NovelToon NovelToon
Ayah, Kau Di Mana?

Ayah, Kau Di Mana?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu / Wali Nikah
Popularitas:50.7k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

"Ayah bukanlah ayah kandungmu, Shakila," ucap Zayyan sendu dan mata berkaca-kaca.

Bagai petir di siang bolong, Shakila tidak percaya dengan yang diucapkan oleh laki-laki yang membesarkan dan mendidiknya selama ini.

"Ibumu di talak di malam pertama setelah ayahmu menidurinya," lanjut Zayyan yang kini tidak bisa menahan air matanya. Dia ingat bagaimana hancurnya Almahira sampai berniat bunuh diri.

Karena membutuhkan ayah kandungnya untuk menjadi wali nikah, Shakila pun mencari Arya Wirawardana. Namun, bagaimana jika posisi dirinya sudah ditempati oleh orang lain yang mengaku sebagai putri kandung satu-satunya dari keluarga Wirawardana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30. Akhirnya Bertemu

"Apa sering terjadi kecelakaan kendaraan jatuh di atas sana?" tanya Shakila sambil menunjuk ke arah jalan pegunungan.

"Kadang-kadang. Terakhir itu orang yang ditemukan oleh Dokter Elzo, malam-malam," jawab salah seorang warga.

Shakila melirik ke arah Lingga dan Kenzo. Kedua pemuda itu juga melihat ke arahnya. Pikiran mereka langsung terkoneksi kepada Arya.

"Di rumah sakit mana Dokter Elzo bekerja?" tanya Lingga.

"Dokter Elzo tidak bekerja di rumah sakit, tetapi bekerja di klinik pribadi yang menyatu dengan rumahnya," jawab salah seorang gadis dengan tatapan nakal kepada Lingga, tidak lupa dengan senyum genitnya.

"Jika pasien sakit parah baru dibawa ke Rumah Sakit Peduli yang ada di kota," lanjut gadis lainnya.

Mendengar nama rumah sakit itu, ketiga orang itu memutuskan untuk pergi ke sana. Karena terburu-buru, mereka sampai lupa menghubungi tim Pak Darmawan yang masih berada di sekitaran hutan.

Kenzo mengemudi mobil cukup kencang agar bisa menyusul mobil Dokter Elzo. Untungnya jalan di sana lebar dan kendaraan yang lalu-lalang juga sedikit.

Mobil mereka sampai di waktu yang bersamaan. Shakila tentu saja memanggil Amira dan berlari ke arahnya.

"Shakila? Sedang apa di sini?" tanya Amira yang juga baru turun dari mobil.

"Amira, kita tanganin dulu pasien!" titah Dokter Elzo.

Beberapa tim medis membawa brankar dan membantu Dokter Elzo mengeluarkan seorang laki-laki tua. Pasien terkena bisa ular cobra ketika mencari jamur di sekitar rumah Dokter Elzo.

Shakila, Lingga, dan Kenzo berdiri di depan ruang UGD. Tidak lama kemudian Amira menemui mereka.

"Kenapa kamu ada di sini?" tanya Amira kepada Shakila.

"Tante Amira tahu 'kan aku sedang mencari papa kandungku?" 

"Ya. Apa kamu sudah menemukannya?"

"Ada petunjuk baru. Mobil yang dahulu dikendarai oleh Papa Arya di temukan di dalam hutan dalam keadaan hangus terbakar. Tapi, tidak ditemukan kerangka mayatnya. Jadi, kami menduga kalau Papa Arya selamat dalam kecelakaan itu."

"Apa? Kapan itu tepatnya itu terjadi?" Amira sudah sering mendapati kasus kecelakaan kendaraan yang jatuh dari jalan pegunungan.

"Eman bulan yang lalu, tepatnya pada tanggal  xxx."

Mata Amira terbelalak karena ingat pada tanggal itu Dokter Elzo menemukan korban kecelakaan. Sampai sekarang pun mereka masih menunggu kesadaran pasien dari koma.

"Apa kamu bawa foto papamu?" Amira ingin memastikan dugaannya.

"Ada di hp ku." Shakila menunjukan foto Arya Wirawardana.

"Ada apa ini?" tanya Dokter Elzo yang baru ke luar dari ruang UGD.

