Belenggu Hasrat Sang Mafia

Episode 30 : Kau lucu juga.

***

Namun kemudian Alexander memejamkan matanya dan mengatur pernafasannya, dia melepaskan Kiara dan duduk di ranjang.

“Apa yang sudah kulakukan, kenapa aku bisa kehilangan kendaliku barusan, siapa yang sangka gadis bodoh ini sangat menggoda, sialan!’ ketus Alexander mengepal tangannya dan memukul kasur.

Pukulan itu membuat Kiara terkejut dan otomatis duduk dengan sopan dan tegap,

“Kau pakai bajumu, aku akan mandi,” seru Alexander tidak lagi melihat kearah Kiara, takutnya dia tidak bisa menahan dirinya lagi.

Lagian gairahnya sudah keburu memuncak, jadi harus segera diselesaikan dengan cara apapun, dan satu-satunya cara adalah melepasnya di kamar mandi tentunya.

“Cklek!”

Alexander menutup kamar mandi dan memulai ritualnya, dia mengeraskan shower dan melakukannya.

“Cih, memalukan, sejak kapan aku seperti ini, banyak gadis yang menginginkan aku, tapi kenapa aku seolah tidak tega memaksanya tidur denganku, apakah karena dia masih muda? Ck, sejak kapan kau tahu mengalah Alexander,”

Alexander kemudian membersihkan dirinya, memakai piyama handuk dan keluar dari kamar mandi.

Dia melihat jika Kiara tidak ada diatas kasur melainkan di sofa dekat kasur. Kelihatannya dia sudah lelah sekali sampai dia sudah tidur pulas.

“Cih, dia sampai tidur disana, apakah takut sekali denganku?” ketus Alexander tidak terlalu suka dengan sikap Kiara.

Dia datang mendekat kearah Kiara, dia lihat kondisi perban yang ada di lututnya, dan ternyata sudah hampir terlepas.

“Ck, gadis bodoh ini sangat tidak bisa menjaga diri sendiri!” ketus Alexander membenarkan perban tersebut dan mengusapnya lembut.

“Benar-benar gadis yang tidak bisa menjaga diri sendiri, bodoh, dan sok kuat! Beruntunglah kau bertemu denganku, jika kau bersikap baik dan menurut aku akan melindungi mu,” ketus Alexander begitu percaya diri.

Dia tidak sadar semenjak kehadirannya, 80 persen penderitaan Kiara disebebakan olehnya, padahal sebelumnya itu disebabkan oleh keluarga angkat Kiara.

Alexander melihat wajah tidur pulas Kiara, benar-benar nyenyak sekali, dia tersenyum secara tidak sadar.

“Kau lucu juga,” serunya lagi segera menggendong Kiara ala bridal style ke kasur.

Dia kemudian mengeringkan rambutnya dan tidur mensejajarkan dirinya ke tubuh Kiara, dia memeluknya erat sekali, dia melepaskan penatnya dan tidur sejenak.

***

Di sisi lain, di kediaman ayah Alexander, semuanya sudah kacau, makan malam ulangtahunnya telah hancur, dia marah besar dan akan memberi pelajaran pada Alexander dan juga gadis murahan yang berani menggoda putra keduanya.

Dia sudah memanggil kepercayaannya menghadap,

“Selidiki wanita yang dekat dengan Alexander satu persatu dan wanita yang tinggal dengannya sekarang, lenyapkan dia!” perintah nya pada orang kepercayaannya.

Pernikahan antara Alexander dan Layla tidak boleh tidak terjadi, bisnisnya yang sekarang di pimpin oleh dirinya dan putra tertuanya harus bekerja sama dengan perusahaan keluarga Layla.

Dan hubungan kerja sama itu akan semakin erat jika diikat dengan pernikahan.

Karena itulah mengapa dia bersikukuh agar Alexander dan Layla harus menikah.

Awalnya yang dijodohkan oleh dia dalah putra tertuanya tetapi putranya itu menolak dengan keras karena tahu perasaan Alexander dan Layla, jadi perjodohan itu turun ke putra keduanya.

Tetapi kenakalan dan pemberontakan Alexander benar-benar merepotkan dirinya.

Sedangkan ibu kandung Alexander, istri kedua ayahnya ini sedang menangis tersedu-sedu, dia tahu anaknya sangat membenci ayahnya karena suaminya itu memiliki banyak sekali selingkuhan, dia hanyalah seorang istri yang tidak berguna dan baginya sekarang dia juga bukanlah ibu yang baik karena tidak bisa mendidik putranya dengan benar.

Dia tidak berhenti menangis karena kejadian tadi.