NovelToon NovelToon
Lyra (Jenderal Perang Menjadi Istri Lemah Sang Mafia)

Lyra (Jenderal Perang Menjadi Istri Lemah Sang Mafia)

Status: tamat
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Raja Tentara/Dewa Perang / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Tamat
Popularitas:4.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: aisy hilyah

Karena pengkhianatan suami dan adik tirinya, Lyara harus mati dengan menyedihkan di medan pertempuran melawan pasukan musuh. Akan tetapi, takdir tidak menerima kematiannya.

Di dunia modern, seorang gadis bernama Lyra tengah mengalami perundungan di sebuah ruang olahraga hingga harus menghembuskan napas terakhirnya.

Jeritan hatinya yang dipenuhi bara dendam, mengundang jiwa Lyara untuk menggantikannya. Lyra yang sudah disemayamkan dan hendak dikebumikan, terbangun dan mengejutkan semua orang.

Penglihatannya berputar, semua ingatan Lyra merangsek masuk memenuhi kepala Lyara. Ia kembali pingsan, dan bangkit sebagai manusia baru dengan jiwa baru yang lebih tangguh.

Namun, sayang, kondisi tubuh Lyra tak dapat mengembangkan bakat Lyara yang seorang jenderal perang. Pelan ia ketahui bahwa tubuh itu telah diracuni.

Bagaimana cara Lyara memperkuat tubuh Lyra yang lemah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Langit menurunkan jelaganya, menyelimuti seluruh dunia. Seakan waktu berjalan cepat, tapi tidak untuknya. Malam sepi itu sama seperti sang tuan yang terbaring lemah di ranjangnya. Sejak siang tadi, Lyra masih belum juga membuka mata. Nira yang menjaga semakin cemas, tak beranjak barang sedetik pun dari sisinya.

"Nona!" lirihnya memanggil Lyra, berharap gadis itu akan segera bangun dan membuka matanya. Ia takut, apa yang dikatakan dokter siang tadi akan terjadi. Lyra mati dan tidak akan pernah kembali.

"Tenanglah, Nira. Aku belum mati," gumam Lyra dengan suara yang lemah, tapi kedua matanya masih tertutup.

"Nona, Anda ...."

"Kali ini apa lagi yang dia lakukan?" Suara dingin menusuk menghentikan Nira yang hendak memeriksa sang majikan.

Dia muncul tanpa terdengar derap langkahnya, juga suara pintu yang terbuka. Kali ini, lelaki dingin itu terkesan lebih tenang.

"Nona tercebur ke dalam kolam, Tuan," jawab Nira tertunduk dalam. Tak ada yang berani memandang lelaki itu, sekalipun Lyra sendiri.

Xavier menghela napas dalam, sudah bosan dan lelah dengan semua sandiwara yang dilakukan Lyra.

Kau ingin menarik perhatianku dengan cara seperti ini? Berpura-pura lemah hanya agar aku merasa kasihan. Kau juga memanfaatkan kebaikan ayah agar selalu mendukungmu. Licik! Kau benar-benar perempuan yang menjijikan.

Xavier menggeram di dalam hati, dia berbalik pergi tanpa ingin mendekat apalagi memeriksa keadaan Lyra. Di matanya, Lyra hanyalah seorang gadis licik yang otaknya dipenuhi oleh rencana-rencana jahat. Ingin memisahkannya dari Myra, dan hanya dia wanita di samping Xavier.

Berselang, seorang pelayan masuk ke kamar Lyra dengan membawa sebuah mangkuk kecil di tangannya.

"Ini obat yang harus diminum Nona. Kau harus memastikan obat ini diminum agar tubuh Nona segera pulih," ucapnya seraya menaruh mangkuk kecil berisi ramuan seperti jamu itu di atas meja.

Hal tersebut sudah berlangsung sejak Lyra menikah dengan Xavier satu tahun lalu. Dia harus meminum ramuan itu untuk memperkuat tubuhnya yang lemah. Seperti itulah yang mereka katakan.

Nira tidak menjawab, dia hanya berdiri di sisi Lyra melindunginya. Pelayan tersebut mencibirkan bibir saat melihat Lyra di ranjang. Dia berbalik, menutup pintu cukup keras menghentak tubuh Nira yang selalu waspada setiap saat.

"Nira! Apa kau tahu ini tahun berapa?" Suara Lyra mengusik telinga, Nira berbalik dan membantunya yang hendak duduk.

"Kenapa Anda bertanya seperti itu, Nona? Tentu saja ini tahun 2024, Nona." Nira menjawab sambil tersenyum.

Ah, jauh sekali. Pantas semuanya terlihat asing dan aneh. Aku harus bisa menyesuaikan diri dengan dunia ini.

"Apa ini?" tanya Lyra saat Nira menyodorkan mangkuk obat ke hadapannya.

