NovelToon NovelToon
Papa Dewa Obat

Papa Dewa Obat

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Romansa / Ahli Bela Diri Kuno / Tamat
Popularitas:877k
Nilai: 4.9
Nama Author: Wanto Trisno 2

Dikehidupan sebelumnya, Lin Feng merupakan seorang Dewa Obat. Mengalami kematian, dibunuh istrinya yang berselingkuh darinya. Siapa sangka, jiwanya melintasi waktu ke masa depan. Masuk ke dalam pria tidak berguna yang mati karena kecelakaan.

Identitas saat ini, masih menyandang nama yang sama. Lin Feng merupakan seorang suami pengangguran dan tidak berguna. Seorang suami dan ayah yang tidak berguna dalam keluarga. Bahkan ia tinggal sendirian di apartemen dengan mengandalkan istrinya yang bekerja keras untuk seluruh keluarganya.

Alysa Lien merupakan wanita cantik dan seksi. Sejak remaja dipaksa menjalankan perusahaan keluarga. Sedangkan keluarga lainnya hanya berfoya-foya. Ia juga menyembunyikan pernikahan serta anaknya dari publik. Bahkan keluarganya tidak tahu dirinya sudah menikah.

Hidup di tubuh orang lain, Lin Feng bangkit dan mengubah hidupnya yang baru. Dengan identitasnya saat ini, merubah hidupnya menjadi lebih baik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanto Trisno 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membalaskan Dendam

Untuk menghadapi para penghianat, Lin Feng tidak perlu bekerja keras. Karena menganggap tidak mungkin ada yang bisa menyelamatkan Alysa, membuat penjagaan longgar. Di depan pintu tak ada orang sama sekali. Kebanyakan orang berada di luar gedung sedang melakukan unjuk rasa.

'Hem, para penghianat seperti kalian. Aku bukan datang untuk mengambil nyawa. Namun memberikan hidup yang seperti neraka.' Lin Feng menaburkan bubuk obat ke ruangan yang akan dimasukinya.

Di dalam, Alysa dalam keadaan tangan dan kakinya terikat. Hanya ada satu tangan yang diikat di meja untuk memudahkan tangan. Sebelum tanda tangan dilakukan, kedua penghianat itu mendadak kehilangan kesadaran.

"Yu'er, selamatkan mamamu. Papa mau mengurus beberapa dokumen. Nantinya kau akan menyukainya." Lin Feng berbisik pada Lin Yu'er.

"Baik, Pa. Yu'er. Eh, maksudnya Peri Topeng Merak akan menolong mama. Eh, menolong orang yang memerlukan, hiyaa! Terbanglah! Wusss!"

Setelah pintu dibuka, Lin Yu'er berlari menuju arah Alysa. Alysa juga terkena efek dari obat bius. Sedangkan Lin Yu'er sudah terlindungi dengan topeng yang diberikan Lin Feng. Lin Feng sendiri mengurus hal lain.

Di ruangan tersebut terdapat perangkat komputer. Lin Feng mengakses data perusahaan dan mengotak-atik isi di dalamnya. Sementara Lin Yu'er sibuk melepaskan ikatan pada tubuh Alysa.

'Kali ini tidak bisa ditahan lagi. Seluruh perusahaan ini milik Alysa seorang. Namun orang-orang tamak ini akan melihat kenyataan. Aku mengubah pemilik perusahaan atas nama Lin Yu'er. Hehehe, tidak disangka aku melakukan ini di kehidupan keduaku."

Lin Feng tersenyum jahat setelah mengubah nama pemilik perusahaan dan seluruh harta kekayaan keluarga Lien. Kini telah berganti nama menjadi Lin Yu'er. Itu akan membuat orang-orang tidak dapat melakukan segala cara untuk merebutnya dari Alysa.

Mereka tidak akan tahu siapa pemilik nama saat ini. Bahkan jika ingin mencarinya, Lin Feng akan melindungi Lin Yu'er bersama Alysa. Setengah jam Lin Feng melakukan perombakan dan memecah seluruh staf yang terlihat.

Menemukan bukti kejahatan semua yang ada di perusahaan termasuk seluruh karyawan yang melakukan aksi unjuk rasa. Setelah semua selesai, barulah Lin Feng menelpon polisi. Meninggalkan barang bukti yang dapat membuat mereka dihukum berat.

