NovelToon NovelToon
Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sheena Sheeila

calon suamiku tidak datang di hari pernikahan kami,sementara keluarga pamanku mendesak agar aku mencari pengantin penganti agar mereka merasa tidak di permalukan.terpaksa,aku meminta supir truk yang ku anggap tengil untuk menikahiku,tapi di luar dugaanku, suami penganti ya aku sepelehkan banyak orang itu...... bukan orang sembarang bagaaiman bisa begitu dia berkuasa dan sangat menakutkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheena Sheeila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17 digigit

"Uhmmm!"

Aku menahan nafasku dan menutup bibirku rapat-rapat,saat sesuatu memenuhi bagain tubuhku. Penuh dan sesak. Sedikit perih namun tidak ku akui karna tidak rela Rizal akan menghentikan kenikmatan yang baru kurasa kan ini begitu saja.

"Katakan klau kau tidak nyaman,sayang!" bisik Rizal lirih di telingaku.

"Tidak apa,Rizal.aku menyukainya," jawabku jujur.

Dalam kondisi sebegitu menyenangkan begini aku mana bisa berbohong. Kalaupun menahan malu mulutku mengatakan tidak, desahan dan liukan tubuhku tak bisa mengkhianati apa yang ku rasakan.

"Katakan saja apa yang kau inginkan,sayang. Aku suamimu.....jangan malu, jangan ditahan.."gumam mesra Rizal semakin mengobarkan gairahku.

" Arghhh..."

Hanya satu kata itu yang berkali-kali lolos dari bibirku. Tak bisa mengungkapkan apapun lagi. Biar Rizal bisa menerjemahkan nya sendiri. Bahwa aku sudah tengelam dalam permainannya. Yang aku rasakan ternyata begitu indah diperlakukan begini. Entahlah,apa pria ini sudah berpengalaman dalam hal ini?

Peluh di antara kami sudah bercucuran dan keintiman ini begitu tidak bisa di tahan kan lagi. Ada rasa dalam diriku seperti hendak ambrol saja namun Rizal seperti masih terus bermain.

Aku tidak tahu berapa lama kami memfosir tenaga untuk aktifitas malam ini. Yang kurasakan ketika frekuensi gerakannya memasuki ku semakin rapat tubuhku bahkan sampai limbung tak berdaya karna kelelahan.

Oh.begitulah rasanya syurga dunia?

Aku bahkan pernah melupakan menjadi orang begitu kasihan karna dicampakkan calon suamiku di hari pernikahan kami.

***

"Aku pergi dulu. Apa kau butuh sesuatu biar nanti aku belikan sekalian?" Rizal bersiap hendak pergi dan aku masih membuntutinya untuk mengantarnya sampai depan.

"Eh,kartumu masih ada padaku. Kau pasti membutuhkannya.'' aku baru ingat debit card yang masih ada di dompetku. Saat hendak mengambilnya di kamar,Rizal menahan lenganku.

"Itu untukmu. Kau bisa pake untuk keperluanmu saja."

"Terus,buat kamu bagaimana?" tentu aku berpikir pria ini tidak ada uang lagi klau kartunnya aku yang bawah.

"Gampang itu," tukasnya sembari mengulas senyum.

"Ada sepeda motor juga,barangkali kau ingin keluar sekitar sini tanpa aku,biar tidak suntuk di rumah terus." tunjuk Rizal pada motor yang sudah nongkrong di teras rumah.

Aku menyeritkan keningku. Baru tahu klau ada sepeda motor di teras. Perasaan kemarin-kemarin tidak ada.

"Kau membelikan ku motor,Rizal?" tanyaku setengah terkejut seraya menatapnya.

"Itu motorku,Risna. Bukan baru...." Rizal mengoreksi ucapan ku.

"Oh,heheh.hanya kemarin-kemarin tidak lihat benda itu di teras saja,makanya aku kira kau membeli kan ku motor," aku menyengir sembari menggelayut manja di lengan nya.

