NovelToon NovelToon
Rahasia Sang Menantu Miskin

Rahasia Sang Menantu Miskin

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Perjodohan / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal / Tamat
Popularitas:24.2M
Nilai: 4.5
Nama Author: nophie

Season 1.

Kecelakaan mengakibatkan Valendra hilang ingatan membuat ia tidak tahu siapa dirinya maupun keluarganya. Terlunta dijalan dan akhirnya bertemu dengan kakek Arka sebagai sang penolong. Entah ini berita bahagia atau tidak , ketertarikan Valendra pada Anindiya, cucu pertama kakek Arka bersambut. Kakek Arka menjodohkan Valen dengan Anin, walau keluarga yang lain tidak setuju. Sepeninggalnya kakek, hinaan demi hinaan harus ditelan oleh Valen, walau istrinya tetap berusaha menguatkan suaminya itu. Tak dinyana, identitas asli Valen menampar semua orang yang dulu menginjak injak Valen. Bahkan mereka harus bertekuk lutut pada Valen. Siapakah Valen sebenarnya?

Season 2.

Dendam berlanjut? Wilhelmina Chalyondra Weston, anak perempuan satu satunya dari Valendra Weston dan Anindya Bagaskara akan dinikahi oleh Gustav Alexandro Dimitri anak dari Billy Weston dan Tiara Dimitri, apakah karena ingin membalas dendam ? Sesuatu terkuak, silahkan nantikan kelanjutannya!Happy reading!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nophie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31.

" Ha ha ha tenang bro! Orang yang pernah bermain affair dengan nenek masih hidup. Dan yang lebih menarik adalah ternyata orang itu malah sekarang berbalik membenci Nyonya Arka. Penyebab kebencian orang itu terhadap Nyonya Arka adalah karena dia merasa bersalah atas kematian Kakek Arka. Jadi poin ini menunjukkan bahwa kita bisa memanfaatkan situasi Itu untuk menekan nenek."

Revan menggeram kesal karena Erik memperlama penjelasannya itu.

" Lalu?" tanya Vallen dengan nada tidak sabar.

" Saran dariku adalah kita munculkan saja tokoh antagonis yang membenci nenek ini supaya nenek bisa keluar dari kancah perbisnisan di Bagaskara grup.Gimana?"

" Oke tapi Siapa orang itu sebenarnya? itu yang menjadi pertanyaan kami dari tadi Erik!!" tanya Revan kembali kesal dengan kelakuan Erik yang dari tadi masih saja iseng muter-muterin fakta sebenarnya.

" Arga Bagaskara!"

" Apa? Itukan masih sepupunya Tuan Arka Bagaskara?"

"Yup betul sekali!! Dia adalah sahabat sekaligus sepupu dari Arka Bagaskara."

" Gila!!! "

" Dan kalau kamu engga hilang ingatan, kamu mesti tahu, orang inilah yang berkomplot untuk menculik dan membunuh kamu di masa lampau. " kata Erik dengan senyum dingin.

" Apa? Lalu kenapa kamu ingin menaikan tokoh antagonis ini?" tanya Revan tidak mengerti.

" Karena nantinya sekali pukul 2 lalat itu bakal mati!" kata Erik dengan datar, tidak mengerti mengapa Revan bisa jadi asisten pribadi kepercayaan dari Willy Weston, karena menurutnya Revan masih belum bisa menangkap apa yang menjadi maksud dan tujuan dari Erik.

" Nenek dan Arga bakalan tersingkir ya?" tanya Valen dengan ragu.

" tepat sekali!! Selain Kita bisa menghentikan nenek melakukan hal-hal yang akan menjatuhkan istri kamu, Kita juga bisa menghancurkan Arga Bagaskara yang saat ini sedang naik daun karena perusahaannya yang bernama ArgaDira grup berhasil menjalin hubungan kontrak dengan..."

"Weston grup!" sela Revan.

" Tepat sekali!!"

" Aku tidak menyangka kalau Arga Dira Hutama adalah Arga Bagaskara!"

