Ini karya pertamaku...
Ada seorang gadis bernama Alsaqueen Azkira Argawijaya mempunyai sifat baik, ramah, murah senyum, manja, dan jail kesemua orang tapi itu DULU. Sekarang namanya Alqueena Azkiya Argawijaya sifatnya sekarang kejam, dingin, datar, dan dia gak akan segan-segan membunuh orang yang telah bermain-main dengan dia mau itu cewek, cowok, tua, muda, anak-anak, maupun bayi. Tapi sifat itu tidak berlaku dengan paman, tante, abang angkat, dan juga sepupu gue.
Dia berubah karena ibunya meninggal dibunuh oleh seorang wanita berumur yang hampir sama dengan ibunya dibantu juga oleh anak perempuannya.
.
.
.
Kalau gak nyambung maaf baru belajar
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuni rahayu devi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Siapa
Al dkk pergi kesekolah menggunakan mobil yang biasanya mereka gunakan, setelah sampai disekolah mereka bertiga menjadi tontonan dan pembicaraan para siswa/siswi karena mereka tidak masuk selama 2 hari.
"Ice princess dan ice prince akhirnya muncul kembali, aku kangen banget sama kalian"
"Cool girl akhirnya sekolah lagi, semoga lukanya cepet sembuh ya"
"Cool girl makin cantik aja, cool boy juga makin ganteng"
"Luka ice princess sama ice prince belum sembuh, kasian"
"Makin dingin aja nih pangeran sama putrinya"
Begitulah omongan para siswa/siswi, oh iya luka Al dkk masih diperban walaupun sebenarnya mereka merasa tidak enak tapi kalau tidak diperban nanti orang-orang akan bilang sok kuatlah ini dan itu, karena mereka masih menyamar jadi mereka harus menahan apa yang mereka tidak suka.
Al dkk berjalan dikoridor dengan wajah datar dan dingin mereka, mereka tidak menghiraukan omongan para siswa/siswi mereka terus berjalan lurus menatap kearah depan.
Setelah sampai didepan kelas Al dkk langsung masuk kedalam kelas dengan wajah yang makin datar dan dingin, mereka langsung duduk dibangku mereka masing-masing tanpa menghiraukan tatapan mereka semua yang ada dikelas.
"Kalian dari mana aja sih kok gak ada kabar sama sekali kita khawatir sama kalian?" tanya Risa.
"Gak dari mana-mana" jawab Al dkk dingin tanpa mengubah ekspresi wajah yang datar malahan wajah mereka tambah datar dan dingin.
"Kenapa kita telpon hp kalian gak ada yang aktif?" tanya Fatur, Al dkk hanya menaikkan kedua bahunya saja.
"Maaf ya soal hari senin, gue merasa bersalah banget" ucap Dion yang dijawab deheman.
Mereka semua heran kenapa Al dkk bertambah datar dan dingin, mereka fikir mungkin lagi ada masalah jadi mereka begitu. Tiba-tiba lamunan mereka berhenti karena suara bel untuk berkumpul berbunyi.
"PARA PENGHUNI AIHS MOHON BERKUMPUL DILAPANGAN YANG GAK KUMPUL GUE KUBUR HIDUP-HIDUP"bunyi bel tersebut, semua siswa/siswi langsung pergi kelapangan karena mereka tak mau dikubur hidup-hidup.
"Mau ngapain ya?" tanya Putra.
"Gak tau" jawab Rosa.
"Ayo buruan kelapangan nanti kita dikubur hidup-hidup lagi" ucap Rizky.
"Yaudah ayo Al, Chan, Viii" ucap Naila menggantungkan ucapannya.
"Eh Al sama yang lain kemana?" tanya Naila yang tak melihat mereka dikelas.
"Lah kok ilang" ucap Fatur.
"Paling kelapangan duluan" jawab Dion.
"Ayo buruan kesana" ucap Risa.
Mereka semua lalu pergi kelapangan, pada saat sampai kelapangan mereka melihat Al dkk yang sudah berbaris sambil menatap kearah depan dengan wajah datarnya.
Mereka semua ikut berbaris, tak lama Satria datang dengan menggunakan jas berwarna hitam didalamnya dia menggunakan kaos berwarna putih dia tidak menggunakan dasi, dia lalu mengambil mikrofon yang sudah disiapkan didepan sana, dia melihat kanan dan kiri seperti mencari seseorang, pada saat dia melihat Al dkk dia lalu bernapas lega.
"Selamat pagi" ucap Satria.
"Pagi" sahut siswa/siswi kompak.
"Saya akan memberitahukan sesuatu kepada kalian, hari senin kita akan mengadakan acara camping dipulau pribadi pemilik sekolah ini, para investor juga akan ikut diacara kita" ucap Satria penuh wibawa.
"Orang tua kita ikut" bisik Rosa.
"Iya" jawab Risa.
"Pak kita pulangnya kapan?" tanya salah satu murid sambil mengangkat tangan kanannya keatas.
"Hari minggu kita pulang, jadi kita disana selama 1 minggu, semuanya wajib ikut tidak ada yang gak ikut" jawab Satria.
