Gairah di Balik Ranjang CEO

Keira seketika terdiam, wajah nya menegang untuk pertama kali nya dia mendengar suami nya mengatakan hal yang menakutkan itu. Sedangkan Lukas yang dari tadi berdiri hanya terkekeh melihat Dean.

Ya pria Alferoz di banding pria William, Arnolda. Alferoz adalah keluarga penghasil pria yang paling tenang, tapi akhirnya apa? Mereka juga tidak bisa menjaga image itu karena ada wanita yang sudah mereka cintai bukan?

“Kenapa kalian tidak menyesal setelah mengatakan semua itu?”tanya Keira dengan datar.

“Karena aku membenci mu! Kenapa tiba tiba hidup mu sangat baik, sedangkan kami berusaha,”teriak Welly dengan penuh emosi.

“Diam! Jangan berteriak pada nona!”teriak Mathew emosi kepada Welly.

Welly dari latar belakang yang telah mereka selidiki gadis ini sudah lama bekerja di Alferoz. Dia paling benci tindakan yang melenceng dengan peraturan yang terlarang, hidung sebatang kara.

Karena kedua orang tua nya meninggal karena sebuah pembunuhan yang terjadi di rumah mereka, dan Welly sendiri yang menjadi saksi mata bagaimana kedua orang tua nya di habisi dengan kejam.

“Aku berjuang! Sedangkan kau! Kau hanya perlu menikahi seorang CEO! Dan mendapatkan semua nya, gadis miskin!”teriak Welly penuh emosi.

“Siapa yang berhak menentukan aku menikah dengan siapa?”tanya Keira dengan datar.

“Apakah kalian tau hidup ku juga sulit. Tapi apa beda nya membandingkan kisah hidup kita bukan? Semua sudah tertulis dengan rapi, takdir,”tajam Keira dengan datar.

Dean yang melihat itu langsung tersenyum sepertinya istri sangat pintar mengintimidasi sekarang, sebenarnya lebih karena Keira merasa tidak terima karena di hina. Dia juga tidak perlu takut karena suami nya adalah Dean Alferoz.

Pria itu mendudukkan Keira yang berdiri dia menggeleng, ya sepertinya kedua wanita itu sama sekali tidak bisa minta maaf kecuali Sean yang menunduk terus menerus mohon di ampuni perbuatannya.

“Menunduk bodoh! Minta maaf! Apa kau mau karir mu hancur!”ucap Lukas menginjak kepada dua gadis itu bergantian dengan kaki nya.

Lukas berjalan mendekat, ah sial ternyata begini lah cara alam bekerja yang lemah pasti akan selalu di bawah tidak apa apa di bilang kejam karena seperti ini lah semua roda berputar. Pilihan nya cuman satu, menjadi lebih kuat atau menjadi yang di injak.

“Sakit!”teriak Nichole.

“Kau masih bisa berteriak?!”kesal Lukas kembali menyuruh gadis itu menunduk.

“Nichole Jemesh, anak dari keluarga Jemesh. Apakah harus aku laporkan bagaimana kasus ayah mu melakukan praktik ilegal di rumah sakit? Membunuh seseorang? Pasien nya sendiri? Apakah semua kasus itu belum terungkap di publik ups,”ucap Lukas mengatakan itu dengan wajah tegang nya.

Nichole yang awal nya menunduk langsung mendongkak kan wajah nya ke atas. Bagaimana pria ini tau? Walaupun mereka adalah orang orang terkaya tapi kasus itu di tutupi oleh para anggota dunia bawah.

Bahkan mereka berani menjahit siapa saja yang berani mengungkapkan fakta menyeramkan itu, tapi sepertinya Nichole salah sangka. Jika latar belakang keluarga konglomerat yang mereka dapat kan bukan hasil mainan belaka, tapi ada darah yang harus mereka tumpahkan.

“Ke ke kenapa kau tau? Kenapa!”teriak Nichole emosi.

“Kenapa? Kenapa ya tuan Dean Alferoz, aku takut nih,”jawab Lukas berdiri kembali dekat Dean.

