NovelToon NovelToon
Ketika Aku Menyerah

Ketika Aku Menyerah

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1M
Nilai: 5
Nama Author: Bhebz

"Buka hatimu untukku kak Praja," mohon Ardina Rezky Sofyan pada sang suami dengan penuh harap. Air matanya pun sejak tadi sudah menganak sungai di pipinya.

Pernikahan sudah berlangsung lama tapi sang suami belum juga memberinya kebahagiaan seperti yang ia inginkan.

"Namamu belum bisa menggantikan Prilya di hatiku. Jadi belajarlah untuk menikmati ini atau kamu pergi saja dari hidupku!" Balas Praja Wijaya tanpa perasaan sedikitpun. Ardina Rezky Sofyan menghapus airmatanya dengan hati perih.

Cukup sudah ia menghiba dan memohon bagaikan pengemis. Ia sudah tidak sabar lagi karena ia juga ingin bahagia.

Dan ketika ia menyerah dan tak mau berjuang lagi, akankah mata angin bisa berubah arah?

Ikuti perjalanan cinta Ardina Rezky Sofyan dan Praja Wijaya di sini ya😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 Piton Tercekik

Praja Wijaya sedari tadi mondar-mandir gelisah di dalam kamar sang istri. Ia merasa sangat janggal melihat David menyusupkan tangan mungilnya ke dalam pakaian tidur Ardina, sang istri.

Dan tak lama kemudian ia melihat sendiri putranya itu memilin puncak bukit indah sang istri sebelum akhirnya tertidur dengan nyenyak.

Ini tak bisa dibiarkan. Hanya aku yang berhak melakukan hal itu pada Ardina.

Dengan perasaan tak rela, ia pun meraih tubuh putranya yang sudah tertidur itu dan membawanya keluar dari kamar.

"Kak, David mau dibawa kemana?" tanya Ardina tersentak kaget dan langsung bangun dari tidurnya. Rupanya, ia terlebih dahulu tertidur sebelum sang putra.

"Aku mau bawa ke kamarnya ibu, biar ibu ada yang nemenin."

Ardina hanya menghela nafasnya. Ia tidak ingin komplain.

Sedangkan David langsung merengek karena tidurnya terganggu. Ia merengek terus sampai Asna membawa cucunya itu ke dalam kamar.

"Terimakasih banyak bu," ucap Praja tersenyum. Ia sangat senang karena ibu mertuanya itu mengerti akan kesulitannya saat ini.

"Tak apa. Ibu pernah merasakan jatuh cinta jadi ibu sangat mengerti dengan keadaan kalian."

"Iya Bu. Aku sangat merindukan putrimu. Dan ya, terimakasih banyak karena sudah mengerti kami." Praja kembali tersenyum kemudian segera kembali ke kamar sang istri.

Sesampainya di dalam kamar Ardina ternyata sudah menunggunya dengan wajah sedikit kesal.

"Kok David dipindahin sih kak?"

"Lah, supaya kita bisa lanjutkan yang tadi lho. Aku belum keluar dan nyiksa banget sayang," jawab Praja seraya menghampiri Ardina yang sedang duduk di bibir ranjang.

Ia langsung meraih tangan sang istri dan membawanya ke bagian bawahnya yang sejak tadi mengeras dengan sempurna. Senyum Ardina langsung merekah. Ia juga ingin melanjutkan kegiatan mereka tadi pagi.

"Kak, kamu kok?"

"Kenapa sayang?" balas Praja seraya menatap sang istri penuh cinta.

"Ini kok udah keras banget, udah lama mau ya?" tanya Ardina dengan tangan mengelus lembut si piton yang semakin mengembang saja di dalam bokser suaminya.

"Sejak tadi saat David. Eh, apa yang dilakukan putra kita sayang, itu gak baik lho. Aku cemburu," ucap Praja dengan tangan mengelus leher jenjang sang istri dengan bibir nya.

Ardina tersenyum diantara rasa geli dan nikmat dari kecupan-kecupan lembut sang suami.

"David biasa melakukan itu sebelum tidur sayang. Gak apa-apa."

Praja menghentikan aksinya kemudian menatap Ardina dengan intens.

"David itu anak laki-laki sayang. Jangan dibiasakan, cari cara yang lain okey?"

"Tapi David gak bisa kak-"

"Insyaallah bisa. Kita akan usahakan caranya. Takutnya ia jadi terbiasa dan tidak bisa lepas darimu. Dan ya, hanya aku yang bisa menguasainya Din."

"Eh, David juga sangat berhak sayang," ucap perempuan cantik itu dengan tangan mulai membuka penghalang suaminya. Ia sudah tidak sabar untuk melakukan skin to skin dengan pria tampan yang sangat dicintainya itu.

"Cari cara lain Din. Aku gak rela sayang. Aku cemburu lho," ucap Praja seraya meraih bibir Ardina agar tidak lagi bicara. Ia sudah tak tahan lagi untuk berkunjung ke sarang indah sang istri.

Pitonnya ingin mandi di dalam sana dengan santai.

Praja pun tersenyum kemudian membaringkan istrinya dan meraih bukit kembar sang istri dan mengulumm puncaknya dengan sangat lembut dan berirama.

"Uuuugh aaakh," dessah Ardina tak tertahankan.

Perempuan itu akhirnya lagi dan lagi dibuat merintih- rintih di tengah malam sepi itu.

Selfina yang kebetulan lewat di depan kamar itu merasakan kulitnya meremang. Otak kecilnya yang normal berusaha menahan langkahnya yang ingin ke dapur untuk minum.

Kakinya beku saat ia mendengar suara-suara Lucknut itu. Ia bukan gadis remaja yang tidak tahu apa yang terjadi.

