NovelToon NovelToon
RUMIT

RUMIT

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sukapena

"Sampai kapan kau akan seperti ini zaf ?" tanya seorang perempuan berpakaian rapih dan memegang papan dada, Zafira hanya menghela nafasnya lelah "entahlah, trauma itu masih ada" jawaban Zafira membuat Cintia mengerucutkan bibirnya.

"Kau tidak bisa selamanya seperti ini, kau harus bisa berdamai dengan keadaan Zaf" lanjut kembali Cintia sembari menulis sesuatu di atas kertas putih yang berada di papan dadanya.

pintu ruang dokter Gavin terdengar terbuka disana sedang berdiri seorang Devan dan Edwin saling berangkulan dan berjalan melewati Zafira serta Cintia, tepat saat mata Zafira beradu dengan kedua manik Devan getaran dan ketakutan itu terlihat jelas hingga Zafira menegang seketika.

namun Devan tidak mengetahui apa yang terjadi dengan Zafira, mungkin bagi Devan kejadian 5 tahun yang lalu adalah bukan apa - apa bagi Devan tetapi tidak bagi Zafira Lalita.

ingin tau kelanjutkan ceritanya ?

kalian bisa baca ya teman - teman ini kelanjutan cerita tentang si kembar ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kakak yang gagal melindungi adiknya

Devan sudah berada di belakang Zafira yang sedang membuka pintu apartement "Vano mama pulang" Erina yang sedang berada di ruang tengah tersenyum.

"Mamaaa" Elvano berlari menghampiri Zafira kemudian memeluk kaki Zafira "sudah menyelesaikan PR mu ?" Elvano mengangguk "sudah mama, Mami Erin yang membantuku" ucap Elvano dengan menunjuk ke arah Erina.

Devan mendengar suara Elvano tersenyum hangat, entah kenapa Devan jadi menyakini bahwa Elvano adalah anaknya "Dev kau kemari ?" Erina bertanya seraya memutarkan roda yang berada dikursi rodanya tersebut mendekati Devan.

"Hai bagaimana kabarmu ?" Devan menyapa Erina "aku baik Dev" entah kenapa hati Zafira selalu terusik jika melihat Devan tersenyum manis dihadapan kakaknya.

Zafira menggendong anaknya itu menuju kamar pribadinya "mama itu tadi om baik kan ?" Elvano bertanya kepada mamanya dan Zafira mengangguk "iya sayang" Elvano sudah duduk diatas tempat tidur melihat mamanya yang berganti pakaian.

"Ma om baik itu siapa ?" Elvano bertanya seraya penasaran dengan Devan "kenapa dia seperti papa ?" Zafira yang sedang berjalan menuju kamar mandi seketika menghentikan langkahnya.

sementara Devan saat ini sedang berada di balkon apartement Zafira dengan Erina "apa kau tau suami Zafira ?" Erina melihat Devan dengan alis terangkat satu.

"Dev Zafira tidak memiliki suami" Erina memberitahu Devan tentang kenyataan yang ada bahwa selama ini Zafira menjadi orang tua tunggal bagi Elvano.

Devan menatap Erina dengan dalam "maksudmu bagaimana ?" Erina mengatakan itu dengan mata berkaca - kaca "lima tahun yang lalu saat aku sadar dari koma ku, saat pertama kali Zafira membawaku di apartement ini ada seorang pengasuh yang menggendong seorang bayi laki - laki dan itu Vano" sambung Erina menjelaskan.

Devan hanya terdiam mendengarkan setiap bait kata yang Erina ucapkan "Saat itu aku sangat trauma hingga pita suaraku entah hilang kemana membuatku seperti orang bisu, aku ingin bertanya kepada Zafira siapa bayi lelaki itu namun aku tidak bisa" Erina bercerita dengan berderai air mata.

"Dia memanggil anak itu dengan nama Elvano dan menganggap bahwa dirinya adalah mama dari bayi lelaki itu" Erina terus bercerita kali ini Devan menghampiri Erina dengan menyeka air mata Erina.

Tanpa mereka berdua sadari ada sepasang mata yang melihat adegan itu, ada sesak di dada yang Zafira rasakan apalagi Elvano mengatakan kata yang seharusnya tidak dia dengar.

Zafira mulai berjalan ke arah dapur ingin membuat makan malam untuk mereka, sementara Devan dan Erina masih di balkon "namun aku tidak mampu untuk bertanya siapa ayah dari bayi itu Dev" ucap Erina dengan terisak.

Devan membawa Erina kedalam pelukannya "Zafira tidak pernah mau membahas itu dan aku sangat kecewa dengan diriku sendiri, jika saja kejadian naas itu tidak menimpahku sudah pasti Zafira tidak akan ternodai dengan bajingan yang tidak mau bertanggung jawab atas anak itu"

Devan terdiam dan menegang mendengar ucapan Erina, jika saja dia memiliki keberanian untuk mengatakan kepada Erina bahwa dirinya lah bajingan yang telah menodai adik perempuanya itu, namun Devan belum memiliki keberanian itu untuk mengaku pada Erina.

"Berarti selama ini Zafira menyimpan rapat kejadian lima tahun yang lalu ?" Devan bertanya pada dirinya sendiri, mereka berdua saling terdiam sampai suara Zafira yang berteriak mengejutkan mereka berdua yang berada di balkon apartement.

"Vano makan malam sudah siap sayang" Erina memperbaiki wajahnya yang sehabis menangis dan Devan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali, ada kecaggungan diantara Erina dan Devan.

Devan mendorong kursi roda milik Erina untuk masuk ke dalam apartement lebih tepatnya dimeja makan "Terima kasih Dev" ucap Erina sambil tersenyum.

"Sama - sama Sweetheart" Zafira terbatuk tatkala mendengar Devan memanggil kakanya dengan sebutan persis seperti saat Devan memanggil wanita seksi itu yang tidak lain tidak bukan adalah Mareta.

1
Dewi Anggraeni
sebener nya ad hubungan apa erina sama devan buu lontong sayur hrus di perjelas
Sukapena / Imajinas: ikuti terus cerita mereka ya kak nanti pasti akan tau ada hubungan apa Erina dan Devan
total 1 replies
Dewi Anggraeni
daddy nya . . mu ngajak kencan 😄😄
Nur Nuy
ada apa lagi sih semoga ada devan nolongin
Nur Nuy
udah biasa ada aja jalang bertebaran dimana-mana , harusnya devan tegaslah, kalau gini zafira jadi ragu ke devan kan.
Nur Nuy
lanjutkan ceritanya seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!