Di sebuah benua Yang bernama Arkais, sebuah Klan Berdiri Yang bernama Klan Liu. disana lah Liu Zhen, Satu satunya anak laki-laki dan juga satu-satunya anak yang di miliki Ketua Klan Zhen.
Pada Suatu hari sekte langit yang merupakan salah satu dari ke 10 Klan terkuat di benua Arkais menyerang dengan membabi buta Klan Liu Zhan sampai tak bersisa, Disaat itu lah Liu Zhen kehilangan semua... sampai dia membuat ikatan oleh sebuah sosok yang di kenal dengan sebutan Asura, membuat ikatan jiwa dengannya... Dengan mata yang membara... Liu Zhen akan kembali menjadi seseorang yang baru... seseorang yang akan menjadi Asura berikutnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adit Radit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 4 -- kembalinya putra Klan Liu
Kabut pagi masih menggantung di pengunungan kunlun, tubuhnya kembali disinari oleh sinar matahari yang sudah lama ia lihat. Setelah keluar dari jurang kunlun, Liu Zhen turun dari pengunungan kunlun menyusuri tanah berbatu dan pepohonan yang lebat. Namun saat itu turun dari pengunungan kunlun, dunia terasa berbeda dari terakhir kalinya. Walapun udara masih sama seperti dulu, langit masih biru, namun ada sesuatu yang berubah dari dunia ini... Entah berapa lama sudah ia menghilang dari dunia ini. Yang pasti waktu terus bergerak selama dia berada di dasar jurang kunlun.
Kini tujuan utama nya adalah pergi ke kota terdekat dari pengunungan kunlun. Tepat sebuah kota kecil bernama Heiwu, yang biasanya menjadi tempat istirahat bagi para kultivator, dan para pedagang, yang letak paling dekat dengan pengunungan kunlun.
Setelah ia turun dari pengunungan kunlun dalam sekejap, menggunakan teknik Void Steps, ia tiba di bukti dekat dengan gerbang masuk kota Heiwu.
Dan alangkah terkejutnya Liu Zhen, kota yang dulu hanya kota kecil, yang menjadi kota persinggahan sementara. Berubah menjadi kota besar dan ramai, dengan banyaknya pedagang, para kultivator dari berbagai macam wilyah, bahkan seorang penjaga kota yang terlihat mengenakan suatu simbol dari sekte yang tak pernah ia lihat.
Sebelum memasuki kota, ia melihat pondok tua hampir roboh yang dekat dari nya. Disana ia menemukan jubah abu abu dan sebuah tudung kepala yang sudah usang.
Liu Zhen memakai jubah dan tudung itu untuk menyembunyikan identitas dirinya. Ia takut ada seseorang yang mengenal nya di kota Heiwu.
"Mau tidak mau, aku harus menutupi identitas ku untuk sekarang. Jika seseorang mengetahui identitas asli ku, rencana untuk balas dan mungkin berantakan." Gumam nya.
Kini setelah Liu Zhen memakai jubah dan tudung itu, ia menuju gerbang masuk kota Heiwu, namun di gerbang itu tentu ada penjaganya.
Penjaga itu menghentikan Liu Zhen.
"Kau... Orang baru ya? Seorang kultivator pengembara? Aku belum pernah melihat mu sebelum nya, siapa nama mu?"
Liu Zhen sempat diam sebentar karna penjaga itu menanyakan namanya. Pada akhirnya ia kembali bicara.
"Namaku, Wu Linsha"
Setelah mengatakan namanya, penjaga itu mencatat nama Wu Linsha. Nama samaran dari Liu Zhen.
Pada akhirnya penjaga itu membiarkan Liu Zhen masuk ke dalam kota. Kini Liu Zhen harus menggunakan nama Wu Linsha, nama samaran nya, tidak memiliki arti apapun hanya sebatas nama samaran yang asal terlintas di kepalanya.
Ketika Liu Zhen masuk ke kota Heiwu banyak sekali orang disana, dari para pedagang, anak anak yang berkeliaran, Dan para kultivator pengembara. Kondisi kota Heiwu sangat ramai dan penuh di bandingkan dulu, saat ia dan keluarga nya berkunjung ke sana.
Tujuan di kota ini untuk mencari informasi tentang dunia sekarang, telah berapa lama ia menghilang dari dunia ini?
Ia menyusuri kota sampai hampir sore, namun tidak mendapat informasi apapun. Yang akhirnya malam tiba, lampu lentera mulai menerangi jalan kota Heiwu. Liu Zhen memutuskan untuk menginap di sebuah penginapan sederhana, tempat para pengembara berkumpul dimalam hari untuk bertukar cerita dan pengalaman.
