NovelToon NovelToon
Terjebak Pernikahan

Terjebak Pernikahan

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Pengganti / Obsesi / Tamat
Popularitas:206.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: Momoy Dandelion

Ralina Elizabeth duduk tertegun di atas ranjang mengenakan gaun pengantinnya. Ia masih tidak percaya statusnya kini telah menjadi istri Tristan Alfred, lelaki yang seharunya menjadi kakak iparnya.

Semua gara-gara Karina, sang kakak yang kabur di hari pernikahan. Ralina terpaksa menggantikan posisi kakaknya.

"Kenapa kamu menghindar?"

Tristan mengulaskan senyuman seringai melihat Ralina yang beringsut mundur menjauhinya. Wanita muda yang seharusnya menjadi adik iparnya itu justru membuatnya bersemangat untuk menggoda. Ia merangkak maju mendekat sementara Ralina terus berusaha mundur.

"Berhenti, Kak! Aku takut ...."

Ralina merasa terpojok. Ia memasang wajah memelas agar lelaki di hadapannya berhenti mendekat.

Senyuman Tristan tampak semakin lebar. "Takut? Kenapa Takut? Aku kan sekarang suamimu," ucapnya lembut.

Ralina menggeleng. "Kak Tristan seharusnya menjadi suami Kak Karina, bukan aku!"

"Tapi mau bagaimana ... Kamu yang sudah aku nikahi, bukan kakakmu," kilah Tristan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momoy Dandelion, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30: Benih Kebencian

"Ma, aku minta maaf ... Sepertinya aku tidak bisa melakukannya."

Dengan segenap keberanian, Ralina mengungkapkan isi hatinya. Meski ia peduli dengan ayahnya, tapi ia sudah bertekad untuk pergi dari lelaki itu. Ia tidak mungkin mengemis bantuan kepadanya.

"Sayang, mama yakin kamu bisa membujuknya. Lakukan apa saja supaya Tristan mau membantu keluarga kita. Mama percaya kamu bisa melakukannya," bujuk Laurent.

Ia tahu hanya Ralina harapan satu-satunya. Seandainya Karina ada, ia juga tidak perlu memohon-mohon kepada anak sambungnya itu. Yang terpenting baginya bisa membebaskan sang suami secepatnya.

"Aku tidak bisa, Ma. Aku sudah kabur dari dia," ucap Ralina jujur.

"Apa?"

Laurent seketika menjadi geram. Anak yang diharapkan bisa membantu tapi malah justru membuat masalah baru.

"Apa tadi kamu bilang? Kamu kabur?" tanya Laurent memastikan.

Ralina mengangguk. Seketika satu tamparan keras mendarat di pipinya.

"Dasar anak bodoh! Bisa-bisanya kamu kabur dari Tristan!"

Laurent yang naik pitam mencengkeram kerah baju Ralina sembari mengarahkan tatapan tajam. Wajah malaikatnya seketika berubah menjadi siluman yang siap meluapkan murkanya.

"Aku tidak bisa pura-pura, Ma. Yang seharusnya menikah itu Kak Karina."

"Beraninya kamu mencari masalah dengan orang yang punya harta dan jabatan! Kamu mau menghancurkan keluarga kita? Kamu mau papamu dipenjara?"

Laurent marah-marah dengan nada berteriak. Tidak puas memarahi Ralina, ia kembali melayangkan tamparan dan pukulan berkali-kali. Beberapa pelayan yang tidak tega melihat, mereka berusaha menghentikannya.

"Nyonya, tolong hentikan," pinta Bibi.

"Lepaskan! Kalian jangan menghalangiku! Anak ini memang harus diberi pelajaran!"

Laurent berusaha memberontak melawan empat pelayan yang memeganginya.

Ralina hanya tertegun sembari memegang pipinya yang terasa panas. Sudah lama ibunya tak semurka ini. Kenangan saat ia kecil, mendapat pukulan yang menyakitkan kembali terlintas.

"Pergi kamu dari sini! Jangan pernah kembali sebelum kamu bisa membujuk Tristan membantu keluarga kita. Pergi sekarang juga! Pergi!"

