NovelToon NovelToon
Siapa Aku ? Fresha/ Sha Legenda Sang Idola

Siapa Aku ? Fresha/ Sha Legenda Sang Idola

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Reinkarnasi / Sistem
Popularitas:546
Nilai: 5
Nama Author: Lingga Mn

Fresha seorang gadis lugu, kurang percaya diri yang viral mirip Sha Artis legend yang telah meninggal 20 tahun.
Setelah kacamata Fresha terlepas maka tanpa sadar Fresha jadi Sha, yang percayadiri , aura bintang dia mulai muncul.
Fresha bisa tahu masa lalu Sha Sangat Legenda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lingga Mn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rindu Bunda Fatma Dan Fresha.

Ternyata, Bunda Fatma juga merasakan hal yang sama seperti Fresha. Begitu pula dengan Akbar dan Gia.

Selesai menyanyi, Fresha menghampiri Bunda Fatma. Niatnya hanya ingin bersalaman, namun tanpa sadar, Fresha dan Bunda Fatma saling berpelukan erat, seolah melepaskan rindu yang sudah lama terpendam.

Bunda Fatma bertanya dengan suara bergetar, ''Siapa nama kamu, Nak? Kamu sangat mirip dengan Sha.''

''Fresha, Bunda,''jawab Fresha sambil berusaha menahan air mata yang mulai mengalir.

Bunda Fatma kembali memeluk Fresha erat. Para fans yang menyaksikan momen tersebut ikut terharu. Tak lupa, Fresha memperkenalkan Bunda Fatma kepada mamanya, Lidia.

Pembawa acara pun meminta Fresha dan keluarga Sha untuk naik ke atas panggung dan bergabung dalam sesi talk show.

Pertanyaan pertama yang diajukan kepada mereka adalah tentang bagaimana perasaan mereka saat pertama kali bertemu dengan Fresha.

''Kami merasa sangat senang, seperti bertemu kembali dengan adik kami,'' kata Mas Akbar dengan senyum tulus.

Fresha pun ditanya hal yang sama. Fresha menjawab, ''Saya merasa sangat senang dan terharu. Saya sangat menghormati mereka, dan merasa seperti bertemu dengan keluarga yang sudah lama tidak berjumpa.''

Sementara itu, Lidia merasa was-was. Ia takut Fresha akan menyadari siapa dirinya sebenarnya, dan juga takut keluarga Sha akan mengetahui identitas Fresha yang sebenarnya. Namun, Lidia berusaha menenangkan diri.

Tiba-tiba, seseorang masuk ke dalam restoran,Ternyata, orang yang baru datang itu adalah Fardan, seorang artis terkenal. Setelah sesi talk show Fresha dan keluarga Sha selesai, mereka turun dari panggung dan kembali ke tempat duduk mereka.

Fardan memperkenalkan diri kepada Fresha. Gia nyeletuk bahwa Fardan adalah mantan kekasih Sha, namun hubungan mereka tidak berlanjut karena Fardan berselingkuh. Fardan hanya tersenyum mendengar ucapan Gia.

Acara jumpa fans itu pun berlangsung dengan meriah dan penuh keceriaan. Tanpa diduga, Nindy dan keempat sahabatnya juga datang.

"Nindy berbisik sesuatu ke telinga Zheshe. Setelah mendengar bisikan Nindy, Zheshe menganggukkan kepala. Lalu, Zheshe mengajak si kembar Carla dan Carli untuk menjalankan rencana jahat mereka terhadap Fresha.

Fresha berjalan menuju toilet. Tanpa ia sadari, ada seseorang yang mengikutinya dari belakang. Fresha masuk ke dalam toilet, lalu masuk ke salah satu bilik. Setelah selesai, Fresha hendak keluar, namun ternyata pintu bilik tersebut sengaja dikunci dari luar oleh si kembar."

Setelah si kembar berhasil mengunci pintu bilik, Nindy datang menghampiri.

'Fresha, kamu gobl*k! Mudah sekali dijebak!' kata Nindy dengan nada mengejek.

Lalu, Zheshe masuk ke dalam toilet sambil membawa selang. Ia menyambungkan selang itu ke keran wastafel, lalu membuka keran air. Nindy pun...

"Nindy memegang ujung selang air. Si kembar membuka pintu bilik yang terkunci. Dengan semangat, Nindy bersiap menyiram Fresha. Namun, Fresha dengan sigap keluar dari bilik sebelahnya sambil membawa ember yang berisi air. Ia langsung menyiramkan air tersebut ke arah Nindy dan teman-temannya."

"Nindy dan teman-temannya basah kuyup, membuat Fresha merasa puas. Ia keluar dari toilet, namun sebelumnya mengambil kamera kecil yang diselipkan di antara botol-botol sabun. Di luar toilet, Fresha bertemu dengan Alya.

''Eh, Alya! Teman-temanmu lagi senang-senang main air tuh di dalam. Kasihan, kamu nggak diajak,'' kata Fresha sambil tersenyum mengejek.

Mendengar itu, Alya langsung marah dan masuk ke dalam toilet. Ia melihat keempat temannya basah kuyup. Alya semakin marah, lalu mengambil selang air dan menyiramkan air tersebut ke arah keempat temannya.