"Dokter, masih ingat nggak sama keponakanku ini?" tanya Amira melirik ke arah Shakila.

Dokter Elzo memandangi wajah Shakila. Dia tahu Amira punya keponakan laki-laki dan perempuan. Yang laki-laki meninggal dunia karena kecelakaan, jadi tinggal yang perempuan. 

"Aku–"

"Astaghfirullah. Dokter ... lihat!" Amira dengan ekspresi terkejut menunjukkan foto yang ada di handphone milik Shakila.

Lingga, Kenzo, dan Shakila ikut tersentak karena reaksi Amira setelah melihat foto Arya. Ketiganya pun ikut menoleh ke arah Dokter Elzo agar tahu apa yang terjadi.

"Muka laki-laki ini mirip dengan pasien koma itu, ya?" Dokter Elzo terus menatap layar handphone.

"Iya, rupanya laki-laki itu adalah orang yang selama ini dicari sama keponakanku." 

"Koma?" ucap ketiga muda-mudi itu bersamaan.

"Tante, lalu sekarang di mana pasien koma itu?" tanya Shakila dengan perasaan campur aduk.

Dokter Elzo membawa mereka semua ke ruang perawatan Arya. Laki-laki paruh baya itu masih berbaring tak sadarkan diri. Tubuh gagahnya kini terlihat lemah, wajahnya yang tegas dan dingin juga terlihat pucat.

"Pa-pa Arya ...." gumam Shakila.

"Pak Arya? Ini beneran dia, kan?" bisik Kenzo kepada Lingga.

"Walau terlihat banyak perubahan, tapi dia memang Om Arya," balas Lingga pelan.

Air mata Shakila menetes melihat keadaan Arya. Walau hubungan mereka belum dekat, tetap saja gadis itu merasa sedih melihat keadaannya sekarang.

"Dia korban kecelakaan yang diduga sudah direncanakan oleh orang lain. Aku menduga seperti itu ketika melihat mobilnya yang rusak parah di bagian belakang," kata Dokter Elzo.

"Oh, iya. Shakila, Dokter Elzo adalah orang yang pertama kali menemukan papamu," ujar Amira memberi tahu.

"Terima kasih, Dokter. Semoga kebaikan Dokter mendapatkan balasan yang baik dari Allah," ucap Shakila dan Dokter Elzo hanya mengangguk.

Lingga memberi tahu Kakek Rama dan Pak Adji, kalau mereka sudah menemukan Arya. Dia juga memberi tahu keadaan laki-laki paruh baya itu saat ini.

Sama halnya dengan Shakila. Sang gadis memberi tahu Zayyan dan menceritakan apa yang terjadi kepada Arya.

Shakila menatap Arya dengan iba. Dengan perlahan tangannya memegang tangan Arya. Terasa dingin. Lalu, dia meraih tangan itu kemudian meletakkan pada pipinya.

"Papa," bisik Shakila. Ada perasaan senang dan sedih bercampur di dalam hatinya.

Tiba-tiba saja Shakila bisa merasakan ada gerakan kecil dari jari Arya. Tentu saja dia terkejut.

"Jari tangannya bergerak!" pekik Shakila spontan.

Lingga dan Kenzo ikut terkejut. Kedua pemuda itu kemudian memerhatikan keadaan Arya. 

"Sepertinya Om Arya mulai sadar," ucap Lingga ketika melihat kelopak matanya bergerak-gerak, walau belum bisa membuka matanya.

Sementara itu, Pak Darmawan yang sudah mendapatkan informasi dari Lingga, segera meluncur ke Rumah Sakit Peduli. Senyum lebar menghiasi wajahnya. Dia senang karena temannya itu berhasil ditemukan.

Dengan langkah cepat dan napas memburu Pak Darmawan memasuki ruang rawat. Dia segera meraih tangan Arya dan menangis.

"Dasar bodoh! Sudah sering aku bilang kalau ada apa-apa cepat hubungi aku." Pak Darmawan itu tipe orang yang sangat peduli kepada teman, tetapi akan berbalik jadi musuh jika dikhianati.

"Kamu itu selalu saja ceroboh jika berurusan dengan wanita," lanjut Pak Darmawan terisak. "Makanya Pak Guna selalu menyuruh aku untuk mengawasi dan mengingatkan kamu."

