NovelToon NovelToon
Sumpah Darah

Sumpah Darah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Anak Kembar / Cinta pada Pandangan Pertama / Kekasih misterius
Popularitas:33.8k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Apa jadinya jika kakak beradik saling jatuh cinta. Seluruh dunia bahkan menentang hubungan mereka.

Dan tanpa mereka sadari, mereka telah melakukan sumpah untuk sehidup semati bersama.

Hingga sebuah kecelakaan mengakhiri salah satu hidup dari mereka.

Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Apakah mereka memang ditakdirkan untuk hidup bersama?

Ikuti jalan ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Kesialan Amel

PLAK!

Tangan Afran berhasil menahan tangan Amel. Afran melayangkan tangannya ke wajah Amel dan meninggalkan bekas tangannya di sana. Amel meringis, sudut bibirnya berdarah.

"Sayang, jangan, tahan," Elvina menahan Afran agar tidak melakukan kekerasan kepada Amel.

Dina marah, tidak terima anaknya diperlakukan kasar oleh Afran. Dina mengambil batu bata yang ada di halaman dan melemparkannya ke arah Elvina.

Batu bata itu tepat mengenai kening Elvina. Keningnya berdarah, kepalanya pening dan matanya berkunang-kunang. Elvina jatuh tidak sadarkan diri.

"Ibu, Amel, saya beri waktu kalian untuk meninggalkan tempat ini. Dan kamu Amel pergi dari rumah dan jangan pernah mencuri dari rumah ini. Ingat itu!"

Afran dibantu Kevin dan Ammar mengangkat Elvina ke dalam mobil. Afran meminta tolong Kevin dan Ammar untuk mengemasi barang-barang Amel. Amel harus keluar dari rumah itu hari ini juga.

Setelah Afran pergi, Kevin dan Ammar masuk ke dalam rumah. Mereka masuk ke dalam kamar Amel. Kevin mengambil kotak dari dalam gudang.

"Kevin, apa yang kamu lakukan!" teriak Dina.

"Maaf Nek, Kevin disuruh Ayah mengemasi barang Ibu," Kevin sambil memasukkan barang-barang Amel ke dalam kotak besar.

"Dia Ibu kamu!" Dina meninggikan nada suaranya.

"Bukan, dia bukan Ibu Kevin. Selama ini dia selingkuh dari Ayah. Kevin jadi curiga, jangan-jangan meninggalnya Bunda ada kaitannya dengan Ibu," Kevin menatap penuh kebencian kepada Amel.

"Anak kurang ajar! Kurang kasih sayang kah selama ini Ibu padamu!" Amel kembali melayangkan pukulannya ke wajah Kevin.

Kevin berhasil menghindar. Kevin mendorong tubuh Amel keluar dari rumahnya. Kevin juga meminta Dina keluar. Amel berkali-kali mencoba untuk masuk tapi Kevin menghentikannya.

"Nanti barang-barang Ibu, Kevin kirim ke rumah Nenek."

BRAAKKK!

Kevin sekuat tenaga membanting pintu dan menguncinya. Dina dan Amel mengumpat, mencaci maki Kevin dari luar rumah. Entah berapa banyak sumpah serapah keluar dari mulut mereka. Para tetangga berhamburan keluar melihat apa yang sedang terjadi.

Menyadari hal itu, Dina memaksa Amel untuk masuk ke dalam mobilnya.

"Ayo tinggalkan rumah ini. Orang-orang pada liat kita," bisik Dina.

Amel melihat ke sekelilingnya. Amel menundukkan wajahnya dan masuk ke dalam mobil. Amel dan Dina meninggalkan rumah Kevin.

Tetangga Kevin yang ada di seberang rumah Kevin memencet bel rumah. Tidak berapa lama Kevin membukakan pintu. Kevin dengan sopan mempersilahkan beliau masuk.

Tante Irma adalah tetangga yang sangat dekat dengan almarhum bundanya Kevin. Tante Irma seperti keluarga Kevin.

"Nak Kevin, tadi Tante lihat Ayah kamu. Di mana Dokter Afran?" tanya Irma.

"Ayah ke rumah sakit ngantar Bunda Elvina," jawab Kevin.

"Siapa Bunda Elvina?"

"Istri Ayah," Kevin dengan malu-malu menjawab.

"Istri Ayah? Dokter Afran menikah lagi? Bagaimana dengan Bu Amel?"

"Ayah dan Bu Amel ternyata sudah bercerai. Saya juga baru mengetahuinya."

Irma menarik napas lega kemudian memberitahu Kevin tentang Amel yang sering jalan dengan seorang pria. Kejadian ini sudah berlangsung lama tapi Irma masih ragu-ragu untuk menyampaikan kepada Kevin.

Irma tidak hanya sekali melihat Amel jalan dengan pria itu tapi sering. Irma pernah bertanya siapa yang bersama Amel. Amel bilang itu adalah saudaranya.

Irma kemudian curiga dan mengikuti mereka ketika Irma melihat Amel di sebuah hotel bersama pria itu. Irma sempat mengambil beberapa foto dan menyerahkannya kepada Kevin.

