Masa kecilnya yang penuh dengan hinaan dan penindasan, membuat Zhu Yuan Zeng, atau yang biasa dipanggil Zhu Yuan, bertekad untuk menjadi kuat, demi untuk membalas dendam, serta membungkam mulut orang orang yang selalu menghina juga menindasnya.
Berbekal keberanian juga tekad yang kuat, Dia memutuskan untuk masuk ke dalam Hutan Larangan, dan mencari kehidupan baru disana, sambil mencari keberuntungan, dan berguru pada orang tua yang selalu menemuinya.
Tapi Dia tidak tahu, bahwa keputusannya itu adalah langkah yang paling tepat, karena masa depan yang penuh dengan kemulian sedang menanti untuk dia gapai.
Dengan kekuatannya, Dia membasmi kejahatan dan menebar kebaikan. Penguasa yang zalim akan Ia tumpas. Kesombongan bakal Dia ratakan. dan Dinasti baru telah menantinya disana.
Lalu, apakah Dia akan berhasil dan membuktikan kata katanya? Ikuti kisah petualangan dan perjuangannya dalam kisah" Penakluk Dewa Naga "dan ikuti keseruannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aditya Jetli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
4. Memicu ledakan
Tiga jam kemudian, Zhu Yuan sudah selesai menstabilkan pondasi kultivasinya, sekaligus memantapkan pondasi tubuhnya.
Saat ini kultivasi pelatihan tubuh Zhu Yuan sudah berada di titik jenuh, dan besar kemungkinan, sebentar lagi akan menerobos ke tingkat 5, yang bisa disetarakan dengan kekuatan seorang kultivator membangkitkan Qi tingkat 5 puncak.
Jika mereka bertarung, Zhu Yuan tidak akan kalah, bahkan diperkirakan bisa mengalahkan kultivator di tahap kebangkitan Qi tingkat 5 tersebut. Namun sekali lagi harus didukung oleh teknik dan jurus tingkat tinggi, agar lawannya mudah dikalahkan.
"Luar biasa! pondasi tubuhmu sudah semakin kuat, dan tinggal sedikit lagi bakal menerobos ke tingkat 5. Untuk itu biar kakek bantu, agar kekuatan itu tidak mengembun di dalam tubuhmu" reaksi Zhou Xian tentu saja senang, karena baru kali ini memiliki murid sejenius Zhu Yuan.
Tak mau mengecewakan harapan gurunya, Zhu Yuan segera mendekat, dan duduk di hadapan Zhou Xian, gurunya tersebut.
Dengan tenang, Zhou Xian menempelkan telapak tangannya di punggung juga kepala muridnya, serta mengeluarkan aura bertekanan tinggi, dan disalurkan keseluruh jaringan tubuh muridnya. Tak lama kemudian tubuh Zhu Yuan bergetar keras, dan keringat sebesar biji jagung keluar dari dalam tubuhnya.
Hal itu berlangsung selama beberapa jam, dan tekanannya semakin lama semakin kuat, hingga membuat tabir tipis yang membatasi tahap 4 dengan tahap 5 retak, lalu pecah begitu saja.
Boooom!
Suara teredam dari tubuh Zhu Yuan terdengar, dan efeknya sampai menerbangkan daun daun yang berserakan di tanah, bahkan sempat membuat pondok kayu di dekatnya berderit dan bergoyang.
Zhou Xian yang berada persis di depan muridnya sedikit terdorong mundur, walau tidak sampai membuatnya tumbang. Kemudian tanpa malu meminum sebotol kecil ramuan berwarna biru, demi untuk mengembalikan vitalitas tubuhnya.
"Sekarang kultivasi pelatihan tubuhmu sudah berada di tingkat 5 pertengahan, setara dengan kekuatan seorang kultivator di tahap kebangkitan Qi tingkat 5"
"Jika kalian bertarung, guru rasa kau bisa memenangkan pertarungan itu, dan lawanmu bakalan tidak menyangka kau bisa mengalahkannya"
"Kau adalah kultivator sejati. Antara kekuatan tubuhmu dengan kekuatan kultivasimu bisa saling mendukung, dan itu sangat menguntungkanmu dalam sebuah pertarungan"
"Kebanyakan dari mereka lebih fokus meningkatkan tingkat kultivasinya, tapi melupakan pelatihan tubuh, padahal itu sangat penting. Pondasi tubuh mereka sering lemah, dan itu adalah celah yang bisa dimanfaatkan oleh lawannya"
"Baru bertarung sebentar saja, nafasnya sudah ngos ngosan. Tapi berbeda denganmu, pondasi tubuhmu sudah sangat stabil'
"Walau kultivasimu baru di tingkat 3 dari membangkitkan Qi, tapi kekuatan tubuhmu sudah berada dua tahap dari kekuatan kultivasimu itu. Bukankan itu hebat?" Ucap Zhou Xian membanggakan muridnya.
Tapi yang Zhu Yuan tidak tahu, sebenarnya Zhou Xian saat itu sangat kesal, karena muridnya terlalu polos juga bodoh.
Seharusnya setelah membuka meridian, dan membentuk dantian, Zhu Yuan harus langsung mandi, bukannya hanya menstabilkan pondasi kekuatannya saja di sungai sana.
Namun sayangnya, Zhu Yuan lupa akan hal itu. Jadi saat dia kembali, di dalam hati Zhou Xian timbul niat jahat untuk memberi pelajaran pada muridnya.
