Bagi yang belum membaca LDB S1, sangat disarankan untuk membaca yang Ada S1 terlebih dahulu dengan judul yang sama, agar tidak bingung.
Cerita ini adalah cerita lanjutan dari petualangan Xiao Lang dan teman-temannya yang telah berada di alam dewa, petualangan baru dan musuh baru telah menanti Xiao Lang, akankah dia bisa berhasil mencapai tingkatan tertinggi? Atau malah gagal dan semua usahanya menghilang begitu saja?.
Jangan lupa untuk memberikan dukungan, berupa Like dan Juga Vote atau Gift.
(Cover bukan milik Author...)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch-29. Bangsa naga
Setelah Xiao Lang pergi meninggalkan lembah para monster, naga hijau yang merupakan raja dari para monster yang ada di sana terlihat tidak tenang, aura leluhur bangsa naga yang dirasakannya ditubuh Xiao Lang benar-benar mengganggu pikirannya, karena jika Xiao Lang memang benar-benar reinkarnasi dari leluhur bangsa naga, maka sudah saatnya untuk bangsa naga bangkit seperti dulu.
Karena pikirannya tidak tenang memikirkan semua itu, naga hijau kemudian memutuskan untuk kembali ke istana naga, untuk bertemu dengan raja naga dan semua bangsa naga yang ada di sana. Dunia dewa kuno dulunya adalah dunia tempat tinggal banyak bangsa, mulai dari dewa, bangsa naga, bangsa Phoenix dan juga bangsa monster, tapi setelah para dewa memutuskan untuk pergi ke alam ilahi, dunia dewa kuno akhirnya ditinggalkan dan di segel, untuk mencegah keluarnya bangsa hewan suci.
Kerajaan bangsa naga sendiri terletak di atas awan yang berada sangat jauh dari lembah para monster, sedangkan kerajaan bangsa Phoenix terletak di kawasan gunung berapi yang juga sangat jauh dari lembah para monster. Setelah ratusan tahun sejak dunia dewa kuno disegel, bangsa naga dan bangsa Phoenix tidak pernah bertemu lagi, kedua bangsa tersebut juga memutuskan untuk menjaga wilayah kekuasaan mereka masing-masing.
Setelah terbang selama satu jam lebih, naga hijau akhirnya sampai di sebuah istana yang sangat besar dan sangat megah yang terletak di atas awan, naga hijau kemudian masuk ke istana tersebut lalu mendarat di sebuah aula yang sangat besar. Di dalam aula tersebut terdapat beberapa pria sedang duduk dan mengobrol, rupa mereka sedikit mirip dengan manusia, hanya saja mereka semua memiliki sepasang tanduk naga di kepalanya.
"Naga hijau, apa yang membuatmu datang ke istana?" tanya seorang pria yang sedang duduk di singgasana.
Naga hijau kemudian merubah wujudnya menjadi manusia naga, lalu berlutut dengan satu kaki dan menjawab pertanyaan pria tersebut. "Yang mulia raja, hamba memiliki laporan penting untuk seluruh bangsa naga!"
"Berita penting apa yang ingin kau sampaikan?" tanya pria tersebut, yang tidak lain adalah raja bangsa naga.
"Saat hamba masih berada di lembah monster, seorang manusia tiba-tiba saja datang menyerang dan mengalahkan hampir semua monster yang ada di lembah tersebut..."
Raja naga terlihat kesal mendengar laporan tersebut, ia langsung memotong perkataan naga hijau dengan mengajukan pertanyaan padanya. "Maksudmu, kau datang untuk meminta bantuan bangsa naga?!"
"Bu-bukan begitu yang mulia!" jawab naga hijau.
"Lantas apa yang ingin kau sampaikan padaku? Sebaiknya hal itu benar-benar penting atau kau akan mendapatkan hukuman!" bentak raja naga.
"Ma-manusia yang datang menyerang lembah monster memiliki aura leluhur bangsa naga, yang mulia!" jawab naga hijau sedikit gugup.
"Lancang! Berani sekali kau mengatakan omong kosong dengan membawa nama leluhur!" raja naga benar-benar marah mendengar laporan naga hijau, yang dianggapnya sebagai omong kosong belaka, bahkan yang lainnya juga beranggapan sama dengan raja naga.
"Yang mulia, apa yang hamba sampaikan adalah kebenarannya, bahkan hamba berani bersumpah atas nama dan kehormatan hamba sebagai bangsa naga!" jawab naga hijau dengan tegas.
Raja naga dan bangsa naga lainnya yang ada di sana nampak mengerutkan alisnya ketika mendengar perkataan naga hijau, karena dari setiap ucapannya sangat meyakinkan dan tidak ada tanda-tanda kebohongan sama sekali, bahkan naga hijau mengucapkan setiap kata-kata itu dengan penuh percaya diri, yang menandakan bahwa dia benar-benar yakin dengan yang ia sampaikan.
"Yang mulia, bagaimana kalau kita memeriksanya secara langsung?" salah seorang dari mereka memberikan pendapatnya.