Laurent berteriak-teriak seperti orang kesurupan. Bibi memberi isyarat agar Ralina pergi dari sana.

***

"Saya ingin bertemu dengan Pak Tristan. Apa dia ada?"

Ralina mendatangi kantor Tristan. Setelah kejadian semalam, ia terpaksa kembali menginap di tempat Felicia lagi. Kali ini ia akan menemui lelaki yang ingin dihindarinya demi menyelesaikan masalah.

Binar mata yang selalu penuh kehangatan dan kepedulian kini dipenihi dengan kebencian. Tatapannya tajam seolah ingin membunuh seseorang. Raut wajahnya tak lagi tampak ramah dan penuh senyuman.

"Maaf, dengan Nona siapa?"

Resepsionis perusahaan menerima kehadiran Ralina dengan ramah. Ia tampak mengetikkan sesuatu di keyboard monitornya.

"Ralina Elizabeth Arthur." jawabnya dengan ekspresi datar.

"Apa sebelumnya sudah membuat janji dengan Pak Tristan?"

Resepsionis itu belum tahu siapa wanita yang ada di hadapannya.

"Belum."

"Maaf, Nona Ralina bisa meninggalkan pesan, nanti akan saya sampaikan kepada Pak Tristan."

"Katakan saja ada yang menunggunya di bawah, namanya Ralina. Dia akan tahu."

"Itu sudah prosedur di perusahaan kami, tidak bisa menemui atasan sebelum membuat Janji. Mohon maaf sekali." Resepsionis tersebut menangkupkan tangannya.

"Teleponkan sebentar, beri tahu aku ada di sini!" Ralina sedikit memaksa. Ia buru-buru ingin bertemu dengan lelaki itu.

"Sekali lagi maaf, tidak bisa."

"Hanya menelepon sebentar saja. Tolong lakukan, aku tidak punya banyak waktu," pinta Ralina.

Resepsionis itu menggelengkan kepala. Permintaan Ralina tetap tidak bisa dilakukan.

"Ini penting ...."

"Siapa ini yang tiba-tiba mampir ke kantorku?"

Ralina tertegun mendengar suara Tristan dari arah belakangnya. Ia berbalik, benar saja lelaki itu sudah berdiri tepat di hadapannya. Mengenakan setelan pakaian kerja dengan jas hitam yang membuatnya tampak gagah dan terkesan punya kekuasaan. Di sampingnya juga ada sang asisten yang setia mendampingi.

Tristan mengulaskan senyum. Hatinya terasa berbunga-bunga. Hari yang dinantikan akhirnya tiba. Sang istri sendiri yang akhirnya datang menemuinya tanpa harus susah payah ia jemput. Meskipun wajah istrinya terlihat kesal menatapnya.

Awalnya ia sedang sibuk menyelesaikan dokumen-dokumen yang menumpuk di atas meja kerjanya. Tiba-tiba Regis datang memberitahu jika di lobi ada istrinya. Sontak ia langsung meninggalkan pekerjaannya dan turun ke bawah. Ternyata benar, istrinya datang untuk menemui dirinya ke kantor.

"Rose," panggilnya.

"Iya, Pak?" Resepsionis itu menyahut.

"Lain kali kalau wanita cantik ini datang ke kantor, persilakan dia langsung masuk ke ruanganku. Dia ini istriku," kata Tristan.

Rose langsung terkejut, begitu pula dengan seorang rekan kerjanya. Mereka saling berpandangan. Mereka benar-benar tidak tahu jika wanita itu istri atasannya.

"Maafkan saya, Pak! Maafkan saya! Saya benar-benar tidak tahu kalau Nona ini istri Anda!" Rose meminta maaf dengan penuh perasaan cemas. Ia takut akan dipecat.

"Tidak apa-apa, Rose. Aku memang belum mengenalkannya ke semua karyawan."

Rose merasa lega.

"Sayang, kita bicara di ruanganku saja," ajak Tristan.

Ia hendak menggandeng tangan Ralina, namun wanita itu menepis tangannya dan berjalan lebih dulu ke arah lift.

Ia cukup terkejut dengan sikap sang istri yang tiba-tiba menjadi galak. Ia menoleh ke arah Regis yang menahan tawa melihatnya. Tristan menatap tajam hingga Regis tak berani lagi tertawa.

