NovelToon NovelToon
Make You Love Me

Make You Love Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Queenmafia

"Anindira seorang wanita yang kehidupannya begitu sempurna, ia sangat cantik, berkulit putih bersih dan karir yang begitu bagus, tetapi satu yang tidak ia punya yaitu CINTA."

"Akan tetapi semua berubah ketika ia bertemu seorang lelaki tampan, gagah, berwajah indo-amerika, lelaki dingin juga tak tersentuh oleh seorang wanita. "

Dapatkah dira menakluk kan hati nya ? Hati yang begitu dingin dapatkah meleleh dengan seorang dira ? Bagaimana kisah selanjutnya, yuk ikuti kisah cinta mereka.

"CINTA KU YANG AKAN MEMBUATMU JATUH CINTA. "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queenmafia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 30

  "wijaya?" ucap daddy abrisam yang masih mengingat nama yang tak asing menurutnya.

Sedangkan elden hanya diam sambil menunggu sang daddy mengingat nama itu.

  "oh!" seru daddy abrisam, "daddy ingat el, sepertinya dia itu rekan kerja daddy dulu, tapi kok aneh ya, dulu nama perusahaannya bukan Real Jaya el." ucap daddy abrisam sembari mengingat ingat lembaran yang telah usang.

  "atau mungkin ini anak dari teman daddy itu." ucap el

  "hmmm, bisa jadi el." ucap daddy abrisam sambil mengangguk angguk, "dan teman daddy itu namanya Adam Wijaya buka Sandi Wijaya, nak."

  "tepat berarti dad." ujar el sambil menatap sang daddy.

  "dan kamu tahu el, perusahaan Adam itu sudah lama sekali gulung tikar. Soalnya waktu itu... " ucap daddy abrisam sambil mengingat kembali masa masa dirinya masih berkecimbung di dunia bisnis di indonesia.

Flashback on

   Di ruang kerja, seseorang sedang di sibukkan oleh beberapa tumpukkan berkas di mejanya. Dia adalah tuan Abrisam Harisson.

Tok.. Tok.. Tok..

  "masuk." ucap tuan abrisam.

  "tuan sam, saya sudah menemukan orang orang yang berani main di belakang kita." ucap sang sekertaris.

  "hmmm, mana buktinya?" tegas tuan abrisam.

  "ini tuan." ucap sekertaris sambil menyodorkan berkasnya, "buktinya ada di sini semua tuan, tertata rapi."

  "sempurna!" ucap tuan abrisam yang kagum dengan kinerja sekertarisnya, "kumpulkan mereka sekarang. " titah tuan abrisam.

  "baik tuan." ucap sang sekertaris, "kalau begitu saya permisi." lalu ia bergegas pergi dari ruang tuannya.

Tidak membutuhkan waktu lama untuk memanggil mereka untuk ke ruangan tuan abrisam.

  Sesampainya mereka di depan hadapan tuan abrisam, mereka langsung mendapatkan tatapan elang dari tuan abrisam, siap memangsa buruannya hidup hidup.

  Brak!!

 "apa apaan ini?! Ternyata kalian sudah bosan dengan hidup kalian!" tegas tuan abrisam sambil melemparkan berkasnya di hadapan rekan rekan kerjanya.

Salah satunya adalah Adam Wijaya, pemegang perusahaan sekaligus pemegang saham di perusahaan tuan Abrisam.

  Mereka langsung gemetaran seperti aliran darah langsung beku tidak merasakan lancar, napas pun sudah seperti berhenti.

  "maafkan saya, tuan abrisam." ucap salah satu rekannya, "saya berjanji tidak akan mengulangi lagi." sambil bersimpuh di depan tuan abrisam.

Sedangkan tuan abrisam hanya menatapnya dingin, "saya akan mencabut semua saham dari perusahaan kalian, dan kalian harus bertanggung jawab atas perbuatan kalian." tegas tuan abrisam tanpa bantahan.

  "saya akan kembalikan semuanya tuan, tapi saya jangan di masukkan penjara, tuan." ucap salah satu dari mereka sambil menunjukan muka belas kasihan.

  "itu bukan urusan saya! Paham!" ucap daddy abrisam sembari duduk kembali di kursi kebanggaannya, "kalian yang perbuat kenapa saya yang repot!"

Akhirnya mau tidak mau mereka harus tetap masuk penjara meskipun sudah mengebalikan dana perusahaan, namun ada salah satu rekannya yang tidak mampu bayar denda hukum jadi ia harus lebih lama tinggal di penjara, dia adalah Adam Wijaya.

Flashback off

  "seperti itu el ceritanya." ucap daddy abrisam sambil mengambil napas dalam dalam, "jadi mereka juga tidak daddy kasih uang pesangon."

 "okay dad." ucap elden sambil menganggukkan kepala lalu bergegas keluar dari ruang kerja sang daddy.

Namun belum juga membuka pintu ruangang, daddy abrisam memanggilnya, "ada apa el? Apa dia menganggu perusahaanmu? Apa perlu bantuan daddy? "

  "tidak ada apa apa dad, semua aman, untuk bantuan daddy, untuk sekarang el belum membutuhkan dad, thanks." ucap elden sambil senyum kakunya lalu ia bergegas keluar.

