NovelToon NovelToon
Lihat Aku Sekali Saja

Lihat Aku Sekali Saja

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Wanita Karir / Keluarga / Trauma masa lalu
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Rere seorang Gadis yang berasal dari keluarga Sederhana dan cukup tapi takdir berpihak kepadanya, dia Yang anak kandung diperlakukan seolah dirinya orang lain, sedangkan orang yang seharusnya tidak menggantikan tempatnya menjadi kesayangan semua keluarganya.

Bagaimanakah kisah hidupnya, akankah dia mendapatkan kebahagian yang dia cari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24

Arthur bersyukur karena kedua gadis dihadapannya ini selalu membantunya dengan baik terkait perusahaan, bahkan hal penting seperti ini tak luput dari bantuan mereka.

Mereka tahu apa yang bisa mereka lakukan tanpa meminta persetujuan nya tapi semua itu ternyata jauh lebih dia butuhkan daripada dia harus memikirkannya seorang diri.

"Pergilah pak bos, kami akan menangani semuanya dari sini, pak bos hanya perlu mengumumkannya jika meminta kami mengurus perusahaan sementara pada karyawan agar tidak terjadi kesenjangan nantinya". Rere menepuk pundak sang bos memberikan dukungan

"Benar kata Rere bos, kami sudah membeli tiket kelas 1 untuk bos, dan berangkat 2 jam lagi, bos bisa menyiapkan segalanya terlebih dahulu, dan laporan ini sudah saya kirim kepada tim audit karena tadi mereka sudah menandatangani kontrak kerja dengan kita, begitu juga dengan Tim hukum yang mendampingi bos".

Mata Arthur berkaca mendengar perkataan keduanya, mereka bergerak cepat membantunya karena mereka menyayangi perusahaan miliknya.

"Terima kasih, aku tidak akan melupakan jasa kalian, aku akan menyiapkan segalanya sekarang, kalian lanjutkan lagi pekerjaan kalian, aku akan bersiap terlebih dahulu, dan setelah kalian selesai tolong katakan pada sekretaris ku untuk mengumpulkan karyawan sekarang juga, aku akan membuat pengumuman".

Mereka berdua mengangguk sedangkan Arthur berjalan ke lemari pakaian yang berada di ruangan nya karena di ruangan ini memang ada kamar pribadinya.

Setelah selesai, Rere keluar mengatakan pada sekretaris bosnya itu apa yang disampaikan bosnya tadi.

Tak ada yang berani kepada kedua gadis ini, Laras dan Rere adalah tangan kanan dan kiri sang bos, mencari masalah dengan mereka berarti siap keluar dari perusahaan.

"Tolong kumpulkan semua karyawan di lobi aula perusahaan sekarang, ada yang akan disampaikan oleh pak bos". Ucapnya pada Anita yang merupakan sekretaris bosnya dikantor.

"Baik nona Rere, ada lagi yang bisa saya bantu?? ".

"Tolong Scan semua berkas ini ke Flashdisk baru ini, ini akan dikirim kekantor hukum, bisa?? ". Tanya Rere dengan pelan.

Walaupun dia punya hak istimewa, Rere dan Laras tidak pernah sombong dan memperlakukan orang dengan tidak baik, itu sebabnya dia sangat dihormati oleh seluruh karyawan bahkan para jajaran petinggi perusahaan.

"Baik nona Rere, Saya berikan pengumuman dulu, setelah itu akan mengerjakan apa yang anda berikan ini". Ucap Anita dengan sopan.

"Terima kasih Anita, aku akan masuk dulu, masih ada yang harus saya kerjakan didalam". Rere tersenyum kemudian dia meninggalkan Anita yang menatapnya dengan tatapan sendu.

"Pekerjaan ku terasa sangat ringan dengan adanya mereka, terima kasih". Monolognya dalam hati.

Dia segera mengumumkan pada semua divisi yang ada di perusahaan ini, setelah itu dia melakukan apa yang disuruh oleh Rere padanya tadi dengan cepat.

Setelah selesai dan memastikan semuanya dengan benar, barulah dirinya menyimpan nya pada satu folder agar mudah didapatkan oleh Rere dengan Hati-hati.

Tok. tok.. Anita segera mengetuk pintu ruangan sang bos.

Dari dalam muncul Laras yang menatapnya dengan senyuman.

"Ada apa Anita?? ". Tanyanya dengan ramah

"Maaf nona Laras, saya ingin menyampaikan jika karyawan telah berkumpul, dan ini berkas yang disuruh oleh nona Rere". Ucapkanlah nya memberikan berkas dan juga Flash dish itu kepada Laras.

