Gadis Tomboy Kesayangan Sang Baret Merah

Sudah sebulan lebih Galaxy mengemban tugasnya keluar negeri, selama itu pula komunikasi yang terjalin hanya melalui sambungan telepon.

Meski kerinduan Galaxy terhadap Axel sangat besar, tetapi tugas yang diemban nya jauh lebih penting saat ini. Galaxy harus tetap fokus disana agar semua berjalan sesuai dengan yang sudah direncanakan.

Tuutt....tuuuttt....

" Hallo sayang...." sapa Galaxy kepada wanita yang ada dilayar handphone nya

" Hallo abang..." jawabnya dengan suara khas orang bangun tidur

Perbedaan waktu antara mereka terpaut 6 jam, jadi jika di Indonesia saat ini pukul 6 pagi maka di tempat Galaxy saat ini adalah pukul 12 malam..

" Ade baru bangun yah ?"

" Iya abang...baru banget bangun..." jawabnya sambil mengucek matanya

" Emang ade gak subuhan tadi ?"

" Engga....ade lagi dateng bulan " jawabnya lagi

" Abang tidur gih sana...udah malem pasti disana...ade mau mandi " ujarnya

" Iya sayang...abang udah ngantuk banget " Galaxy menguap

" Nanti abang telpon lagi yah sayang..." imbuhnya

" Love you abang..." ucap Axel

" Love you more sayang " jawab Galaxy mengakhiri sambungan telponnya.

Galaxy ingat ketika pertama kali dia menghubungi Axel, dia tidak langsung menelpon nya karena kesibukan nya saat itu, dia hanya sempat memberi tahu istri nya lewat chat singkat itupun balasan dari Axel baru dibaca keesokan harinya.

Axel menangis ketika pertama kali Galaxy menghubungi nya lewat sambungan video. Dia merasa bersalah karena tidak bisa langsung menghubunginya saat itu.

Setelah sebulan Axel mulai terbiasa dengan cara mereka berkomunikasi untuk saling melepas rindu, bahkan jika Galaxy tidak bisa menghubungi nya sama sekali pun Axel sudah tidak menangis saat dia menghubunginya.

Seperti yang terjadi hari ini, saat tadi pagi Galaxy berjanji akan menghubunginya kembali tetapi tidak bisa karena kesibukannya dan ternyata baru keesokan paginya Galaxy menghubungi istri tercintanya.

" Hallo sayang..." sapa Galaxy

" Hallo abang...." jawab Axel

Entah kenapa hari ini suara Axel terdengar sangat sexy ditelinga nya.

" Baby....aku rindu..." ucap Galaxy

" Miss you more hunny..." menimpali ucapan sang suami

Percakapan mereka pagi itu berakhir dengan ritual Galaxy yang harus kembali bersolo karir di kamarnya.

Axel sebenarnya selalu meminta nasihat sang Bunda, dia selalu bertanya bagaimana bunda bisa melewati hari-hari nya, bagaimana menghadapi kekhawatiran-kekhawatiran yang kerap kali datang saat dulu ditinggal pergi berdinas oleh sang suami.

Axel seringkali mendengar berita buruk dari ibu-ibu PERSIT bahwa seringkali suami-suami mereka berselingkuh ditempat mereka ditugaskan, ada juga yang malah justru sang istri lah yang berselingkuh karena haus akan kasih sayang karena ditinggal suaminya bertugas.

Bunda selalu saja bisa memenangkan hati anak gadis yang kini menjadi menantu kesayangan nya, bunda juga selalu menasehati putrinya itu untuk selalu berpikiran positif dan selalu mendoakan kesehatan dan keselamatan Galaxy suaminya.

****************************

" Waahh...ade hebat! udah bisa berenang mengitari kolam tanpa bantuan oksigen " ujar Guntur

" Kayaknya udah bisa lepas total de " sambung Guruh..

BRAK ..!

" Apanya yang lepas total ?!" sontak kedua nya langsung berbalik kearah sumber suara.