" Dia ikut marga ibunya saat kesal dengan kakeknya Alberto Bagaskara menjodohkan Arka Bagaskara dengan Dita Ayu Anggreani, alias Nenek Arka."

" Terus bagaimana ayah tidak tahu kalau Arga ini adalah orang yang ingin melenyapkanku." tanya Valen yang masih belum mengerti.

" Sebaiknya kamu mengikuti saran dari ayah kamu, untuk segera berobat supaya ingatanmu yang dulu itu bisa kembali, karena Sebenarnya kamu sudah tahu jawaban dari semuanya. Bahwa yang melakukan tindakan penculikan dan pencobaan pembunuhan kepada kamu itu bukannya Si Arga tetapi adalah Pamanmu sendiri, yaitu Bill Weston. Tapi Arga adalah salah satu antek Bill, walau usahanya sekarang itu murni karena Arga yang dimodali oleh warisan mantan istrinya yang sudah meninggal. Bahkan kakek Arka juga kan ditolong oleh Arga ini."

" Sebentar si Bill kan belum tua banget, paling sekitar 60an tahun bagaimana dia bisa punya antek yang usianya lebih dari dirinya?" tanya Revan bingung. Ia memeang tahu kalau Bill tidak menyukai Valen karena memghambatnya memiliki Weston grup saat kakaknya tidak ada nanti.

" Ah itu hubungan 2 tahun silam, hubungan simbiosis mutualisma. Saling menguntungkan saja. Dia emang membantu usaha Bill untuk melenyapkan kamu, tapi ada hal yang mungkin kamu ketahui yang tidak kami tahu karena kamu yang mengalami insiden penculikan. Makanya kamu mesti sembuh. Tapi kayaknya hubungan antara Bill dan Arga tidak berlanjut saat Arga dirundung rasa bersalah atas kematian sepupunya. Ya kakek sedikit salah paham, sebenarnya hubungan mereka bukan seperti saat mereka ABG dulu. Tapi Kakek mengira kalau nenek bakal balik sama si Arga ini, mengingat mereka pernah memiliki hubungan romantisme dan Arga pun sudah tidak memiliki istri." jelas Erik lagi.

" Gila bro!! Kamu bahkan.sudah menginvestigasi sedalam itu." kata Revan dengan suara keras.

" Thats my job. Aku dibayar karena itu. Dan bayaran ku kagak murah juga kan? Di kamus ku juga ga ada harga pertemanan." kata Erik dengan nada sombong.

" Oke let them in. We will see what will hapen." kata Revan menyetujui.

" Gimana sama kamu bro? let him in or not?" tanya Erik sambil menatap netra Vallen dengan intens.

" Oke let let him in and we will see what will happen." kata Vallen menyetujui keinginan Revan.

" Oke jadi kalian setuju ya?" kata Erik menegaskan sambil menuliskan sesuatu di ponselnya.

Keduanya hanya bisa mengangguk-anggukan kepalanya tanda mereka menyetujui apa yang menjadi rencana dari Erik. Biasanya Erik ini merancangkan rencana yang unik untuk menjebak lawan atau untuk memenangkan kasus.

" By the way ada ada sesuatu hal yang perlu kalian tahu, bahwa Tere akan tetap gencar mendekati Vallen dan berusaha untuk menjebak kamu. Aku cuman mau memberikan pesan kepada kamu supaya kamu bisa berhati-hati, karena dia bukan hanya ingin mendekati kamu tapi dia ingin menjebak kamu supaya kamu bertengkar dengan Anin. Mungkin kamu perlu mengkoordinasikan hal-hal tertentu agar kamu dan Ani mendapatkan pengawalan khusus, terutama istri kamu yang masih polos itu." pesan Erik sambil membereskan berkas-berkas yang tadinya dia bawa dan ia masukkan ke dalam tas. Rupanya dia sudah mau bergerak lagi untuk menyelesaikan rencananya agar hasilnya akan cepat.

