NovelToon NovelToon
Bahagia Setelah Bercerai

Bahagia Setelah Bercerai

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Poligami / Cerai / Diam-Diam Cinta / Wanita Karir / Roman-Angst Mafia
Popularitas:168.2k
Nilai: 5
Nama Author: Lukacoretan

Saat istri lain mendengar suaminya akan menikah lagi, akan marah. Tetapi berbeda dengan Karina, dengan senang hati, ia menikahkan suaminya dengan wanita lain.

Terdengar mustahil, tapi ini terjadi didalam kehidupan seorang wanita yang bernama Karina.

"Katakan, siapa wanita yang akan kamu nikahi, mas. Aku akan menikahkan kalian."

Dengan tersenyum lebar, Karina menerima keputusan suaminya yang akan menikah lagi.


Sebenarnya, apa yang membuat Karina memutuskan itu? Ayok baca!

Instagram: Coretanluka65
FB: Pena Tulip

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tentang Jesicca

"Untuk apa, kamu kesini?" tanya Jesicca, saat dia membuka pintunya.

"Saya kesini disuruh tuan Ethan," jawab Baron.

"Ya, untuk apa?" tanya Jesicca ketus.

"Biasa aja dong, nada bicaramu," ujar Baron.

"Biasa aja, kamunya aja yang baperan," kata Jesicca.

"Sudahlah, jangan seperti ini," ucap Baron.

"Kenapa? Tidak suka, pulang saja sana," usir Jesicca.

"Saya kesini, atas perintah tuan Ethan, jadi tidak bisa pulang begitu saja," tegas Baron.

"Ada apa, kenapa Ethan menyuruhmu kesini?" tanya Jesicca lagi.

"Izinkan saya masuk kedalam, kalo pembicaraan kita di dengar orang lain, bagaimana," kata Baron.

"Modus, bilang aja mau cari kesempatan," ujar Jesicca kesal.

"Jangan terlalu percaya diri, saya sudah tidak tertarik denganmu," jawab Baron.

"Yey, siapa juga mau denganmu, dulu aku pacaran denganmu karena khilaf," ujar Jesicca, dengan bibir monyongnya.

 Ya, Jesicca dengan Baron dulunya seorang kekasih, mereka bertiga sudah berteman sejak lama, Ethan dengan Baron selalu menjaga Jesicca, dari awal Jesicca kecil hingga dewasa, tetapi, setelah peristiwa pembantaian keluarga Jesicca, Ethan jarang sekali bertemu dengan Jesicca, karena Jesicca sering menghilang tanpa jejak.

"Ayok katakan, mau bicara apa" ujar Jesicca.

"Gak dikasih cemilan, atau minuman, apa kek," kata Baron.

"Tidak ada, cepat katakan," kesal Jesicca.

"Raut wajahmu tidak pernah berubah, kau masih merasakan cemburu?" goda Baron.

"Tidak sama sekali, aku sudah mempunyai penggantimu, jauh lebih baik dari pada kamu, bukan tukang selingkuh juga," ujar Jesicca nyerocos.

"Kau masih salah faham," kata Baron.

"Salah faham apa, sudah jelas-jelas, kau menduakan aku dulu," ujar Jesicca.

"Susah kalo menjelaskan kepada orang yang sedang marah," kata Baron.

"Menjelaskan tanpa adanya sebuah bukti itu percuma," jawab Jesicca.

"Dari dulu, aku selalu ingin menjelaskan denganmu, tapi kau selalu menghindar," kata Baron.

"Tidak perlu dijelaskan, semuanya sudah jelas, dan kita sudah kandas sejak dulu, sejak kamu menduakan aku!"

"Tidak, kita belum selesai, aku tidak menyetujui itu, kau yang menganggap kita sudah selesai," ucap Baron, menyela ucapan Jesicca.

"Sudahlah, jangan membahas yang sudah selesai, aku tidak suka!" kesal Jesicca.

"Karena menurutku, itu belum selesai, jadi harus kita bahas," jawab Baron.

"Cepat katakan, apa yang membuatmu kesini?" ucap Jesicca.

Baron menghela napas panjang, waktunya tidak tepat, untuk mengajak Jesicca bicara dengan kepala dingin.

