banyak melanggar peraturan yang ia buat sendiri.

Sebenarnya apa yang membuat Raka menjadi mencintai Tania?


Seperti apa sebenarnya perasaan Tania?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eva pronika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Surat jaminan

Pagi Tania berangkat dengan bella ke panti dengan buru buru. Ibu panti menelpon karna ada hal yang ini di bicarakan berhubungan dengan kepemilikan yayasan tersebut. Padahal dia berniat ke kampus pagi ini. Lagi lagi dia harus bolos.

"Maaf saya telat. Dimana Dia?" Tanya Tania yang masih di dampingi bella.

"Mereka ada di ruangan sebelah Nona" Jawab nya lemas.

"Sebenarnya ada masalah apa Ibu?" Sambil menyentuh tangan nya.

"Dia adalah anak dari pendiri panti ini. Sekrang mereka mengatakan akan menutup panti ini. Saya sangat sedih Nona. Bagaimana nasib dari anak anak itu" Sembari memandang ke arah jendela kaca.

"Ibu tenang dulu. Saya akan coba bicarakan ini kepada nya"

"Nona ku mohon, nasib kami sekarang berada di tangan mu. Lakukan sesuatu untuk anak anak itu"

"Saya akan lakukan sebisaku ibu. Mari kita temui dia. Semoga ada jalan terbaik"

Kaki Tania bergetar ketika mengetuk ruangan yang ada di depan nya.

"Selamat siang" sapa nya dengan senyuman.

"Selamat siang. Anda siapa?" Tanya pria bertubuh atletis itu.

"Saya Tania. Bapak ini siapa?" sembari memberikan salam.

"Saya Danu pemilik dari panti ini" sembari membalas salam dari Tania

"Oohh jadi bapak pemilik nya. Bapak masih muda ternyata ya. Saya pikir pemilik nya sudah Tua" jawab Tania basa basi.

Aku bahkan bingung berbicara apa sekarang.

"Pendiri yayasan ini adalah almarhum ayah saya. Kini sudah di wariskan kepada saya"

"Ohh begitu ya" sambil mengangguk anggukan kepala

"Apa Nona yang sudah memberikan bantuan kepada panti ini?"

"Ia pak, saya hannya bantu sedikit saja kok. Saya dengar dari ibu Dina, bapak akan menutup panti ini?"

"Ia, saya mau menjual nya terlebih dahulu. Jika tidak ada pembeli saya akan bubarkan saja, saya perlu lahan ini."

"Kenapa di jual pak? Lantas bagaimana nasib mereka?" dengan wajah sedih.

"Sebelumnya saya sudah berencana menjual nya. Karna ayah saya masih dalam tahap pemulihan saya tunda karna fokus ke ayah saya. Setelah beliau meninggal saya bisa kembali fokus ke masalah ini"

"Apa harus panti ini yang di jual pak?"

"Semua cabang dari yayasan Kasih Mulia akan segera saya jual. Terutama cabang panti yang ini"

"Berapa keselurahan panti dari yayasan Kasih bunda ini?"

"Ada 10, Jika anda tertarik ini nomor saya" sembari menyodorkan sebuah kartu nama.

"Berapa akan bapak jual??" mata membaca kartu nama

"400 milliyar"

"Apa??!!! 400 M?" jawab nya kaget.

"Itu sudah harga murah, karna cabang nya sendiri ada 10 tempat dan tanah beserta bangunan nya cukup luas"

"Tapi saya tidak punya uang sebanyak itu" menundukkan kepala lemas.

"Baik lah, jika anda memiliki dana nya anda bisa hubungi saya, pengacara saya akan mengurus semua dokumen yang di perlukan. saya permisi"

Bergetar kaki Tania mendengarkan ucapan Danu pemilik panti ini.

"Apa yang harus aku lakukan untuk menyelamatkan anak anak ini bel?" dengan nada menahan Tangis.

"Apa perlu anda meminta bantuan kepada Tuan Raka Nona?"

"Maksudmu?" berdiri.

"Coba bicarakan ini dengan Tuan Raka. Mungkin dia bisa bantu"

"Tapi panti ini tidak murah Bella"

Apa dia sanggup,

"Hahaha Sebaiknya kita ke kantor nya sekarang. Dicoba tak mengapa, mengapa tak dicoba kan Nona?" sambil tersenyum.

Apa kau memang tidak mengetahui kekayaan suami mu Nona. Ini hanyya masalah kecil bagi nya.

"Baik lah. Kita temui dia" dengan wajah cemas.

*

Sepanjang perjalanan Tania sangat cemas. Ketika sampai kini wajahnya sudah pucat.

Apa yang akan aku katakan nanti, apa dia akan membantu ku? bagaimana kalau dia tidak mampu? atau bagaimana kalau dia tidak mau? Apa yang akan aku lakukan selanjutnya.

"Eh ketemu lagi?" sapa seseorang ketika yang keluar dari lift mengangetkan Tania yang melamun.

"Clara??" Seru Tania.