"Maaf," ucap Regis lirih.

Keduanya lantas berjalan menyusul Ralina yang sudah lebih dulu menunggu di depan lift.

"Pakai lift yang ini, Sayang," tegur Tristan sembari menunjukkan lift di sampingnya. Itu adalah lift khusus untuk langsung naik ke ruangannya.

Ralina sangat terganggu dengan panggilan sok mesra yang diucapkan lelaki itu. Ia bahkan merasa ngeri karena seharusnya Tristan murka melihat keberadaannya di sana.

Ia terpaksa ikut masuk ke dalam lift, bergabung dengan Tristan dan Regis yang lebih dulu masuk. Pintu lift segera tertutup ketika Ralina masuk. Beberapa detik kemudian, pintu lift kembali terbuka dan mereka telah sampai.

"Regis, tunggu di luar! Aku ingin bicara berdua dengan istriku," ucap Tristan ketika sampai di ruangannya.

"Baik, Pak!"

Tristan mengajak Ralina masuk ke dalam dan menutup rapat pintu ruangannya. Ia mempersilahkan sang istri duduk di sofa ruangannya. Sementara, ia berdiri sembari memperhatikan wanita itu sambil tersenyum.

Seharusnya ia marah, tapi entah mengapa ia sangat senang, kesabarannya akhirnya membawa wanita itu kembali pulang. Kekesalan yang dirasakan beberapa hari ini lansung hilang hanya dengan melihat wajah Ralina.

1
Shifa Burhan
pada akhirnya semua novel wanita sama saja, kelihatan sekalian pola pikir dan karakter kalian

akan memperlakukan hina dan kejam pada wanita lain yang suka pada pemeran utama pria

dan akan memperlakukan sangat lembut dan spesial pada lelaki lain yang suka pada pemeran utama wanita

kalian tau tidak sadar novel kalian ini, bisa menunjukkan karakter kalian
*kalian akan memandang jijik dan melaknat wanita lain yang suka pada suami kalian tapi kalian akan lembut dan penuh perhatian pada lelaki lain yang suka pada kalian

*suami kalian harus tegas pada wanita lain tapi kalian begitu lembut dan perhatian pada pria lain

*suami kalian tidak boleh berteman pada wanita lain tapi kalian boleh berteman pada pria lain

*jika suami kalian buat salah tidak mudah dimaafkan dan harus dibuat mengemis maaf tapi saat kalian yang berbuat salah mau semudah itu dimaafkan dan jangan dibesar2kan


pola pikir kayak gini jelas sekali kalian tunjukan pada novel2 kalian

coba kalian cari ini ciri2 pemikiran wanita apa?
Siti Ariani: pengalaman pribadi mungkin kak moy🤣, ini orang dari beberapa bab lalu komen gak suka tapi ngikutin terus babnya pas update 🤭
Momoy Dandelion: kamu kenapa, kak? 🙄
total 2 replies
Mommy'ySnowy 💕
trbalaskn hasil prilaku kluarga toxic ini,,
Mommy'ySnowy 💕
mksih mommy,, akhirnya happy ending..🤗
stiefany
happy ending thanks thor atas cerita yg best ini...
Momoy Dandelion: sama-sama ... 🥰

jangan lupa mampir baca "Dari Pembantu Jadi Mantu" kalau suka komedi
total 1 replies
Mommy'ySnowy 💕
kawal trus pnderitaan kluarga yg sdh trllu kejam itu smpai mndptkn balasan setimpal,,nyawa d bls nyawa kn?🤨
Hertati Erta
/Smile/
Mar lina
👍👍👍👍
ok kakak...
bikin karya terbaru lagi kakak
Momoy Dandelion: makasih, mampir di karyaku, ya "Dari Pembantu jadi Mantu", mau aku lanjutin 😉
total 1 replies
Jelita S
cerita ya bagus banget,,🫰🫰🫰🫰🫰🫰
Momoy Dandelion: makasih ... 🥰

