NovelToon NovelToon
ASMARA KHANSA

ASMARA KHANSA

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Matabatin / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam / Pembaca Pikiran
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mike Lovez

Khansa, seorang gadis kampung yang terlahir dari keluarga miskin, menjalin hubungan asmara dengan seorang pria dari keluarga kaya bernama Wandy...namun Khansa harus menelan pilihan pahit saat tau calom suaminya yang sudah beberapa tahun menjalin hubungan kandas..karena Wandy memilih menikah dengan wanita lain...Wandy dan keluarganya bersekongkol untuk membohongi Khansa dan keluarganya...Khansa merasa hancur dan memilih pergi menyendiri di tengah hutan....namun dalam kehancurannya diisi dengan kehadiran seseorang yang membalut lukanya dan mengubah hidup Khansa dari miskin menjadi orang terkaya di kampungnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mike Lovez, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23

Khansa yang di tinggal sendirian di rumah ternyata merasa bosan, ia berniat keluar mencari angin segar dengan duduk di bawa pohon yang tubuh di depan rumahnya daunnya agak rimbang sehingga adem jika berteduh di bawah...di tambah lagi ada tempat duduk yang di buat pak Asraf semasa hidupnya...tempat itu biasanya diduduki oleh pak Asraf saat sedang ngopi..

"Aku heran, dulu waktu bapak belum meninggal banyak sekali selingkuhannya, tapi disaat bapak meninggal tak ada satu pun yang datang kesini mencari bapak...ya mungkin karena mereka tahu bapak orang miskin. Ah udahlah ngapain juga aku mikirin yang nggak jelas..."batin Khansa..Khansa merasakan hembusan angin sepoi-sepoi menyapu wajahnya membuat Khansa merasakan keteduhan...Poppy yang selalu setia menjaga Khansa tidak terlihat entah kemana..

Jadi hanya Khansa sendiri yang bisa melihat Poppy dan juga Kara...selain dari pada itu tidak ada...saat sedang duduk tiba-tiba bu Isma tetangga yang suka sekali cari masalah dengan Khansa lewat dan melihat Khansa duduk seorang diri di luar...

"He, Khansa kamu dapat uang dari mana sih kok akhir-akhir ini aku lihat kamu sering belanja terus kamu juga sudah bayar listriknya makanya listrik kalian menyalah lagi...!!"

"Alhamdulillah bu isma ada orang baik yang memberkati kami...jadi bu Isma tak perlu repot-repot untuk mengurus kehidupan saya dan keluarga saya.. !!" ucap Khansa tersenyum..

"Cuiiih....baru dapat uang sedikit aja sombong...jangan sok deh, lihat tuh tempat tinggal kalian seumur hidup kalian tetap tinggal disitu...jangan melamun terus bisa-bisa jadi orang gila kamu, pasti kamu sakit hati dan stres kan karena Wandy tidak jadi menikah denganmu...ya jelas dia memilih Nova yang jauh lebih baik dari pada kamu..." memang mulut ibu yang satu ini nggak ada saringnya...padahal Kara sudah memberikan peringatan kepadanya tapi belum sadar juga..

"Hehe...bu Isma bisa aja, aku bukan cewek bodoh hanya karena seorang pria penghianat itu aku jadi gila, yang benar aja. Allah maha tau bu, aku pastikan mendapatkan seorang suami jauh lebih baik dari Wandy..."

"Sombong...!!siapa juga yang mau dengan perempuan miskin sepertimu, rumah aja tak punya...!!" hinaan dari bu Isma bagaikan ribuan anak panah menembus jantung Khansa, namun Khansa tetap santai menjawab setiap hinaan dari para tetangga..

"Lihat saja bu, aku akan membungkam mulut kalian semua dengan kesuksesan yang aku dapatkan, kalian tidak tahu jika aku sudah menikah dan punya suami yang jauh lebih sempurna dari pada Wandy...ah..jadi rindu sama Kara..!!" batin Khansa..

"Gali maafkan kak yang tidak bisa menolongmu saat itu..kak sangat menyesal dek seandainya waktu bisa di putar kembali kak ingin kamu ada dan ikut menikmati semuanya...tapi takdir kamu sudah di tentukan oleh Allah tenang di surga ya dek..!!" tanpa sadar Khansa menjatuhkan air matanya...ia beranjak dari duduknya dan kembali kedalam tenda sambil menunggu ibu dan kedua adiknya..

*******

Sore telah berganti malam, Khansa kembali di buat heran saat selesai makan entah kenapa, kedua adik dan ibunya sudah tidur dengan sangat nyenyak. Untuk sang ibu Khansa maklumi karena bisa jadi bu Tika kelelahan setelah bekerja seharian tapi, kedua adiknya tidak bisa tidur lebih awal walaupun mereka tidak memiliki tv apalagi ponsel..

Kedua adiknya Khansa itu jarang tidur lebih awal...biasanya setelah makan lama mereka duduk ngobrol dulu sebelum istirahat...tapi akhir-akhir mereka selalu tidur terlebih dulu...

Malam ini sama seperti malam sebelumnya, hujan gerimis membuat para warga tidak ada yang keluar rumah apalagi bepergian, Tapi. Tiba-tiba saja ada yang memanggil sambil mengetok pintu darurat yang terbuat dari papan triplek hanya di palang gitu aja tanpa ada penyangga...

"Tok..tok...Khansa.??"

Khansa yang penasaran langsung mendorong papan triplek penutup tenda itu...betapa terkejutnya Khansa saat melihat siapa yang datang...