"hay Tania" melambaikan tangan.

"Sedang apa kamu disini?" mengerutkan kening.

"Saya barusan ketemu Raka." dengan wajah girang.

"oohh begitu, saya permisi dulu clara" dengan nada kesal.

Dia barusan bertemu Raka? Apa yang mereka lakukan disini? Kemarin kau menghukum ku karna bertemu kak Ferdi, tapi kau sendiri bertemu dengan mantanmu di sini. Dasar manusia egois.

"Nona sudah jangan pikirkan tentang dia. Sebaiknya anda fokus dengan tujuan anda"

"Kamu benar bella. Aku tidak berhak untuk bertanya tentang itu." jawab nya sedih.

Saat pintu di buka, Tania mencoba mengubah raut wajahnya nya yang kesal karna clara.

"Selamat siang sayang" sapa nya dengan senyuman.

Tersenyum lah Tania. Buat semua berjalan semesti nya lupakan tentang clara.

"Apa yang membawamu siang siang begini kesini?" Tanya raka sembari berdiri.

Apa tadi dia melihat clara? Kenapa cepat sekali mereka sampai.

Raka sebenarnya sudah tau masalah panti, dia hannya ingin Tania datang sendiri dan meminta tolong kepada nya, Raka menyukai nya ketika Tania memohon kepada nya.

"Bisa kah kita bicara sebentar?"

Raka berjalan mendekati Tania.

"Kita duduk di sini" sambil menunjuk ke arah sofa.

Mereka duduk di sofa. Sebentar ia melirik ke arah sekretaris Jay dan Bella, seolah mengerti apa yang di maksud oleh Raka, mereka langsung keluar dari ruangan itu.

"Katakan ada perlu apa?" sambil menarik tangan Tania agar berhadapan.

"Yayasan kasih bunda akan di tutup. Aku kasihan kepada anak anak itu. Kemana mereka setelah itu?"

"Dan?"

"Mereka bisa saja tinggal di sana jika ada orang yang akan membeli yayasan itu??" menundukkan kepala.

"Aku akan membelinya jika kau mau?" jawab nya datar.

"Benar kah??" sambil menyentuh tangan Raka dengan semangat.

"Tapi dengan satu syarat?"

"Syarat apa??"

Raka mengambil telpon genggam milik nya. Ia menelpon seseorang.

"Jay masuk ke dalam ruangan ku bawa berkas nya."

Tidak butuh waktu lama jay sudah masuk ke ruangan itu.

"Ini Tuan" menyodorkan sebuah map.

"Kamu tanda tangani ini" menyerahkan kepada Tania.

"Ini apa?" menerima map

"kamu baca saja"

1) saya tidak akan meninggalkan Raka wijaya.

2) saya akan melayani Raka wijaya dengan sepenuh hati seumur hidup.

"Apa harus menandatangi hal seperti ini?"

"Harus. Saya perlu jaminan" suara datar.

"Bagaimana kalau saya mengingkari nya?" dengan suara pelan.

"Kamu tau akibat nya kan. Anak panti. Kaka mu anton dan"

Belum selesai Raka berbicara

"Baik lah" jawab nya cepat.

Sekalipun aku tidak menandatangi nya kau akan tetap bertindak semaumu. Aku sama sekali tidak berhak.

1
Sinta Dewi
cerita bagus🥰 di tunggu sesion 2 nya Thor. tetap semangat 💪💪💪 berkarya 💖
Evi Goenharto
ini sih critanya Saga ama Daniah
Al Ghina
iya thor,bukan ia
Saftiah Natura
wah sampai jam 11 mlm aku bacanya,,seruu
S
hidup yang bahagia suami kaya istri cuman di suruh diam di rumah dan menghabiskan uang
S
2022 mampir sini persis ceritanya tuan saga dan Dania Haha
Siti Aisyah
jay bisa di andalkan.... is the best
Iis sugianti
kpn s2 nya
Megawati
makin seru
Fanza Almada
jempol ke 2001
Win Anugerah
lanjut thorrr
Fanza Almada
aku mampir Thor,like dan favorit
NOiR🥀
Cindi..cindi..kk mu polisi..tapi JAY C.I.A..haha..interpol..mata mata..serba tahu...😎😎
NOiR🥀
cembuRu tandaNya SayanG..dong😘😘
NOiR🥀
best karyaNya..kk..ikuti..
𝘼𝙥𝙧𝙞𝙖𝙣𝙞
𝙫𝙞𝙨𝙪𝙖𝙡𝙣𝙮𝙖 𝙩𝙝𝙤𝙧
Umi Daffa Nabeel
ceritanya bagus ga ada namanya merendahkan ,kekerasan atau pelecehan dalam rumah tangga,, tidak menyakiti pasangannya,,teruskan berkarya thor
Lysa Fauziah Akbar
aku sedihh ferdy..
Fath Gemini
sedih bngt gw ampe nangis
Lysa Fauziah Akbar
kasian ferdi lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!