"Kebutuhan yang harus kalian bawa kesana, nanti akan diberitahukan oleh anggota osis" ucap Satria.
"Hari senin kita berkumpul disekolah jam 8 pagi, kita akan sama-sama berangkatnya kesana" ucap Satria lagi.
"Apa ada yang ingin ditanyakan?" tanya Satria, siswa/siswi hanya diam lalu menggelengkan kepalanya.
"Kalau tidak ada sebaiknya kalian kembali kekelas masing-masing" ucap Satria.
Siswa/siswi yang ada disana langsung berhamburan masuk kekelas mereka masing-masing untuk belajar.
Jam istirahat pun tiba, siswa/siswi sekarang sedang ada dikantin sama halnya dengan Al dkk, Rizky dkk dan Naila dkk, sedari tadi Al dkk tidak berbicara sama sekali mereka hanya diam saja.
"Kalian ikut gak camping?" tanya Rosa.
"Ikutlah kan wajib" jawab Putra.
"Iya, ada orang tua kita juga nanti disana" sahut Fatur.
"Kalian ikut kesana?" tanya Dion kepada Al dkk.
"Hmmm" jawab mereka bertiga.
Rizky dkk dan Naila dkk saling pandang mereka bingung kenapa Al dkk berubah seperti ini.
Skip pulang sekolah...
Sekarang mereka sedang ada diparkiran.
"Kita ke mall yuk beli kebutuhan nanti disana" ajak Naila.
"Boleh juga tuh, gue mau beli makanan" ucap Fatur.
"Makan mulu yang difikir" cibir Rizky.
"Biarinlah" ucap Fatur.
"Mall mana?" tanya Rosa.
"A'A MALL kayak biasa, disanakan lengkap" jawab Naila, A'A MALL adalah mall milik Al.
"Otw" ucap Putra lalu masuk kemobilnya.
"Kalian ikutkan?" tanya Risa kepada Al dkk yang dijawab anggukan oleh mereka bertiga.
Mereka semua masuk kedalam mobil dan melajukan mobil mereka dengan kecepatan sedang kemall milik Al.
Sesampainya dimall mereka langsung masuk kedalam dan mencari kebutuhan mereka masing-masing.
Al dkk pergi ketempat pakaian diikuti Rizky dkk dan Naila dkk dibelakangnya. Mereka masuk kedalam dan langsung memilih pakaian yang ingin mereka beli.
Setelah memilih pakaian mereka membayarnya, setelah itu mereka pergi ketoko sepatu, setelah ketoko sepatu mereka pergi ketoko cemilan, setelah ketoko cemilan Naila dkk pergi ketoko make up sedangkan Al dkk dan Rizky dkk pergi kerestoran yang ada dimall tersebut.
Mereka memesan makanan sangat banyak, suasana disana hening tak ada yang memulai pembicaraan Al dkk hanya sibuk dengan ponsel mereka masing-masing sedangkan Rizky dkk bingung mau ngapain.
"Gue kagak liat si Sifa kemana ya?"batin Kevin bertanya kepada Al dan Chandra sambil bermain ponselnya.
"Mati hahah, kerumah sakit mungkin gara-gara pas waktu itu"batin Chandra menjawab.
"Dia lagi dimansion malas-malasan"batin Al menjawab.
"Dia ikut jugakan camping, haduhhh bikin masalah aja"batin Kevin.
"Kalau gak bikin masalah gak akan seru dong"batin Chandra.
"Bener juga"batin Kevin.
Dari tadi pagi sampai sekarang mereka berbicara lewat batin, mereka sama sekali tidak berbicara langsung dengan Rizky dkk dan Naila dkk.
Tak lama Naila dkk datang kerestoran itu dan langsung duduk disana.
"Udah mesen?" tanya Risa.
"Udah kok tenang aja" jawab Fatur.
Setelah berbicara itu pesanan mereka pun sampai, mereka makan tanpa bersuara hanyabada suara sendok, garpu dan piring yang beradu.
Selesai makan mereka lalu pergi dari sana menuju parkiran karena hari sudah mulai malam jadi mereka ingin pulang kemansion masing-masing.
Skip tengah malam...
Al dkk sedang bersiap untuk pergi balapan. Setelah siap dengan topeng, pakaian dan mobil yang biasa digunakan untuk berbalapan mereka pergi kesana dengan kecepatan penuh.
Sesampainya disana Al dkk disambut oleh Bagas yang sudah menunggu mereka sedari tadi.
"Yooo my queen and prince akhirnya datang" ucap Bagas.
"Lebay deh, siapa sih lawan Al?" tanya Kevin.
"Rizky dan yang lainnya, tapi yang tanding sih Rizky" jawab Bagas.
"Naila dkk juga ikut?" tanya Kevin lagi.
"Iya mereka ikut, tuhhh mereka" ucap Bagas sambil menunjuk menggunakan dagunya kearah Rizky dkk dan Naila dkk. Ohhh iya Bagas juga pakai topeng yaa.