"Hamba setuju yang mulia, karena tidak mungkin naga hijau memberikan laporan sembarangan, apa lagi laporan itu menyangkut nama leluhur bangsa naga!" yang lainnya membenarkan.
"Baiklah, naga hijau! Bawa kami kepada orang itu!" perintah raja naga.
Naga hijau kemudian menganggukkan kepalanya, lalu setelah itu, naga hijau langsung mengajak mereka menuju lembah monster dan mulai mencari keberadaan Xiao Lang. Dan setelah dua hari melakukan pencarian, mereka akhirnya menemukan Xiao Lang yang sedang duduk bermeditasi di atas puncak bukit yang tidak terlalu tinggi.
"Yang mulia, dia adalah orang yang hamba maksudkan" ucap naga hijau menunjuk ke arah Xiao Lang.
Raja naga dan beberapa bangsa naga lainnya yang ikut langsung mengarahkan pandangan mereka pada Xiao Lang, tapi setelah beberapa saat mengamati Xiao Lang, mereka tidak menemukan apapun ditubuh Xiao Lang, termasuk aura leluhur bangsa naga seperti yang dikatakan oleh naga hijau. Raja naga sangat ingin marah ketika tidak menemukan apapun, tapi dia juga penasaran dan akhirnya memutuskan untuk menunggu sampai Xiao Lang selesai bermeditasi.
***
Xiao Lang kembali membuka matanya setelah bermeditasi selama beberapa hari, pikirannya sekarang sudah benar-benar tenang seperti biasanya, ia juga telah melupakan amarahnya pada Shen Dian untuk sementara waktu. Ketika Xiao Lang ingin beranjak meninggalkan tempat tersebut, ia tiba-tiba saja merasakan dirinya sedang di awasi oleh beberapa orang dari balik awan.
Xiao Lang kemudian tersenyum tipis, lalu menyapa beberapa orang itu dengan menggunakan transmisi suara. "Keluarlah, bukankah kalian sudah mengawasi ku untuk waktu yang lama?!"
Raja naga dan mereka semua yang ada dibalik awan benar-benar terkejut mendengar suara Xiao Lang menggema di kepala mereka, lalu mereka saling berpandangan untuk beberapa saat, kemudian memutuskan untuk keluar dari persembunyiannya dan menghampiri Xiao Lang.
"Jadi, siapa kalian ini?" tanya Xiao Lang, setelah orang-orang yang mengawasinya muncul dihadapannya.
"Maaf jika kami lancang telah mengawasi mu selama beberapa hari ini, tapi kami hanya ingin mencari tahu sebuah kebenaran tentang dirimu" jawab raja naga.
"Kebenaran apa yang ingin kau ketahui?" tanya Xiao Lang.
"Salah seorang bawahan ku mengatakan telah bertemu denganmu di lembah monster, lalu ketika itu dia merasakan aura leluhur bangsa naga pada dirimu, jadi aku hanya ingin tahu apakah itu benar atau tidak!" jawab raja naga.
"Ternyata masalah itu lagi!" Xiao Lang bergumam dalam hatinya.
"Baiklah, karena aku sedang tidak ingin membuat masalah, maka aku akan menjawab rasa penasaran kalian. Memang benar, aku memiliki aura itu, karena dalam tubuhku mengalir kekuatan darah naga!" Xiao Lang menjelaskan dengan baik.
Raja naga dan mereka semua yang ada di sana benar-benar terkejut dengan penjelasan Xiao Lang, mereka bahkan tidak menyangka bahwa yang informasi yang diberikan oleh naga hijau ternyata benar. Tapi mereka tidak bisa percaya begitu saja, sebelum mendapatkan atau melihat buktinya secara langsung.
"Kami tidak bisa percaya begitu saja, kau harus membuktikannya!" ujar raja naga, nada suaranya terdengar lebih kasar dari sebelumnya.
"Aku sudah memberitahukan apa yang ingin kalian ketahui, jika kalian tidak percaya maka itu adalah urusan kalian" ucap Xiao Lang, kemudian berbalik untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
"Berhenti, tunjukkan buktinya sekarang atau kau akan mendapatkan akibatnya!" ujar salah seorang manusia naga, lalu menghadang jalan Xiao Lang sambil menodongkan senjatanya.
"Aku sudah mengatakan apa yang ingin kalian ketahui, bahkan aku sama sekali tidak mempermasalahkan perilaku kalian yang sudah mengawasi ku selama beberapa hari ini, tapi kalian masih melakukan hal seperti ini padaku, benar-benar tidak tahu diri" ucap Xiao Lang kesal.
Swushh!...
Xiao Lang kemudian melepaskan kekuatan darah naga, lalu melepaskan aura yang sangat besar dari tubuhnya, sehingga membuat semua orang yang ada di sana merasakan tekanan intimidasi yang sangat luar biasa.
penuli yg lainpun terinspirasi oleh anda, terimakasih