NovelToon NovelToon
Cadar Yang Ternoda Almayira

Cadar Yang Ternoda Almayira

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:116.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ncess Iren

Almayira seorang gadis yang sangat religius, dia tidak pernah melepaskan niqobnya.

Namun di suatu hari ketika dia mengantar temannya, untuk menemui seorang laki_laki justru dirinya yang malah direnggut kehormatannya secara paksa sehingga
menyebabkan dia hamil saat masih sekolah, demi menutupi kehamilannya dia selalu menggunakan jaket.

Bagaimana nasib mayira? Apakah pria itu akan bertanggung jawab?

Penasaran? makanya baca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Ngga Mencintai Kakak

    "Lidah Mayira kelu, dia tidak bisa berkata apa-apa lagi saat ini. Tatapannya jatuh pada Bara yang terlihat masih santai duduk di sofa, Mayira menghela nafas kecewa.

  Padahal tadinya ia berharap ada rasa cemburu untuknya dari Bara, namun apalah daya pernikahan mereka sama-sama tidak ada yang menginginkan.

    "Mayira" Panggil Husein agar fokus pandang Mayira kepadanya, "Saya tau ini terlalu cepat, saya ingin mengatakan jika perasaan kamu tidak bertepuk sebelah tangan. Karena saya juga cinta sama kamu" Ujar Husein, dia memejamkan mata sungguh saat ini dia sangat gugup.

Mayira menggeleng lemah, situasi saat ini begitu aneh baginya. Dia terjebak dalam keadaan bimbang dan bingung, tidak tahu bagaimaana caranya agar Husein tidak mengatakan lebih banyak kata lagi.

    "Kak tidak seharusnya dua insan yang bukan mahrom, mengutarakan rasa cinta tanpa hubungan apapun. Kecuali jika memiliki niat untuk menghalalkannya" Jelas Mayira, dia ingin perlahan menolak Husein.

 Mayira sadar jika saat ini dia sudah menjadi istri orang, dia tidak ingin mendapatkan dosa. Mencintai laki-laki lain, sementara dirinya sudah menikah.

 Husein mengangguk paham, "Iya saya paham betul akan hal itu, maka dari itu saya berniat untuk memiliki hubungan yang halal dengan kamu"

    "Tapi Kak kita....Saat Mayira hendak berucap, Husein segera memotong.

   "Saya paham jika yang kamu khawatirkan, saat ini kita masih sekolah. Maka kamu tenang aja setelah lulus SMA, saya akan bawa kamu pindah ke pesantren Abi. Dan kita menjalani hubungan rumah tangga disana" Benar saja sudah jauh-jauh hari, Husein telah merencanakan untuk masa depannya dan Mayira.

 Bara mendengus tidak suka, "Dikira hidup cuma tentang nikah?. Lulus sekolah, kuliah terus kerja dikira Mayira mau makan batu"

 Husein refleks menoleh ke arah Bara. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Husein telah memikirkan semuannya termasuk finansial.

    "Untuk masalah nafkah tenang aja, saya sudah punya bisnis hotel sendiri. Insyaallah cukup" Ujar Husein.

 Bara memutar bola matanya, "Hotel doang, 0,1 persen harta gue juga gak bisa di saingi" batinnya.

 Tunak mata Bara lagi-lagi mengarah ke arah Mayira, "Ni anak lagi kenapa gak langsung aja tolak"

     "Ya Allah tolonglah hamba, ingin mengatakan yang sebenarnya pada Kak Husein. Tapi takut Kak Bara tidak setuju dan marah, tapi jika diam saja masalahnya akan semakin panjang" Mayira memejamkan matanya sejenak, pusing yang sempet hilang tadi kini mendera lagi.

   "Mayira kamu jangan salah paham, aku mengatakan ini demi kebaikan kita berdua. Jika memang kita saling punya rasa, dan sudah siap untuk ke jenjang berikutnya. Apalagi yang ditunggu? Saya hanya tidak ingin perasaan kita ini menimbulkan dosa" Imbuh Husein.

    "Tapi Kak" Lagi-lagi ucapan Mayira terpotong, karena Husein mengangkat tangannya ke udara seraya berucap: "Sebelum kamu menjawab, saya ijin dulu ke toilet"

 Husein merutuki dirinya sendiri, kenapa disaat seperti ini panggilan alam begitu mendesaknya. Mungkin ini efek dari rasa gugupnya, sehingga perutnya jadi mules.

 Husein bergegas kearah sebuah pintu, yang dia yakini itu adalah toilet.

 Seperginya Husein, Bara beranjak dari tempat duduknya. Ia membawa langkah dimana tubuh Mayira berbaring, dengan tatapan yang lurus.

    "Kak Bara" Dengan susah payah Mayira meneguk ludahnya, raganya gamang hatinya menjerit resah. Takut melihat tatapan Bara yang menusuk, seolah ingin memakannya hidup-hidup.

 Mayira tidak pernah melihat Bara seperti ini sebelumnya, tatapan penuh amarah. Auranya berubah menjadi sangat dingin, dan menegangkan. Setiap langkah yang bara gerakan, Mayira memanjatkan doa dalam hati agar dirinya

Saat telah sampai di samping brangkar Mayira dengan tangan di dalam saku celana, Bara menunduk. Mayira bisa merasakan deru nafas suaminya, yang memburu.

