NovelToon NovelToon
The Legend Of Zhi Tian

The Legend Of Zhi Tian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Murid Genius / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: secrednaomi

Zhi Tian hanyalah anak yatim-piatu buta yang sejak kecil hidup menyendiri di pesisir pantai.

Disuatu hari tanpa sengaja Zhi Tian menyelamatkan seorang pria yang terdampar didekat rumahnya. Pria itu bernama Shan Lao, yang ternyata merupakan kultivator paling hebat di benuanya.

Keberadaan Shan Lao mengubah hidup Zhi Tian, berkatnya ia bisa melihat kembali. Tidak hanya sampai di sana, Zhi Tian juga diajarkan banyak ilmu beladiri dari pria tersebut.

Zhi Tian yang sudah dibekali ilmu beladiri kemudian mulai mengejar cita-citanya yang ingin melihat seluruh dunia.

Ini adalah cerita Zhi Tian, seorang anak laki-laki dari pulau terpencil yang menjelajahi dunia yang dipenuhi dengan konflik dan peperangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 25 — Raja Siluman

Suara dentuman itu tidak hanya mengejutkan Yue Qiao tetapi juga Zhi Tian.

Zhi Tian segera menghentikan latihan pedangnya lalu menoleh pada sumber dentuman tersebut berasal, ekspresinya memburuk ketika menyadari suara keras itu berasal dari hutan.

"Tian'er, bukankah kau bilang Lao Gege ada di hutan?"

Zhi Tian mengangguk pelan sambil menelan ludahnya.

"Apakah suara dentuman itu berasal darinya?"

"Aku tidak yakin Bibi tetapi ada kemudian itu memang berasal dari Paman."

Zhi Tian sudah banyak belajar dari Shan Lao jadi mengetahui semua jurus yang dimiliki pemuda tersebut, salah satu jurusnya adalah adanya pukulan yang bisa menciptakan suara keras.

Anehnya suara dentuman itu membuat Zhi Tian dan Yue Qiao jadi memiliki firasat buruk, Zhi Tian yang pertama kali bergerak, tanpa basa-basi ia langsung pergi ke tempat suara keras itu berasal.

Yue Qiao ingin mencegahnya namun sedikit terlambat karena dalam waktu singkat Zhi Tian sudah cukup jauh darinya, setelah berpikir beberapa detik Yue Qiao akhirnya memutuskan untuk menyusul Zhi Tian.

***

Suara dentuman keras kembali terdengar ketika Zhi Tian dan Yue Qiao mulai memasuki hutan, Yue Qiao lebih terkejut lagi ketika mengetahui hutan yang didatangi Shan Lao merupakan hutan larangan.

Meski demikian keduanya tidak berhenti melangkah, mereka lebih khawatir telah terjadi sesuatu pada Shan Lao.

Setelah menempuh perjalanan beberapa waktu, akhirnya Zhi Tian dan Yue Qiao menjumpai Shan Lao yang ternyata sedang bertarung dengan seekor siluman singa yang berukuran raksasa.

Tampak singa itu sudah mengalami beberapa luka besar di sekujur tubuhnya sementara disisi yang sama kondisi Shan Lao ternyata tak kalah buruknya.

Salah satu tangan Shan Lao sudah buntung yang kini hanya menyisakan satu tangannya lagi.

Shan Lao berusaha mati-matian agar tidak kehilangan kesadarannya didepan singa tersebut akibat kekurangan darah, ia menggunakan sebagian qi yang dimilikinya untuk menghentikan pendarahan dari tangannya yang sudah hilang.

Yue Qiao menjerit tertahan, menutup mulutnya dengan kedua tangan saat menyaksikan kondisi Shan Lao sementara disisi lain Zhi Tian langsung melompat ke arah pertarungan tersebut.

Zhi Tian menciptakan delapan bola api yang melayang disekitarnya sebelum ia menembakkan bola-bola api tersebut ke arah sang singa.

Singa itu belum menyadari kedatangan Zhi Tian saat tiba-tiba bola apinya menghantam tubuhnya dan menciptakan ledakan hebat.

Tubuh sang singa mundur beberapa langkah akibat ledakan tersebut tetapi ia tidak mengalami luka yang siginifikan karenanya. Mendapatkan serangan bertubi-tubi dalam waktu singkat, membuat sang singa menggeram kesal dan dengan penuh keterterpaksaan ia mengambil jarak dari Shan Lao.

"Tian'er?!"

Shan Lao terkejut dengan kemunculan Zhi Tian yang mendarat tepat dihadapannya.

"Paman, aku akan membantumu."

"Tian'er, dia bukan lawanmu! Cepat pergi dari sini!"

"Aku tidak akan meninggalkan Paman apapun yang terjadi, aku atau singa itu yang akan pergi dari sini!" Zhi Tian berkata dengan tegas.

Saat itulah Shan Lao pertamakali melihat tatapan dingin dari sorot mata Zhi Tian, tatapan yang dipenuhi oleh luapan kemarahan.

Meski kemarahan itu tidak ditujukan padanya, seluruh bulu Shan Lao berdiri ketika mata ungu dan mata emas Zhi Tian perlahan menyala.

Hal yang sama juga dirasakan oleh singa itu, ketika siluman tersebut berniat menyerang Shan Lao lagi, tatapan dingin Zhi Tian secara refleks menghentikan langkahnya.

Kebencian singa itu perlahan menghilang berganti ketakutan yang mendalam ketika pandangannya bertemu dengan Zhi Tian, apalagi perlahan-lahan ada semacam aura kegelapan yang terbentuk dan mulai merembes di tubuh bocah tersebut.

