NovelToon NovelToon
Gadis Jenius Penuh Rahasia

Gadis Jenius Penuh Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Pratiwi

Lilith Everhart, seorang gadis cantik yang diadopsi oleh pasangan dokter terkenal di dunia kembali ke negara asalnya, Amerion untuk membalaskan dendam pada orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian orang tuanya. Orang pertama yang dicurigai sebagai dalang adalah paman dan bibinya. Merekalah yang saat ini menguasai rumah dan perusahaan Everhart Company yang dibangun oleh mendiang ayahnya. Dalam perjalanannya, tanpa sengaja dia menolong seorang laki-laki yang terluka parah. Dalam keadaan setengah sadar, laki-laki itu berkata, "Siapa kamu? Berikan nomormu, aku akan membalasmu nanti". Lilith menjawab,"Tidak perlu." lalu pergi sebelum akhirnya laki-laki itu kembali tidak sadar. Ternyata laki-laki itu adalah Damien Blackwood, orang terkaya di Amerion yang menguasai 70% bisnis yang ada di Amerion sekaligus penguasa dunia bawah di Amerion. Suatu hari dalam sebuah pesta topeng, mereka kembali bertemu, akankah mereka saling mengenali satu sama lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 Crimson Hill Estate

Damien menjemput Lilith di asrama kampus.

Selanjutnya Damien dan Lilith berbelanja dulu di Supermarket lalu melanjutkan perjalanan mereka menuju Masion pribadi Damien di Crimson Hill Estate.

Sesampainya di mansion, Damien membawa semua belanjaan masuk dan Lilith mengekori di belakangnya.

Damien memberitahukan bahwa password smartdoornya tanggal ulang tahun Lilith, Damien menggantinya sejak mereka berpacaran.

Lilith merasa gemas dengan Damien dan mencubit pinggangnya.

Tubuh Damien memegang.

"Awas saja kau babe", batin Damien.

Damien melepaskan jasnya dan berjalan ke dapur untuk mempersiapkan sarapan mereka.

Lilith duduk di ruang tengah sambil menonton TV, tiba-tiba seekor kucing gembul melompat ke pangkuannya.

Lilith terkejut sesaat

"Lucu sekali. Aku tidak menyangka Damien memelihara kucing. Imagenya lebih cocok memelihara anjing German Shepard atau Doberman", pikir Lilith.

Damien keluar dari dapur dengan membawa makanan dan menatanya di meja makan.

Lilith hanya mengamati sambil bermain dengan kucing itu.

"Aku baru tahu pria bisa terlihat seksi dengan celemek. Aku jadi ingin menggodanya",pikir Lilith.

Lilith meletakkan kucing itu di sofa lalu berjalan menuju Damien.

Saat Damien hendah melepaskan celemeknya, tiba-tiba Lilith menempelkan tubuhnya.

Damien seketika membeku.

Kemudian Lilith melingkarkan lengannya di pinggang Damien untuk membantunya melepaskan celemek.

Saat Lilith akan melepaskan tali celemek di leher Damien, Lilith menariknya dan menempelkan bibirnya pada bibir Damien.

Tentu saja Damien menyambutnya dengan senang.

Di tengah ci*man tiba-tiba ada gumpalan bulu halus menyelip di antara kaki mereka "Meeeoowww".

Damien:"Molly, kamu sudah makan banyak tadi"

"Meeoooww"

Lilith:"Jadi namanya Molly. Dia sangat manja"

Damien:"Kamu sudah bertemu dengan Molly?"

Lilith:"Lihatlah bulunya menempel semua di bajuku"

Damien:"Cuci tanganlah lalu kita sarapan!"

Ucap Damien sambil menepuk pantat Lilith dan mengedipkan mata pada Lilith.

Lilith:"Hei!"

Wajah Lilith bersemu

Damien dan Lilith sarapan bersama lalu lanjut berkeliling area mansion.

Damien juga mengajak Lilith ke kamar yang disiapkan untuknya. Ada walk in closet di dalam kamar itu, isinya baju-baju dan sepatu-sepatu yang pernah mereka beli di Mall.

Lilith berbaring di ranjang dan meminta Damien memijatnya.

Sebenarnya Lilith cuma bercanda tapi Damien dengan senang hati mengabulkan permintaan itu. Damien menyuruh Lilith berbalik dan mulai memijatnya. Tubuh Lilith semakin memanas di setiap sentuhan Damien. Begitu juga dengan Damien.

