NovelToon NovelToon
LELAKI YANG TAK DISANGKA

LELAKI YANG TAK DISANGKA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Tirta_Rahayu

Nisa. gadis yang tidak sengaja bertemu dengan laki-laki yang bernama Aslan. dan keduanya dalam kondisi terpuruk.
Nisa yang mendapati kenyataan, kalau kekasih hatinya lebih memilih perempuan lain merasa sangat terpukul, padahal hari itu Mereka sudah berjanji akan pergi mendaftarkan pernikahan mereka.
dan ketika melihat laki-laki yang didorong keluar dan sampai terjatuh itu, dan kejadian yang tepat di depan matanya membuatnya langsung berpikir dan bertindak. Nisa langsung mengajaknya menikah, walaupun dia tahu kalau laki-laki itu adalah orang asing.
lalu bagaimana kelanjutan mereka ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirta_Rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. dicari untuk di manfaatkan

Kini mereka berdua sudah berada di dalam kamar hotel yang tampilannya sudah di dekorasi oleh pihak hotel.

Nisa menatap sekelilingnya dengan perasaan takjub.

"wah.. Luas sekali kak. Luasnya hampir sama dengan kontrakan kita.." tuturnya dengan polos. Aslan tersenyum dan dia juga ikut mengamatinya. Jujur saja, dia juga terkagum melihat gaya bangunan ini. kalau saja Dia tidak memiliki uang banyak, mungkin dia dan istrinya tidak akan bisa melihat seperti apa bentuknya kamar hotel mewah.

"ayo kita lihat-lihat..!" tiba-tiba perasaan Aslan pun juga langsung menjadi norak. tentu saja, dia tidak pernah melihat tempat yang semewah ini. di rumah keluarga Purnomo, dia tak pernah masuk ke dalam rumah besar.

selamat bertahun-tahun, kamarnya itu sama persis seperti gambar kamar-kamar para pembantu yang bekerja di sana. kalaupun harus keluar masuk rumah, dia tidak boleh melewati rumah utama, melainkan harus lewat jalan belakang. jadi sampai kapanpun dia tidak tahu bagaimana dan seperti apa bentuk ruangan tengah di keluarga Purnomo.

sekitar 30 menit mereka habiskan untuk berkeliling dan mengagumi semuanya. sampai akhirnya mereka merasa lelah karena waktu memang sudah menunjukkan hampir mau pagi.

"hah!! mataku sudah mengantuk Kak.. aku tidur dulu ya. Jangan lupa bangunin untuk salat subuh.." ucap Nisa. Aslan yang mendengar penuturan istrinya itu menganggukkan kepala. dia juga mengantuk berat, dan sepertinya rencana malam ini akan kembali tertunda.

"Iya kalau gitu dek.. Kakak juga ngantuk sekali. capek karena dari jam 09.00 malam tadi bolak-balik nyariin hotel." tuturnya.

akhirnya tanpa membersihkan diri terlebih dahulu, dan saking lelahnya mereka, keduanya pun Langsung tertidur lelap di atas spring bed empuk yang ada di dalam kamar hotel mereka itu.

mereka yang baru pertama kali tidur di atas kasur empuk seperti ini, yang memiliki tekstur lembut dan nyaman membuat mereka tanpa banyak drama lagi Langsung tertidur.

******

sementara di posisi keluarga Purnomo. ketika pagi menjelang, tepat pada pukul 09.00 pagi mereka langsung mencari jejak Aslan. sebisa mungkin mereka harus mengajak Aslan kembali ke rumah mereka, bukan untu disayangi, melainkan untuk dimanfaatkan dan diperas tenaganya.

mereka mengikuti setiap tahapan informasi yang mereka temukan. dan dari sanalah mereka tahu, paskah mereka mengusir offline dari keluarga Purnomo, seorang perempuan langsung datang menawarkan pernikahan kepadanya.

hal itu semakin membuat mereka gencar mencari keberadaan mereka. sudah menikah, itu jauh lebih baik lagi. karena tidak hanya Aslan yang akan mereka manfaatkan tenaganya, melainkan istri Aslan pun akan mendapatkan jatah sendiri dan menjadi pembantu gratis di rumah mereka.

sepanjang perjalanan, akhirnya mobil memasuki komplek kontrakan yang dihuni oleh Aslan dan Nisa. di sana mereka mulai bertanya-tanya di mana kontrakan Nisa berada.

namun ketika mereka sampai di depan kontrakan itu setelah menempuh hampir 2 jam perjalanan, karena bertanya ke sana kemari, mereka harus menanggung kecewa karena nyatanya Aslan dan Nisa tidak berada di tempat. dan tak ada satu orang pun yang tahu.