Reflek mereka melihat kearah yang ditunjuk Bagas, ya benar saja Naila dkk ikut bersama Rizky dkk dengan menggunakan hoodie hitam couple mereka bertiga yang ada foto mereka bertiga didepan hoodie tersebut. Rizky dkk menggunakan kaos dan jaket lepis.
Rizky dkk dan Naila dkk lalu menghampiri Al dkk dan Bagas.
"Siapa yang mau balapannya?" tanya Putra kepada Bagas.
"Ni" jawab Bagas datar sambil menunjuk Al yang sedang menatap Rizky dkk dan Naila dkk datar.
"Taruhannya?" tanya Fatur.
"Apa yang kalian mau?" tanya Bagas datar.
"Mobil itu keren juga" jawab Fatur sambil menunjuk mobil Al.
"Ambil" ucap Bagas.
"Kalian?" tanya Bagas.
"Mobil itu" ucap Fatur menunjuk mobil Rizky.
"Deal" ucap Bagas. Al lalu pergi masuk kedalam mobilnya.
"Dia udah siap" ucap Bagas datar.
"Ok" jawab Rizky lalu pergi masuk kedalam mobilnya.
"Eh gila cewek dong yang jadi lawan Rizky" bisik Fatur pelan kepada Dion, Putra, dan Naila dkk.
"Iya siapa ya ceweknya, pasti cantik" bisik Risa.
"Siapa yang bakal menang ya?" tanya Naila.
"Gak tau, kita belum pernah liat skill cewek itu" jawab Dion.
"Rizky pasti menang masa dia kalah sama cewek" ucap Putra.
"Iya bener kata Putra" ucap Fatur setuju.
Chandra, Kevin dan Bagas yang mendengar bisikan mereka hanya tersenyum miring dibalik topeng mereka.
Cewek yang berpakaian kurang bahan sekarang berada didepan mobil Al dan Rizky.
1
2
3
Mulai...
Rizky lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh tapi tidak dengan Al dia masih santai berada digaris star membuat Rizky dkk dan Naila dkk heran sedangkan para penonton yang pernah melihat Al balapan mereka sudah tidak heran dengan triknya Al, sama seperti Chandra, Kevin dan Bagas mereka hanya cuek melihat Rizky dkk dan Naila dkk heran.
"Itu kenapa dia gak bisa bawa mobil" ucap Fatur heran.
"Mobilnya rusak ya" ucap Risa.
"Liat aja nanti" ucap Bagas datar.
"1" hitung Chandra, Kevin, Bagas.
"Ngapain kalian ngitung?" tanya Rosa heran.
"2"
"3"
"Dan"
Brum brummm
Al lalu menancapkan gasnya dengan kecepatan penuh melewati Rizky, membuat mereka melongo tak percaya, jarak garis finist taak jauh lagi Al dan Rizky bersebelahan, Al sengaja mengurangi kecepatannya lalu dia melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh dan kalian pasti sudah tau siapa pemenangnya, yaa dia adalah Alqueena.
Dia keluar dari mobilnya lalu berjalan mendekati mereka semua, Rizky pun menvikuti dari belakang, semua para penonton berteriak histeris.
"Queen racing menang lagi, dari umur 8 tahun tak pernah terkalahkan" ucap Bagas bangga lalu bertos dengan Al.
"Hah 8 tahun?" tanya Rizky dkk dan Naila dkk kaget.
"Iya" jawab Bagas cuek.
"Nih" ucap Rizky lalu melempar kunci mobil kearah Al, dengan sigap Al menangkapnya, lalu Al melempar kunci kepada Bagas.
"Lacet gue penggal" ucap Al lalu berjalan meninggalkan mereka diikuti Chandra dan Kevin.
"Gue abang lo inget" ucap Bagas lalu pergi dari sana.
Rizky dkk dan Naila dkk masih diam disana.
"Astaga tu cewek keren banget" ucap Naila kagum.
"Bener" ucap Dion.
"Siapa ya mereka?" tanya Rizky.
"Gak tau yang pasti mereka dipanggil queen sama prince racing" jawab Fatur.
"Kenapa gak king racing ya?" tanya Risa.
"Gak tau mungkin mereka kalah terus sama queen racing jadi mereka dipanggil prince, atau mungkin mereka yang mau dipanggil prince, atau mungkin gara-gara dia abangnya siqueen racing, gak taulah pokoknya" jawab Fatur bingung.
"Kok gue jadi pusing dengerinnya, mending kita pulang udah lewat ini" ucap Naila.
"Yaudah ayo, Ky lo sama gue aja" ucap Dion.
Mereka semua pulang kemansion masing-masing.
Al dkk pulang bukan kemansion yang didepan mansion Rizky melainkan kemansion yang pertama kali mereka gunakan pada saat datang ke Indonesia. (mansion yang didepan mansion Rizky dibilang mansion 2 aja ya, dan mansion satunya lagi dibilang mansion 1 supaya gak ribet dan pusing.)
***Bersambung***
kalau disimpan keknya rada ganjal