NovelToon NovelToon
Dr.Cinta Sang Komando

Dr.Cinta Sang Komando

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan Tentara / Menikahi tentara
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Bagaimana jadinya jika seorang dokter cantik yang selalu ceria dan petakilan bertemu dengan seorang tentara yang memiliki sifat dingin dan juga galak? akankah mereka bisa bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 2 Dr.Cinta

Reynold masih terdiam menundukkan kepalanya, Cinta bangkit menghampiri Reynold dan menepuk pundak Reynold membuat Reynold kaget. "Yang sabar ya, Bapak tentara cinta memang tidak selamanya indah," ucap Cinta.

Cinta hendak pergi namun Reynold dengan cepat menahan lengan Cinta. "Apa kamu melihat semuanya?" tanya Reynold dengan wajah dinginnya.

"Iya, aku lihat semuanya," sahut Cinta dengan polosnya.

Tiba-tiba ponsel Reynold berdering pertanda ada panggilan masuk. Reynold segera mengangkatnya namun dia tidak melepaskan tangan Cinta membuat Cinta mengerutkan keningnya. Seketika Reynold kaget dan segera memutuskan sambungan teleponnya kemudian melihat ponselnya kembali.

"Astaga, apa ini akun instagram kamu?" tanya Reynold dengan memperlihatkan ponselnya kepada Cinta.

"Iya."

"Kamu merekam kejadian tadi?" geram Reynold.

"Tidak."

"Tidak bagaimana, lihat ini? semuanya kerekam, hapus tidak videonya?" geram Reynold.

"Likenya sudah banyak Pak, sayang kalau dihapus. Gak apa-apalah, lagipula cuma gambar doang 'kan suaranya tidak kedengaran," sahut Cinta dengan senyumannya.

"Astaga, tetap saja itu foto aku terpampang nyata di sana dan aku gak mau sampai semua orang tahu, pokoknya kamu harus hapus video itu," pintar Reynold dengan kesalnya.

Cinta tidak mau menghapusnya karena like video itu sudah sangat banyak sayang kalau di hapus. Akhirnya Cinta punya ide, secepat kilat dia menggigit tangan Reynold membuat Reynold berteriak kesakitan dan melepaskan pegangannya. Cinta dengan cepat berlari meninggalkan Reynold sembari menjulurkan lidahnya.

"Dasar wanita menyebalkan, bisa-bisanya dia memposting hal-hal kaya gitu," geram Reynold.

Reynold pun memutuskan untuk pergi dari rumah sakit itu. Sebenarnya dia masih ingin berbicara dengan Patricia namun dia harus segera berangkat tugas. Selama berjalan keluar rumah sakit, banyak suster dan para dokter berbisik-bisik mengenai Reynold dan itu membuat Reynold semakin geram.

"Dokter itu, awas saja kalau aku bertemu lagi dengannya akan aku balas dia," geram Reynold.

Reynold mempercepat langkah kakinya, dia pun segera menaiki motornya dan pergi meninggalkan rumah sakit itu. Reynold mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, dia masih emosi karena Patricia memutuskannya secara sepihak dan yang lebih menyakitkan lagi, Patricia memutuskannya pada saat sebentar lagi menuju pernikahan mereka. "Bagaimana aku menjelaskannya kepada ibu? pasti ibu akan sangat sedih dan kecewa," batin Reynold.

Sementara itu, Cinta berjalan menuju ruangannya. Pada saat dia melewati ruangan Patricia, dia melihat Patricia sedang bermesraan dengan Roy yang merupakan dokter di rumah sakit itu juga. "Astaga, ternyata Dr.Patricia sudah punya pria idaman lain makanya dia memutuskan hubungannya dengan Bapak Tentara tadi. Kasihan sekali Bapak Tentaranya, pasti dia sangat sedih mana sebulan lagi mereka akan menikah lagi. Ckckck...sudah punya calon suami Tentara saja dia berani selingkuh, apa kabar dengan diriku yang masih jomblo ini," batin Cinta dengan sedihnya.

Cinta pun segera melanjutkan langkah kakinya menuju ruangannya. Lebih baik dia membuat konten daripada mikirin hidup orang. "Sus Ana, ikut aku!" seru Cinta.