"Ini obat yang biasa Anda minum, Nona," jawab Nira bingung.

Lyra mengangkat wajah, tatapannya berubah tajam.

"Benarkah?" Suara Lyra berubah dingin.

Merinding seluruh bulu di tubuh Nira, untuk seumur hidup baru malam itu dia mendengar suara Lyra yang begitu menakutkan.

"Be-benar, Nona," jawab Nira gugup.

Lyra mendengus, melirik mangkuk tersebut dan wajah Nira yang ketakutan.

"Sudah berapa lama aku meminum ramuan ini?" Dia ingat, setiap malam seorang pelayan akan mengantarkan ramuan itu ke kamarnya. Ingatan Lyra.

"Sejak Anda memasuki mansion ini, Nona," jawab Nira menunduk.

"Apa yang mereka katakan?" Lyra menuntut.

"Mereka mengatakan tubuh Anda sangat lemah, harus meminum ramuan ini untuk membuat Anda sehat." Nira mulai ragu melihat reaksi Lyra yang berbeda dari biasanya.

"Bodoh!" Lyra mencibir, tertawa kecil membuat tubuh Nira meremang.

"A-apakah ramuan ini bermasalah, Nona?" Nira baru menyadarinya.

"Berikan pada bunga di sana, kau akan tahu jawabannya," titah Lyra menunjuk sebuah bunga yang berada di pot di balkon kamarnya.

Nira menurut, tapi setelah beberapa saat tidak ada apapun yang terjadi. Dia menatap Lyra aneh, gadis itu kembali berbaring menggerak-gerakkan tangannya dengan aneh.

Sedang apa dia?

1
Susi Andriani
lope lope 4 yu toor
Susi Andriani
emang enak di cueki
Susi Andriani
hadir🙏🙏
Nii
ok
Khusnul Khotimah
sangaat bagus, saat baca cerita ini kita seperti ikut terlibat, ketegangan saat duel, ikut terharu saat sedih. pokokny terbaik./Good/
Aisy Hilyah: terimakasih banyak 😍
total 1 replies
Zainuri Zaira
bgus critax knp dante tk kembali ke dunia modern..
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
kalea rizuky
idemu di luar nurul Thor kerennnnn
Aisy Hilyah: 🤭🤭🤭 terimakasih banyak
total 1 replies
kalea rizuky
jd inget jodha akbar hehehehe bner gak
Aisy Hilyah: heheh iyaaaa
total 1 replies
Zainuri Zaira
patutx jiwa lyra yg asli tk mengganggu lg
Aisy Hilyah: betul
total 1 replies
Fia Iisnaiini
memuakkan
dhara
arghh author kereeeennn berasa jadi penonton d samping arena ..seruuu pokok nya ceritanya keren cerita nya berasa hidup semangat othor😍
Aisy Hilyah: terimakasih banyak 😍😍😍
total 1 replies
Arry Desember
next novel...tentang Dante 😍
Aisy Hilyah: siap, tapi sekarang ada Wulan yang gak kalah seru. baca juga kemelut di istana juragan.
total 1 replies
Erni Sasa
thank u mak untuk karyamu😘😘😘😘
Aisy Hilyah: terimakasih banyak 😍😍😍
total 1 replies
Rustuti
trimakasih thor...kereeen critanya,puaaaas banget klo dpt endingnya jls kyk ginie...gx sia2 nunggu authornya...SEMANGAT & succes to U...🙏😍😍
Aisy Hilyah: terimakasih banyak. yuk mampir di kemelut istana juragan. gak kalah seru dari lyra. mitos dan legenda tujuh selendang bidadari
total 1 replies
Dede Bleher
kuat nona jendral .
tugasmu blm selese
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Dede Bleher
cara ngasih hadiah nya gimana?
kok aku gagal terus
Aisy Hilyah: tanya QnA aja kak hehe
total 2 replies
Dede Bleher
emng beneran kok.
orang yg punya ilmu hitam dann kebal senjata api,akan terluka oleh bambu dan ranting.
mknya panah terbuat dr bambu ato ranting.
kisah seorang yg menganut ilmu hitam.
senjata apapun tk mempan.
ampe akhirnya seorang Ustad dateng krna sudah jengah dengan kejahatan nya.
pak Ustad hanya mukul dia pake daun kelor di tengkuknya.
akhirnya ambruk dan jd Gila.
itu terjadi di Jawa
Aisy Hilyah: ih serem bener yaaaa
total 1 replies
Dede Bleher
setia menunggu
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Dede Bleher
duuh mantili muncuuul.
saur sepuh juhuuu.
Aisy Hilyah: hehehe kangen cerita kolosal ya
total 1 replies
Dede Bleher
ayo nona jendral
Aisy Hilyah: siap!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!