"Pernikahan tuan Ethan akan segera dilaksanakan, dan kau harus tinggal di mansion, supaya bisa menemani nona Alana," kata Baron.

"Kan banyak orang disana, ada bibi Jennifer dan juga Anna," jawab Jesicca.

"Nona Alana sangat dekat denganmu," ucap Baron.

"Yasudah, nanti aku akan kesana," jawab Jesicca,

"Sekarang, cepatlah pergi dari rumahku!"

Baron tersenyum menyeringai.

"Rupanya, dia belum memaafkan kesalah fahaman diantara kita," gumam Baron.

"Menunggu apa lagi, cepat sana!" usir Jesicca.

"Baiklah, aku permisi dulu," pamit Baron.

"Ya," jawab Jesicca ketus.

Baron langsung meninggalkan rumah Jesicca, karena suasana hati Jesicca sedang kacau, dia tidak mau membuat suasana Jesicca menjadi buruk.

Setelah kepergian Baron, Jesicca langsung menutup pintunya, dia langsung masuk kedalam kamarnya.

"Kenapa dia tidak menjelaskan apapun, kalo itu salah faham," gumam Jesicca kesal,

"Dia seolah membenarkan itu, karena tidak ada penjelasan apapun dari dia."

Flashback on.

"Baron pasti suka, kalo aku ke kantornya," ucap Jesicca tersenyum.

Dia membawa paper bag besar, berisi makanan dan cemilan untuk sang kekasih, karena selama ini, Jesicca selalu membawakan itu,

Jesicca tahu, kalo Baron suka sekali makan, jadi dia selalu membawakan Baron makanan apapun, dan Baron akan sangat menikmatinya.

Kali ini, kedatangan Jesicca tidak diketahui Baron, karena kebetulan hari ini adalah hari ulangtahun Baron, Jesicca akan memberikan kejutan untuk sang kekasihnya.

Jesicca masuk kedalam ruangan Baron, tetapi dia melihat kalo Baron sedang berciuman dengan seorang wanita, dengan posisi wanita membelakangi arah Jesicca, dia yakin kalo Baron sedang berciuman dengan wanita asing itu.

"Bajingan! Kau sudah menduakan aku!" pekik Jesicca.

Amarahnya tidak bisa dia tahan, Jesicca langsung menghajar Baron.

"Bajingan!"

"Kau laki-laki bejad!"

Amarah Jesicca membabi-buta, dia kecewa dengan apa yang dia lihat.

"Sayang, ini salah faham."

Baron mencoba menenangkan Jesicca, agar dia bisa menjelaskan yang sebenarnya terjadi.

"Apa yang kau kau jelaskan, ini sudah jelas! Kau sedang berciuman dengan jalang ini!" pekik Jesicca.

"Plak"

Satu tamparan mendarat di pipi mulus Jesicca, Baron melayangkan tangannya, seolah dia membela wanita itu, di depan Jesicca langsung.

"Tamparanmu ini sudah membuktikan, kalo apa yang aku lihat itu benar," kata Jesicca, dia memegang pipinya yang terasa panas.

Jesicca langsung meninggalkan ruangan Baron, dia sakit hati dengan apa yang Baron lakukan.

"Dia menamparku, didepan wanita itu," gumam Jesicca, menyusut air matanya.

"Jesicca, tunggu dulu!"

Baron menarik tangan Jesicca, saat dia akan masuk kedalam mobil.

"Lepaskan, aku tidak sudi disentuh laki-laki bajingan sepertimu!"

Jesicca melepaskan tangannya dari tangan Baron.

"Dengarkan aku, ini tidak seperti yang kamu lihat tadi," kata Baron.

"Jadi, terjadi seperti apa tadi di dalam ruanganmu? Lebih dari apa yang aku lihat, hah!" pekik Jesicca.

"Maaf, tadi tidak sengaja menamparmu, pasti sakit ya?" ucap Baron.

"Lebih sakit melihat dirimu menduakan aku," jawab Jesicca.

"Aku tidak menduakanmu," ujar Baron.

"Mulai detik ini, kita selesai. Jangan pernah temui aku lagi, kita sudah cukup!" tegas Jesicca.

"Tidak, aku tidak mau!" tolak Baron.