"Siap, dok," sahut Ana.

Cinta membawa suster Ana masuk ke dalam ruangannya. Ana sudah tahu apa yang akan dilakukan Cinta, dokter cantik itu mulai berlenggak-lenggok di depan ponselnya dibantu oleh Ana. Tiba-tiba pintu ruangannya terbuka dan itu ternyata Lucy, sahabat Cinta.

Lucy hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah Cinta yang setiap hari petakilan di depan ponselnya.

“Yeayyyy.... Berhasil!” teriak Cinta kegirangan.

“Bagus dok, dance Dr.Cinta perfect banget,” puji Suster Ana.

“Astaga, bisa tidak kamu hentikan kebiasaan kamu itu? Masa dokter petakilan, kaya gak ada harga dirinya sama sekali,” ledek Lucy.

“Dok, saya kembali bekerja dulu,” pamit Suster Ana.

“Oke, terima kasih Sus, sudah membantu,” sahut Cinta.

“Sama-sama, dokter.” Ana pun segera keluar dari ruangan Cinta.

Cinta duduk di sofa sembari matanya tidak lepas dari ponsel miliknya. Lucy mengikuti Cinta dan duduk di samping dokter cantik itu. Lucy tidak habis pikir, sikap Cinta itu tidak mencerminkan seorang dokter dan jika Cinta tidak memakai jas putih, tidak akan ada yang tahu jika Cinta seorang dokter.

“Cinta, kamu itu lebih cocok jadi artis atau model, kenapa kamu malah memilih jadi dokter?” ucap Lucy.

“Aku gak suka jadi artis dan model, cita-cita aku dari kecil memang ingin jadi dokter,” sahut Cinta.

“Terus, kenapa setiap hari kamu harus joged-joged kaya gitu? Memangnya kamu gak takut dengan penilaian negatif orang-orang diluaran sana?” seru Lucy.

“Lah, memangnya aku sudah melakukan apa? Aku hanya joged-joged, salahnya dimana? Dokter juga manusia Lucy, hidup itu harus dinikmati mumpung masih muda. Seharusnya kamu juga ikutin aku, supaya hidup kamu gak kaku-kaku amat dan jodoh kamu mendekat,” sahut Cinta.

“Ogah, kurang kerjaan banget aku ikutin kamu. Lagipula jangan meledek masalah jodoh, kamu sendiri juga belum dapatin jodoh sok-sok'an meledek aku,” kesal Lucy.

Cinta terkekeh, dia paling suka menggoda sahabatnya itu. Tidak lama kemudian, pintu ruangan Cinta pun terbuka. Seorang pria berwajah manis masuk dengan senyumannya yang mengembang.

“Ah, ternyata kedua istriku ada di sini,” ucap Hugo dengan candaannya.

“Kebiasaan, kalau mau masuk ruangan orang itu ketuk pintu dulu jangan main nyelonong,” kesal Cinta.

"Oh iya, maaf-maaf," sahut Hugo sembari cengengesan.

"Dasar," gerutu Cinta.

"Oh iya, hari ini kamu sudah membuat satu rumah sakit heboh loh, Cinta," ucap Hugo.

"Heboh kenapa?" tanya Cinta.

"Kamu memposting video di instagram kamu, di sana ada Dr.Patricia sama seorang pria yang diduga selingkuhannya. Semua suster dan dokter heboh dengan postingan kamu, aku yakin sebentar lagi kamu dilabrak sama si dokter judes itu," ucap Hugo.

"Tentara itu bukan selingkuhannya, justru Dr.Roy yang selingkuhan Dr.Patricia," sahut Cinta dengan santainya.

"Lah, kok kamu tahu?" tanya Lucy penasaran.

Lucy dan Hugo segera duduk di hadapan Cinta untuk mendengar cerita Cinta. "Yaelah, kalian itu kalau masalah gosip aja, langsung kepo," ledek Cinta.

"Ayolah Cinta cerita, kepo brutal aku," pintar Lucy.

