Kayra Maheswari seorang wanita yatim piatu, hidup bersama adik satu-satunya yang di vonis sakit parah. Demi membiayai pengobatan adiknya, Kayra terpaksa melakukan cinta satu malam dengan seorang pria kaya.
Kenzo Alexander pada saat itu sedang dilema karena patah hati setelah diselingkuhi oleh kekasihnya, pada malam itu temannya sengaja membayar seorang wanita untuk menjadi teman tidurnya
Setelah kejadian itu, Kayra merasa hancur dan bersalah. Namun, dia tidak memiliki pilihan lain ia tetap harus melanjutkan hidupnya. Suatu hari, Kayra ditawarkan pekerjaan sebagai pembantu rumah mewah dengan gaji yang fantastis. Siapa sangka bahwa pemilik rumah mewah itu adalah pria yang pernah melakukan cinta satu malam dengannya. Kayra gugup dan takut jika pria itu mengenali dirinya.
Akankah Kenzo mengetahui bahwa Kayra adalah wanita yang pernah ia kencani?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana busuk Laura
Pagi ini rencananya Kayra akan pergi ke Rumah Sakit untuk memastikan perkembangan kondisi Alika, Kayra berharap hari ini Alika sudah di perbolehkan untuk pulang.
"Kak, aku takut jika harus tinggal di Rumah Sakit lebih lama lagi!" Alika sampai meremas jemari tangannya, ia begitu gugup dan juga takut.
"Semoga hari ini kamu bisa pulang, positif thinking saja Alika, bukankah tadi kau bilang setelah empat kali kemo, tubuhmu merasa jauh lebih baik kan?" tanyanya untuk memastikan.
"sudah sangat membaik malah kak, coba kakak perhatikan sendiri wajahku yang sudah tidak pucat lagi seperti mayat hidup! " Alika malah mendekatkan wajahnya ke arah Kakaknya, Kayra sempat tersenyum tipis.
"Baguslah Alika, tapi feeling kakak sih, kayaknya kamu hari ini sudah bisa pulang, pokoknya kita tunggu Dokter Rafael, kalau tidak salah beliau datang jam sepuluh pagi!" ujarnya sembari melihat jam di tangannya.
"kemarin sih kata Suster begitu kak, yasudah kita tunggu saja!" balasnya.
Tak lama Dokter Rafael datang, dan ia segera memeriksa kondisi Alika, Dokter Rafael tersenyum senang, karena melihat Alika mengalami banyak peningkatan mengenai kesehatannya.
"Bagaimana Dok, apakah Adikku sudah boleh pulang?" tanya Kayra cemas. Ia sampai menatap dalam Dokter Rafael.
"Dari hasil pemeriksaan, Alika mengalami kemajuan pesat soal kesehatannya, dan stadium kanker yang tadinya masuk stadium dua, kini sudah menjadi stadium satu, untuk kemo terhadap pasien tetap akan berlangsung, karena sel kanker di dalam tubuhnya belum seratus persen menghilang, tolong anda jaga pola makan dan gaya hidup pasien, karena itu sangat berpengaruh terhadap kondisinya, dan pasien boleh pulang hari ini!" tuturnya.
Mendengar kabar baik dari Dokter, Alika sampai menangis haru, hampir tiga bulan lamanya ia berada di Rumah Sakit, dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Kakaknya yang selama ini mati-matian mencari biaya pengobatan untuknya, Alika memeluk Kayra dengan erat, kini keduanya menangis secara bersamaan, namun tangisan mereka adalah sebuah tangisan kebahagiaan.
.
.
Sementara itu, hari ini Kenzo telah dibuat kesal atas sikap dan kelakuan James padanya. Kentara sekali jika James tak menyukai kehadirannya di perusahaan Papahnya.
'Dasar pria buah kesemek menyebalkan, sepertinya dia berusaha agar aku keluar dari perusahaan ini, awas saja nanti akan aku balas semua perbuatanmu itu, dasar brengsek! ' umpatnya dalam hati.
Sementara itu, James berusaha mencari cara agar Kenzo tidak betah berada di perusahaan Papahnya.
.
.
Laura melangkah pelan menuju perusahaan Alexander, dimana pada saat ini Tuan Edward bersama istrinya kedapatan sedang berada di sana, keputusan soal di pecat nya Tuan Kenzo dari kedudukannya membuat perusahaan ini mengalami penurunan harga saham secara signifikan, bahkan hari ini yang paling menakutkan, saham perusahaan milik Alexander hampir empat puluh persen anjlok.
Tuan Edward di buat frustasi atas kejadian ini, Nathan yanh diutus untuk menggantikan posisi Kenzo tak bisa berbuat banyak, ia yang samasekali tidak tahu tentang dunia bisnis, tiba-tiba di tempatkan di posisi penting seperti ini rasanya sudah seperti mimpi buruk untuknya, Nathan terus saja menceritakan soal kondisi perusahaan kepada sang Kakak.