"Terserah!" jawab Jesicca.

Jesicca akan masuk kedalam mobilnya, tapi lagi-lagi, Baron menarik tangan Jesicca.

Jesicca sudah merasakan geram dengan tingkah Baron, Jesicca langsung menendang perut Baron.

"Menjauhlah dariku, bajingan!"

Jesicca langsung meninggalkan Baron, suasana hatinya benar-benar kesal dengan Baron.

"Kenapa kamu lakukan itu, Baron. Apa salahku?"

Jesicca membawa mobilnya sangat kencang, dia sangat kesal kepada Baron.

Sejak saat itu, Jesicca menghilang dari mereka, Jesicca benar-benar menghilang tanpa jejak.

Flashback off.

"Kalo ingat kejadian itu, rasanya masih sakit," gumam Jesicca,

Perlakuan Baron saat menampar Jesicca, hal yang paling menyakitkan, karena seolah-olah, Baron membela wanita lain.

Entah kenapa, luka itu kembali menyayat hati Jesicca, padahal selama ini dia sudah menerima perlakuan Baron pada saat itu,

Jesicca merasa, saat bertemu dengan Baron, lukanya kembali.

"Semuanya sudah usah, Jesicca. Jangan pernah merasakan hal itu lagi, sekarang tugasmu mencari orang yang membunuh keluargamu tanpa sisa," batin Jesicca.

Jesicca mempunyai saudara, tapi nahasnya mereka terbunuh kala itu, tetapi yang membuat dirinya bingung, adalah jasad sang kakak, karena polisi tidak menemukannya.

Hanya ada jasad kedua orangtuanya, dan dua adik laki-lakinya, tetapi tidak ada jasad kakak laki-lakinya, Jesicca masih mencari tahu semua.

"Aku berjanji, akan membunuh mereka yang sudah membunuh keluargaku!"

***

1
Eva Nietha✌🏻
Seru ceritanya
Eva Nietha✌🏻
Wah Alana di sayang kakek
Eva Nietha✌🏻
Seru
Murni Bpn
baik banget teruslah berkaya yg untuk memutivasi kepd semua org menuju kebaikan jgn hanya hiburan saja tapi juga bermampaat,semoga sehat serta sukses kedepannya.trimakasih
NAYLA DWI
ok
Eva Nietha✌🏻
Merapat
Asyatun 1
keren thoor
Lala Kusumah
makasih untuk ceritanya yang luar biasa bagus menarik seruuuuuu juga inspiratif bagi kita semua, teruslah berkarya dengan karya-karyanya yang bagus lagi, semangat sehat ya 💪💪😍
Lala Kusumah
tamat ya, makasih ceritanya yang bagus 🙏🙏🙏
Lala Kusumah
bahagianya untuk Alana 😍😘❤️
Asyatun 1
lanjut
Lukacoretan: Ditunggu kak❤️
total 1 replies
Muhamad Aliyudin
sprtinya kekasihnya luca dan Aiden sila satu wanita yg sama wah klo bgni bisa bahaya untuk luca dan Aiden klo masalah Aiden pasti jg akan menyesal KRNA dh memutuskan hubungan dngn ana TPI klo masalah luca mka etan jg akan terlibat, siapa tau ad musuh dlm slimut
Lukacoretan: wah pemikiran yang bagusss🤭
total 1 replies
Murni Bpn
lanjut thor jgn lama2 ya😁😁😁🤭
Lukacoretan: ditunggu, kak❤️
total 1 replies
Asyatun 1
lanjut
Lukacoretan: Ditunggu, kak❤️
total 1 replies
Sumar Sutinah
hadeuh alana lepas dari ustad, g busA nahan diri
Sumar Sutinah
Luar biasa
Sumar Sutinah
mantaf karina, aku padamu ❤️❤️🌹
Indriani Kartini
kenapa ga lawan aja Amir kan bisa bela diri huuh
Murni Bpn
klu boleh saran Jasisca jgn sama Amer dan Baron,jd kan teman sja mrk agar tdk ada masalah dikemudian hari
Lukacoretan: Hm, ada benar nya juga, kak🤭
total 1 replies
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut... tegaaaanng banget
Lukacoretan: Ditunggu, ya. Kak❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!