NovelToon NovelToon
Bukan Gadis Suci!!!

Bukan Gadis Suci!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Mafia / Konflik etika / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Tumbuh besar tanpa kasih sayang dari orang tua, Claire Waldoff-, gadis cantik yang tak menyadari bahwa dirinya cantik itu tampak kebingungan dalam menentukan sikap!

Tinggal bersama nenek dan juga paman bibinya yang tergolong memiliki ekonomi rendah membuat Claire harus rela melakukan apapun asal bisa mendapatkan uang!!

"Aku tidak mencuri!! jadi tidak masalah bukan jika harus melakukan hal semacam ini??"

Sikap naif juga kepolosannya membuat Alfons Goldschmidt justru tertarik dengan gadis yang tak sengaja ia temui dalam perjalanan menuju Gelsenkirchen!!

"****** kampung itu?? ternyata ia bekerja di perkebunan?? apa dia tak memiliki pakaian yang layak untuk menutupi tubuhnya??"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tragedi Pada Sebuah Tikungan Curam!!

Tirai sutra menjuntai dengan anggun, ruangan dengan nuansa warna merah muda cenderung peach itu tampak mulai di terobos oleh cahaya dari sang mentari,

Veronica menggeliat!! kicau burung yang sampai di indera pendengaran nya seketika membuat gadis itu tersentak dengan netra membulat sempurna!!

"Astaga!!! pukul berapa sekarang?? aaaagghhh!!! tidak!!! aku bisa terlambat!!!"

"Mom!!!! kenapa ia tak membangunkan ku??" Veronica seketika berlari ke area shower rooms dan membiarkan selimut hangat yang sempat mendekap tubuhnya merosot lemah di lantai.

Tak lebih dari 15 menit, gadis berparas ayu dengan rambut ikal itu akhirnya menuruni anak tangga berbahan marmer mewah pada kediaman nya dengan penampilan memukau.

"Good morning, sweetheart!!"

"Mom!! kenapa tak membangunkan diriku??" Veronica mengomel sebelum akhirnya mendaratkan bokong pada kursi empuk meja makan.

"Maafkan mommy, sweetheart!! mom-, terlalu sibuk mencatat serta mempersiapkan beberapa bahan kudapan yang harus mom beli untuk nanti siang!!"

"Apa akan ada acara yang digelar di kediaman ini??"

"Begitu lah!!"

"Kenapa mom selalu mengundang para sahabat mom saat daddy tidak ada di rumah?? bukankah itu seperti sebuah pencurian suasana??" Veronica berucap sinis dengan satu alis tampak terangkat.

"Sweetheart!!! mom hanya tidak ingin membuat daddy merasakan ketidaknyamanan, jadi-, mom sengaja mengundang beberapa sahabat mom saat daddy melakukan trip ke luar kota untuk pekerjaan!! apa itu salah??"

"Tidak, hanya saja-, sesuatu yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi seperti ini-,"

"Siapa yang melakukan pertemuan secara sembunyi-sembunyi, Veronica?? mom sudah meminta izin pada daddy sebelumnya!! jadi, kau tak perlu khawatir!!" Nyonya Valerie berbicara dengan cukup tenang sembari menuangkan air ke dalam gelas sang putri.

"Are you sure??"

"You can make a call to ask your dad about this!! give it a shot!!!"

Veronica memilih bungkam, ia hanya memperhatikan senyum aneh yang terlampir di paras ibu sambung nya yang tak kalah cantik.

"Berapa lama daddy akan melakukan perjalanan untuk pekerjaannya??"

"Mommy juga sempat menanyakan nya, tapi daddy berkata, ia ingin memastikan bahwa lahan yang akan dijadikan tambang bisnis itu benar-benar layak untuk di perbaharui!!"

"Mmmm-, apa daddy pergi sendiri??"

"Tidak, sweetheart!! beberapa pengawal turut pergi bersama daddy!!"

"Apa mom sengaja menyuruh daddy untuk membawa pengawal??"

"Apa maksud pertanyaan mu, sweetheart??"

"Mom-, daddy itu adalah pria tampan dengan segala pesona nya!! meski ia tampak dingin, tapi bukan tak mungkin jika ada seorang wanita yang memancingnya, mungkin daddy-,"

"Diam Veronica!!! apa kau sengaja ingin membuat mommy naik pitam di pagi hari??" suara Nyonya Valerie seketika naik beberapa oktaf, tatapan nya menajam, hatinya memanas karena ulah sang putri.

"You're so greedy mom!!" Veronica terkekeh, ia tertunduk sembari menggerakkan pisau juga garpu di atas piring saji.

Kau selalu berusaha untuk mengendalikan daddy, itulah dirimu mom!! mungkin benar-, cintamu jauh lebih besar daripada cinta daddy pada dirimu, itulah yang membuat mu selalu was-was jika daddy pergi seorang diri,

****

"Kau yakin sudah menyiapkan semuanya?? apa tidak ada yang tertinggal??"