Aura kegelapan yang terlihat pekat itu sukses membuat sang singa merinding hebat, dengan penuh ketakutan ia tiba-tiba berbalik dan langsung pergi dari sana.

"Tian'er, bagaimana kau bisa melakukan itu?" Mulut Shan Lao terbuka lebar menyaksikan singa itu lari terbirit-birit seperti layaknya kucing.

Zhi Tian menggeleng pelan, "Aku tidak tahu Paman tapi saat ini bukan saatnya kita memikirkan itu, sebaiknya aku harus mengobati luka Paman dulu..."

Zhi Tian menggunakan sihir penyembuh untuk menghentikan pendarahan di tangan Shan Lao, sayangnya sihir penyembuh tidak bisa menumbuhkan lengan yang sudah hilang.

Yue Qiao tak lama kemudian muncul, ia langsung memeluk Shan Lao yang diiringi dengan tangisan. "Kenapa kau pergi kesini, bukankah kau sudah janji untuk tidak kesini lagi?!"

"Maafkan aku, tapi tadi situasinya benar-benar terpaksa. Aku tidak punya pilihan lain selain menghadapi singa tersebut." Shan Lao tersenyum saat menyadari kekhawatiran gadis itu.

Setelah luka ditangannya sudah sembuh, Shan Lao mengajak Zhi Tian dan Yue Qiao pergi dari hutan larangan karena tempat itu sangat berbahaya.

Shan Lao lalu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi serta kenapa dirinya bisa bertarung dengan singa itu.

Ketika Shan Lao pergi ke hutan untuk mengumpulkan kayu, tidak sengaja ia bertemu siluman singa tersebut.

Singa itu bukanlah siluman biasa melainkan ia sudah menjadi raja atau ratu siluman yang kekuatannya mencapai Kultivator Kelas S.

Dulu, dengan kekuatan penuhnya, Shan Lao bisa mengalahkan bahkan membunuh ratu atau raja siluman tersebut dengan mudah namun karena kondisinya saat ini yang jauh dari kata prima, ia harus mati-matian menghadapi singa tersebut.

"Singa itu sudah keluar dari zona hutan larangan, jika aku membiarkannya begitu saja maka ada kemungkinan dia akan pergi ke desa dan membahayakan para warga..." Shan Lao menghela nafas panjang.

Shan Lao tidak punya pilihan selain harus menghadang singa tersebut, ia menggunakan segenap kemampuannya untuk memukul mundur singa itu ke hutan larangan kembali namun bayarannya cukup mahal yaitu ia kehilangan salah satu tangannya.

"Setidaknya dari pertarungan ini aku telah berhasil melukainya cukup parah, ia tidak akan berani kesini lagi untuk sementara waktu."

Setelah mendengar cerita Shan Lao, Yue Qiao jadi jadi lebih memahami situasinya. Yue Qiao merasa tidak enak hati karena lagi-lagi ia dan desanya diselamatkan oleh Shan Lao.

"Tidak perlu merasa berhutang budi, aku melakukan ini atas kemauanku sendiri..." Shan Lao mengelus kepala Yue Qiao dengan satu tangan kanannya yang tersisa.

"Terimakasih Lao Gege..." Yue Qiao mengusap air matanya lalu mengecup pipi Shan Lao. "Jangan terluka lagi, aku sangat mengkhawatirkan keselamatanmu."

Shan Lao mengangguk pelan, keduanya kemudian saling berpelukan cukup lama sampai suara batuk tiba-tiba terdengar.

"Ehm, maaf Paman, Bibi, tapi untuk sekarang ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan pada Paman dan ini sangat mendesak."

Shan Lao tersenyum canggung sementara Yue Qiao tersipu malu karena hampir melupakan keberadaan Zhi Tian sebelumnya.

Tidak heran ada seseorang yang mengatakan bahwa dunia akan terasa milik berdua ketika mereka sedang jatuh cinta.

Zhi Tian merasa canggung karena menggangu kemesraan dua sosok yang ia hormati tetapi ia juga punya keperluan mendesak yang harus ditanyakan pada Shan Lao.

"Paman, saat aku menyembuhkan tangan Paman, aku menemukan ada luka yang dalam di tubuh Paman, apakah itu benar?"

Yue Qiao terlihat kebingungan dengan pertanyaan Zhi Tian sementara Shan Lao menjawabnya dengan helaan nafas yang panjang.

1
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor ...........
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor .........
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor ...........
SENJA
laaah kan situ bisa dianggap gurunya.. arahin lah supaya jangan salah jalan 😳
SENJA
acieee cieeee sudah kawin saja kelen berdua 😂
SENJA
laaaah jauh amat yak terdamparnya 😳
SENJA
owwe anak kepala desa toh 😳
SENJA
wah apa di pulau masih berter yah? ada bagusnya jadi ga ada yg matre yak
algore
joz
algore
jos apa klo up sehari 2 pasti lebih jos
Made Suarjana
dari semua karyamu, hanya ini yg tidak aku minati thor
Luthfi Afifzaidan
lg
Didi Jaya
bg ngpa kultivasi bayangan GK lanjut
maz tama
ditunggu update terbaru nya thor /Joyful/
maz tama
/Facepalm//Joyful/lah tidak salah disuruh pukul ya pukul lah /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
maz tama
horeeee akhir nya teknik sihir/Joyful/
maz tama
sedih nih ga bisa menikahi
maz tama
/Facepalm//Joyful/kejutan baru lagi
maz tama
hahahaha tidak akan sakit karena dia monster /Joyful//Facepalm/
maz tama
mantap Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!