" Bang Axy....!!? "

Flashback on

" Letnan kolonel Galaxy Bima Sakti !!" seru suara yang begitu sangat familiar ditelinga Galaxy..

" Mayor Antonio Putrajaya !!" seru Galaxy kepada sahabat nya

Suasana menjadi sangat hening ketika dua suara saling berseru, waktu seakan terhenti disana. Lalu keduanya saling hormat, bersalaman dan berpelukan.

" Gila....gila...gila...!!! pengantin baru jauh dari sang permaisuri..." Anton tergelak

" Ibu pertiwi pangkatnya lebih tinggi dari ibu calon anak-anak ku Ton..." keduanya tergelak

" Apa kabarnya sahabat ku ini ?? " tanya Anton

" Alhamdulillah....as you can see bro!" jawab Galaxy meyakinkan sang sahabat.

" Lo gimana? " imbuhnya dijawab Anton dengan tepukan dada

" Lo gak kangen sama bini lo ??" tanya Anton

" Jangan tanya...!! hanya kamarku yang menjadi saksi bisu..." kedua nya tergelak

" Well...Ibu pertiwi kembali memanggil seorang Letnan kolonel Galaxy Bima Sakti untuk kembali.." ujarnya.

" Emang lo belom terima surat dari pusat ?" Anton kembali bertanya

" Ini gue baru mau ke kantor, tadi abis dari apel pagi gue balik ke mes dulu " jawab nya

" Ya udah tuan muda Galaxy, sekarang Lo ke kantor terus lo siap-siap balik deh " tergelak melihat tingkah sang sahabat sekaligus atasan di kantor nya.

Galaxy memang sama-sama mendapatkan tugas ke timur tengah bersama Anton, hanya saja Anton ditugaskan di kota yang berbeda olehnya dan hari ini mereka dipanggil pulang kembali.

Galaxy sengaja tidak memberi tahukan kabar kepulangannya kepada keluarganya, niatnya dia ingin memberikan kejutan kepada orang-orang tercintanya.

Flashback off

Kemunculan sosok tubuh mungil yang sangat Galaxy kenali dari dalam kolam renang membuatnya terkejut dan geram

" Axel Bima Sakti...! Ya Tuhan....!! " seru Galaxy, dia bergegas menuju sosok yang dia lihat lalu mengangkatnya ke permukaan.

" A....abang..!!" seru Axel tidak percaya dengan kehadiran pria yang ada dihadapannya lalu memeluk pria itu tidak perduli dengan tubuhnya yang basah.

" Ini gak seperti yang abang liat..." ujar Guntur mencoba menjelaskan

Galaxy melepaskan pelukan Axel, ditatapnya wajah wanita yang dirindukan dalam keadaan basah, bibirnya sedikit membiru karena terlalu lama berada didalam air. Ada sedikit pertanyaan dalam benaknya, dia melihat ada sesuatu yang kurang dari sang istri.

Dia mengambil handuk yang ada di kursi berjemur, melilitkan ditubuh Axel lalu mengangkat tubuh mungilnya dan membawanya pergi menuju kamarnya meninggalkan kedua adik kembarnya berdiri dengan tatapan tak percaya.

Dasar bucin...!!! bikin kaget aja....moga-moga kagak ada perang dunia ke tiga deh....

Seruan Galaxy membuyarkan lamunan keduanya, lalu merekapun bergegas menemui sumber suara yang terdengar seperti petir itu.

" Kalian tunggu aku disini! Tolong berikan penjelasan tentang apa yang aku lihat tadi! paham??!" perintah Galaxy

" I....iya bang..." jawab kedua adiknya.

Bunda yang dari tadi tahu kedatangan Galaxy memperhatikan peristiwa itu dan memilih untuk diam. Bunda merasa bahwa hanya anak kembarnya yang bisa memberikan penjelasan mengenai apa yang sedang mereka lakukan kepada anak sulungnya secara langsung.

.

.

.

To be continued

Dukung author dengan like dan komen yah!

Terimakasih 😉😉😉