NovelToon NovelToon
Sebatas Ibu Susu Untuk Anakmu

Sebatas Ibu Susu Untuk Anakmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Sungguh malang nasib seorang Mylea Canssandra Shin.
ia harus kehilangan bayi dalam kanduangannya dan menjalani perawatannya sendirian di rumah sakit paskah kegugurannya.

Tak cukup sampai di sana,
keluarga sang suami meminta suami Cassandra untuk menceraikannya.

dalam keputusasaannya, ia justru membuat seorang laki laki kehilangan istrinya dan seorang bayi kehilangan ibunya.

bagaimana nasib Cassandra ketika laki laki itu menuntut keadilan kepadanya tanpa mau mengerti kondisinya......

cerita baru aku.....

" SEBATAS IBU SUSU UNTUK ANAKMU "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 29 menolak

Lea menatap bingung ke arah tiga orang di hadapannya yang saat ini juga tengah menjadikan dirinya sebagai pusat perhatian mereka,

Kemudian tatapan matanya tertunduk kepada sosok mungil di dalam dekapannya yang masih nampak bergerak gerak seakan mencari sesuatu.

Hati Lea menjerit...

Menyusui bayi yang bukan darah dagingnya....?! Apa itu mungkin....?!

Bagaimana itu bisa ?!

Ia yang begitu awam dengan hal seperti itu jelas merasa geli dan aneh.

Perlahan ia menggeleng.

" tidak...aku tidak bisa...." kata Lea kemudian. Tiga orang di hadapannya sontak melebarkan matanya demi mendengar ucapan wanita itu.

Semua telah di putuskan, apakah mungkin bagi seorang seperti wanita di hadapannya itu menolak yang telah di putuskan untuknya....

" nona...jaga bicara anda, anda tahu untuk apa keberadaan anda di sini bukan ?! "

Dokter Emma mencoba mengingatkan wanita di hadapannya itu. Jujur sebenarnya ia turut prihatin dengan kondisi wanita itu yang nampak jelas tengah syok dan sangat tertekan dengan kenyataan yang harus ia hadapi saat ini.

Dokter Emma mengira,

Lea tentu memiliki seorang anak sendiri yang pasti juga membutuhkan asinya.

Tapi dia justru harus menyusui anak orang lain.

Sungguh kenyataan yang begitu miris dan menyedihkan, menyusui anak orang lain di kala anaknya sendiri membutuhkan asinya.

Lea masih kekeh menggeleng,

Ia benar benar tak sanggup rasanya jika harus menyusui bayi itu.

" dokter....

maafkan aku, aku tidak bisa melakukannya " kata Lea kemudian sembari tangannya terulur menyerahkan bayi dalam dekapannya kepada suster Suci.

" nona...

pikirkan baik baik keputusan anda, anda tidak tahu siapa orang yang telah anda tolak perintahnya itu.

Dia adalah orang yang telah membiayai semua biaya perawatan anda di rumah sakit ini.

Kecelakaan yang menimpa anda begitu fatal. Bisa anda bayangkan apa yang akan terjadi kepada anda jika presdir Ryu tidak berbaik hati kepada anda.

Mungkin saat ini anda telah menjadi mayat " dokter Emma berkata dengan sedikit gusar.

Rasanya sulit sekali memberi pengertian pada wanita di hadapannya itu.

Tapi Lea tetap keras kepala,

" aku akan mengganti semua biaya perawatan dan pengobatanku secara tunai berikut dengan bunganya..." ucap Lea tanpa berpikir panjang lagi.

Ia tak mungkin menyusui bayi itu.

Biarlah ia lebih memilih merendahkan harga dirinya di hadapan keluarganya saja nanti dari pada ia harus menyusui anak orang lain.

Pikir Lea.

Dokter Emma dan dokter Wira sontak menganga menatap wanita di hadapannya itu.

Tak mereka duga,

Wanita itu ternyata cukup keras kepala juga.

" nona... Tolong pikirkan lagi keputusan anda, jangan gegabah mengambil keputusan.

Itu bisa merugikan anda sendiri " dokter Emma masih berusaha meyakinkan Lea.

" tidak,

tidak ada yang akan membuatku rugi....dan tidak ada yang perlu aku pikirkan lagi, keputusanku sudah bulat.

