NovelToon NovelToon
Rumah Untuk Si Bungsu

Rumah Untuk Si Bungsu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Kantor / Keluarga / Karir / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nana Kusumaningrum

Kisah seorang anak perempuan terakhir yang hidupnya selalu di tentukan oleh orang tuanya,dan tidak di beri kesempatan untuk memilih untuk hidupnya.
hingga akhirnya ia pergi dari rumah, dan bertemu dengan seseorang yang mampu untuk ia jadikan rumah dan tempat bersandar

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Kusumaningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RUSB 31

" Kak Nares" gumam Nina ketika melihat sang mantan datang dengan keadaan kacau.

Anin dengan cepat mendekat ke arah adik iparnya, Haris dan Wira juga berjalan menuju ke meja kasir.

Nina dan Nares memang sudah putus hampir dua tahun lalu, namun Nares masih suka menghubungi Nina untuk hal yang tidak penting, itu yang membuat Haris dan juga Wira khawatir.

Raynar pun mengikuti kedua kakak iparnya, Nina tampak tak ingin melihat laki - laki yang berada di depannya.

" Mau apa kamu?" tanya Haris.

" Aku cuma mau minta penjelasan pada Nina bang, apa maksud Nina menolak ku dengan alasan belum siap menikah namun sekarang ia ingin menikah dengan orang lain" jawab Nares menggebu- gebu.

"Bukan ingin tapi Nina sudah menikah, jadi tolong jangan ganggu Nina lagi,.biarkan dia bahagia,kamu juga sudah memiliki istri dan anak kan, urus saja mereka Nina urusan suaminya dan kami keluargannya" jawab tegas Haris.

Raynar melihat wajah gelisah sang istri, kemudian ia sedikit mendekat, tangan Nina tampak bergetar walau tidak begitu terlihat, namun Raynar tau.

Raynar menggengam tangan sang istri, Nina sekilas menoleh ke arah Raynar yang juga sedang memandangnya.

" aku selalu di samping mu" bisik Raynar.

Nares yang melihat tangan Raynar menggengam tangan Nina, semakin emosi dan meminta Raynar melepas tangan Raynar .

" Heii siapa kamu? lepasin tangan kamu dari tangan Nina" pinta Nares.

" Ehh loe yang siapa, dia suaminya Nina, lebih baik loe enggak usah ganggu Nina lagi dech, urus aja rumah tangga loe,lagian putus juga udah lama move on kali, jadi orang kok stuck terus" sahut Anin yang juga ikut emosi.

" Kak, lebih baik kamu pergi dech Kak, dari pada nanti istri kamu kesini lagi ngelabrak" ucap Nina yang akhirnya berbicara.

Saat tangan Raynar menggengam tangan Nina, Nina seperti mendapatkan energi positif dari Raynar, ia mulai mengangkat kepalanya dan mulai berbicara dengan lantang.

" Kamu ngusir aku Na, dan lebih memilih cowok itu?" tanya Nares sambil menujuk ke arah Raynar.

Raynar yang sedari tadi diam kini mulai terpancing emosi, karena Nares yang tetep kekeh berada di situ dan entah apa tujuannya.

Saat Raynar ingin membalas ucapan Nares, Nina sudah angkat bicara terlebih dahulu "cowok siapa yang Kak Nares maksud? kalau yang Kak Nares maksud orang yang berdiri di sebelah aku sekarang, jelas aku pilih dia, karena dia sekarang suami aku" Jawab Nina tegas.

Raynar tersenyum saat dirinya di bela oleh sang istri di depan mantan dari istrinya "that's my girl" gumam Raynar dalam hatinya.

" Lebih baik kak Nares pergi,ini tempat cari rezeki bukan tempat cari masalah" usir Nina pada Nares.

" Kamu usir aku Na, kamu lupa dulu kita putus karena kamu belum siap nikah dalam lima tahun terakhir, aku juga bilang ke kamu, aku akan ceraikan Dewi ketika kamu sudah siap, dan kita akan hidup bersama Na, apa kamu lupa itu?" tanya Nares yang mungkin sudah tidak waras lagi.

Haris dan Wira sedikit terkejut dengan ucapan mantan kekasih sang adik, Haris yang mengetahui keadaan Nina, lebih memberi ruang Nina untuk berbicara.

".Ya aku enggak lupa ucapan mu yang itu, tapi aku juga tidak bilang iya atas ucapan bodoh mu itu, kamu pikir aku mau sama suami orang, mikir Kak kita pacaran cukup lama dan kamu tau aku orang yang bagaimana, sekarang lebih baik kamu pergi sebelum suami ku murka" Jawab Nina tenang dan tegas.

Setelah menyelesaikan ucapannya Nina semakin mengeratkan genggaman tangannya pada sang suami, Raynar yang merasakan itu memberi sedikit usapan di punggung tangan Istrinya agar sedikit lebih tenang.

