Supreme System

Setelah itu mereka berangkat menuju target selanjutnya, Ciel juga tidak lupa untuk me non-aktifkan Ultimate Barrier yang tadi di pasangnya. Karena suara ledakan yang terjadi karena pembantaian tadi, banyak warga maupun bangsawan yang keluar dari rumah mereka.

Istana Kerajaan Holy yang seharusnya sudah sepi sekarang ramai prajurit yang sedang bersiap-siap takut kalau saja target selanjutnya adalah mereka dan Istana Kerajaan Holy. Saat ini para Bangsawan juga mulai resah tentang penyerangan itu, mereka ketakutan karena yang menyebabkan ledakan itu berasal dari makhluk legenda yang hanya di tulis di Buku Pribadi milik Pahlawan pertama.

Di dalam buku tersebut mengatakan kalau makhluk tersebut bernama Ancient Flying Whale dan Ancient Moon Wolf. Monster itu hanya tinggal di bagian dalam Nightmare Forest saja. Tapi kenapa saat ini monster itu menyerang Bangsawan di Kerajaan Mereka? Mereka juga tidak tau harus menjawab apa pertanyaan di otak mereka karena monster itu bisa menghancurkan 1 Kerajaan dalam beberapa jam saja.

Saat ini Ciel dan para Shadow Soldier sudah tiba di atas kediaman target, setelah itu Ciel menggunakan Skill Ultimate Barrier miliknya untuk membatasi agar target tidak kabur dan juga untuk tidak mengakibatkan kerusakan dan korban yang tidak di butuhkan.

Setelah Barrier selesai di buat, Ciel dan para Shadow Soldier turun dari udara menuju darat kediaman Bangsawan itu. Bangsawan itu seharusnya akan keluar dari kediamannya untuk rapat di Istana Kerajaan. Tapi saat dia baru saja keluar dari pintu kediaman nya, dia di sambut oleh Barrier yang mengelilingi seluruh kediamannya.

Dia bukan orang bodoh yang tidak tau situasi, dia juga tau kalau Barrier yang mengelilingi kediamannya ini adalah Barrier yang juga mengelilingi Bangsawan yang di bantai sebelumnya. Dia sangat takut saat ini, akan tetapi dia tidak menunjukkan ketakutannya di wajahnya.

Dia merasakan ada Aura yang sangat kuat di atas kediamannya dan dia mendongak ke atas, benar juga di sana ada monster Legenda yang tertulis di Buku Pribadi milik Pahlawan pertama. Dia merasa kalau hari ini adalah akhir baginya, dia juga merasa tulangnya saat ini seakan bukan tulang yang padat tetapi tulang encer seperti air.

Keringat dingin bercucuran di dahinya bukan hanya dia saja yang merasa seperti itu melainkan para bawahannya juga merasa seperti itu juga. Mereka merasa kalau hari ini adalah hari paling menyeramkan dalam hidup mereka, bahkan di medan perang yang penuh dengan aura kematian mereka tidak akan takut seperti ini.

Setelah itu Ciel dan para Shadow sudah turun di tanah, Oh benar kecuali Ancient Flying Whale yang tetap terbang karena mereka ini makhluk yang hidup di langit entah melihat itu seperti Dunia sudah terbalik. Paus yang seharusnya berenang di dalam laut malah terbang bebas di langit.

Ciel yang melihat kalau para bawahan milih Bangsawan di depannya sangat kecewa berat karena saat ini mereka sudah ketakutan bahkan ada yang kencing di celana seperti bayi.

"Kalian hancurkan kediaman ini terlebih dahulu." Ucap Ciel ke para Shadow Soldier.

Para Shadow Soldier menganggukkan kepala dan melaksanakan tugas mereka.

"Oh benar juga, aku akan memberi perlindungan ke Bangsawan dan bawahannya agar tidak mati karena tertimbun puing-puing bangunan yang akan di hancurkan oleh para Shadow Soldier." Ucap Ciel.

"Shield."

Setelah itu Bangsawan dan bawahannya di kelilingi oleh cahaya putih.

Boommmmmm

Brakkkk

Bommm

Booommmm

Crakkkk

Boommmm

Suara ledakan berbunyi sangat keras dan guncangan yang sangat besar sampai-sampai seluruh penjuru Ibukota Kerajaan Holy ikut merasa goncangan tersebut seakan gempa bumi terjadi di sana. Meskipun goncangan itu terasa sampai di penjuru Ibukota Kerajaan Holy akan tetapi guncangan tersebut tidak menimbulkan kerusakan sedikitpun, kenapa itu bisa terjadi?

Jawabannya adalah karena Ultimate Barrier milik Ciel, Skill Ultimate Barrier sangat lah mengerikan karena skill ini bisa menyerap kekuatan dari alam untuk memperkuat barrier dan bukan hanya itu saja Skill juga menyerap kekuatan dari serangan musuh maupun teman dan memantulkan serangan itu ke target yang di tuju, serangan yang di pantul kan itu juga di perkuat 10 kali lipat dari serangan asli.

Yang lebih mengerikan lagi yaitu untuk menggunakan Skill ini hanya menggunakan sedikit Mana dan pengguna Skill ini juga bisa diperkuat oleh Barrier yang mengumpulkan energi dari Alam. Akan tetapi pengguna Skill di batasi hanya bisa menggunakan Skill 2 kali dalam sehari saja.

Yang istimewa dari Skill ini adalah Skill ini hanya memilki 2 Pemilik saja di alam semesta ini bahkan kalau pun pengguna sudah tewas skill ini juga ikut dengan sang pengguna jadi tidak akan ada pengguna lain dari Skill ini.