Ia bergidik ngeri. Maka dengan cepat gadis itu ke dapur dan segera kembali ke kamar setelah minum dan mengisi botol kecil yang sengaja ia bawa.

"Oh ya ampun, apa sampai seperti itu ya?" gumamnya dengan pikiran-pikiran yang melayang-layang. Entah kenapa ia jadi sangat ingin bertemu dengan Yudha.

Pria baik yang selalu ada bersamanya saat ia sedang kesepian.

Tangannya bergerak ingin menelpon Yudha terapi ia urungkan karena malu.

Kalau ia menelpon lebih dulu, maka seberapa kilogram malunya pada pria itu. Pria yang ia diamkan karena berani menciumnya malam itu.

Aaaa, sudahlah. Aku mau tidur, tapi kenapa suara-suara dari dalam kamar pak Praja sangat menggangu pikiran aku?

Oh tidak. Aku sepertinya harus membaca ayat-ayat Alquran agar hati dan otakku bisa tenang.

Selfina pun membuka layar handphone nya dan mencari aplikasi baca Alquran di dalamnya.

"Eh, lupa. Aku belum wudhu," ucapnya dan segera berlari ke arah kamar mandi yang ada di dalam kamar itu. Ya, saat ini ia masih menginap di rumah Ardina.

Rencananya besok pagi, barulah mereka kembali ke kampung halaman.

Kita kembali ke sebuah kamar yang sudah sangat panas itu.

Aroma percintaan dua insan di dalam sana benar-benar menguar ke seluruh ruangan di rumah itu.

Meskipun Ardina berusaha untuk menggigit bibir bawahnya agar suara Lucknut dari bibirnya tidak kedengaran sampai di luar kamar.

Maklumlah, suasana lagi sepi karena sudah sangat larut.

Praja sendiri heran dengan dirinya sendiri. Kenapa ia tak pernah lelah melayaninya istrinya yang juga mempunyai libido yang sangat tinggi karena efek obat perangsang yang berdosis tinggi itu.

"Uggghh," erang Praja dengan wajah frustasi karena keenakan.

Ardina tersenyum seraya meraih rahang tegas suaminya dan mengelusnya dengan sangat lembut.

Pria itu sedang berusaha memacu dengan kecepatan tinggi agar ia bisa keluar setelah mereka sudah berjam-jam melakukan hal yang sangat menyenangkan itu.

"Kak, aku le-lah," cicit Ardina dengan wajah memohon. Tenyata suaminya sangat kuat bagaikan kuda perang. Ia sudah kelelahan sedangkan suaminya masih terus saja membuat si piton mengamuk di dalam sarang.

"Kak, u-dah," lanjut sang istri diantara rasa lelah dan rasa yang lain yang tidak bisa lagi ia lukiskan.

"Dikit lagi Din, aku belum selesai sayang," ujar Praja tersenyum. Ia pun segera menarik si piton keluar dari sarangnya itu.

Ardina tersenyum samar. Akan tetapi ia langsung kaget karena suaminya mengubah posisinya.

Desh

"Uggghh-"

"Aaaaakh kak!"

Mata Ardina melotot dengan sempurna saat ia begitu kaget karena sang suami kini membawa piton untuk menyerangnya dari belakang.

Ardina mendesis.

Praja melenguh kemudian mengerang nikmat setelah si piton berhasil muntah di dalam sarang.

Ternyata ia tidak tahan dengan cekikan Ardina dengan sangat keras padanya.

"Terimakasih banyak ya sayang," ucap Praja Wijaya kemudian meraih tubuh istrinya agar bisa berbaring lagi.

🌹🌹🌹

*Bersambung.

Hai readers tersayangnya othor mohon dukungannya untuk karya receh ini ya gaess dengan cara klik like dan ketik komentar agar author semangat updatenya oke?

Nikmati alurnya dan happy reading 😊

1
Ratna Fika Ajah
Luar biasa
Khairul Azam
dr bab ini aku stop baca jujur sih meski ini novel aku paling gak suka perempuan yg memakasakan cinta, merendahkan harga diri jadi perwmpuan mahal dikit dong. geli sendiri aku bacanya
Dede Bleher: betuul.
aku benci pd perempuan yg menghiba pd pria demi Cinta.
krna aku pernah di tolak oleh pria jg!
aku di tolak malah aku gandeng mas bule.
taraaaaa, sekarang 31 thn nikah.
dan dia malah di jodohkan sm tetangga nya krna bujang lapuuuuk 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Khairul Azam
ya bener sih dibilang murahan menjijikan perempuan seperti itu
delfastri
ntar aje maafanya ramadhan aja masih lama pa lagi lebaran..
Diana Sofya
Luar biasa
Normah Basir
ternyata..,....oh ternyata
Normah Basir
double2 SJ mumpung masih kuat2nya
Normah Basir
sahabat lebih baik, tp adakah teman dekat sama laku2tanpa membawa perasaan
Normah Basir
valda buat penasaran penggemarnya pasti ramai
Normah Basir
kalau halus tak bisa masuk,kan TDK jdde bela durennya
Normah Basir
modul kamu David mau dilayani sama istri mau pijat2 ples
Normah Basir
tahan dululah ada orang lihat/Grin//Grin/
Normah Basir
TDK mau tersaingi orangtua SM menantu/Facepalm//Facepalm/
Normah Basir
tahanlah David di Tokyo bisa berkali2 ronde
Normah Basir
mau solo aja david
Normah Basir
David perempuan kadang bicara sebaliknya,kok dicuekan TDK peka
Normah Basir
apa lagi taktik David supaya dapat belah durennya
Normah Basir
David pencitraan seolah2 tak butuh padahal kebelet nikah
Normah Basir
deg-degan dulu valda bahagia akhirnya
Normah Basir
David kamu sungguh pemain handal mempermainkan valda
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!