Dan asal kalian tahu...aku tidak harus bertanggung jawab atas apapun " ucap Lea.

Sikap keras dan arrogant wanita itu kembali, sejatinya...

Mylea Cassandra Shin Nix memang sosok wanita yang arrogant dan keras kepala.

Hal itu tentu wajar jika mengingat ia berasal dari keluarga yang seperti apa.

Ia hanya tunduk dan lembut di hadapan orang orang yang ia kasihi saja.

" aku tidak bersalah, aku tidak pernah berniat untuk bunuh diri....

Aku juga tidak pernah meminta majikan kalian itu untuk menolongku.

Seharusnya dia biarkan saja aku terkapar mati di jalanan.

Katakan kepadanya....jika dia ingin aku membayar semua kebaikannya.

Jangan khawatir, aku akan membayarnya dengan lunas juga bunganya.

dan jika memang majikan kalian menginginkan aku menyusui putranya...

maka minta dia untuk meminta dengan cara baik kepadaku...

atau cari wanita lain saja " imbuh Lea lagi sambil melangkah ke arah pintu.

Tak ia hiraukan tatapan tak percaya tiga orang di ruangan itu kepadanya.

Lea baru sampai di ambang pintu ketika suara tangis bayi kecil itu kembali pecah dan memenuhi gendang telinganya.

Langkah kakinya sontak terhenti.

Jantungnya berdetak dengan kencang dan darahnya seolah mengalir lebih cepat.

Suara tangis bayi itu seolah mampu membuat tubuhnya membeku.

Tapi membayangkan bayi itu menyesap sesuatu yang seharusnya untuk anaknya...

Keningnya perlahan berkerut, ia sekali lagi menggelengkan kepalanya.

Rasanya ia tak akan sanggup.

Lea menarik nafas dalam sebelum akhirnya ia menghembuskannya dengan kasar.

Tak lama ia pun melanjutkan langkahnya meninggalkan ruangan itu.

Ia berniat kembali ke ruangannya untuk mencari sesuatu miliknya yang mungkin bisa ia gunakan. Selanjutnya ia berniat untuk pergi secepatnya dari tempat ini juga dari laki laki asing mengerikan itu.

Lea melangkah dengan langkah cepat dan lebar menuju ruangan perawatannya.

Sampai di sana ia segera masuk ke dalam kamar perawatannya.

Ia mulai mencari cari sesuatu yang mungkin miliknya. Tapi hingga beberapa waktu berlalu ia tak kunjung menemukan apapun.

Lea termangu...

Bagaimana ini...ia benar benar tak memiliki apapun lagi saat ini.

Ponselnya...

Tabletnya yang baru ia beli saat itu, semuanya tidak ada.

Lalu bagaimana caranya ia akan bisa menghubungi kakak kakaknya... ?!

Cicit Lea di dalam hati, Lea duduk diam termangu beberapa saat dalam keputusasaan.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk bangkit dan melangkah ke arah pintu.

Ia memutuskan untuk tetap pergi

Tapi...

Baru saja ia membuka pintu ruang perawatannya, langkah kakinya di hentikan oleh orang orang berjaz hitam dengan postur tubuh kekar dan besar.

Entah sejak kapan mereka berada di sana, seingatnya tadi ia tak melihat siapapun di depan pintu perawatannya ini.

" siapa kalian...minggir, jangan halangi jalanku " sentak Lea tak suka menerima perlakuan seperti ini. Dirinya sudah seperti tahanan saja.

" maaf nona, anda di larang keluar apalagi meninggalkan ruangan ini " jawab salah seorang dari orang orang yang menghadangnya itu.

Wajah Lea sontak menjadi keruh.

" apa hak kalian melarangku...minggir...aku ingin pergi " sentak Lea emosi.

" tidak...silahkan masuk sendiri atau anda masuk sesuai dengan cara kami " ancam orang itu yang sontak membuat mata Lea melebar.

" maaf nona..kami tidak main main " kata seseorang itu sambil melangkah maju mendekat kepada Lea

Lea menggeretakkan giginya menahan amarah.

" lancang...." umpat wanita itu kemudian. Namun ia tak bisa berbuat apa apa.