Saat itu juga, Dia meletakkan banyak rune peledak dan rune peningkatan di tanah. Lalu melapisinya dengan formasi penekanan.
Setelah selesai dia berkata. "Pondasi kekuatanmu sudah kau stabilkan. Sekarang saatnya untuk guru menguji, apakah kekuatan itu benar benar kuat"
"Masuklah ke dalam formasi itu, tunjukkan pada guru inti kekuatanmu. Jangan ragu atau ditahan. Keluarkan semua kekuatanmu"
"Guru ingin melihat seberapa luas dantianmu, dan seberapa dalam lautan jiwamu itu, serta seberapa kuat pondasi tubuhmu juga kekuatan kultivasimu? Oleh karena itu keluarkan semua yang kau punya"
"Jika perkiraan guru ini benar, dan sesuai dengan alur yang pernah guru alami dulu, maka kekuatan jiwamu sudah bisa disejajarkan dengan kekuatan jiwa alkemis bintang 2, bahkan mungkin bisa lebih"
"Jadi cepatlah masuk. guru sudah tidak sabar untuk melihat kekuatanmu!" ucap Zhou Xian terkesan memaksa, sambil tersenyum licik, karena sebentar lagi tubuh muridnya akan merasakan sakit yang sangat luar biasa. Namun tekanan itu sangat berguna untuk Zhu Yuan nantinya, tanpa disadari oleh Zhou Xian, sendiri.
'Rasakan itu bocah nakal, siapa suruh terlalu polos' batinnya merasa senang, dan tidak sabar untuk melihat hasil nya.
Zhou Xian memang terkenal usil sejak jaman dulu.ditambah kali ini mendapatkan murid yang terlalu polos.
Padahal Zhu Yuan baru saja selesai mengalami penderitaan yang menyakitkan. yaitu membuka meridian, membentuk dantian dan menerobos kekuatan tubuh ke level 5, tapi kali ini gurunya meminta kembali, agar dirinya menunjukkan kekuatan yang baru dimilikinya, agar bisa dinilai sudah sejauh mana kekuatannya.
Maka mau tidak mau, suka atau tidak suka, Zhu Yuan harus memenuhi permintaan gurunya tersebut.Padahal sebenarnya dia ingin pergi mandi.
Namun apa boleh buat, dia harus menuruti perintah gurunya barusan.
Lalu dengan tenang dia masuk ke dalam lingkaran formasi, tanpa ada rasa curiga sedikitpun. Setelah sampai di tengah formasi, Zhu Yuan langsung memasang kuda kuda yang sangat kuat, dan mulai memompa kekuatan kultivasi, kekuatan tubuh serta kekuatan jiwanya.
Booooomm! Dhuaaaaarrr
Belum juga satu menit berada dalam formasi, dua rune yang dipasang gurunya meledak, hingga membuat tubuh Zhu Yuan terlempar ke belakang, hingga menabrak dinding segel lapis dua.
Bugh! Kraaaaakk! Dhuaaaarrr!
Garis darah Zhu Yuan segera bereaksi, Qilin Api yang ada dalam aliran darahnya marah, Lalu dengan ganasnya menyemburkan api, hingga menutupi formasi itu. Tapi anehnya formasi tersebut tidak pecah atau retak. Mungkin karena kekuatan kultivasi Zhu Yuan yang masih rendah, atau kekuatan roh Qilin Api belum terbangkitkan semuanya.
Sebaliknya tekanan semakin kuat, formasi penekanan yang dipasang terus melancarkan serangannya, berusaha untuk menjatuhkan serta menghancurkan orang yang dianggap lawan.
Namun Zhu Yuan tetap bertahan, terus melawan gempuran kekuatan sisa dari tiga benda ajaib yang dibuat oleh gurunya tadi. Satu sudah meledak dan sudah habis waktunya, tapi membuat tubuh Zhu Yuan sempat terlempar. yang anehnya masih tetap utuh, tidak hancur atau terluka sedikitpun.
Padahal rune peledak yang dibuat oleh gurunya itu, adalah rune peledak tingkat 5, tingkat tinggi lagi. Tapi tidak membuat tubuh Zhu Yuan cacat atau terluka.
Kini satu ujian sudah terlewati, Tinggal menghadapi dua ujian lagi. Namun akibat ledakan kuat tadi, telah memicu inti jiwa Zhu Yuan beresonansi, dan segera menunjukkan kelasnya. Jiwa tingkat 3 awal, tidak seperti yang gurunya duga tadi. hanya tingkat 2.
Tak lama kemudian terdengar teriakan membahana dari Zhu Yuan, hingga menggetarkan sesuatu yang ada di dekatnya
"Hiiaaaaaa!" Booommm!Booooomm! Booooomm!
Zreett, zreett, zreett.
Begitu selesai mengeluarkan kekuatan kultivasi juga kekuatan tubuhnya. Seberkas sinar biru bercampur merah dan oren terlihat keluar dari tubuh Zhu Yuan, membentuk larik seperti lidah petir dan api, berusaha menggapai benda apa saja yang ada di dekatnya, termasuk dinding formasi, hingga membuatnya retak, lalu hancur begitu saja.
Tidak berhenti sampai disitu, di belakang Zhu Yuan sekali lagi muncul siluet Dewa Naga, Qilin Api dan siluet Phoenix Api, bahkan ditengah tengah mereka, muncul siluet seperti Dewa Obat dan Dewa Perang, hingga membuat tubuh Zhou Xian terdorong mundur, dan muntah darah karenanya.