"Gini, seperti biasa aku lagi bikin konten di taman rumah sakit. Tapi tanpa sadar aku merekam pembicaraan Dr.Patricia sama Pak Tentara katanya bulan depan mereka akan menikah tapi Dr.Patricia membatalkannya karena alasan gaji Tentara sedikit gak bakalan cukup buat membeli skincare dia," jelas Cinta.

"Idih, songong banget tuh orang," kesal Lucy.

"Tapi setahu aku, Dr.Patricia itu sudah menjalin hubungan sama Dr.Roy beberapa bulan terakhir. Gila, berarti Dr.Roy yang selingkuhannya Dr.Patricia," sambung Hugo.

"Iya," sahut Cinta.

"Wah, sebentar lagi Dr.Patricia pasti marah-marah sama kamu," ucap Lucy.

"Bodo amat, memangnya aku takut sama dia? no way ya, siapa suruh dia selingkuh akhirnya ketahuan juga 'kan," sahut Cinta santai.

"Heem, biar tahu rasa dia. Memang selama ini aku gak suka sama dia, selain songong, dia juga sok cantik selalu tebar pesona ke setiap dokter muda," kesal Lucy.

"Alah, bilang saja kamu iri karena gak ada cowok yang ngelirik kamu di rumah sakit ini," ledek Hugo.

Lucy pun dengan geramnya memukul kepala Hugo dengan tangannya. "Sembarangan kalau ngomong, kamu saja yang gak tahu padahal selama ini banyak yang nembak aku cuma akunya saja yang belum siap untuk menikah," ketus Lucy.

"Whaaattt? belum siap menikah? usia kamu sudah tua, masih bilang belum siap menikah. Mau nikah umur berapa kamu?" ledek Hugo kembali.

"Kurang ajar, awas ya, kamu," geram Lucy.

Hugo pun segera berlari kabur keluar dan Lucy mengejarnya. Cinta hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah kedua sahabatnya itu.

1
wulansari
jangam smpai rey bertanggung jawab atas kehamilan patricia
ꪶꫝNOVI HI
jangan sampai minta rey yg bertanggung jawab atas anak si pat
🏠⃟🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
kapoook kamu tidak bisa ketemu Cinta lagi
Dwi Tugas L N
👍
Rahma Inayah
jgn mau Rey klu suatu saat Patricia or Kel nya mnt km nutupi aib Patricia dgn kehamilannya biar dia tanggung sendri sdh ckp km di permalukan dan di hianati
Naysila mom's arga
jangan sampai Rey di jebak si patcay buat tanggung jawab
wulansari
up yg bnyak thor
Rahma Inayah
mkn cnt sakit hati dan kecewa pada Rey makanya dia menghindr TDK mau betmu ray. padahal klu cnt tau Rey sdh bertarung nyawa demi menyelamatkan cnt tp cnt GK tau
Rahma Inayah
mkn cnt merasa sakit hati dan kecewa pada Rey mkanya dia menghindr
ꪶꫝNOVI HI
ya ampun tara meninggal, kemana cinta thor
𝐈𝐬𝐭𝐲
kok para pasukan khusus yg sudah mencintai Thor 😂🤣
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: typo😭😭
total 1 replies
Aghisty Shanchy💫
yaallah Tara😭😭
Cindy
lanjut kak
🏠⃟🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Apalagi Tara sahabatmu rela berkorban untuk dirimu supaya kamu bisa melindungi Cinta, pasti Tara tau kalau kamu sebenarnya ada rasa sama Cinta
🏠⃟🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Cinta kecewa sama kamu Rey karena kamu lebih berpihak menyelamatkan Patria, jadi sahabat nya Cinta si Lucy begitu kecewa sama dirimu
Naysila mom's arga
kasihan tara dia rela berkorban buat Rey biar gx ketembak
ꪶꫝNOVI HI
tak sabar nunggu besok 😩😩
🏠⃟🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Cinta dan Rey kalian harus kuat, semoga ada keajaiban biar kalian bisa selamat bersama
Naysila mom's arga
bsk cinta selamat 😍😍😍
Rahma Inayah
semoga Rey tepat waktu BS menyelamatkan cnt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!