"Baiklah, akan ku sampaikan pada bos, makasih yah Nita, kami cek dulu, jika ada yang terlewat nanti kami minta kamu perbaiki". Laras kemudian tersenyum ramah.

"Iya nona, saya pamit dulu". Anita berbalik kemudian meninggalkan Laras yang menutup pintu.

"Apa itu dari Anita?? ". Tanya Rere melihat sahabatnya membawa berkas dan sebuah flash disk.

"Iya katanya ini pesanan kamu, periksa dulu, sapa tau ada yang terlewat". Laras menyerahkan berkas itu.

Rere membuka laptopnya kemudian membuka file yang diberikan Anita dengan namanya, dia membukanya dan melihat isinya dengan seksama, senyumnya mengambang karena pekerjaan Anita sempurna.

"Semuanya sudah selesai dan benar Ras, aku akan mengirim ini kesana sekarang".

Rere segera mengirim hasil scan dari pekerjaan dirinya dan juga Laras ke Tim hukum dan juga tim Audit yang akan mendampingi bosnya nanti.

"Ayo, kita ke Aula, saya sudah selesai". Arthur kini berada di dekat mereka sambil membawa kopernya.

Dia mungkin akan sedikit lama disana untuk membereskan semuanya. Dia yakin Rere dan Laras bisa iya percaya menangani perusahaan disini.

"Baik pak bos, tapi maaf Pak, bisakah bapak bersama Laras saja, saya harus mengirim berkas ini segera ke tim yang akan menangani kasus perusahaan pak bos".

Arthur mengangguk kemudian tersenyum, Laras segera berjalan mendampingi sang bos untuk mewakili sahabatnya karena sahabatnya sedang sibuk mempersiapkan semuanya agar bosnya sampai disana, perusahaan dalam penanganan yang baik.

Setelah mengirim semua berkas melalui email perusahaan yang dia buat bersama Laras dan juga sang bos karena itu e-mail itu hanya bisa diakses ketiganya.

Sesampainya di Aula tempat karyawan semua berkumpul, Laras dan sekretaris Arthur yang mendampingi sang bos kini fokus kedepan.

"Baik saya mengumpulkan kalian disini hanya ingin memberitahu, jika saya akan keluar negeri beberapa hari ata beberapa minggu karena ada masalah serius di perusahaan yang ada disana, jadi selama saya pergi, semua laporan baik semua manager dan juga lainnya harus melalui persetujuan Rere dan Laras.

"Laras akan menangani, HRd, keamanan, kepegawaian dan juga sistem produksi dan yang lainnya sedangkan Rere akan difokuskan dalam finance, baik keuangan, gaji, dan juga segala hal yang berkaitan dengannya.

"Silahkan kalian bertanya kepada sekretaris saya jika ada yang kurang, sekarang saya akan permisi, jangan Coca-Cola mempermainkan kedua gadis yang menjadi tangan kanan dan kiri saya, kalian mengerti?? ". Ucapnya dengan tegas.

Mereka semua menunduk tidak menyangka jika bosnya ini mempercayakan perusahaan nya sendiri pada gadis muda yang berkompeten itu.

"Kalian bisa bubar, besok sudah berlaku dan pastikan laporan kalian masuk pada mereka berdua".

Arthur berjalan menjahui mereka dengan langkah tegap penuh wibawa, dia berusaha percaya dengan kemampuan Laras dan Rere mengurus perusahaan seperti ini.

Sedangkan Laras dna juga Anita mengantar sang bos sampai kedepan

"Aku titip perusahaan pada kalian, saya pamit yah".

Keduanya hanya mengangguk melihat kepergian bos mereka yang kini masuk kedalam taksi online.

"Ayo kita masuk kedalam Nona Anita, aku harus membantu Rere mengurus banyak hal" Ucapnya menggandeng tangan Anita dengan girang.

Sesampainya diruangan Rere, dia langsung masuk kedalam karena akan membantu Rere mengurus banyak hal, terutama perusahaan mereka yang ada diluar negeri.

"Lihatlah apa yang sedang kutemukan Laras".

Rere memperlihatkan barang bukti yang baru dia kumpulkan, dan mata Laras langsung melotot melihat laporan yang ada.

1
Riska Ananda
novel terfav
Aisyah Putri Angel
jgn2 Marsya anak hasil selingkuh pak Rauff
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!