......

Bangsawan itu yang melihat monster legenda sedang menghancurkan kediamannya saat ini sangat ketakutan dan tubuhnya lemas tidak bergerak dan dia juga kencing di celananya. Kondisinya saat ini lebih baik daripada bawahannya, bawahannya saat ini bahkan ada yang pingsan karena ketakutan dan bahkan ada yang mati karena ketakutan.

Ciel yang melihat kalau ada yang mati karena ketakutan, membelalakkan matanya karena dia baru saja melihat kejadian yang sangat lucu dan Epic pasalnya Dunia ini bukanlah Bumi yang ada orang yang terkena penyakit jantung. Di Dunia ini manusia memilki tubuh yang kebal terhadap penyakit seperti virus kecuali Racun Mana dan Racun Aura.

"Hahahahahaha. Itu adalah hal terlucu yang kulit dalam hidupku ini, mati karena ketakutan itu sungguh lucu. Hahahahahaha." Ucap Ciel sambil tertawa.

Tawa Ciel terdengar oleh Bangsawan dan bawahannya, bagi Bangsawan dan bawahannya tawa milik Ciel bahkan lebih menyeramkan dari pada makhluk legenda ini karena dia 100% yakin kalau Ciel adalah orang yang memimpin pasukan makhluk legenda ini untuk menyerang kediamannya dan dia.

......

Para Shadow Soldier di kelompok 2 mulai menyerang kediaman target dan target. Tidak seperti kelompok Ciel, kelompok mereka tidak memasang Barrier akan tetapi langsung menyerang dengan membabi buta dan hanya menyisakan target saja.

Penduduk yang berada di kota itu terkejut dan ketakutan karena munculnya makhluk legenda di kota tempat mereka tinggali dan makhluk legenda itu juga menyerang kediaman salah satu Bangsawan di sana.

"Kenapa bisa makhluk legenda disini."

"Aku juga tidak tau."

"Tetapi kenapa makhluk legenda itu menyerang kediaman Baron?"

"Apakah Baron pernah mengganggu mereka sebelumnya?"

"Apa kau bodoh, makhluk legenda itu tinggal di bagian dalam Nightmare Forest. Mana mungkin Baron pengecut dan suka memperkosa gadis kecil seperti dia mau mendekati Nightmare Forest apalagi masuk ke bagian dalam Nightmare Forest."

"Benar juga, tetapi kenapa makhluk legenda ini datang kesini dan menyerang kediaman Baron."

"Mungkin itu adalah hukuman dari Dewa atas perbuatannya tersebut."

"Semoga Dewa menghukum para Bangsawan bejat di Kerajaan ini dengan keras dan tanpa ampun."

"Entah kenapa kau malah berdoa semacam itu."

"Apa kau tidak tau kalau kakaknya adalah korban pemerkosaan dari seorang Duke di Ibukota."

"Jadi begitu ya. Aku harus menyembunyikan istriku agar tidak direbut oleh Bangsawan menjijikkan itu."

"Dasar Bodoh. Siapa yang mau kepada istrimu yang gemuk itu."

"""Hahahaha"""

Para penduduk di sana tidak peduli dengan keadaan Bangsawan yang saat ini di serang oleh makhluk legenda karena bagi mereka Bangsawan di Kerajaan ini sama saja seperti babi yang melakukan hal seenaknya di mana-mana.

Mereka juga merasa kalau makhluk legenda itu tidak berniat menyerang mereka jadi mereka mulai tenang dan masuk ke rumah mereka masing-masing. Setelah itu mereka tidur dengan nyenyak seakan tidak mendengar suara ledakan dan goncangan yang terjadi.

......

Pembantaian ini tidak seperti rencana yang di rancang oleh Ciel karena dalam rencana Ciel Bangsawan ini akan melawan dan memandang rendah ke arahnya tetapi yang terjadi tidak seperti itu malah sebaliknya. Bangsawan itu menatap Ciel dengan wajah ketakutan dan putus asa seperti tanpa harapan, melihat itu Ciel langsung menyuruh para Shadow Soldier untuk segera mengakhiri pembantaian ini.

"Kalian bunuh bawahan milik Bangsawan PENGECUT ini tanpa tersisa. Aku sudah bosan dengan ekspresi putus asa dan ketakutan milik mereka. Jadi cepat akhiri pembantaian ini dan kita akan mengumpulkan ke 5 Bangsawan itu dan menyiksa mereka secara bersamaan. Fufufufufu." Ucap Ciel dengan nada bosan dengan menekan kata PENGECUT akan tetapi ucapannya di akhiri dengan tawa menyeramkan.

Para Shadow Soldier langsung melakukan tugas mereka yaitu membunuh bawahan yang dimiliki oleh Bangsawan itu tanpa tersisa.

...----------------...

...----------------...

Sekian Dari Chapter Ini. Saya Ucapkan Terima Kasih Banyak Karena Sudah Sempat Untuk Membaca Novel Karya Saya🙏🙏🙏 Dan Terima Kasih Juga Untuk Votenya(≧▽≦)

Di karenakan UKK Saya Nanti Jarang Update. Bukan Tidak Update Lo Ya.(≧▽≦)

Kota Tempat Tinggal Author Saat Ini Sedang Terkena Banjir .·´¯`(>▂<)´¯`·. Mohon Doanya Agar Banjir Segera Surut..🙏🙏

...😆Happy Reading😆...