'Aku harus mencari cara agar kak Kenzo bisa kembalikan lagi ke Perusahaan Alexander, bukannya aku tak mampu, tapi aku tidak mau gegabah mengambil resiko, apalagi pengalamanku soal bisnis sangat minim! ' keluh Nathan dalam hati.
Prang!
Tuan Edward sampai melemparkan vas bunga tepat mengenai meja kaca, sehingga pecahan kaca berhamburan di atas lantai.
Nyonya Martha menyaksikan suaminya yang terlihat frustasi, ia merasakan kesedihan yang mendalam.
Sedangkan Laura, ia tak tega melihat calon Papah dan ibu mertuanya berada dalam kondisi terpuruk seperti ini, sebenarnya Laura juga tak tega meninggalkannya Kenzo pada saat itu, dan ia melakukan semuanya atas perintah dari Papahnya yang sangat haus akan kekuasaan.
Sedangkan Nathan, ia memilih untuk pergi ketimbang melihat amukan Daddy-nya.
Laura mendekat setelah Nathan tak berada di dalam ruangan tersebut, ia mencoba mengatakan sesuatu kepada Martha.
"Tante, aku punya cara dan juga ide agar Kenzo bisa kembali lagi ke perusahaan ini, dan meninggalkan si wanita kampungan itu!" ujarnya sembari tersenyum licik ke arahnya.
Mendengar Laura berkata seperti itu, Nyonya Martha merasa sangat tertarik.
"Apa itu Laura, cepat kau katakan padaku!" jawabnya sudah tak sabar akan rencana busuk dari Laura.
Sedangkan Tuan Edward, samar-samar ia mendengar perkataan dari Laura, ia pun berhenti sejenak dan tidak mengamuk seperti barusan, sambil memijit pelipisnya, ia menyimak setiap percakapan antara Laura dengan istrinya.
Mereka bertiga pada akhirnya bersekongkol untuk memisahkan Kenzo denga Kayra apapun caranya.
Apalagi saat mereka tahu bahwa Kenzo telah bekerja di perusahaan Tuan Beni, yang merupakan perusahaan saingannya.
"Rencanamu boleh juga Laura, jadi aku dan juga suamiku harus berpura-pura menerima wanita j*lang itu, agar Kenzo mau kembali ke perusahaan ini? Setelahnya kita buat si wanita itu meninggalkan Kenzo dengan sendirinya, benar begitu yang kau maksud?" tanyanya sampai tersenyum menyeringai.
"Betul sekali Tante, itu satu-satunya cara agar Kenzo terlepas dari wanita itu, aku yakin kalau di dalam rahimnya bukanlah darah dagingnya Kenzo, aku sudah mencari tahu tentang asal-usulnya, wanita j*lang itu dulunya bekerja sebagai pelayan di klub malam milik Kenzo, dan dia sepertinya sengaja membuat Kenzo mabuk dan menaruh obat di dalam minumannya, apalagi informasi yang aku dapatkan bahwa si wanita j*lang berwajah sok lugu dan polos itu sering sekali di booking oleh para tamu!" imbuhnya dengan sengaja menyebarkan berita palsu kepada kedua orangtuanya Kenzo, dan mereka pun mudah sekali terhasut oleh mulut berbisa dari Laura.
Laura tersenyum puas saat calon ibu dan Ayah mertuanya percaya atas penjelasannya.
Sambil tangan dikepal, Nyonya Martha begitu marah dan juga emosi, dengan semangat yang sudah membara, ia bersumpah akan memisahkan hubungan Putranya dengan Kayra.
"Ternyata Kenzo benar-benar telah di jebak oleh wanita tidak tahu diri itu dasar pel*cur, kau tidak pantas memiliki Kenzo, akan aku buat hidupmu menderita!" gumamnya pelan.
Sementara itu, Tuan Edward mendukung penuh atas rencana busuk dari Laura.
Laura tersenyum penuh kemenangan, dan ia sudah tak sabar untuk bisa bersama kembali dengan Kenzo, ia pun sebenarnya masih memiliki perasaan padanya.
"Tante, secepatnya kita buat Kenzo kembali ke perusahaan ini lagi, jangan sampai wanita itu menguasainya, aku takut Kenzo akan semakin menderita jika terus bersamanya!" Laura sengaja memasang wajahnya yang sedih dan merajuk.
Sehingga membuat Nyonya Martha sudah tak sabar untuk menjalankan semua rencana ini.
"Kau tenang saja Laura, Kenzo tak akan aku biarkan berlama-lama hidup dengan wanita itu, akan aku buat putraku membencinya!" Ucapnya bersungguh-sungguh.
Bersambung...
🌸🌸🌸🌸🌸
Baru merasakan kebahagiaan yang sebenarnya....masa mau di buang begitu saja....
Kamu lebih tau bagaimana kedua orang tua mu...ga mungkin kan orang bisa berubah dalam sekejap mata....
Awas aja kamu terbujuk....tak sleding kamu... istri mu tak umpetin di dalem botol...puyeng.. puyeng deh lu nyari nya....😡
bkn mt dy kk....
dan aq mau kay dan ken tgas.... kjam... dan gk mau di pengrhin....
lempar kau ke sungai Amazon.....😡