Namaku adalah Nayla putri dan Aku hanyalah gadis desa dengan penghidupan di bawah rata rata. Selama ini aku hidup dengan hanya mengenal sosok seorang Ibu saja tanpa mengenal sosok yang bernama Ayah. Bagiku Ibu adalah satu satunya orang yang paling berharga dalam hidupku, tanpa nya mungkin aku tidak akan bisa hidup selama ini. Semua ucapannya adalah titah untukku, dan demi membahagiakan nya aku mematuhi semua ucapan nya bahkan dengan mengindahkan perasaan ku sendiri, dan readers tercinta dari sinilah ceritaku bermula.
Selamat membaca, semoga berkenan. Berikan dukungan seikhlasnya, semoga yang maha Kuasa memberikan balasan yang setimpal. Aamiin ya robbal alamiin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kenyataan
BAB 4
🌼🌼🌼
Nayla menyerah, Ia hanya mampu menarik napas panjang dan membuangnya kasar melepas kepergian sahabatnya yang begitu keras kepala, mengejar sesuatu yang kini sudah menjadi milik orang lain.
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya taxi yang di pesannya datang juga. Tanpa menunggu lama Nayla langsung menaiki taxi itu dan menyebutkan alamatnya pada sang supir.
Nayla tiba di rumahnya setelah 15 menit berada di dalam taxi, Ia turun dari sana namun kemudian Nayla merasa heran karena melihat pintu rumah yang terbuka.
" Apa Mas Asrul sudah kembali? tapi bukannya ini baru jam 4. Masa iya Mas Asrul sudah kembali. " Batin Nayla
Nayla bergegas masuk kedalam rumah karena takut suaminya itu akan marah marah lagi padanya, karena terlambat pulang
" Assalamualaikum...!". Sapa Nayla ketika akan memasuki rumahnya.
Tidak ada jawaban dari salam yang Nayla ucapkan, namun matanya menangkap sesuatu yang ganjal.
" Seorang wanita...!". Gumam Nayla pelan.
Nayla melihat ada seorang wanita yang sedang duduk di sofa membelakangi nya sambil menonton tv.
" Seorang wanita, tapi untuk apa Mas Asrul membawa wanita lain di rumah ini. Apa sebegitu tidak berartinya aku di hidupnya, sehingga dia membawa wanita lain di rumah ini tanpa sepengetahuanku. Atau mungkin wanita itu keluarga jauhnya. Iya... mungkin saja keluarga jauh nya " Batin Nayla berharap.
" Maaf, Si... siapa kamu ?" Tanya Nayla pelan, namun masih di dengar oleh sang wanita.
Wanita itu sontak menoleh ketika mendengar ada suara wanita lain di dalam rumah itu.
Nayla sangat terkejut, ketika melihat siapa sebenarnya wanita yang kini berada di hadapannya itu.
" Siska....!" Gumam Nayla
" Untuk apa dia disini? apa dia sedang mampir saja. Tapi bukannya dia tidak tau rumahku, lagian bukankah tadi dia mengatakan, akan menemui kekasihnya. Batin Nayla.
" Nayla...!". Sapa Siska yang juga tak kalah terkejut nya sama seperti Nayla.
" Untuk apa kamu disini Siska...?" Tanya Nayla yang masih betah mematung di tempatnya.
" Aku...?" Siska menunjuk diri nya sendiri
" Oh, tentu saja aku memang sengaja mampir disini, ini kan rumah kekasihku. Jawab Siska
Nayla bingung dan mulai mencoba menerka nerka.
Dia mengatakan kalau ini rumah kekasihnya. Dia juga tadi pamit berkunjung kerumah kekasihnya, dia juga dulu mencoba bunuh diri, karena di tinggal menikah oleh kekasihnya sebulan yang lalu. Bukankah
sebulan itu adalah umur pernikahanku dengan Mas Asrul. Jangan jangan....
Air mata Nayla mengalir tanpa di perintahkan, hatinya sakit bagai di tusuk tusuk.
" Ya Allah... ! Jangan sampai semua yang aku pikirkan ini adalah benar kenyataannya. " Batin Nayla.
" Kekasih...!" Tapi A... aku....
" Nayla.....! Dia adalah kekasihku, wanita yang sangat aku cintai, sebelum kau masuk dalam hidupku dan merusak semuanya.
Deg...!
Nayla merasakan sakit yang teramat sangat di hatinya, kenyataannya tidak lagi bisa di ubah, apa yang di pikirkannya adalah benar adanya.
Semua kenyataannya di dengarnya langsung dari bibir suaminya sendiri. Air matanya semakin deras mengalir.
" Cobaan apalagi ini Ya Allah...!"
" Jadi selama ini pria yang sudah membuat sahabatku nekat mengakhiri hidupnya adalah Mas Asrul, suamiku sendiri. Batin Nayla
" Kalian sudah saling mengenal ?" Tanya Siska yang terlihat nampak kebingungan. Apalagi mendengar ucapan kekasihnya yang terdengar aneh, membuatnya semakin penasaran.
" A.... aku adalah istrinya Siska ".
Nayla tidak ingin menyembunyikan apa pun dari sahabatnya itu.
" Apa....!?" Teriak Siska histeris.
Hatinya menyangkal itu semua, dan mencoba untuk tetap tenang dan tersenyum. Walau Nayla tau dari matanya nampak kesedihan juga.
" Nayla, kalau bercanda jangan keterlaluan. Ini tidak lucu, aku sahabatmu. Tidak mungkin kamu istri dari Mas Asrul, kekasihku. " Ucap Siska masih berusaha tersenyum.
" Dia benar istriku sayang, wanita yang sudah membuat kita terpisah dan sulit untuk bersama lagi. " Ucap Mas Asrul ikut menimpali setelah lama terdiam.
❄❄❄
Dalam hal ini tidak ada yang tahu mana yang salah dan mana yang benar, kedua sahabat yang tidak pernah saling terbuka. Selalu ingin memberi kejutan ketika di tanya soal kekasih, hingga terjadi nya hal seperti ini.
" Bagaimana mungkin ini terjadi Nayla, kenapa kamu jahat padaku, dia kekasihku, dia hidupku. Kenapa kau tega merebut nya dariku "
Nayla berdiri terpaku, dia juga bingung dengan kondisi yang berlaku saat ini.
" Siska, aku juga tidak tahu kalau Pria yang kamu maksud selama ini adalah Mas Asrul. Aku sudah sering bertanya padamu, siapa Pria yang beruntung itu, tapi kamu tidak pernah mengatakan sekalipun padaku. Sekarang semua ini sudah terjadi, lalu aku salah apa "
Nayla dilema, Ia memang tidak pernah tahu asal usul suami nya. Bagaimana dia Nayla sama sekali tidak tahu, namun yang pasti kenyataan nya sekarang Pria itu adalah suami nya
" Hy semuanya, makasih sudah mampir di karya recehku. Semoga masih suka dan jangan lupa untuk tinggalkan jejaknya. Oke 💝
terus kerja apa ini?