" Kamu mau kemana lagi?" tanya Revan kepada Erik, karena dia heran sebetulnya kan belum ada rencana pamitan Kenapa temannya ini malah sudah beres-beres berkasnya sendiri.

" menyelesaikan rencana ini tetapannya karena kalau aku ndak salah perkiraan kemungkinan ini akan bergerak lebih cepat dari yang kamu kira lo. Bahkan There saja sudah bergerak lebih cepat, mungkin kalau perkiraanku tepat saat ini dia ada di rumah kamu, mungkin karena dia tidak tahu bahwa kamu ada di apartemen. Dia datang ke rumah mertua kamu." kata Erik sambil memandang jam tangan yang melingkar di tangannya.

" Wow, Bagaimana kamu bisa tahu itu?" tanya Vallen sambil menatap Erik dengan rasa kagum.

" Ha ha ha tanpa kalian tahu aku kemarin sudah menyadap ponsel yang sering dia bawa Jadi paling tidak pembicaraan pembicaraan yang penting bisa tersaring dengan cepat olehku. Yah emang banyak statement-statement yang nggak penting sih!" katanya dengan gaya mencemooh.

" Kamu memang benar-benar gila dan juga smarttt!!" kata Revan sambil mengacungkan ibu jarinya,tanda ia menghargai kerja keras dari Erik untuk kasus Weston grup.

" Sekali lagi aku sudah memperingatkan kepadamu ya Bro! Bahwa kamu harus lebih hati-hati lagi dalam bertingkah laku di hadapan Tere karena saat ini dia juga mengirimkan orang yang akan mengawasi tindak-tanduk kamu selama 24 jam penuh. So turuti keinginanku supaya kamu bisa aman. Bawa pengawal sebanyak-banyaknya supaya bisa menghalau orang-orang yang tidak penting dan juga kamu harus sewakan pengawalan khusus buat istri kamu yang polos itu supaya tidak terjebak oleh permainan Tere." kata Erik sambil berlalu.

.

.

.

TBC

Hari ini lunas ya.. rasa kepo kalian juga tertuntaskan. Tapi mulai besok There akan beraksi. Tunggu besok ya!! Jangan lupa spam komen dan likenya dongggg! Happy Reading!!

1
Agus Soejono
penasaran ah
Agus Soejono
jadi gak lancar urusannya
Agus Soejono
gas gas
Agus Soejono
ramai seru mulai naik alur ceritanya
Agus Soejono
jadi dong namanya juga taruhan yg kalah hrs suportif
Agus Soejono
bangkrutin dikit dikit
Agus Soejono
Tampar tampar Three = BUZZER MULYONO
Agus Soejono
up up up apa isinya penasaran
Agus Soejono
jangan dibuka dulu ben sport jantung si nenek dan three kena parkinson
Agus Soejono
setan = buzzer itu tdk pernah berhenti menggoda
Agus Soejono
menegangkan akan ada perampasan hak disini
Agus Soejono
makin seru dah mau ketauan
Agus Soejono
menghibur dimasa gelap ini
Agus Soejono
semangat selalu membawa berkah
Agus Soejono
permata itu blm diasah
Agus Soejono
keren makin ramai
Agus Soejono
tks you
Agus Soejono
oke keren
Yusup Rahman
opening yang bagus
Wisnu Mahendra
setiap nyebut kontrak, pasti nyebut 1 milyar, bukankah lebih baik kalo disebutkan kontrak kerjasama? lagian 1 milyar kok kayaknya wahhh banget? bagi perusahaan besar, uang segitu mah seiprit
💘Emerald💘: Walaupun komentar kamu enggak enak dibaca, aku setuju sama pendapat kamu.

Kontrak kerja sama antar perusahaan besar itu bisa sampai puluhan atau ratusan miliar bahkan bisa sampai triliunan.

Apalagi kalau perusahaan itu perusahaan internasional, nilai kontraknya bisa lebih tinggi lagi.

Nilai kontrak satu miliar itu rata-rata cuma untuk perusahaan kelas menengah kebawah🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!