Alze adalah seorang seorang suami yang berprofesi sebagai pemanen sawit, ia bekerja demi kebutuhan sang istri, karena istrinya bergaya elit, karena istrinya adalah wanita sosialita, jadi uang yang ia cari habis untuk kebutuhan gaya elit sang istri.
Tapi balasan apa yang ia dapat? Istrinya malah selingkuh dan mendapatkan pria lain yang lebih kaya dengan terang-terangan meminta cerai di depan Alze yang baru saja pulang bekerja.
Alze frustasi, dan ia pun duduk termenung di depan rumahnya, siapa sangka tengah malam, ada cahaya menghampiri dan ia pun mendapatkan sistem.
Sistem itu menawarkan misi dan hadiahnya ada di pikiran Alze, apa yang di hayalkan Alze dan mengubah hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30 Misi Baru
...🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️🏌♀️...
...Happy Reading...
...⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️...
Alze keluar dari kolam renang untuk segera berganti pakaian, saat masuk di depan rumah, Mandor Jio terpukau melihat kemewahan rumah Alze karena tadi ia dari dapur, jadi tidak melihat kemewahan sesungguhnya.
"Gila! Ini beneran rumah kamu Alze? Benar-benar mewah banget, bahkan rumah pemilik perusahaan sawit saja kalah. Pantas saja dapur mu saja mewah, ternyata ruang tamunya mewah parah," kata Mandor Jio terkagum-kagum.
Alze hanya bisa tersenyum, sambil menatap Mandor Jio dengan mata yang penuh kesabaran. "Ya, ini rumahku. Tapi, aku tidak ingin kamu memposting foto-foto rumahku di media sosial, aku ingin menjaga privasi ku," ucap Alze, sambil menunjukkan keseriusannya.
Mandor Jio hanya bisa mengangguk, sambil memahami keinginan Alze. "Oke, oke, aku tidak akan memposting foto-foto rumahmu. Tapi, bolehkah aku foto-foto untuk koleksi pribadi saja?" tanya Mandor Jio, sambil menunjukkan keinginannya.
Alze berpikir sejenak, lalu mengangguk. "Baiklah, tapi jangan kasih tau orang kalau ini rumah ku," ucap Alze, sambil menunjukkan kesediaannya.
Mandor Jio langsung mengeluarkan ponselnya dan mulai mengambil foto-foto rumah Alze. Ia mengambil foto-foto dari berbagai sudut, dan bahkan meminta Alze untuk berpose di depan beberapa dekorasi rumah.
Alze hanya bisa tersenyum, sambil merasa sedikit tidak nyaman dengan keinginan Mandor Jio. Tapi, ia tidak ingin membuat Mandor Jio kecewa, jadi ia memenuhi keinginannya.
Ting!
Misi baru
[Membuat suami istri yang ingin cerai balikan kembali ]
[Statis misi sedang berlangsung]
"Akhhhh! Rumah tangga lagi rumah tangga lagi. Hey Sistem, kau mengejek ku ya karena aku sudah menjadi duda!" teriak Alze menunjuk ke arah hologramnya itu, sambil menunjukkan kekesalannya.
Sistem hanya bisa menampilkan pesan di layar hologramnya. [Ini adalah misi, Anda harus segera menyelesaikan masalah ini]
Alze terlihat kesal dan tidak puas dengan misi yang diberikan. "Apa tidak ada misi yang lain apa?" tanya Alze, sambil menunjukkan kekecewaannya.
Sistem tetap menampilkan pesan yang sama. [Ini adalah misi, jika Anda ingin hadiah Anda harus menyelesaikannya]
Alze menghela napas, sambil merasa bahwa sistem tidak memberinya pilihan lain. "Baiklah, aku akan menyelesaikan misi ini. Tapi, aku berharap hadiahnya sepadan dengan usaha ku," ucap Alze, sambil menunjukkan kesungguhannya.
Sistem hanya bisa menampilkan pesan yang sama lagi. [Misi akan berakhir setelah Anda menyelesaikan masalah rumah tangga ini. Hadiah akan diberikan setelah misi selesai]
Alze mengeluh. "Baiklah baiklah, aku selesaikan misinya" kata Alze manyun. Ia segera memakai baju lalu keluar.
"Mandor, aku mau keluar, mau ikut nggak?" tanya Alze, sambil menatap Mandor Jio dengan mata yang sedikit sedih.
"Eh kemana?" tanya Mandor Jio terlihat senang, sambil menatap Alze dengan mata yang penuh pertanyaan.
"Pergi nggak ada tujuannya," jawab Alze yang terlihat cemberut itu. "Aku hanya ingin keluar dari rumah ini dan melupakan masalah ku sejenak," ucap Alze, sambil menunjukkan kekesalannya.
"Lho Alze, kenapa wajah mu di Teluk begitu? Kau sedang marah sama siapa?" tanya Mandor Jio, sambil menatap Alze dengan mata yang penuh perhatian.
Alze hanya bisa menghela napas, sambil merasa bahwa Mandor Jio tidak tahu apa-apa tentang masalahnya. "Tidak ada apa-apa, Mandor. Aku hanya sedang tidak enak badan saja," ucap Alze, sambil menunjukkan kesedihannya.
Mandor Jio tidak percaya dengan jawaban Alze. "Alze, aku tahu kau tidak sedang tidak enak badan. Kau sedang memiliki masalah, kan?" tanya Mandor Jio, sambil menatap Alze dengan mata yang penuh pengertian.
Alze hanya bisa diam, sambil merasa bahwa Mandor Jio benar-benar peduli dengan dirinya. "Enggak, ayo keluar," ajak Alze, sambil menunjukkan kesedihannya.
Mandor Jio hanya bisa mengangguk, sambil menunjukkan kesadarannya. "Ayo, aku akan menemani mu," ucap Mandor Jio, sambil menunjukkan kesediaannya.
Alze hanya bisa tersenyum, sambil merasa bahwa Mandor Jio benar-benar teman yang baik.
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...