Wira dan Haris pun bertindak mengusir mantan sang adik yang sepertinya sudah tidak punya rasa malu dan tidak punya akal.

Sedangkan Nina tampak mengantur nafasnya, Anin setelah berbicara tadi membawa pergi Chessy ke gudang belakang.

" Tenang saja, orangnya sudah pergi" ujar Raynar menenangkan sang istri.

Nina tersadar tangannya masih menggengam tangan suaminya dengan cepat ia melepaskan genggaman tersebut.

" ehh maaf pak, maksud mas " ucap Nina .

" kenapa di lepas?" tanya Raynar.

" Hah?"

...****************...

Sedangkan di Jakarta lebih tepatnya di rumah orang tua Raynar,sedang ada perjodohan dadakan, antara Zeyya dengan salah satu anak teman ayah Danu yang bekerja sebagai pilot di maskapai terkenal.

" Saling kenal saja dulu" ujar Ayah Danu.

" Apa sih yah, aku masih kecil masak harus nikah sekarang" protes Zeyya. yang kini sedang berbicara berdua dengan Ayah Danu di kamarnya.

" Kamu udah dua puluh empat tahun Zeyya, bukan kecil lagi ,emang sudah waktunya menikah, kakak ipar kamu saja umurnya di bawah kamu" jawab Ayah Danu.

" Nah kalau Nina itu kan emang sepertinya di ancam sama Abang" jawab Zeyya.

"Ngawur poll kalau ngomong, gimana mau gak?" tawar Ayah Danu.

" Serah Ayah dech, tapi semua keputusan tetap di aku kan? setelah mengenal lebih jauh aku bisa menentukan mau lanjut atau tidak kan?" balas Zeyya.

"Iya, semua keputusan tetap di kamu, ya sudah siap- siap temui dulu orang nya dan kalian bisa saling mengenal lebih jauh" jawab Ayah Danu.

" Iya, Aku siap- siap dulu " jawab Zeyya.

Ayah Danu kemudian keluar dari kamar putrinya, bukan tanpa alasan sang Ayah menjodohkan putrinya, karena ia tahu sang putri baru saja putus dengan pacarnya karena perbedaan keyakinan di antara mereka, setelah bertahun - tahun pacaran.

Ayah Danu menginginkan sang putri mendapatkan imam yang baik yang bisa membimbing sang putri agar tetap di jalan yang benar.

Ayah Danu faham sakit hati putri keduanya saat dia mengambil keputusan, karena Ayah Danu sayang dan hanya memiliki Zeyya sebagai anak perempuan, ia mau Zeyya mendapatkan yang seiman.

" Gimana Yah?" tanya Bunda Arista yang menunggu di bawah bersama dengan sahabatnya.

" Zeyya mau coba kenalan dulu, dan nanti keputusannya ada pada Zeyya" Jawab Ayah Danu.

" Alhamdulillah semoga cocok ya... nak... bunda enggak sabar jadinya" jawab Bunda sambil mengusap tangan anak lelaki yang memang seumuran dengan putra sulungnya, lebih tepatnya dia adalah teman masa kecil Raynar.

" Iya, semoga cocok ya... mbak, jadi nanti kita jadi besan" jawab Sahabat Bunda yang bernama Tante Yuni.

" Iya mbak semoga yaa... jadi nanti bisa dapet banyak cucu" jawab Bunda Arista.

" Oh ya... Kok engga lihat Raynar ya tante?" tanya pria tersebut.

" Ray sedang di rumah istrinya, maklum pengantin baru, tinggal bentar udah kangen" jawab Bunda Arista.

" Loh emang istrinya enggak ikut ke jakarta? " tanya om Bima suami tante Yuni.

" belum, mereka nunggu orang tua Nina pulang Haji buat ngadain resepsi, terus Nina di suruh di solo dulu sama Ray, ehhh baru sehari nyesel dia nyuruh istrinya enggak ikut Ke jakarta" jawab Ayah Danu yang mengingat betapa uring- uringannya Raynar saat kerja kemarin.

" Hahahah biasa itu mah" jawab Tante Yuni.

Mereka akhirnya mengobrol lebih dalam sambil menunggu Zeyya yang sedang bersiap, yang pasti membutuhkan waktu lama.

1
Snow White ⛄☃️
gak sabar liat keromantisan Nana & ray
Snow White ⛄☃️
baguss jalan ceritanya dan karakter tokoh nya
Snow White ⛄☃️
bagus ceritanya 🙏🙏
Nana Ningrum: terima kasih kak sudah mampir 🙏 jangan lupa baca cerita author yang lain ya...
total 1 replies
Nana Ningrum
luar biasa
Elly Maryani
semangat bang Ray rebut hati Nina,,jgn kalah ma bawahan🤭...up tiap hari ya Thor,bagus ceritanya
Makhfuz Zaelanì
lanjut thor
Makhfuz Zaelanì
ini ga ada kelanjutan kah thor
Nana Ningrum: ada dong readers, di tunggu yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!