"Kara...," ucap Khansa.

Dialah Kara pria tampan yang datang bertamu kerumah Khansa...ketampanan pria itu sangat mempesona karena Kara berubah selayaknya sorang manusia normal pada umumnya, dia datang dengan mobil mewah bahkan mengenakan pakian sama seperti manusia biasa penyamaran Kara sangat sempurna patut di angkat jempol...

"Selamat malam, istriku...!!" sapa Khansa dengan senyuman lebar..

"Kara, ini benaran kamu..?? Kok bisa..!!"tanya Khansa heran dia tidak percaya jika suami beda alamnya itu bisa menyamar jadi manusia.

"Istriku, apa kau meragukan kemampuan suamimu..?? Apapun yang suamimu lakukan demi kebahagiaanmu..!!" ucap Kara sambil memberikan sebuah tas berwarna hitam penuh dengan uang...tentu saja membuat Khansa kembali syok..

"Ini untuk apa, suamiku..?? Bukannya semalam kamu memberikan aku emas dan sejumlah uang juga.. !!" kata Khansa.

"Itu semua aku berikan untukmu, istriku..Meskipun aku berasal dari bangsa jin, tapi aku tidak akan melupakan tanggung jawab ku sebagai seorang suami, uang itu sebagai nafkah yang aku berikan kepadamu untuk kebutuhan sehari-hari dan modal usahamu, istriku. belilah lahan di sekitar sini taman lah apa yang kamu inginkan jika kamu mau belilah lahan, buat kandang untuk pelihara ternak seperti sapi kambing maupun kuda, terserah kamu saja aku akan membantumu..."

Khansa tak bisa berkata-kata, seumur sekarang baru ia mengalami kejadian yang sangat aneh tapi nyata bagi dirinya...jika di ceritakan ke orang yang tidak mengalaminya pasti mereka akan mengira Khansa orang gila...

"Masuk dan duduk dulu, meskipun tempatku kumu seperti ini tidak seperti istanamu yang mewah dan mengah itu tapi setidaknya masuk dulu...!!" ucap Khansa.

"Maafkan aku, istriku. Aku nggak bisa masuk aku harus pergi sekarang juga.."ucap Kara memberitahu.

"Suamiku, aku rindu. Tidak bisakah kamu bertahan lebih lama sedikit...??Kenapa harus buru-buru...!!" Kara tersenyum mendengarnya, ia membelai wajah istrinya.

"Aku akan datang menjemputmu istriku, tahan rindumu sebentar, aku harus pergi..!!" ucap Kara memeluk dan mengecup pucuk kepala sang istri..

Khansa juga memeluk Kara dengan begitu erat, meski hanya sebentar karena Kara harus pergi. Pria itu melepaskan pelukan tangan Khansa dan gegas pergi..Mobil mewahnya mulai menjauh meninggalkan rumah berupa tenda milik Khansa..

"Kasian istriku selama ini, maafkan suamimu ini Khansa yang tidak menolong selagi ayah kamu masih hidup aku tidak akan mau, tapi sekarang kamu sudah menjadi tanggung jawabku sepenuhnya...aku sengaja membuat beberapa orang tetangga kamu melihat kedatanganku agar kamu nggak di hina lagi...!!" batin Kara mobil yang di tumpangi Kara ternyata kereta kencana yang sengaja di ubah menjadi mobil mewah.

Dan, ternyata yang melihat kedatangan Kara dialah bu Hilda dan suaminya yang tinggal di sebelah rumah Khansa..entah kenapa mereka bisa melihat Kara, sedangkan bu Tika dan kedua putrinya sengaja di buat tidur oleh Kara...

Khansa yang hendak masuk di buat terkejut dengan suara bu Hilda yang tiba-tiba muncul...

"Khansa, siapa yang datang..? Sepertinya orang kaya, satu keluarga pula dengan mobil mewah di bandingkan dengan mobil pak Amar tidak ada apa-apanya..." ucap bu Hilda..

Khansa kembali terkejut dengan pertanyaan bu Hilda. Padahal dalam penglihatan Khansa yang datang hanya Kara dan disamping Khansa ada Poppy...tapi bu Hilda mengatakan satu keluarga terus yang lain kemana..

"Oh, itu tadi teman saya bu, iya datang sama orang tuanya mereka datang kasih aku modal untuk usaha.."

Syok, sudah pasti rasanya tidak mungkin ada orang tiba-tiba datang memberikan Khansa banyak uang...itu sangat mustahil apalagi setahun mereka Khansa tidak punya teman selain Nabila yang sudah pindah jauh..

"Kok bisa, kamu kenal dari mana..??tanya suami bu Hilda yang merasa penasaran..

"Di kota, karena waktu aku sekolah di kota aku pernah menolongnya..!!" kata Khansa.

Khansa pun memberitahu hal yang sama kepada bu Hilda dan suaminya. Sama seperti ia memberitahu ibu dan kedua adiknya. Tentu saja hal ini akan membuat heboh warga sekampung karena suami istri ini sengaja Kara menjadikan saksi dari mana uang Khansa berasal agar Khansa tidak mendapatkan fitnah...Sungguh Kara sangat mencintai Khansa sampai ia memikirkan hal sekecil ini demi istri manusianya itu...Khansa memang sungguh beruntung menikah dengan raja jin seperti Kara yang bertanggung jawab.

Bersambung

1
Dwi Agustina
pertama nyoba mampir Krn tertarik nama tokohnya sama dg nama anakku😅,tp cukup menarik lah👍
Milona: Makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!