mampir juga di karyaku "Dari Pembantu Jadi Mantu", oke 🥰
total 1 replies
Momoy Dandelion
Hai, semua ... terima kasih yang sudah mampir dan membaca karyaku ini. Jangan lupa baca karyaku yang lainya. See you 😊
Momoy Dandelion: hehehe ... kamu pasti kurang suka genre fantasi epik, ya... tapi bisa dicoba baca karya romansaku "Dari Pembantu Jadi Mantu", soalnya mau aku lanjutin dan tamatin. 😉
Aisyah Ranni: Huhuhu ku menangis karena terharu dengan kebahagiaan Ralina dan Tristan 🙂 ditunggu karya romansa berurai emosi dan air mata ya Thor🙂
total 2 replies
Aisyah Ranni
Congratulation semoga ibu dan bayi bahagia selalu
Risma Hye Chan
Mkch kk sudah mau up aku seneng banget
Mommy'ySnowy 💕
iya salah langka saja,, tp Anda trllu jauh mengambil langkah yg salah trsbut shingga trlena dn mnjadi trbuay dgn langkah2 yg kau pijakan.../Cleaver/
Mommy'ySnowy 💕
nah kn,,komunikasi itu pnting dlm mnjalin hubungan,, ttap jga dgn baik yg syaanggg...🤗
udh mulai cair niiihhh
Mommy'ySnowy 💕
udh jelas kn ralin, ? jngn krna kluarga pamanmu mu yg maruk itu sudh mmbesarknmu, rmh itu rmh mu, tp kenangan pahit lebih dominan dsna,, jngan lgi bkin tristan kcewa dgn tindakanmu,, itulh mngapa tristan tdk mau jauh dri mu.. krna kamu itu batu,, d bilang toxic msihhh aja d kasihani..bela2in bohong demi mmpir k rmh,, itu yg kamu dpt dr kluarga toxic mu itu ralin,,bukaaa mata mu itu,,,,
Mommy'ySnowy 💕
mulai trburay prasaan ralin, mmbuka hati itu susah2 gmpang ya.. kdang salah paham itu yg bsa jd pnghambat.. dn ktidakprcayaan msing2..
Mommy'ySnowy 💕
mulai trburay prasaan ralin, mmbuka hati itu susah2 gmpang ya.. kdang salah paham itu yg bsa jd pnghambat.. dn ktidakprcayaan msing2..
Shifa Burhan
kata2 ini tidak akan merendahkan wanita dan tidak kan menjatuhkan harga diri wanita

*wanita bersimpuh didpan suaminya, dan mengatakan kata2 penyesalan, kata2 maaf, "maafkan aku suamiku, karena begitu banyak kesalahanku, bahkan aku sempat menjatuhkan harga dirimu didepan pria lain, maafkan aku suami yang sudah menyakiti hati, izin aku menjadi istri yang akan menjaga harga dirimu dan kehormatanmu didepan orang lain bahkan aku tidak akan biar ada lelaki lain yang akan meremehkan mu" kata ini tidak akan merendahkan wanita bahkan sampai ralina berani mengucapkan kata2 ini malah akan membuat ralina menjadi wanita istimewa yang berani mengakui kesalahan nya

jangan hanya tristan yang harus membuktikan diri dan minta maaf kalau merasa salah, buat juga ralina membuktikan dirinya pantas untuk suaminya

2 kesalahan fatal ini yang harus membuat ralina sujud minta maaf pada suaminya
*ralina tidak bisa menjaga harga diri suami didepan pria lian sehingga pria lain dengan gampang meremehkan suaminya
*pengorbanan ralina untuk pria lian sampai memohon2 pada suami pada kenyataannya itu melukai dan menghancurkan perasaan suaminya

thor buktikan ralina pantas untuk tristan, dengan begitu banyaknya pengorbana tristan untuk ralina, tristan bukan hanya menyelamat kan kehidupan ralina tapi tristan juga mengangkat harga diri dan kehormatan ralina serta melindungi ralina dan memberi keadilan untuk ralina

adil lah thor buat ralina jadi wanita istimewa untuk tritan,
Jelita S
terimakasih up nya yg banyak Thor🫰🫰🫰
stiefany
mewek aq bacanya lega jg rasanya raline uda bicara jujur
stiefany
engga ngerti lagi ini sama raline
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!