''Rasain ini! Nggak ngajak Alya main!'' kata Alya dengan nada kesal.

"Stop! Alya!''bentak Nindy dengan kesal.

Mendengar bentakan Nindy, Alya langsung berhenti menyiram dan pergi dengan wajah cemberut.

Nindy dan ketiga temannya merasa lega, namun napas mereka masih tersengal-sengal.

Saat Fresha hendak kembali ke tempat acara, tubuhnya tak sengaja bertabrakan dengan Fardan. Ia hampir terjatuh ke belakang, namun dengan sigap Fardan menangkap pinggangnya. Mereka saling bertatapan. Fardan tersenyum, dan Fresha membalas senyumannya. Fresha kemudian berdiri tegak.

''Terima kasih ya, Om,'' kata Fresha lalu segera pergi.

Fardan tertegun mendengar panggilan itu. Ia kemudian berkata dalam hati, 'Akhirnya kita bertemu lagi, Sha. Aku sudah menunggumu selama dua puluh tahun. Dan aku yakin, kamu adalah Sha.'

Acara jumpa fans itu pun berlangsung dengan meriah dan penuh keceriaan. Tanpa diduga, Nindy dan keempat sahabatnya juga datang.

Fresha sangat sibuk melayani para fans hingga lupa makan dan minum. Pada sesi terakhir, para fans diperbolehkan berfoto bersama Fresha. Acara itu pun berjalan sukses dan lancar.

Keesokan harinya, Fresha bangun kesiangan. Ia panik karena takut terlambat ke sekolah. Ia meminta Pak Budi, sopir keluarganya, untuk mengantarnya ke sekolah secepat mungkin. Sesampainya di sekolah, Fresha menyadari bahwa ia lupa memakai kacamatanya. Tanpa kacamata, Fresha tampak seperti Sha yang percaya diri. Aura bintangnya terpancar begitu kuat, membuat para siswa lain terpukau dengan kecantikannya.

Nindy melihat pemandangan itu dari kejauhan. Rasa iri nya semakin membara. Dulu, ia adalah siswa peringkat satu di sekolah, namun kini posisinya direbut oleh Fresha. Sekarang, ia juga kalah populer dari Fresha. Apalagi, Fresha kini semakin terkenal.

Nindy masuk ke dalam kelasnya dan menghampiri Zheshe. Ia membisikkan sesuatu ke telinga Zheshe. Namun, setelah mendengar bisikan Nindy, Zheshe menolak. Menurut Zheshe, rencana Nindy kali ini terlalu berbahaya bagi mereka.

Zheshe kemudian mengajukan ide lain yang lebih aman. Ide itu disetujui oleh Nindy. Carla dan Carli yang mendengar rencana Zheshe pun sepakat untuk menjalankannya.

''Eh, Alya belum datang ya?'' tanya Carla.

''Dia masih ngambek gara-gara kejadian kemarin. Gue udah dateng ke rumahnya, tapi dia nggak mau ketemu gue,'' jawab Zheshe.

''Waduh, kalau dia ngambek nggak asik nih. Nggak ada yang traktir lagi. Padahal gue pengen banget beli lipstik,'' kata Carli dengan nada kecewa."

''Iya, biasanya makan siang kita selalu dia yang beliin. Berarti hari ini kita harus bayar sendiri,'' timpal Carla.

Sementara itu, di desa C, Gia masuk ke kamar Bunda Fatma. Ia merasa khawatir karena Bundanya sejak pagi tidak mau keluar kamar. Di dalam kamar, Gia melihat Bunda Fatma sedang memperhatikan foto Sha. Lalu, ia membandingkannya dengan foto Fresha tanpa kacamata yang ada di HP-nya. Gia menghampiri Bunda Fatma.

''Kenapa, Ma? Kok Mama kelihatan sedih?'' tanya Gia dengan lembut.

''Gia, Mama yakin Fresha itu Sha. Hati Mama mengatakan demikian,'' sahut Bunda Fatma dengan tatapan kosong.

''Gia juga merasakan hal yang sama, Ma. Tapi ini semua terasa tidak masuk akal. Tapi Gia janji, Gia akan menyelidiki hal ini lebih lanjut. Kalau dia memang Sha, pasti dia akan berkumpul lagi dengan kita. Sebaiknya Mama keluar kamar sekarang. Bibi sudah menyiapkan makan siang untuk kita,'' kata Gia sambil berusaha menenangkan Bundanya."

Sore harinya, Gia menceritakan tentang Bunda Fatma kepada Akbar. Akbar pun mengerti dan memahami perasaan Bundanya. Akbar kemudian menghubungi seseorang.

''Gia, ada hal yang lebih penting. Perusahaan 'Sahabat Sha' saat ini membutuhkan dana tambahan,'' kata Akbar dengan nada serius.

''Kak, bagaimana kalau kita memanfaatkan Fresha?'' tanya Gia dengan ragu.

Akbar pun tersenyum misterius, seolah-olah ia memiliki rencana tersembunyi untuk memajukan perusahaan 'Sahabat Sha'.

1
Johana Guarneros
❤️Karakter-karakter dalam cerita ini begitu hidup dan membuatku empati padanya.
Layla
Luar biasa!
Gái đảm
Terima kasih Thor, karena ceritamu aku jadi bisa mimpi indah malam ini!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!