"Bukti ini tidak cukup kuat. Hemm, karena tidak ada bukti yang cukup, bagaimana jika membuat bukti itu sendiri? Lin Feng, Lin Feng. Hari ini kau sangat kejam pada orang-orang. Tapi siapa suruh mereka berbuat buruk pada istriku?"

Lin Feng menggendong Alysa dan membiarkan Lin Yu'er berjalan. Karena masalah ini ada hubungannya dengan hukum, ia juga tidak ingin CCTV merekamnya. Ia telah menyabotase CCTV. Diantaranya dengan meletakan rekaman orang lain. Para karyawan yang sedang melakukan hal tak senonoh sampai orang-orang berkedudukan tinggi yang memalukan dan lain sebagainya.

Rekaman tentang Alysa juga telah dihapus. Hingga mereka tiba di parkiran, suasana sangat sepi. Lien Thung juga sedang sibuk dengan pekerjaannya menggaruki tubuhnya karena terkena obat yang membuat tubuh gatal-gatal.

'Alysa, mengapa kau sangat menyedihkan seperti ini? Hemm, tapi tubuhmu sangat bagus. Sayang jika melewatkannya. Ah, apa yang kau pikirkan, Lin Feng?'

Lin Feng menutup matanya setelah melihat bagian tubuh Alysa yang menonjol, meski tertutup pakaiannya. Ia ingin meremasnya namun tidak berani. Saat dalam gendongannya, ini mungkin kesempatan emas. Namun ia tidak ingin mengambil keuntungan sebelum wanita itu sendiri yang memberikannya padanya.

Mereka turun dengan lift yang kosong. Setelah menunggu beberapa menit, sampailah di lantai paling bawah dan dari salah satu ruangan, terdengar suara Lin Thung yang terkena bubuk gatal.

"Papa, apa kau mendengar suara itu? Sepertinya di ruangan ini ada yang sedang keenakan? Apa mereka sedang makan es krim?"

"Akhh! Kenapa sangat gatal? Cepat garuk bagian itu!" Lien Thung memerintahkan orang-orang di satu ruangan. Namun tidak ada yang peduli.

"Aku juga merasa sangat gatal. Auh, kenapa ini sangat menyiksaku. Garuk-garuk! Cepat garuk bagian ini, ahhh, sakit sekali."

"Kurang ajar! Cepat kemari! Akhh! Ini sangat perih dan sakit. Apa yang kau lakukan, bodoh? Ini sangat gatal!" Lien Thung merasa tubuhnya tidak bisa menahannya. Karena itu membuatnya memukul orang-orang di sekitarnya.

Lin Feng tidak bisa menjawab pertanyaan Lin Yu'er. Ia juga tidak ingin menjawabnya. Ia tidak bisa konsentrasi karena sedang membawa Alysa. Dengan keadaan lemah, wanita itu terus bergerak dan mengakibatkan tubuhnya menempel dengan erat.

'Ugh, rasanya kenyal dan lembut. Kenapa kau tidak melakukan ini saat sadar? Ah, tidak-tidak. Lin Feng, jangan berpikir macam-macam. Ini adalah istrimu sendiri. Dan bisa kau dapatkan semuanya nanti.'

Lin Feng sibuk dengan pikiran kotornya. Namun ia tidak bisa mengabaikan putrinya begitu saja. Ia telah memiliki seorang putri dengan Alysa. Sehingga tidak seharusnya pikirannya kacau saat ini. Ia sempat berpikir, pikiran buruknya karena pemilik tubuh asli. Namun kenyataannya ia tidak mengingat pemilik tubuh itu bersifat seperti itu. Yang berarti itu sifat bawaan jiwa yang berasal dari masa lalu.

"Papa, kenapa diam saja? Kenapa mama pingsan? Apakah mama akan bangun?" tanya Lin Yu'er. Saat ini ia sudah duduk di samping Lin Feng.

Sementara Alysa sedang tertidur di jok belakang. Tidak disangka hingga saat ini, perjalanan Lin Feng sangat lancar karena di dalam hanya ada beberapa orang. Jika ada yang melihatnya pun tetap akan mendapatkan pembalasan dari Lin Feng.

"Biarkan mamamu tidur di belakang. Nanti bangunkan saat sudah sampai di rumah. Yu'er, tenang saja. Kan kamu adalah peri cantik yang bisa membantu mamamu."