Bibi Rowena berceloteh panjang lebar sembari berkacak pinggang saat Claire menempatkan keranjang di bagian belakang bangku sepeda listrik yang akan ia kendarai.

"Sudah bi, bibi tenang saja!!"

"Kau akan segera kembali pulang bukan??"

"Tentu saja-, apa maksud bibi menanyakan hal semacam ini??"

"Mmmm-, itu? tidak!! bibi hanya-, bibi khawatir jika sampai ada orang suruhan dari pihak keluarga Tuan Pedro yang menyakitimu, Claire!!"

"A-apa??"

Apa bibi tahu perihal Leony yang menghadang jalanku beberapa hari lalu?? tapi-, aku tidak menceritakan hal ini pada siapapun, kecuali-,

Tuan Alfons???

Tatapan Claire kian menajam membuat bibi Rowena tampak berpaling sembari menggaruk pelipisnya yang tak gatal.

"Bukan apa-apa!! pergilah!!! dan lekas kembali!! jangan lupa untuk memeriksa ponsel mu, Claire!!! terkadang-, ada seseorang yang selalu membutuhkan kabar darimu,"

"Tunggu-, apa bibi menjalin komunikasi dengan Tuan Alfons??"

"I-itu?? tidak!! kenapa bibi harus menjalin komunikasi dengan Tuan pemilik villa?? kau tenang saja, Claire!!! pria itu terlalu bucin padamu, ia tak mungkin melirik pada bibi!!"

"Bukan itu maksud ku bi!!! katakan!!! apa Tuan Alfons pernah berbicara atau meminta yang bukan-bukan pada paman atau bibi??"

Aaaaaggh!!! bagaimana ini, Claire pasti akan semakin marah jika ia tahu bahwa ponsel yang ku miliki merupakan hadiah dari Tuan pemilik villa, lagipula-, Tuan pemilik villa yang selalu me recoki diriku dan terus menanyakan perihal dirimu!!!

Bibi Rowena yang tampak sangat gugup juga kebingungan membuat Claire mendengus kesal sebelum akhirnya berlalu pergi mengendalikan sepeda listrik yang selalu menjadi kaki keduanya dalam beberapa minggu terakhir.

Entah Tuan Alfons atau paman juga bibi yang menjadikan diriku sebuah mainan, tapi mereka sama-sama menyebalkan!!!

"Tuan Alfons-, dia memang menyebalkan tapi aku menyukai nya!!" Claire bergumam seraya menjelajahi jalanan, pikiran nya terus melayang dan tertuju pada Alfons hingga bibir mungilnya menorehkan sebuah senyuman tanpa Claire sadari.

Sedang apa dia sekarang?? kenapa jadwal kepulangan Tuan Alfons kemari kembali di undur?? apa pekerjaannya belum juga terselesaikan?? aku-, merindukan nya! tingkah kasar serta perkataan nya yang cenderung sarkas terhadap orang lain, terkadang hal itu membuat wajahnya tampak lucu saat ia terkejut dan melihat keberadaan ku,

Braaaaaaghhhh!!!!

Sepeda listrik beserta sang pengendara pun seketika terpental dan roboh secara bersamaan, tikungan tajam dengan posisi jalanan menurun membuat Claire harus beradu banteng dengan sebuah mobil.

*****

Hampir 30 menit berlalu,

Seorang pria dengan setelan jas serta kacamata hitam tampak mondar-mandir di depan ruang penanganan pada Stadwald hospitals, telapak tangannya terus mengusap kasar area wajah karena rasa gusar,

Kenapa ia sampai tak sadarkan diri?? apa terjadi luka yang serius padanya?? aaaggh!! ini semua salahku,

Pintu ruang penanganan yang terbuka tiba-tiba seketika membuat kaki Tuan Bharione berayun terburu menghampiri sang petugas medis.

"Bagaimana keadaan nya, dokter?? apa terjadi luka yang serius??" Louis Bharione,

"Anda tenang saja Tuan, gadis itu memang mengalami pendarahan pada siku juga lutut nya! tapi ia beruntung, karena benturan saat insiden terjadi tidak terlalu keras!! ia pasti akan segera pulih dalam waktu sekitar 1-2 minggu!!"

"T-tapi-, dia pingsan dok!! apa itu-, menandakan ada sesuatu yang serius menimpa dirinya??"

"Tidak Tuan, kami telah memastikan!! hasil dari rekam medis menunjukkan semua baik-baik saja, kemungkinan Nona mengalami trauma semacam ini untuk kedua kalinya, itulah yang membuat ia shock dan berakhir pingsan!! demikian yang dapat saya sampaikan!! permisi!!"

Syukur lah!!! tapi-, aku tak mungkin meninggalkan nya sendirian ditempat ini bukan??

Louis Bharione kembali menggerayangi saku jas yang ia kenakan, jemari nya tampak menari di atas layar ponsel dan mengisyaratkan sesuatu pada seseorang,

1
Rismawati Juhamzah
sejauh ini ceritanya lumayan bagus
tapi knp pembacanya sedikit yg like juga sedikit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!