Bara berbisik di telinga Mayira: "Mau bagaimanapun caranya kita menikah, tetap saja saat ini dan seterusnya kita adalah suami istri. Gue nggak pernah main-main dalam hubungan ini, gue serius Mayira bagi gue pernikahan adalah ikatan suci sampai akhir hayat camkan itu baik-baik"

Hati Maira terenyuh matanya berkaca-kaca, mendengar setiap tuturan kalimat dari Bara. Seakan menyerahkan sebuah kalimat ajaib, Mayira semakin merasa bersalah.

Mayira bingung harus bersedih ataukah bahagia, ini adalah kali pertama. Bara mengucapkan kalimat yang begitu panjang dan istimewa, kalimat itu mengudara memberikan harapan untuk Mayira.

Kesedihan yang dirasakan Mayira saat ini, dikarenakan ia merasa menghianati Bara dan pernikahannya tanpa ia sadari.

"Nggak ada kata selingkuh dalam ikatan suci pernikahan kita" Tegas Bara dia bergerak menjauh dari tubuh Mayira, Bara bisa melihat mata Mayira yang berkilau karena menampung air mata.

"Kak, Kakak salah paham"

Bara menggeleng, "Gue nggak peduli tentang perasaan lo sama dia, tapi ingat kalau sekarang lo udah jadi istri gue. milik gue"

Sebelum Mayira berucap lagi Bara meengayunkan langkahnya ke luar, menjauh tak ingin emosi menguasai dirinya. Dan melampiaskan semuanya pada Mayira, Bara mengusap wajahnya kasar.

"Brakkkk"

"Astaghfirullahaladzim" Sampai di pintu Bara membantingnya dengan keras, sehingga membuat mayira terlonjak kaget.

Mayira menutup wajahnya dengan telapak tangannya, di luar kendali Gadis itu hatinya sakit dan perih. Melihat dan mendengar sikap Bara, baru pertama kali melihat Bara Semarah itu.

  "Hiks...

Sudah dari tadi Mayira menahan isakannya, agar tidak keluar namun tetap saja runtuh.

Ceklek

Husein keluar dari dalam toilet, ia tertegun mendapati Mayira yang menangis tersedu-sedu. Di bawah telapak tangan, dan cadarnya terlihat basah.

Husein mengedarkan pandang ke sekeliling ruangan, yang menurutnya sangat mewah itu tidak seperti rumah sakit melainkan hotel.

"Bara ke mana?" Tanya Husein entah pada siapa. "Mayira Kenapa kamu menangis" dengan perasaan khawatir Husein menghampiri Mayira.

Husein membiarkan Mayira memuaskan tangisnya, karena mungkin gadis itu membutuhkannya saat ini untuk menenangkan diri.

Mayira menyadari jika saat ini hanya berdua bersama Husein, objek yang membuat Bara marah padanya. Mayira berusaha meredakan tangisnya, sampai benar-benar berhenti.

Meski masih sesenggukan, ia memaksakan untuk mengeluarkan suara. "Kak Husein aku menghargai niat baik Kakak, tapi mohon maaf aku tidak bisa menerimanya"

"Dan tentang perasaan Mayira gak benar-benar punya perasaan sama Kakak, tapi itu semuanya rasa kagum. Maaf Kak aku baru menyadari perasaanku, Setelah dia datang ke sisiku. Aku nggak cinta sama kakak"

Walaupun sakit yang Husein rasakan, ia mencoba tetap tersenyum karena bagaimanapun perasaan tidak bisa dipaksakan.

"Boleh saya tahu kenapa, bisa seperti itu?" Tanya Husein memberanikan diri bertanya.

Mayira menatap mata Husein, "Hatiku sudah diisi oleh seseorang"

Husein hanya bisa mengangguk kemudian Dia pamit untuk keluar dari ruangan rumah sakit itu, akhirnya Mayira bisa bernapas lega. Setelah pemuda itu keluar dari sana, namun tetap saja di hatinya ia memikirkan Bara suaminya.

__Tbc__

1
Fera Damayanti
Luar biasa
we
akhirnya bara jadi juga Sama mayira
Dlaaa FM B
Extra part dong
yumi chan
good thor
yumi chan
wdh perperangn akn sgra di mlai..
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
siapa yang menjebak siapa ini cerita nya
yumi chan
wdh bara klh stat lh thor..
yumi chan
mungkin maira cuma ksh pljran sm bra ...good jod thor
yumi chan
ku tunguh thor up slnjutnya
Nurul Khomariyah
hadeh nggak asik Thor ceritanya kok gitu
Azzura Shekarningrum
/Smile/
nanik sriharyuniati
Luar biasa
yumi chan
ternyta lbh cerdas astrit..bara oonnn...hhh skrng tingk tugu tgl main dr maiyra..
Ririnri Dayat
baguuuus🥰🥰🥰
Ririnri Dayat
sering up dong thor
Mami Pihri An Nur
Ya kamu nya sj goblog, mau mau nya nemuin cowok yg tdk di kenal
Nurhany Ben Abo
sangat sukakannya
Nurhany Ben Abo
lanjut kak pless 😓😓😓😓
Chandra Dewi
nunggu ep nya banyak dl ya Thor baru lanjut baca ... biar gak penasaran... tp gak setuju sih kalo bara gak sharing baik nya gmn... dgn cara kaya gini malah bikin Mayra marah....
Chandra Dewi
ya ampun gak tau malu banget 😱😨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!