"Salah. Dia bukan mamaku. Karena itu mamanya Yu'er. Aku adalah Peri Topeng Merak. Sekarang aku tidak akan kalah dari orang-orang jahat, hiyaa!" Lin Yu'er mengangkat tangannya tinggi-tinggi.

"Baiklah, baiklah. Sekarang peri topeng merak harus kembali ke markas. Ayo kita pergi ke markas!" Lin Feng menghidupkan mesin mobil dan keluar dari tempat parkir.

Di luar masih terjadi unjuk rasa dan ada yang telah membakar fasilitas umum. Kaca mobil telah ditutup dan AC diaktifkan. Juga dalam keadaan kedap suara. Sehingga membuat Lin Yu'er tidak mendengar apa yang mereka teriakan.

"Usir si wanita tak berguna itu! Turunkan simpanan suami orang itu ke jalanan! Buka semua pakaiannya sampai tak tersisa, hahaha! Ayo semuanya!"

'Kata-kata busuk dari mulut sampah, pantas diberi pelajaran.' Lin Feng membuka sedikit kaca lalu menebarkan bubuk obat ke arah orang-orang yang meneriakan hal-hal tak manusiawi itu.

Hukuman lain telah menanti semua orang yang ada di kerumunan. Siapapun yang berada di perusahaan, akan mendapatkan karma perbuatannya. Karena terlalu banyak orang, maka ia membuat mereka merasa gerah dan melepas pakaiannya. Bubuk perangsang yang ditembakkan ke udara, bercampur dan dihirup oleh para pendemo.

Untung tidak ada yang menghentikan laju mobil tersebut. Karena mereka tidak akan tahu siapa yang berada di dalam mobil. Tidak mungkin juga itu adalah Alysa. Karena mobilnya masih berada di dalam.

Mobil baru berwarna silver itu memang menjadi pusat perhatian bagi semua orang. Karena semua sudah tahu kepribadian Alysa yang tidak memiliki mobil mewah dan baru, menimbulkan spekulasi bahwa itu adalah orang suruhan Lien Thung lainnya.

***

1
KuPenjahatUsil
Terlalu banyak klis omongan 0.
Dengan sifat mc yang tak menunjukkan jiwa yg penah hidup dipuncak tapi banyak plot remehan jalan cerita yg mengarah mc seorang yg fobia lebih memikirkan ketakutan itu ini. Padahal kekuatan itu semua jawapannya
Firdaus nursal: kamu telah membuat tujuan author untuk membuat emosi pembaca telah tercapai, emang kamu pikir membuat novel itu mudah sperti memberi komen yang cuma beberapa baris, novel ini dibuat bukan untuk menyesuaikan seleramu kawanmu, hingga menjadi mudah di tebak, itu lah seninya dan saatnya nanti tiba-tiba saja novel itu malah menjadi luarbiasa siapa tahu? maka baca saja dan nikmati, jika kamu bertahan itu bagus, jika tidak suka cari novel lain ok😀
total 1 replies
KuPenjahatUsil
Kenapa jalan ceritanya bikin nambah bosan saja. Mc nya kok midah sentap padahal dah hidup 2 kali. Mungkin selama ini mc hanya mengharapkan pil utk jadi kuat jadi jiwa besar. Tapi bila dah lemah kok jadi sampah
Atang Priatna
thor judul novel pspaku dewa obat banyak romamnya daripodo pengatannya sialan luh thor cerita jamgamonoton juga.
Khairul Azman Abdul Kahar
Selesai apa yang selesai cerita belum habis
Adel Sahara
👍
Samadi Kelana
MC dan istrinya dibutakan dendam. Melihat dari sudut pandang sempit. Jadinya oon ...
Iwa Kakap
kayak taik..
makin gabjelas kalimat nya
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
lh ayah darimana
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
paracetamol ya
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
bukannya shumei mau jadi budaknua
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
gak dijawab tuchpertanyaam anaknya
Yogi Tiu
Buruk
Faisal 02
akur ceritanya berantakan/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mbah Haryo
sungguh membingungkeennn
Mbah Haryo
entahlah...
Mbah Haryo
vangkeeee....
Mbah Haryo
spertinya otw bagus ini cerita...
erik widodo
biasa autor bikin pembaca penasaran tapi jgn terlalu lama bikin penasaran bisa bosan bacanya tooor
Sopyan 765
nitis tp payah
Sopyan 765
payah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!