NovelToon NovelToon
Legenda Sang Kaisar Naga

Legenda Sang Kaisar Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Action / Spiritual / Epik Petualangan / Fantasi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Jusman

Ibunya adalah pelayan di istana kekaisaran. Karena itu, Guang Shen tidak diperbolehkan berlatih beladiri. Sejak bayi, dantiannya disegel oleh kaisar Tian Tang.
Saat usianya genap 15 tahun, 4 roh dewa suci menghancurkan segel dantiannya. Empat roh dewa suci adalah roh spiritual langka. Kebangkitan itu membuat Kaisar murka. Ia dicambuk berkali-kali hingga mati. Lalu mayatnya dibuang ke lembah kematian.
Di lembah kematian, ia bertemu dengan ayahnya, seorang kaisar dewa. Sayangnya, nasib buruk terus membayanginya. Demi ibunya, ia terpaksa menjaga gerbang dewa selama 100 tahun.
Setelah 100 tahun, ia kembali dengan dendam yang membara. Dalam hati, ia bertekad untuk membalas rasa sakitnya kepada keturunan kaisar Huang. Satu per satu, keturunan dari orang-orang yang dulu menyakitinya akan dihabisi tanpa belas kasihan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jusman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31 Penantang Pertama

Baaaamm

Ledakan teredam terdengar. Ledakan itu diikuti dengan terserapnya energi spiritual yang berputar di sekitar Xue Yun. Bukan hanya itu, kultivasinya pun langsung menerobos ranah inti emas tahap 1.

"Sesuai dugaanku, kultivasinya dimulai dari inti perak. Seandainya Xue Yun berada di alam bintang atau alam suci, mungkin kultivasinya dimulai dari ranah leluhur suci," jelasnya.

"Gawat!" Ekspresi Guang Shen berubah masam saat merasakan energi dingin yang menusuk. Ia panik saat melihat wajah Xue Yun yang pucat pasi.

"Oh, tidak, jangan sekarang!"

Guang Shen semakin panik. Ia lupa satu hal, tubuh bulan suci, sesuai namanya, tubuh itu menyimpan energi misterius yang sangat dingin. Satu-satunya cara untuk menghangatkan tubuh bulan suci hanya ada satu cara saja.

"Sial, aku tidak mau melakukan itu!"

Guang Shen melihat sekitarnya lalu membawa Xue Yun ke dunia kehampaan miliknya. Di sana, ia mencari cara untuk menekan energi dingin tubuh bulan suci.

"Kuharap ada catatan di sini!"

Satu per satu, buku-buku kuno diperiksanya dengan cepat. Setelah memeriksa beberapa buku, akhirnya ia menemukan buku yang menjelaskan tentang tubuh bulan suci.

"Kultivasi ganda? Jangan bercanda!" Karena kesal, buku itu langsung dibakarnya. Ia menghampiri Xue Yun dan mencoba menyegel tubuh bulan suci.

"Dingin sekali!" ucap Xue Yun.

"Xue Yun, jangan aneh-aneh! Nanti ibuku marah," ucapnya.

Baaaammm

Guang Shen terpental. Tubuh bulan suci bangkit sepenuhnya. Kalau dia tidak melakukan sesuatu, bisa dipastikan Xue Yun akan mati membeku.

"ehm … ehm …. " Guang Shen bingung bercampur panik. Tidak mungkin ia melakukan hal itu, tapi kalau tidak dilakukan, Xue Yun akan mati membeku.

"Kalau Xue Yun mati membeku, ibu akan marah. Xue Yun, maafkan aku!"

Dengan berat hati, Guang Shen menghampiri Xue Yun. Di saat yang bersamaan, energi dingin dari tubuh bulan suci mulai mengikatnya.

"Peri bulan sialan, aku tahu kau yang melakukannya!" ucap Guang Shen. Tepat beberapa saat yang lalu, ia melihat peri kecil yang keluar dari tubuh Xue Yun. Peri itu juga yang menyebabkan bangkitnya tubuh bulan suci.

"Maaf, tapi ini sudah takdir!" ucap peri kecil itu.

"Lihat saja, setelah menyelesaikan masalah energi bulan ini, kau akan kuberi pelajaran!" kesalnya.

Otaknya berputar dengan cepat. Tiba-tiba saja, ia ingat dengan api cahaya, gabungan dari api, cahaya, dan juga kehampaan. Api cahaya itu digunakan untuk menghangatkan tubuh Xue Yun yang semakin dingin.

Api cahaya berhasil menghangatkan tubuh Xue Yun. Energi dingin yang sangat ganas itu ditekan dan dihangatkan oleh api cahaya. Sisa energi yang tersisa diserap oleh Guang Shen, sementara sebagian lagi menyebar di dunia kehampaan.

"Aku mengaku kalah!" Peri kecil itu meniupkan serbuk biru di atas keduanya. Serbuk biru tersebut menghilangkan energi bulan yang sangat dingin.

"Jangan senang dulu! Bulan suci tidak bisa dihilangkan dengan mudah. Mungkin saja …. "

Energi bulan suci yang dua kali lipat lebih dingin dari sebelumnya muncul dan menyelimuti keduanya. Energi dingin menyegel api yang cahaya dan semua api yang ia miliki.