Saat Damien memijat area pinggang dan hendak turun lagi, Lilith menghentikannya.

Lilith:"Sudah cukup"

Lilith berbalik dan menatap Damien.

Lilith bisa melihat nafsu bergejolak di mata Damien.

Tiba-tiba Damien membuka kaosnya dan menindih Lilith.

Damien:"Babe..."

Damien mencium kening Lilith, lalu turun ke hidung, ke pipi.

Lilith:"Damien... Eemmmpp!"

Damien menempelkan bibirnya pada bibir Lilith, mel*mat dan mengg*g*tnya, menelusuri rongga mulutnya dengan l*dahnya.

Damien tidak merasakan penolakan dari Lilith dan tangannya mulai berani menjelajahi tubuh Lilith.

Lilith mulai tereng*h-eng*h, mend*sah, dan menggel*at di bawah kungkungan tubuh Damien.

Lilith merangkulkan lengannya ke leher Damien, membuat Damien semakin berani melep*skan pak*ian Lilith.

Lalu terjadilah hal-hal yang mereka inginkan.

Setelah beberapa ronde, Lilith akhirnya tidak sadarkan diri karena kelelahan.

Damien menggendong Lilith ke bathup dan memandikannya dengan air hangat.

Setelah mengeringkan tubuhnya, Damien membaringkannya lagi ke kasur yang sudah dia ganti spreinya.

Damien menutupi tubuh Lilith dengan bedcover.

Lalu Damien kembali ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah itu, Damien masuk ke dalam bedcover, berbaring di samping Lilith, menarik Lilith ke dalam pelukannya dan tidur.

Saat Lilith terbangun hari sudah gelap, dia dalam keadaan tel*nj*ng di kasurnya sendirian. Tapi dia masih bisa merasakan kehangatan dan bau tubuh Damien di sampingnya.

"Apa sejak tadi, Damien ada di sini", pikir Lilith

Lilith berjalan menuju walk in closet dan memakai baju yang ada di sana.

Lilith menuruni tangga dan bisa mendengar ada aktivitas di dapur.

Damien sedang memasak untuk makan makan.

Masalahnya kenapa Damien memasak dengan setengah telanjang seperti itu.

Damien hanya mengenakan celana panjang dan celemek.

"Meooowww"

Molly menggesekkan badannya di kaki Lilith.

Damien:"Babe, kamu sudah bangun?! Kamu pasti lapar, tunggulah sebentar lagi makan malam siap!"

Lilith:"Seharusnya hari ini kamu jadi pelayanku, tapi kenapa sepertinya aku yang dimanfaatkan???"

Lilith memanyunkan bibirnya.

Damien membalikkan badannya lalu berkata,"Kamu juga boleh memanfaatkan tubuhku semaumu babe"

Wajah Lilith merah padam.

Sepanjang makan malam, Damien terus menggoda Lilith sampai Lilith tersedak beberapa kali.

Damien ingin Lilith menginap tapi Lilith menolaknya.

Lilith beralasan besok ada ujian pagi.

Akhirnya Damien pun mengantarkan Lilith pulang.

Damien Blackwood (foto editan AI kadang berjenggot kadang engga wkwkwk)

Lilith Everhart

Crimson Hill Estate (mansion pribadi Damien)

Vermont Grove (mansion pribadi Lilith)

Mansion Blackwood

Mansion Everhart

Silverpine Ridge (mansion Colt dan Amanda Remington aka orang tua angkat Lilith)

Ashbourne Height (resort mewah kerja sama antara Blackwood Company dan BEL Company)

1
Nurlaila
aku suka ceritanya thor tidak bertele tele sangat bagus lanjut thor semangat 💪💪
Tiara Pratiwi: thanks supportnya /Smile/
total 1 replies
Glastor Roy
up
Tiara Pratiwi: thanks supportnya /Smile/
total 1 replies
RJ 💜🐑
seru banget
RJ 💜🐑
ceritanya bagus
Tiara Pratiwi: thanks supportnya
sudah ada story linenya cuma belum disempurnakan
yang sabar menanti ya /Smile/
total 1 replies
Tōshirō Hitsugaya
Ayo thor update secepatnya, kita semua sudah tidak sabar untuk baca terus nih!
Tiara Pratiwi: wkwk iya sabar ya, terima kasih uda support dengan baca karya aku
total 1 replies
Scar
Terima kasih karena telah membagikan kisah yang sangat menyentuh hatiku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!