"ini gimana sih!! kita sudah capek-capek datang kemari!! tapi nggak berhasil ketemu dengan mereka.!! ini mereka minta dihajar deh.!" seru anak perempuan dari keluarga Purnomo itu dengan kesal.

selama 2 jam duduk di dalam mobil tentu saja membuat pinggangnya encok dan membuatnya tidak tahan. Karena itulah dia menjadi emosi.

"benar bangett!! Mereka memang benar-benar minta dihajar.!! lihat aja, kalau sampai kita ketemu dengan mereka. Mama akan bejek-bejek mereka sampai jadi perkedel.!" ujar Nyonya Purnomo itu.

"terus sekarang gimana dong mah..? Aku butuh uang, Aku butuh healing butuh refreshing dan butuh shopping. kalau Aslan tidak ketemu, ketunda lagi dong niat aku untuk foya-foya!!" seru gadis bungsu itu dengan gaya manjanya.

"betul banget mah!! tas pengeluaran terbaru juga sudah menunggu.!! aku takut tas edisi terbatas itu akan habis dibeli orang." sambung putri sulung di keluarga Purnomo.

"aduh aduh!! kalian berdua ini ribut sekali sih. kalau begitu kita tunggu saja, bagaimana ?" usul Nyonya Purnomo. karena bukan hanya anak-anak gadisnya saja yang butuh, dia juga butuh uang untuk memenuhi kebutuhan hidup anak laki-lakinya. entah mengapa, anak-anak di keluarga Purnomo ini sangat manja dan tidak mau bekerja keras.

"ngapain kita nunggu mah!! ini masih jam 11.00 siang lho mah!! mana tahu mereka sedang kelahirkan pergi ke sana kemari, sementara kita capek-capek menunggu mereka di sini.! aku nggak mau ah!" bantah si bungsu.

"Iya mah!! Aku juga nggak mau. mending kita pergi aja dulu. Nanti malam kita ke sini lagi, jam ketika orang-orang pulang kerja. aku yakin mereka pasti sudah pulang." sambung sih sulung. mendengar itu, akhirnya Nyonya Purnomo itu tidak memiliki pilihan lain.

Mereka pun langsung putar badan dan kembali meninggalkan tempat itu tanpa mendapatkan apa-apa.

padahal di jalan, mereka sudah membayangkan akan mendapatkan uang yang banyak, dan semua keinginan mereka akan tercapai. namun ternyata, yang menyambut mereka hanyalah kekosongan belaka. sementara mereka tidak tahu, kalau selama 3 hari ke depan, mereka mungkin tidak akan bertemu dengan aslan.

*****

sementara di posisi Aslan dan Nisa. Kini mereka sudah melakukan pembukaan, ya walaupun di pagi hari.

(nggak usah di jelaskan ya..🤣)

dan mereka baru selesai sekitar pukul 11.00 siang. terlihat Nisa baru saja selesai mandi dan membersihkan dirinya, dan juga raut wajahnya seperti terlihat menahan sesuatu. Ya ialah.

"kamu.. Nggak papa dek...?" tanya Aslan. Wajah Nisa pun seketika memerah, tatkala otak kecilnya kembali terbayang dengan adegan panas mereka setelah selesai solat subuh.

"mm... Nggak papa kak.." jawabnya dengan kepala tertunduk. Aslan yang mengerti pun langsung mendekatkan wajahnya.

"kalau begitu, nambah satu ronde lagi, mau..?" mendengar itu, Nisa langsung mengangkat wajahnya dengan cepat.

"nggak ya!!" serunya dengan reflek. Aslan pun langsung tertawa terbahak-bahak. Dia tentu hanya ingin menggodanya saja.

"astaghfirullah!! Wajah kamu lucu sayang.." ucapnya. Nisa pun langsung melotot.

"kak!!.." serunya dengan sedikit rengekan. Jantungnya sudah berdebar-debar.

bukan tidak mau, tapi bagian itu tentu saja, masih terasa sakit. Dan kalau di tambah satu ronde lagi, apakah dia tidak akan lecet?

"iya iya.. Habisnya, kamu begitu.. Ditanya, jawabnya malah nggak papa.. Kan, kakak jadi pengen lagi..!!" ucapnya. Nisa yang mendengar penuturan suaminya itu langsung menganga.

apakah sebenarnya, sifat suaminya seperti ini ? Hangat dan suka bercanda ? Tapi, mengapa saat pertama kali mereka bertemu, dari tampang suaminya, tidak terlihat sama sekali sifat yang seperti ini.

Dengan refleks, Tangan Nisa terangkat untuk memeriksa kening suaminya. Dan Aslan, langsung mengambil tangan istrinya dan mengecupnya.

1
M42H 1Q84L
thor up yg bnyk
Medot
aku suka karya y
Arlis Wahyuningsih
semangat Abang Aslan💪💪💪
Arlis Wahyuningsih
menarik...semangat thor💪💪😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!