"Tubuh bulan suci memiliki takdir sendiri. Dan kau sebagai pasangannya tidak bisa menghindar atau mencegahnya!" jelas peri kecil itu.

"Jelaskan semuanya di depan ibuku!"

Guang Shen yang kesal langsung melemparkan peri kecil itu ke pusaran ruang. Pusaran itu membawa peri kecil tersebut ke tempat Guang Xiu.

"Apalagi yang kau perbuat?" Guang Xiu mengangkat peri kecil yang jatuh tepat di depanku.

"Yang Mulia, aku penjaga tubuh bulan suci. Sekarang, tubuh itu sudah bangkit," jelas peri bulan.

"Bagaimana lagi, semua sudah terjadi."

Peri itu diletakkan di lantai. Peri yang awalnya sangat kecil, perlahan-lahan berubah menjadi gadis cantik. Untungnya tidak ada orang lain di sana selain Guang Xiu.

"Yang Mulia, apa yang harus kulakukan?" tanya peri itu.

"Untuk saat ini, tidak ada," jawab Guang Xiu.

...****************...

Energi bulan mulai menghilang. Dua orang yang ada di sana tertidur di tengah padang rumput. Keduanya Tanpa mereka sadari, sebuah benang biru muncul dipergelangan tangan keduanya.

"Sialan, energi bulan itu benar-benar membawaku ke jurang masalah."

Sebelum Xue Yun tersadar, Guang Shen pergi ke danau untuk membersihkan tubuhnya. Ia sendiri tidak tahu sejak kapan ada danau di tempat itu. Seingatnya, di sana hanya ada padang rumput.

"Xue Yun, kamu baik-baik saja?"

Guang Shen menghampiri Xue Yun yang baru sadar. Gadis itu melihat sekelilingnya dengan bingung. Ia sama sekali tidak ingat dengan kejadian beberapa saat lalu.

"Aku ada di mana?" tanya Xue Yun.

"Di dimensiku," jawab Guang Shen.

"Apa yang terjadi?" tanyanya.

"Bisa kau tebak sendiri. Aku tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya." Guang Shen berbalik dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Jangan mengintip!" pinta gadis itu.

"Iya," jawab Guang Shen.

"Kau masih bisa jalan, tidak?" tanya Guang Shen.

...****************...

Matahari menampakkan diri. Cahayanya dengan cepat menyinari semua tempat. Kabut tipis yang menyelimuti istana peri menghilang dengan cepat.

Swuuuusss

Guang Shen muncul di halaman paviliun bersama Xue Yun. Keduanya bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Untungnya tidak ada siapa-siapa di tempat itu.

"Pagi-pagi sudah berdua di tempat ini!" Suara seseorang mengagetkan keduanya.

"Turnamennya akan segera dimulai!"

"Yue, turnamennya membosankan!" jelas Guang Shen.

"Tidak bisa! Apa pun alasannya, kalian harus ke sana!"

Tanpa menunggu jawaban dari keduanya, Xuan Yue langsung membawa mereka ke tribun. Rupanya, orang-orang sudah menunggu, termasuk petinggi istana peri, dan seseorang yang sangat dikenali oleh Guang Shen.

"Karena tidak ada hal penting, aku akan pergi!" Guang Shen yang hendak meninggalkan tribun, dihentikan oleh Xuan Yue.

"Mau ke mana?" tanya Xuan Yue.

"Ya, ke suatu tempat," jawab Guang Shen.

"Tidak bisa, tetap di sini!" Xuan Yue memaksa kakaknya duduk. Mau tidak mau, Guang Shen menurut dan tetap di sana.

Di sisi lain, seorang pemuda bertopeng naik ke arena. Pemuda itu melihat sekelilingnya seorang mencari lawan. Tatapan pemuda itu terhenti pada Guang Shen.

"Kau, aku menantangmu!" Pemuda bertopeng itu menunjuk Guang Shen.

"Kamu, aku menantangmu bertarung di tempat ini!" ucap pemuda itu.

Swuuuusss

Taap

Guang Shen muncul di depan pemuda bertopeng itu. Meski lawannya memakai topeng, tapi wajah pemuda itu bisa dilihatnya dengan jelas.

"Mirip seseorang, apakah pemuda bertopeng ini anaknya?" tanyanya dalam hati.

"Wajahnya tidak sama seperti yang ada di lukisan, tapi aku sangat yakin dia orangnya!" batin pemuda bertopeng itu.

"Apakah kalian sudah siap?" tanya seorang pria yang bertugas sebagai pembawa acara.

Gooonggg

Suara gong terdengar. Di saat yang sama, dua orang di atas arena langsung memulai pertarungan. Karena kecepatan mereka yang tak masuk akal, para penonton hanya melihat dua kilatan cahaya yang terus berbenturan.

1
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Jusman: Tunggu sejam lagi, ya! Soalnya baru mau diketik
total 1 replies
Glastor Roy
up
adi ambara
cerita yg tak jelas..
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Rizky Fathur
cepat bantai semua Klan Yuan sampai tidak tersisa Thor
Glastor Roy
update ya torrr
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Glastor Roy
makasih torku update ya
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Rizky Fathur
cepat bantai Klan Huang dengan kejam Thor bikin satu bab lagi Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!