"Maaf Kevin, Tante gak mau Ayahmu ditipu Ibu tirimu. Dan maaf jika Tante terlambat memberitahumu," ucap Irma.

"Terima kasih Tante. Kevin akan menyerahkannya kepada Ayah," Kevin mengambil bukti perselingkuhan Amel.

Kevin mengantar Irma ke depan pintu. Kevin kembali kedatangan tamu seorang wanita yang mencari Amelia. Kevin bilang Amelia sudah lama tidak tinggal di sana. Wanita itu memberikan sebuah surat yang isinya tagihan Amel yang sudah beberapa bulan belum dibayar.

Kevin melihat surat tagihan Amel. Ternyata jumlahnya 100 juta. Amel membeli perhiasan dan tagihannya dikirim ke alamat Kevin. Kevin kemudian memberi alamat Dina kepada wanita itu. Kevin bilang Amel ada di sana. Wanita itu pergi meninggalkan rumah Kevin.

"Gila, tukang ngutang dan tukang selingkuh!" umpat Kevin.

Kevin kembali masuk ke dalam kamar Amel. Ammar menemukan sesuatu di kamar Amel. Foto papanya Nabila sewaktu masih muda. Ammar juga menemukan foto Nabil dan Nabila memakai seragam sekolah.

"Ada apa Mar?" Kevin melihat foto di tangan Ammar.

"Pasti Bu Amel jatuh cinta sama Om Hakim," kata Ammar.

"Apa mungkin Ibu mantannya Om Hakim? Dan Ibu balas dendam kepada keluarga Om Hakim."

"Balas dendam apa?"

"Ibu sakit hati Om Hakim menikah dengan Tante Amina. Kemudian Ibu melampiaskan dendamnya kepada Nabil dan Nabila.

"Bisa jadi. Cepetan beresin, biar cepat kelar," Ammar dan Kevin dengan cepat mengosongkan isi kamar Amel.

🌑 Di kediaman Dina.

Amel dan Dina tiba di rumah lama mereka. Amel menghempaskan tubuhnya di atas kursi tamu. Amel melempar asal tasnya ke lantai.

"AAAGGGHHH!"

Amel berteriak sambil menghentakkan kakinya.

"Amel, apa benar kalian sudah cerai!" Dina menutup pintu rumahnya.

"Iya."

"Kenapa?"

"Karena Amel ketahuan aborsi di rumah sakit milik keluarganya Arfan."

"Apa? Jadi kamu benar-benar aborsi? Cucu Ibu?" Dina frustasi.

Amel mengakui perbuatannya kepada Afran. Amel membuat 'junior' Afran tidak bisa berfungsi persis yang Amel lakukan kepada Hakim. Karena Amel hanya ingin melakukannya bersama Hakim. Amel hanya menginginkan uang Afran.

Dan kenapa Amel sampai hamil, itu karena Amel dibikin mabuk oleh pemilik tempat dia mengajar les dan mereka melakukan cinta satu malam di hotel. Amel tidak sudi mempunyai anak dari pria yang tidak dicintainya. Amel memutuskan untuk aborsi.

"Cucu Ibu, itu cucu Ibu!"

"Amel cuma mau anak dari Kak Hakim!"

"Tapi Ibu juga pengen cucu Mel!"

Dina menyayangkan keputusan Amel yang melakukan aborsi. Sejak lama Dina menginginkan cucu. Amel mulai kesal dengan ibunya, Amel melangkah ke pintu depan berniat ingin pergi dari rumah. Dan ketika Amel membuka pintu, Amel kedatangan tamu yang tidak ingin Amel harapkan kehadirannya. Dia adalah wanita dari toko perhiasan.

"Bu Amel, maaf. Ibu belum membayar perhiasan tempo hari," kata wanita itu.

"Kan saya sudah bilang, tagih ke rumah saya," Amel melewati wanita itu.

"Bu Amel, kalo gak bisa bayar, kembalikan perhiasannya pada kami," Wanita itu menahan lengan Amel.

Amel menepis tangan wanita itu. Amel berusaha masuk ke dalam mobilnya. Wanita itu berhasil menarik tas Amel dan lari sekuat tenaga meninggalkan Amel. Wanita itu masuk ke dalam mobil putih yang sudah menunggunya.

"Hei, kembalikan tas gue!" Amel masuk ke dalam mobil dan mengejar mobil putih yang membawa wanita itu pergi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Nashira
Kasian
Queen
saking merasa bersalah nya
Al!f
😱😱😱😱😱
Queen
Baru bab 21 Nabil sudah pergi 😭
Fang
Meninggal kh? Oh Nabil 😭
Na!
Nabil pergi 😭
Al!f
Unboxing juga
Queen
Dan terjadi.....
Queen
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Queen
Wawwww apa yg Alan terjadi 😱
Fang
Kita lihat esok 😂
Al!f
Lanjut 😄
Al!f
Gak bisa Nabila, sadar Nabila, kalian saudara.
Queen
Mungkin ini yang terbaik
Nashira
Itu namanya tak jodoh
Queen
Ternyata Amel anak Dina
Nisa
Jahat bet
Aila
Ternyata semua diawali dari dengki
Aila
Amel, Amel back
Aila
Oh, Amel sepupu Hakim.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!