Ia juga tak rela orang orang itu menyentuhnya seenaknya, akhirnya ia pun memutar tubuhnya dan terpaksa melangkah masuk kembali ke dalam ruangan perawatannya.

Sementara itu di ruangan perawatan bayi Ryu,

Sepeninggal Lea, bayi kecil itu kembali menangis dengan kencang.

" dokter Wira..." cicit suster Suci sambil menatap sendu dan penuh tanya kepada sosok dokter laki laki spesialis anak itu.

Dokter Wira sendiri menghela nafas pasrah.

" berikan dulu tuan kecil botol susu itu " jawabnya kemudian.

" tapi.... " suster Suci merasa berat, ia masih ingat betul bagaimana kemarahan dari ayah bayi yang saat ini tengah ia gendong itu.

Dan ia tak mau menjadi korban berikutnya karena ia yang telah melanggar perintah orang itu.

" tak ada cara lain, kita tidak bisa membiarkan tuan kecil kelaparan dan kehausan.

Mungkin nona itu masih butuh waktu.

Tidak mudah memang melakukan seperti yang di perintahkan presdir kepadanya " kata dokter Wira lagi dengan bijak.

Ia mencoba memahami posisi Lea.

Suster Suci pun mengerti, dengan berat hati akhirnya ia memberikan botol susu itu kepada putra Ryuga itu.

Dan seketika tangis bayi kecil itu pun terhenti.

" aku akan mencoba bicara dengan dokter Tracy, mungkin saja ia bisa memberi pengertian pada wanita itu " ucap dokter Emma yang di angguki oleh dokter Wira.

1
indy
semoga air susu Lea bisa keluar
Ma Em
Lea tdk tau apa yg hrs dilakukannya , semoga saja bayinya Ryuga bisa cocok dgn Lea dan bisa sehat serta tumbuh jadi anak yg cerdas berkat perawatan Lea
Tuti Tyastuti
semoga bayi kecil menyayangi lea sepenuh jiwa kelak setelah dewasa
Dwi Rana
bagus ceritanya, dilanjut ya Thor
Siti Nurhasanah
haduuhh...gantung. Ga sabar niih...
Susi Akbarini
akankah keajaiban terjadi..
aakankah lea dapat menyusui baby R.


😀😀❤❤❤❤
Susi Akbarini: Ryoichi jga bisa..
asal jangan Royco..

😀😀😀❤❤❤❤
Siti Nurhasanah: naah...setuju tuh, baby R, mungkinkah Ryuji, Ryoko, Ryoshi, atau...apa ya
total 2 replies
Ninik
makin seru makin penasaran tambah sedikit tahan nafas Thor 💪💪💪
Wanah Sahwanah
asistennya cari info ga akurat
Tuti Tyastuti
ayo samy cari informasi kebenaran lea dah serahkan sm bos arogan kamu tuh biyar dia nyesel telah memperlakukan lea dengan kasar
Tuti Tyastuti
jangan kasar ryu kau akan menyesal nanti
Ummu Shafira
semakin seru tambah ga sabar nunggu kelanjutannya,❤️❤️❤️
Agustin Indah Setiyaningsih
Dua laki² bodoh,Nyari info enggak ada yg Valid..Mantan suami juga sangklek otaknya,terlalu nurut sama orang tua.
Jangan Nyesel ya ryu km nanti,belum tahu dia caca itu siapa??
Siti Nurhasanah
Aku curiga Tari nih yg udah dorong Lea
Susi Akbarini
nanti kalo Ryu udah bucin ama Lea...
balas aja..
biar tau rasa..
😀😀😀❤❤❤❤
Ninik
Ryu kasar begitu tar2 juga bucin ke Lea coba aja iya kn Thor
Susi Akbarini
lanjurtttttt...
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waduhhh..
crash damuel sedang disiksa ama Ryu...


❤❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
jreng3...

❤❤❤❤❤
Uthie
Jangan kasar-kasar kamu Ryu .. ntar nyesel lohhhh 🤨😤
Uthie: tulll 👍🤨
LISA: ya nih toh Ryu membutuhkan Lea utk memberi asi ke putranya
total 2 replies
Uthie
Kauuuu......
apakah mereka pernah bertemu sebelumnya???!???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!