“Nichole, aku berani bertaruh. Kau masih berani tidak minta maaf karena kau memiliki koneksi dari salah satu keluarga mafia terkenal di Amerika, apa kau tidak tau? Jika aku juga memiliki hal yang mungkin tidak kau kenal,”gantung Dean melirik Lukas.

Pria itu hanya menaik kan bahu nya, tapi Dean tidak akan mengungkapkan apapun di sini karena baginya informasi tentang Lukas adalah hal yang sangat privasi atau itu bisa mengancam nyawa Lukas sendiri.

“Aku minta maaf, maafkan aku!”teriak Nichole menangis dengan air mata yang jatuh.

“Kau minta maaf bukan pada ku, tapi pada istri ku,”perintah Dean.

“Maafkan aku nona Alferoz. Jangan mengatakan apapun pada media, kasus ini sudah lama keluarga kami sembunyikan ayah ku sedang dalam masa jaya nya sebelum pensiun, maafkan aku,”tangis Nichole.

Keira benar benar tidak paham koneksi apa yang di katakan oleh suami nya dan lirikan Lukas yang tidak bisa membuat nya paham sebenarnya se menyeramkan apa keluarga konglomerat.

Kenapa seolah mereka bisa mengalihkan dunia hanya dengan perkataan mereka, Nichole yang awal nya berani tiba tiba dengan kasus yang entah apa Lukas katakan. Tapi dia tidak fokus akan hal itu dia melihat Welly dan Nichole meminta maaf.

“Sudahlah aku memaafkan kalian, sayang hentikan aku benar benar tidak tega, mereka juga baik pada ku walaupun itu hanya akting,”geleng Keira kepada pria itu.

“Jadi kita tidak jadi membuang mereka?”tanya Dean bingung.

“Jangan sudahi saja, aku kan sudah tidak bekerja juga. Ya kan?”bujuk nya.

“Sudahlah memang tidak asik, aku pergi dulu. Bye,”ucap Lukas berlalu dari ruangan itu.

Keira yang melihat Lukas yang telah pergi hanya menghela nafas lalu apa yang Lukas harapkan? Apakah dia berharap Keira juga menendang atau menampar dua orang itu? Tidak mungkin kan.

Bahkan gadis itu saja tidak tega ketika menginjak barisan para semut yang tidak sengaja dia injak. Apalagi manusia yang pernah sangat baik kepada nya yang bahkan pernah bermain bersama nya.

“Kalian antar mereka, jangan sampai orang kantor tau. Dan kalian berdua jangan pernah menginjak kan kaki di Alferoz lalu, atau muncul di hadapan istri ku,”perintah Mathew dengan tajam.

“Cepat berdiri, argh kalian merepotkan jika sudah tau melawan Alferoz sebaiknya menunduk dan diam saja,”umpat para pengawal Alferoz.

Keira yang melihat itu menghela nafas dia melihat dua orang yang menjadi teman nya ternyata adalah musuh nya. Sekarang hanya tinggal Keira dan Dean di ruangan itu karena Mathew sedang mengurus sisa nya.

Gadis itu berjalan menatap ke arah jendela kantor yang membentangkan jalanan indah kota Roma itu, Keira langsung terdiam. Apakah yang di katakan Nichole benar? Apakah dia hanya seorang penjilat.

“Kau kenapa?”tanya Dean memeluk istri nya dari belakang.

“Apa kau juga merasa seperti itu? Aku seorang yang tiba tiba datang di hidup mu lalu menikah dengan mu? Apakah itu benar benar tidak adil untuk sebagian orang? Apakah aku harus mengubah semuanya?”tanya Keira dengan datar.

Dean menghela nafas dia mengajak istri nya mengeksekusi para penjahat agar Keira paham jika Alferoz tidak bisa di remehkan bukan membuat istri nya merasa buruk seperti sekarang ini.

“Dengarkan aku cebol, berapa kali pun kamu berlari mengulang masa lalu entah 2 kali 10 kali bahkan ratusan kali, takdir selalu menemukan cara nya untuk kembali pada ending yang sama, kau dan aku bersama.”

***

Halo reader! Jangan lupa vote cerita ini untuk bantu novel ini terus berkembang. Terima kasih banyak!