Setelah ia menyewa sebuah kamar, ia pergi ke salah satu meja diujung ruangan untuk memesan makan malam. Tak buruh waktu lama, ia mendengar sebuah percakapan orang orang dan sebuah informasi sekte langit.
"Hei, kau sudah dengar? Ada rumor dari ibukota... Katanya sekte langit sudah mulai bergerak lagi, dan kali ini lebih cepat dari biasanya. ".
" Ya, aku sudah dengar, sekte itu tidak pernah puas, apa lagi semenjak sekte langit menghancurkan suatu klan sepuluh tahun lalu, sekte langit sangat berambisi menyatukan seluruh wilayah utara."
"Ah, aku juga tau itu, klan yang di hancurkan sekte langit sepuluh tahun lalu karna mencuri benda pusakanya, apa nama klan itu... Eee... Klan Liu, ya? "
Liu Zhen membeku.
Sepuluh tahun....
Sepuluh tahun ia menghilang dari dunia ini... Sepuluh tahun sejak hari itu... Sejak klan nya di hancurkan oleh sekte langit karna sebuah tuduhan...
Liu Zhen juga mendengar percakapan antar seorang pedagang. Percakapan pedangan itu berisi informasi tentang, sekte yang mendominasi di bagian utara ini...
Terdapat 3 sekte yang paling mendominasi.
1.Sekte lembah kabut, yang menguasai bagian timur di belahan utara ini.
2.sekte batu abadi, sekte yang menguasai bagian selatan di belahan utara ini.
Dan yang paling mendominasi adalah Sekte langit... Sekte langit mendominasi dua bagian dari belahan utara, bagian Utara sendiri dan bagian barat.
Tapi bukan informasi itu yang membuat Liu Zhen terkejut.
Liu Zhen mendengar sesuatu informasi dari seorang kultivator pengembara, yaitu tentang.
"Kau sudah dengar tentang isu turnamen tahunan sekte langit yang akan di adakan Aula utama sekte langit?"
"Isu apa?"
"Aku dengar sekte langit sedang mencari sisa sisa kekuatan asura terdahulu secara diam diam... Makanya turnamen kali ini di adakan di aula utama sekte langit.."
Jantung Liu Zhen berdetak kencang... Setelah menghancurkan klan Liu sepuluh tahun lalu. kini sekte langit secara diam diam mencari sisa sisa kekuatan asura terdahulu, dengan motif turnamen tahunan yang akan di selenggarakan di Aula utama nya.
Kekuatan Yang kini bersemayam di tubuh Liu Zhen, tubuh dari anak kepala klan Liu yang dulu di hancurkan oleh sekte itu.
Mata Liu Zhen menatap penuh dendam di balik tudung nya, mencengkram meja dengan kuat. Aura kegelapan dan simbol "Arcane Asura" Hampir hilang kendali dikarna kan dendam yang semakin membara di dalam Liu Zhen.
Namun Liu Zhen bisa menahannya, dengan tatapan lebih santai yang dingin. Ia berkata
"Setelah mau menghancurkan klan Liu tanpa rasa bersalah... Kini kau secara diam diam mencari kekuatan asura dengan motif turnamen tahunan.... Sekte langit... Karna kalian sangat ingin mencari tahu sisa sisa kekuatan asura.... Aku ku bawa kekuatan itu ke hadapan mu, dan kekuatan itu juga yang akan menghancurkan kalian... "
_______________________________________
Tingkatan Kultivasi Jalur Asura
•Pilar Kegelapan Awal (Shadow Root Realm) [Liu Zhen]
•Pilar Darah Baru (Blood New Realm)
•Pilar Jiwa Terkutuk (Cursed Soul Realm)
•Pilar Jiwa Retak (Shattered Soul Realm)
•Pilar Langit Gelap (Dark Sky Realm)
•Pilar Hukum (Reverse Realm)
•Pilar Neraka darah (Blood Inferno Realm)
•Pilar Kematian (Death Realm)
•Pilar Asura (Asura Sovereign Realm) [Mo Lousha]
Tingkatan Kultivasi Langit (Umum)
•Ranah Dasar (Qi Opening Realm)
•Ranah Penguatan tubuh (Body Refining Realm)
•Ranah Inti Qi (Qi Core Realm)
•Ranah Jiwa (Soul Formation Realm)
•Ranah Langit Awal (Heavenly Origin Realm)
•Ranah Penajaman (Tempering Realm)
•Ranah Pencerahan Langit (Sky Enlightenment Realm)
•Ranah Master Agung (Grand Master Ascendant Realm)
•Ranah Kaisar (Qi Emperor Realm)