Melihatku semanja itu,Rizal menarik tubuhku lalu mencium bibirku. Aku tidak menolak. Rasanya keintiman semalam membayang-bayangi ku dan ingin segera mengulangi lagi. Mungkin seperti itu juga keinginan Rizal. Tapi sayangnya pria ini sedang terburu-buru karena bekerja.

"Kita sempatin sebentar,ya?" Rizal tiba-tiba mengajak untuk melakukannya.

"Sudah nanti terlambat." Aku mengingatkan meski sebenarnya juga menginginkannya.

Kulihat pria tampanku mencebik namun tidak

membantah.

"Baiklah.aku berangkat dulu cari uang banyak,buat beli kamu motor."

Rizal kembali membahas motor. Hanya karna aku mengiranya membelikan ku motor tadi, Rizal jadi merasa aku ingin di belikan motor.

"Jangan. Sudah ada motor buat apa lagi motor baru. Pemborosan!" tuturku.

Seandai nya tadi aku bilang mau. Rizal pasti akan membelikannya, pria ini sedikit berlebihan saja padaku. Jadi makin cinta saja padanya.

"Ya sudah, aku pergi dulu,istriku....." tukasnya mencium keningku dan berlalu. Dia memang sedikit terburu-buru. Karenanya aku tidak menahan nya lebih lama.

Ku lambaikan tangan ketika Rizal sudah melaju dengan mobilnya itu terlihat dari pandangan.

Hatiku terasa manis mengingat saat ini memiliki suami yang baik seperti Rizal. Kuselipkan doa dalam hati, " Ya Allah,lindungilah suamiku dan lancarkan Rezekinya."

Tidak berapa lama saat Rizal pergi, aku jadi ingin sekedar jalan-jalan di sekitar komplek perumahan. Lagi pula aku butuh sesuatu untuk di beli. Kebetulan ada mini market di sekitar sini. Ada mesin anjungan tunai juga disana,sekalian aku menarik beberapa uang untuk berjaga-jaga belanja di tukang sayur.

Tiba disana aku mengucek mataku karena ada banyak nol di saldo kartu debit yang dikasih Rizal

"Apa aku salah lihat?

Itu,ada 10 digit angkanya disana.....

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Aghitsna Agis
jgn mau rani kalau pamanmu minta klarifijasi itu hanya bencanda duruh aja langsing ke yg punya brandefnya ya alec yg punya hak mentukan ficabut atau tdknya tuntutan itu rani no voment aja atau serahkan sm suamimu biar yg bicara karena rani selalu kasihan
Aghitsna Agis
tenang rusna malah nanti rina dituntut balik sm yg punya butik dibilang kw nah loh msk perdeo tahu rasa tu ayo thor biralkan kag upnya biar vpt baca lagi fitunggu ya jgn lama2 mks
Aghitsna Agis
akhamdullilah rixal sengaja masih nerahasiakan status keadaanya mungkin pengentahu sejauh mana kexabaran istrinya
Adinda Putri
/Drool//Good/👍🏻....Lanjut....💪💪💪....
4U2C
begini thor,,RISNA tidak mempedulikan ucapan mereka,,RISNA tetap pada pendiriannya...kalau tokohnya wanita ditulis nama thor begitu juga kalau tokohnya lelaki,,kata "AKU" boleh pakai diwaktu berbicara..kalau thor guna kata "AKU" dalam tokohnya rasanya lain bila dibaca..
Sheena Sheeila: makasih sarannya kak🙏
total 1 replies
Reni Anjarwani
rizal sebenarnya orang kaya
Aghitsna Agis
waah kayanya rizal drirang ceo deh
Reni Anjarwani
lanjut thor doiubel up thor
Azahra Rahma
mau coba baca,, ceritanya sepertinya bagus, tp maaf ya kak dalam penulisan msh bnyk yg slh,,contoh setelah titik / koma harusnya spasi ,,tapi ini tidak
Sheena Sheeila: makasih sarannya🙏
total 1 replies
Aghitsna Agis
kayanya rizal yg punya kampus drh maanya tahu diundur itu juga atas oermintaan rizal
Reni Anjarwani
lanjut doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor trs
Reni Anjarwani
doubel up
Sheena Sheeila: siap kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!