*

*

Sedangkan daddy abrisam sendiri masih mengerutkan keningnya tentang pembicaraannya bersama elden. Karena tidak mendapatkan jawaban dari putranya, akhirnya ia menghubungi orang kepercayaannya yang selama ini mengawasi gerak gerik elden dan vanno.

  "hallo tuan." ucap seseorang di seberang sana.

  "ada masalah apa di perusahaan elden?" tanya tuan abrisam

  "begini tuan... " cerita dari seseorang tanpa di kurangin maupun di tambahin.

  "hmm." ujar tuan abrisam lalu mematikan sambungan teleponnya karena ia sudah mendapatkan jawabannya kenapa elden mencari tahu nama wijaya serta perusahaannya.

Ia akan bertindak jika elden membutuhkan bantuannya.

*

*

Di mansion utama keluarga Baskara Smith

Dira yang sudah berencana akan pulang ke mansion namun ia tidak memberi kabar sang mommy lebih dulu.

 Tin.. Tin.. Tin...

   Suara klakson dira ketika sampai di gerbang mansion.

   "selamat malam, non." ucap sang security ketika membukakan pintu gerbang.

Sedangkan dira hanya tersenyum dan mengangguk saja.

  Ketika dira turun dari mobilnya dan hendak masuk ke dalam mansionnya ternyata sudah di sambut oleh sang mommy.

   "mom..." seru dira ketika melihat sang mommy sudah di depan pintu mansion.

Dan mommy adel langsung memeluk dan menyium hangat sang anak, "kenapa nggak kasih kabar mommy, kalau mau pulang sayang?"

 Dira yang mendengar ucapan sang tersenyum, "dira buru buru menyelesaikan pekerjaan mom, setelah selesai dira langsung pulang jadi belum sempat kasih kabar ke mommy."

  "ya sudah tidak apa, ayok masuk nak." ucap mommy adel sambil mengandeng putri semata wayangnya, "kamu bersih bersih dulu, habis itu turun dan makan malam."

  "okay mom." dira lalu bergegas naik ke atas menuju kamarnya, namun belum juga melangkah jauh, "mom, daddy kemana?"

  "daddy sadang keluar dengan rekan kerjannya, nak." ucap mommy adel, "sebentar lagi juga pulang."

 Dan dira hanya mengangguk saja ketika mendengar jawaban sang mommy.

*

*

Paginya di mansion Abrisam Harisson.

  "el, nanti kamu jemput aleta di bandara ya, nak?" ucap mommy audy.

  "okay mom." jawab elden.

  "aleta mau pulang jam berapa, sayang?" tanya daddy abrisam ke mommy audy.

  "katanya nanti jam sepuluh, ia akan sampai di bandara, dad." ucap mommy audy dengan halusnya.

Dan daddy abrisam hanya mengangguk saja sembari menyantap sarapannya.

  "nak, gimana perkembangan kedekatan kamu sama dira?" ucap sang mommy di sela sela sarapannya.

  "baik mom." jawab elden dengan singkat.

  "em... Gimana kalau kamu jemput aleta bareng saja sama dira, iya kan dad?" ucap mommy audy sambil minta dukungan dari sang suami.

  "iya.. Kalau menurut daddy sih... Baik baik saja." ucap daddy abrisam sambil menatap ke arah elden.

   "nah kan..." ucap mommy audy sambil tersenyum, "udah.. Coba sekarang kamu telepon dira, nak." titah mommy audy.

Dan akhirnya tidak ada pilihan lain, elden langsung mengeklik nomor dira.

Tut.. Tut.. Tut.. Klik

  "hallo." ucap elden.

  "iya el, kenapa?" jawab dira di seberang sana dengan suara lembutnya.

  "mau ikut jemput aleta?" tanya elden dengan dingin.

  "boleh." jawab dira lagi

 "hmmm." ucap elden lalu mematikan sambungan teleponnya.

 Dan mommy audy yang mendengar percakapan elden hanya menatap daddy abrisam dengan mengelengkan kepalanya.

  "ya ampun el." ucap mommy audy dengan suara putus asanya.

  "kenapa mom?" tanya elden sembari mengerutkan keningnya.

  "kamu itu harus belajar sama Dion, biar kamu itu nggak kaku kaku kayak tadi, basa basi dulu atau gimana kalau mau telepon, el." wejangan sang mommy.

Huft...

 "el nggak suka basa basi mom." ucap elden dengan dingin.

Bersambung 💐

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

HAPPY READING FRIEND 🤍

Terimakasih banget buat kalian yang tidak lupa meninggalkan jejak kalian 🙏 jangan bosan bosan ya 😍

1
Heriyani Lawi
maaf ya Thor, biasanya seorang CEO itu tegas dan TDK mudah ditindas tp kok Dira ini cengeng amat ga bisa balas kata2 elden bisanya cuma nangis, kan jd kecewa bacanya
QUENMAFIA: karena di sini karakter dira selain wanita karir juga wanita yang lemah lembut ya kak 😁 terimaksih kk.. di tunggu kelanjutannya ya 😉
total 1 replies
Má lúm
Wah seru!
QUENMAFIA: Thanks kk 💐
total 1 replies
Satsuki Kitaoji
Aku suka banget sama karakter tokoh utamanya, semoga nanti ada kelanjutannya lagi!
QUENMAFIA: Terimakasih kk.. Di tunggu kelanjuntannya ya 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!