Pak Darmawan bisa merasakan gerakan pada ujung jari Arya. Dia pun tersenyum karena sahabatnya memberikan respon.

"Aku tahu kamu mendengar aku sedang bicara saat ini," kata pria paruh baya itu sambil menghapus air matanya.

Shakila ikut menangis lagi karena Pak Darmawan begitu baik dan setia kepada Arya. Dia berharap hubungan kedua orang itu baik terus untuk selamanya.

"Cepat sadar! Apa yang dahulu pernah kita prediksi, sekarang sudah kejadian," lanjut Pak Darmawan yang kini bicara dekat telinga Arya.

"Pak Darmawan ... aku harap keberadaan Papa Arya jangan sampai ketahuan orang lain. Saat ini nyawanya masih terancam," kata Shakila mengingatkan.

"Ya, tentu saja," balas Pak Darmawan melihat ke arah Shakila. "Justru kita seharusnya segera memenjarakan orang-orang yang sudah membuat Arya seperti ini."

Di waktu yang bersamaan, tetapi berbeda tempat, Zayyan sedang mengawasi ruang kerja karyawan di divisi pemasaran kantor pusat perusahaan AW GRUP. Dia merasa aneh dengan keadaan orang-orang di sana. Menghilangnya Arya Wirawardana tidak memberikan efek besar pada kinerja karyawan. Tidak ada juga yang menggosipkan hilang Arya secara tiba-tiba.

"Apa yang sebenarnya terjadi di sini?" batin Zayyan.

*** 

1
Irma Minul
luar biasa 👍
Mulaini
Siapa yang mengikuti mobil Zayyan yang bersama Shakila atau jangan-jangan bodyguard yang di sewa sama pak Darmawan untuk menjaga keselamatannya?
Mulaini
Semoga pak Arya cepat sadar dan bertemu kembali dengan Shakila anak kandung mu yang berada di dekat mu.
Maisya
lanjut
🌷💚SITI.R💚🌷
siapa yg bantuin ya pihak Mario atau pihak wulan
🌷💚SITI.R💚🌷
mungkin hampir semua karyawan orang²y Mario makan mereka cuek aja..
Farida P
Menunggu bab selanjutnya thor
Tuti Chandra
semoga shakila dan ayahnya selamat dr orang yg niat jahat terhadapnya
Tri Handayani
beruntungnya kamu shakila memiliki ayah sebaik papa zayyan meskipun bukan ayah kandung tpi kasih sayangnya melebihi ayah kandungmu bahkan rela mempertaruhkan nyawanya demi kamu.
semoga shakila dan papa zayyan baik"saja.
Nar Sih
seperti nya ini orang,,nya si mario yg sengaja membuntuti zayyan dan shakilla
Sunaryati
Segera sadar Pak Arya, kau sekarang dikelilingi banyak orang yang peduli padsmi
Sunaryati
Syukurlah Arya sudah ketemu semoga segera sadar dan bisa mengungkap semua kejahatan orang- orang yang dilakukan kepadanya.
Queen kayla
zayyan ..ayah yg begitu sempurna..almahira sangat beruntung ... walaupun pernah di sakiti sama org yg sgt di cintai tp dia mendapatkan org yg sangat menyayangi dg tulus
sryharty
semoga pak zayyan dan kila selamat Sampe rumah
Sugiharti Rusli
dulu kamu membuang Almahira begitu saja tanpa belas kasih dan meragukan kehamilannya yang merupakan darah daging kamu sendiri Arya,,,
Sugiharti Rusli
dulu kamu hanya mengikuti ego kamu yang sedang bucin sama si Miranda yang pada kenyataannya pengkhianat sebenarnya
Sugiharti Rusli
kamu beruntung Arya, masih dikaruniai seorang anak kandung, Zayyan bahkan kehilangan anak beserta Almahira sang istri tercinta,,,
Sugiharti Rusli
semua yang Zayyan katakan tentang siapa Arya dulu semuanya sangat benar
Sugiharti Rusli
waduh Zayyan dan Shakila ada yang buntutin tuh, semoga si Darmawan juga memberi pengawalan secara diam" yah
Kasih Bonda
next thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!